Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

Nama anggota :
Ni Kadek Dian Karmila Yanti (P07120219056)
Putu Arsienda Dahata Ulmafema (P07120219060)
Dewa Ayu Putri Widyani (P07120219071)
Ni Nyoman Triyana Sari (P07120219079)
Putu Mia Rusmala Dewi (P07120219083)
Ni Kadek Yuni Anggreni (P07120219088)
Ni Komang Indah Kusuma Dewi (P07120219091)
Kadek Sari Savitri (P07120219094)
Komang Nova Sadana Yoga (P07120219102)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kesehatan didalam hidup seseorang merupakan hal yang penting,
namun banyak orang masih belum menyadari bahwa begitu pentingnya
kesehatan didalam kehidupannya. Masyarakat memiliki hak didalam
memperoleh pelayanan kesehatan hal ini berdasarkan Undang-Undang Dasar
1945 yang tercantum didalam pasal 28 ayat I. Untuk itu diperlukan suatu
tindakan yang harus diambil dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat. Tindakan yang perlu bagi masyarakat adalah salah satunya
dengan Promosi kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat harus
memiliki prinip, metode, media juga strategi dan akan diintervensikan ketika
dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Sehingga promosi
kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dapat dimengerti masyarakat dan
ditampilkan dalam bentuk perubahan perilaku masyarakat yang lebih baik
dalam prilaku kesehatan. Promosi kesehatan ini ialah promosi yang memiliki
manfaat dalam menumbuhkan motivasi bagi pasien yang sedang melakukan
perawatan baik rawat jalan atau rawat inap. Pelaksanaan promosi kesehatan
dapat mendorong seorang pasien termotivasi untuk kesembuhan dirinya serta
meningkatkan mutu hidupnya. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh keberadaan
keluarga yang mendukung dalam pelaksanaan perawatan dan pengobatan.
Berdasarkan manfaat tersebut promosi kesehatan di rumah sakit memiliki
peranan penting dalam bidang peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta
kesehatan seseorang maupun masyarakat.
Promosi kesehatan merupakan upaya terkait memampukan,
memberdayakan dan memandirikan masyarakat agar dapat meningkatkan taraf
kesehatannya baik kesehatan diri sendiri maupun kesehatan lingkungan sekitar
(Ottawa Charter, 1986). Menurut Green dan Kreuter, 2000 promosi kesehatan
dapat tercapai dengan adanya kerja sama antara lembaga pendidikan serta
lingkungan sekitar untuk meningkatkan kemandirian dan memberdayakan
masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Promosi
kesehatan merupakan proses dalam memampukan individu maupun
masyarakat untuk menyeimbangkan seluruh faktor yang berpengaruh pada

2
kesehatannya sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan dirinya
(WHO,2007). Jadi dapat disimpulkan promosi kesehatan adalah proses
memampukan, memberdayakan dan memandirikan masyarakat maupun
individu dalam meningkatkan derajat kesehatannya.

2. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari gerakan masyarakat hidup sehat ?
2. Apa tujuan dari gerakan masyarakat hidup sehat ?
3. Bagaimana sejarah singkat gerakan masyarakat hidup sehat ?
4. Apakah makna dari logo germas ?
5. Bagaimana 7 langkah gerakan masyarakat hidup sehat ?
6. Siapakah lapisan masyarakat yang terlibat dalam germas ?

3. Tujuan
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa itu gerakan masyarakat hidup sehat.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui tujuan dari gerakan masyarakathidup sehat.
3. Agar mahasiswa dapat menjelaskan sejarah singkat dari germas.
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui makna dari logo germas.
5. Agar mahasiswa dapat mengetahui 7 langkah germas.
6. Agar mahasiswa dapat mengetahui lapisan masyarakat yang terlibat dalam
germas.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan


sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama dengan kesadaran,
kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Gerakan ini mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan
upaya kuratif-rehabilitatif. Salah satu hygiene seseorang adalah mencuci tangan.
Kebiasaan mencuci tangan berpengaruh terhadap kesehatan anak. Rendahnya perilaku
orang tua untuk membiasakan anak mencuci tangan menggunakan sabun sebelum
makan belum terpenuhi secara maksimal. Mencuci tangan dengan air yang mengalir
dan menggunakan sabun yang lebih dikenal dengan Cuci Tangan Pakai Sabun
merupakan salah satu indikator PHBS.

B. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat


1. Tujuan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Germas dilakukan sebagai upaya penguatan promotif dan preventif
masyarakat. Tujuan Germas antara lain: Menurunkan beban penyakit menular
dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan; Menghindarkan
terjadinya penurunan produktivitas penduduk; Menurunkan beban pembiayaan
pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran
kesehatan. Gerakan ini berfokus pada 3 kegiatan, yaitu meningkatkan aktifitas
fisik, konsumsi sayur dan buah, serta deteksi dini penyakit tidak menular
(PTM).
2. Sejarah Singkat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Dalam 30 tahun terakhir ini, Indonesia mengalami perubahan pola
penyakit atau yang sering disebut transisi epidemiologi. Pada era 1990an,
penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular seperti
infeksi saluran pernapasan atas, TBC, diare, dll. Namun sejak tahun 2010,
penyebab kesakitan dan kematian terbesar adalah Penyakit Tidak Menular
(PTM) seperti stroke, jantung, dan kencing manis. Penderitanya pun
mengalami pergeseran. Kini PTM tak hanya menyerang usia tua, tetapi usia

4
muda juga, dari semua kalangan -baik kaya maupun miskin, tinggal di kota
maupun desa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya bersama untuk
mencegah faktor-faktor risiko PTM ini. Upaya tersebut berupa kegiatan
pencegahan yang melibatkan seluruh masyarakat Indonesia, tanpa
membedakan usia, jenis pekerjaan, status sosial, status ekonomi, dan lokasi
tinggal. Wakil Presiden RI dalam Rapat Terbatas tanggal 18 September 2015
menugaskan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas untuk menyusun
kerangka kerja dalam melaksanakan pesan penguatan paradigma
pembangunan kesehatan dari kuratif rehabilitatif menjadi promotifpreventif
yang dilakukan melalui pendekatan multi sektor, serta menyusun rencana aksi
terkait penguatan upaya promotif preventif kesehatan. Arahan tersebut
selanjutnya disusun dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang
akan menjadi panduan bagi lintas sektor terkait, dalam berpartisipasi aktif
mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Gerakan ini diperkuat
oleh Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017, yang menginstruksikan kepada
para Menteri Kabinet Kerja, Kepala Lembaga Pemerintah dan non
Pemerintah, Direktur Utama BPJS Kesehatan serta Para Gubernur dan
Bupati/Walikota untuk menetapkan kebijakan dan mengambil langkahlangkah
sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masingmasing untuk mewujudkan
Germas. Setelah terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang
Germas, kita harapkan lintas sektor bisa membuat kebijakan (regulasi) yang
dapat mendukung pengimplementasian Germas. Sehingga Germas tidak hanya
menjadi SLOGAN tapi AKSI BERSAMA seluruh bangsa Indonesia.

3. Makna Logo Germas

Logo GERMAS yang terkesan sederhana ternyata memiliki makna


yang dalam; mengetahui makna yang ada di balik logo tersebut dapat menjadi
awal untuk lebih memahami dan mengapresiasi Gerakan Masyarakat Hidup

5
Sehat yang telah dicanangkan sejak tahun 2015 lalu. Pada logo tersebut
terdapat tiga buah bidang dengan warna biru turqoise yang merupakan
lambang dari 3 Pilar Program Indonesia Sehat. Ketiga pilar tersebut adalah
Penerapan Paradiga Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Jaminan
Kesehatan Nasional.

