Anda di halaman 1dari 3

1

TATA TULIS
Laporan penelitian/Skripsi/LKI sebagai karya tulis ilmiah wajib menggunakan tata bahasa
yang baku, baik dan benar, konsisten dan mudah dimengerti oleh pembaca, baik di lingkungan
disiplin ilmu peneliti maupun di luar. Skripsi merupakan media komunikasi antara peneliti dengan
pembaca, sehingga tujuan dari pelaporan skripsi adalah untuk dibaca pihak lain. Oleh karena itu tata
tulisnya wajib diperhatikan dengan kaidah yang baku. Berikut adalah tata tulisnya :
1. Kertas berukuran A4 atau kwarto (Permen.Ristekdikti No.20 tahun
2017).
2. Judul disusun dengan kalimat yang singkat maksimum 20 kata, memuat topik dan
objek penelitian.
3. Batas tepi pada naskah sebelah kiri (4 cm), atas (3 cm), kanan (3 cm) dan bawah (3
cm).
4. Semua naskah ditulis rata kiri dan kanan (justify).
5. Jumlah naskah isi minimum 40 halaman (Permen.Ristekdikti No.20 tahun 2017).
6. Huruf berbentuk Times New Roman berukuran 12, kecuali tabel/grafik hasil olahan
dari program, maka bentuknya boleh mengikuti asli dari program yang bersangkutan, tetapi
ukurannya tetap 12.
7. Spasi atau jarak antar baris pada:
a. Naskah atau isi ( bab 1 sd bab 5) adalah 2 spasi
b. Daftar isi/daftar tabel/daftar gambar adalah 1,5 spasi
c. Abstrak/tebel/grafik/gambar/daftar pustaka adalah 1 spasi
8. Awal alinea ditulis agak menjorok ke dalam 7 karakter dengan huruf kapital pada
awal huruf kalimat.
9. Setiap alenia hanya berisi satu (1) pokok pikiran utama dan minimum terdiri dari dua
(2) kalimat, yaitu: kalimat utama (pokok pikiran utama) dan kalimat penjelas. Satu alenia disusun
maksimum setengah halaman.
10. Setiap kalimat disusun secara singkat, sedapat mungkin dibuat maksimum 3 baris,
namun jika terpaksa maka batas toleransinya maksimum 5 baris.
11. Setiap kalimat disusun sesuai aturan dan urutan Subjek, Predikat, Objek dan
Keterangan (SPOK) serta diawali dengan huruf kapital.
12. Kata asing ditulis miring
13. Tata tulis penomoran bab, sub bab, bagian sub bab dapat dengan salah satu model
sbb. :
Model 1
I bab : angka romawi besar
1.1. sub bab : angka latin
1.1.1. bagian sub bab : angka latin
Model 2
I bab : angka romawi besar
A. sub bab : abjad besar
1. bagian sub bab : angka latin
a. sub bagian sub bab : abjad kecil
14. Judul
a. Judul bab ditulis huruf kapital semua dan diletakkan di margin tengah atas.
b. Judul sub bab pada awal huruf setiap kata ditulis huruf kapital dan
diletakkan di margin kiri dan rata kanan.
c. Judul bagian sub bab dan selanjutnya pada awal huruf kalimat ditulis dengan
huruf besar dan diletakkan di margin kiri dan rata kanan.
2

d. Judul tabel, gambar dan grafik serta alat deskripsi lainnya pada setiap awal
huruf kata ditulis dengan huruf besar dan diletakkan di margin tengah atas tabel.
15. Tabel, gambar, grafik dan media diskripsi lainnya wajib mencantumkan sumbernya di
kiri bawah tabel dan selanjutnya pada awal huruf kalimat ditulis dengan huruf besar.
16. Sumber kutipan:
a. Ditulis dalam kurung dengan urutan: (nama pengarang, tahun), dan
diletakkan sebelum atau sesudah naskah kutipan.
b. Nama pengarang/penulis/peneliti ditulis tanpa gelar.
c. Nama pengarang/penulis/peneliti ditulis hanya satu kata, yaitu kata yang
terakhir setiap pengarang/penulis/peneliti. Contoh: Dr. Heru Sulistiyo, SE. MSi. Akt 
ditulis  Sulistiyo. Contoh: Heru Sulistiyo dan Heroes Ananda  ditulis  Sulistiyo dan
Ananda.
d. Kutipan yang kedua atau selanjutnya yang terdiri dari 3 atau lebih
pengarang, dapat ditulis satu nama pengarang yang di depan diikuti (dkk) atau et.al untuk
penulis asing.
17. Daftar pustaka
a. Buku ditulis dengan urutan: Nama Penulis/Pengarang. (tahun terbit). Judul
Buku (dicetak miring). Edisi, Kota Penerbit: Nama Penerbit.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 7, Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
b. Jurnal/artikel ditulis dengan urutan: Nama Penulis/Peneliti. (tahun terbit).
Judul Tulisan. Nama Jurnal (dicetak miring). Angka volume (angka nomor), angka halaman.
Donnelly, D. P., Quirin, J. J., & O'Bryan, D. (2011). Attitudes toward dysfunctional audit
behavior: The effects of locus of control, organizational commitment, and position. Journal
of Applied Business Research. 19(1), 75-90.
c. Koran ditulis dengan urutan: Nama Penulis (tahun terbit). Judul Tulisan.
Nama Koran (dicetak miring). Hari, angka tanggal/bulan/tahun, angka halaman.
Parjo (2018). Harga Saham Sektor Property Turun. Kompasnia. Kamis, 30/12/2018, 12.
d. Sumber dari internet.
Internet tidak ada nama penulis dan tidak ada tahun:
.......Sobel Test Calculator for the Significance of Mediation.
https://www.danielsoper.com/statcalc/calculator.aspx?id=31
Internet ada nama penulis dan tahun
Sandy, K. F. (2019). Dampak Pemilu ke Pasar Modal Tidak Sekuat Pemilu Sebelumnya.
https://ekbis.sindonews.com/read/1397916/33/dampak-pemilu-ke-pasar-modal-tidak-sekuat-
pemilu-sebelumnya-1555934436
e. Setiap nama pengarang/penulis ditulis satu kata terakhir dari nama
pengarang/penulis, diikuti dengan singkatan kata nama sebelumnya (lihat contoh 17.a -17.d).
f. Jika sumber kutipan tidak ada nama pengarang/penulis, maka diganti dengan
tanda ........
g. Keseluruhan daftar pustaka disusun sesuai urutan abjad awal huruf nama
penulis atau menggunakan nomor urut dan nama penulis ditulis tanpa gelar.
h. Urutan nama pertama setiap penulis/pengarang/peneliti yang tercantum di
daftar pustaka harus sama dengan kutipan.
i. Nama pengarang/penulis/peneliti ditulis lengkap tanpa gelar.
j. Awal huruf setiap kata pada daftar pustaka ditulis dengan huruf besar,
kecuali kata sambung ditulis dengan huruf kecil.
3

18. Angka halaman:


a. Kulit muka luar tidak diberi halaman
b. Kulit muka dalam hingga sebelum bab 1: angka romawi kecil dan dimulai
dari angka ii.
c. Bab 1 sampai dengan bab 5: angka latin dan dimulai dari angka 1, minimum
40 halaman.
d. Daftar pustaka tidak diberi halaman
e. Lampiran-lampiran diberi nomor urut dumulai dari angka 1 dan tidak diberi
halaman.

Anda mungkin juga menyukai