Anda di halaman 1dari 2

Acer yang malang

Teman saya pernah ke rumah sambil membawa lapto’na yang lagi sakit ayan. Dia
menjelaskan bahwa dia telah membawa laptopnya kepada beberapa dokter ahli komputer
dan belum juga sembuh, mungkin dia cuma manas-manasi saya, lagian aku ini bukan
teknisi, cuma kebetulan suka trial and error komputer. Masalahnya, katanya windowsnya
sudah kacau baliau dan sudah waktunya di reinstall. Hanya saja ketika di reinstall selalu
kandas di tengah jalan alias instalasi belum sempurna laptop tiba-tiba mati. Sayapun
mencoba keberuntungan untuk menginstalnya ternyata emang demikian adanya. Proses
instalasi kandas di tengah jalan. Saya langsung berkesimpulan bahwa ini masalah panas
meskipun telah dibantu dengan kipas khusus yang ditaruh di bawah laptop, apalagi
setelah saya periksa kipas laptopnya ternyata kurang kencang, mungkin sudah mulai
kalah. Sepanjang pengetahuan saya ada tiga penyebab utama yang membuat laptop
ataupun pc jadi bulan-bulanan:

pertama: virus biasanya dari internet dan menyebar melalui flashdisk atau storage
lainnya,

kedua: demam tinggi, komputer bisa step atau kejang dan

ketiga tegangan darah naik turun; voltage listrik yang tidak stabil biasanya menyerang ps,
hdd dan mb bahkan kadang komputer ga’ mau boot karena suplay darah yang kurang

Saya mulai periksa biosnya jangan-jangan ada pilihan untuk menurunkan kecepatan
processor dualcore tersebut seperti pada bios pc, dan hasilnya nihil. Pilihan tersebut tidak
ada, karena memang bios laptop kayaknya tidak membiarkan kita terlalu jauh main di
bios. Akhirnya sayapun bingung, tidak tau’mi mau kuapa kodong, mau bongkar laptop,
takut siapa tau cuma bongkar simpanG. Untuk memastikan apa betul gara-gara panas
saya coba install ubuntu live cd dan ternyata jalannya lancar-lancar saja, alias ga’ pernah
mati. Sayapun tambah bingun, apa iya kalo linux tidak bikin panas laptop? Konon linux
memang demikian adanya, disamping bisa menghemat resources bisa juga menghemat
listrik, kebal virus dan yang lebih penting GRATIS berikut ratusan bahkan ribuan
aplikasinya dan tidak kalah oleh si jendela. Kok jadi ngomongin linux.

Kembali ke laptop! Saya tiba-tiba terpikir untuk menggunakan mini vacum cleaner  yang
saya miliki untuk mengisap hawa panas dari ventilasi laptop ditambah kipas pembantu
yang di taruh di bawah laptop. Dan sim salabim akhirnya proses instalasi berjalan
sempurna. Namun yang menjadi pertanyaan kenapa ketika windows dijalankan ko’ tidak
mati mendadak dan hanya terjadi ketika proses instalasi? Mungkin saja ketika windows
dijalankan, windows sudah bisa menurunkan kecepatan prosesor ketika mencapai panas
tertentu, tapi konsekwensinya laptop jadi lambat karena hanya setengah dari kekuatan
prosesor yang terpakai. Dan sssst, konon ACER itu singkatan dari Agak CEpat Rusak,
wallahu a’lam bissawab.

Anda mungkin juga menyukai