Sedangkan bidang hijau terang dengan bentuk hati merupakan lambang


dari semangat universal dan tulus dari upaya membawa seluruh warga negara
Indonesia untuk lebih sehat tanpa memandang perbedaan suku bangsa, ras,
strata sosial dan latar belakang budayanya.

 Huruf K yang terdapat pada logo mewakili kata Kesehatan yang


merupakan bidang dari Kementrian yang bertanggung jawab
atas GERMAS.
 Bagian logo berbentuk lima ujung pada sebuah bidang bulat mewakili
lima nilai Kemenkes; yaitu Pro rakyat, Responsif, Efektif dan Bersih
serta berlandaskan Pancasila.
 Sedangkan garis menyerupai busur panah melambangkan tujuan
dari Kemenkes Republik Indonesia berupa mewujudkan negara
Indonesia yang sehat.

4. 7 Langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

7 Langkah GERMAS yang dapat menjadi panduan menjalani pola hidup yang
lebih sehat:
1. Melakukan Aktivitas Fisik
Perilaku kegiatan modern seringkali membuat banyak orang minim
melakukan aktivitas fisik, baik itu aktivitas fisik karena bekerja maupun
berolah raga. Kemudahan-kemudahan dalam kehidupan sehari-hari karena
bantuan teknologi dan minimnya waktu karena banyaknya kesibukan telah
menjadikan banyak orang menjalani gaya hidup yang kurang sehat. Bagian
germas aktivitas fisik merupakan salah satu gerakan yang diutamakan
untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.

6
Aktivitas fisik merupakan segala sesuatu aktifitas yang menggerakkan
fisik atau tubuh kita. Masih banyak orang merasa malas untuk melakukan
olahraga. Padahal aktivitas fisik merupakan salah satu penyehat tubuh.
Banyak orang melakukan aktivitas fisik/olahraga, dibandingkan
membatasi makanan yang masuk dalam tubuh agar berat badan selalu
dalam batas normal/sehat yaitu IMT 18,5-25.BEROLAHRAGALAH
MINIMAL 30 MENIT SETIAP HARI

2. Makan Buah dan Sayur


Keinginan untuk makan makanan praktis dan enak seringkali
menjadikan berkurangnya waktu untuk makan buah dan sayur yang
sebenarnya jauh lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Beberapa jenis makanan dan minuman seperti junk food dan minuman
bersoda sebaiknya dikurangi atau dihentikan konsumsinya. Menambah
jumlah konsumsi makanan dari buah dan sayur merupakan contoh
GERMAS yang dapat dilakukan oleh siapapun.
Mengapa perlu makan sayur dan buah setiap hari? Sayur dan buah
merupakan dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Keduanya mengandung
vitamin dan mineral, serta serat yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
Beberapa vitamin dan mineral penting yang terkandung dalam sayur dan
buah adalah vitamin A, vitamin C, vitamin E, magnesium, seng, kalium,
forfor, dan asam folat. Kandungan-kandungan ini tentu dapat memenuhi
kebutuhan nutrisi Anda, yang juga berguna untuk mencegah berbagai
macam penyakit. Contohnya saja, kalium dalam pisang yang dapat
membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan resiko
kehilangan massa tulang, dan mencegah batu ginjal.

3. Tidak Merokok
Merokok merupakan kebiasaan yang banyak memberi dampak
buruk bagi kesehatan. Berhenti merokok menjadi bagian penting dari
gerakan hidup sehat dan akan berdampak buruk pada diri perokok; tetapi
juga bagi orang-orang di sekitarnya. Meminta bantuan ahli melalui

7
hipnosis atau metode bantuan berhenti merokok yang lain dapat menjadi
alternatif untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.
Efek buruk dari merokok adalah meningkatkan resiko kematian
karena penyakit jantung, meningkatkan resiko terkena kanker paru,
penyumbatan pembuluh darah otak (stroke), kencing manis dan
menyebabkan masalah pada ibu hamil.

4. Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol


Minuman beralkohol memiliki efek buruk yang serupa dengan
merokok; baik itu efek buruk bagi kesehatan hingga efek sosial pada
orang-orang di sekitarnya. Alkohol memberikan efek negatif bagi
kehidupan sosial, merusak tubuh dan bisa menyebabkan berbagai macam
penyakit. Manfaat jika berhenti/tidak mengkonsumsi alkohol : Mengurangi
kebiasaan makan berlebih, menurunkan berat badan, membuat tidur lebih
nyenyak, menyehatkan kulit dan menurunkan resiko kanker.
5. Melakukan Cek Kesehatan Berkala
Salah satu bagian dari arti germas sebagai gerakan masyarakat
hidup sehat adalah dengan lebih baik dalam mengelola kesehatan.
Diantarannya adalah dengan melakukan cek kesehatan secara rutin dan
tidak hanya datang ke rumah sakit atau puskesmas ketika sakit saja.
Langkah ini memiliki manfaat untuk dapat memudahkan mendeteksi
penyakit atau masalah kesehatan lebih dini.
Ada beragam informasi media cek kesehatan yang memberikan tips
cek kesehatan secara berkala, contohnya:
 Cek kesehatan berat badan dan tinggi badan secara rutin. Melakukan
pengecekan agar bisa mendapatkan nilai indeks masa tubuh yang
nantinya dapat menentukan apakah berat badan dan tinggi badan sudah
berada dalam kondisi ideal atau berisiko terkena penyakit tidak
menular(PTM).
 Cek lingkar perut secara berkala. Dengan melakukan cek lingkar perut
secara berkala dapat mengontrol lemak perut, jika berlebihan dapat
menyebabkan penyakit seperti stroke, diabetes hingga serangan
jantung.

8
 Cek tekanan darah. Pengecekan tekanan darah dapat membantu
mendeteksi adanya risiko stroke, hipertensi hingga jantung.
 Cek kadar gula darah berkala. Untuk mengetahui kadar glukosa dalam
darah dengan jenis pengecekan kesehatan berkala ini, hasilnya dapat
mengetahui potensi diabetes.
 Cek fungsi mata telinga
 Cek kolesterol
 Cek arus puncak ekspirasi. Pengecekan ini adalah salah satu cek
kesehatan dalam pengujian paru, pengecekan ini biasa dilakukan pada
penderita asma atau penyakit lainnya untuk menilai kemampuan paru-
paru.
 Cek dan deteksi dini kanker leher rahim.
 Cek sadari periksa payudara sendiri

Selain melakukan cek kesehatan, pemerintah mengadakan


Program CERDIK yang merupakan langkah preventif yang dibuat
agar masyarakat yang masih sehat dan bugar dapat terhindar dari
berbagai penyakit tidak menular (PTM). Program ini terdiri atas:
 C = Cek kesehatan secara berkala
 E =Enyahkan asap rokok
 R =Rajin Olahraga
 D =Diet sehat dengan kalori seimbang
 I =Istirahat yang cukup
 K =Kelola stress
6. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Bagian penting dari germas hidup sehat juga berkaitan dengan
meningkatkan kualitas lingkungan; salah satunya dengan lebih serius
menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan dalam
skala kecil seperti tingkat rumah tangga dapat dilakukan dengan
pengelolaan sampah. Langkah lain yang dapat dilakukan adalah menjaga
kebersihan guna mengurangi resiko kesehatan seperti mencegah vektor
penyakit yang ada dilingkungan sekitar.
Manfaat pentingnya menjaga lingkungan bersih dan sehat adalah :

9
 Tertunda dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak
sehat seperti demam, diare, disentri, pernyakit pernafasan dll
 Lingkungan menjadi lebih sejuk
 Bebas dari polusi udara
 Air menjadi lebih bersih dan aman diminum
 Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari-hari

7. Menggunakan Jamban
Aspek sanitasi menjadi bagian penting dari gerakan masyarakat
hidup sehat; salah satunya dengan menggunakan jamban sebagai sarana
pembuangan kotoran. Aktivitas buang kotoran diluar jamban dapat
meningkatkan resiko penularan berbagai jenis penyakit sekaligus
menurunkan kualitas lingkungan.
Jamban merupakan media penularan bakteri dan virus penyabab penyakit.
Manfaat jamban/WC sehat adalah :
 Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau
 Tidak mencemari sumber air yang ada di sekitarnya
 Tidak mengundang lalat/serangga yang dapat menjadi penular
penyakit diare, kolera, thypus, cacingan, penyakit kulit dan
keracunan
 Memutus siklus penyebaran penyakit yang terkait dengan
sanitasi/kebersihan

5. Lapisan Masyarakat yang Terlibat dalam Germas


Seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam kegiatan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat, diantaranya :
1. Pemerintah Pusat dan Daerah membuat kebijakan yang berwawasan
kesehatan, mensosialisasikan ke jajarannya sekaligus melaksanakannya
2. Di lingkup Akademisis, Dunia Usaha dan Organisasi Masyarakat harus
dilibatkan untuk mensosialisasikan di lingkungannya dan jaringannya
masingmasing serta melaksanakannya.
3. Sedangkan Individu, Keluarga dan Masyarakat, menerapkan Germas
dengan berperilaku hidup sehat.

10
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

1. Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis


dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama dengan kesadaran, kemauan
dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Gerakan
ini mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya
kuratif-rehabilitatif. Salah satu hygiene seseorang adalah mencuci tangan.

2. - Tujuan Sistem Kesehatan Nasional :

Menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik


kematian maupun kecacatan; Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas
penduduk; Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena
meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.

3. Sejarah Singkat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat


Pada era 1990an, penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit
menular seperti infeksi saluran pernapasan atas, TBC, diare, dll. Namun sejak tahu
2010, penyebab kesakitan dan kematian terbesar adalah Penyakit Tidak Menular
(PTM) seperti stroke, jantung, dan kencing manis. Wakil Presiden RI dalam Rapat
Terbatas tanggal 18 September 2015 menugaskan kepada Menteri PPN/Kepala
Bappenas untuk menyusun kerangka kerja dalam melaksanakan pesan penguatan
paradigma pembangunan kesehatan dari kuratif rehabilitatif menjadi
promotifpreventif. Arahan tersebut selanjutnya disusun dalam Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS) yang akan menjadi panduan bagi lintas sektor terkait, dalam
berpartisipasi aktif mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
4. Makna Logo GERMAS
-Huruf K yang terdapat pada logo mewakili kata Kesehatan yang merupakan
bidang dari Kementrian yang bertanggung jawab atas GERMAS.

11
-Bagian logo berbentuk lima ujung pada sebuah bidang bulat mewakili lima
nilai Kemenkes; yaitu Pro rakyat, Responsif, Efektif dan Bersih serta
berlandaskan Pancasila.
-Sedangkan garis menyerupai busur panah melambangkan tujuan
dari Kemenkes Republik Indonesia berupa mewujudkan negara Indonesia
yang sehat.

5. 7 Langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

- Melakukan aktivitas fisik

-Makan buah dan sayur

-Tidak merokok

-Tidak minum minuman beralkohol

-Melakukan cek kesehatan berkala

-Menjaga kebersihan lingkungan

-Menggunakan jamban

12
DAFTAR PUSTAKA

Kuswanda, Dedi. 2017. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Journal Warta Kesmas).
Jakarta

Kementerian Kesehatan. 2017. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat


http://promkes.kemkes.go.id/germas

Niman, Susanti. 2017. Promosi dan Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media

Departemen Kesehatan. GERMAS Wujudkan Indonesia Sehat


https://www.depkes.go.id/article/view/16111500002/germas-wujudkan-
indonesia-sehat.html

13

Anda mungkin juga menyukai