Anda di halaman 1dari 8

Contoh

Berikut adalah contoh pernyataan IF bertumpuk yang


relatif standar untuk mengonversi nilai ujian siswa
menjadi peringkat huruf yang setara.

 =IF(D2>89,"A",IF(D2>79,"B",IF(D2>69,"C",IF(D2>
59,"D","F"))))

Pernyataan IF bertumpuk yang kompleks ini


mengikuti logika sederhana:

1. Jika Skor Ujian (di sel D2) lebih besar dari 89,
siswa akan mendapatkan A
2. Jika Skor Ujian lebih besar dari 79, siswa akan
mendapatkan B
3. Jika Skor Ujian lebih besar dari 69, siswa akan
mendapatkan C
4. Jika Skor Ujian lebih besar dari 59, siswa akan
mendapatkan D
5. Jika tidak siswa akan mendapatkan F

Contoh khusus ini relatif aman karena tidak mungkin


korelasi antara skor ujian dan nilai huruf akan
berubah, sehingga tidak memerlukan banyak
perbaikan. Namun perhatikan hal berikut: bagaimana
jika Anda perlu mengelompokkan nilai A+, A, dan A-
(dan seterusnya)? Sekarang pernyataan IF empat
kondisi Anda perlu ditulis ulang agar memiliki 12
kondisi! Berikut tampilan rumus sekarang:

 =IF(B2>97,"A+",IF(B2>93,"A",IF(B2>89,"A-",IF(B2
>87,"B+",IF(B2>83,"B",IF(B2>79,"B-",
IF(B2>77,"C+",IF(B2>73,"C",IF(B2>69,"C-",IF(B2>57,"D
+",IF(B2>53,"D",IF(B2>49,"D-","F"))))))))))))

Rumus ini masih berfungsi dengan benar dan akan


berfungsi seperti yang diharapkan, namun akan
memakan waktu lama untuk menulis dan lebih lama
lagi untuk menguji guna memastikan rumus tersebut
berfungsi seperti yang Anda inginkan. Masalah
penting lainnya adalah Anda harus memasukkan skor
dan nilai huruf yang setara secara manual. Kesalahan
pengetikan secara tidak sengaja sangat mungkin
terjadi. Bayangkan, Anda harus mencoba melakukan
hal ini 64 kali dengan kondisi yang lebih kompleks!
Tentu, hal tersebut mungkin dilakukan, tetapi apakah
Anda benar-benar ingin melakukan hal tersebut,
dengan kemungkinan kesalahan yang sulit
ditemukan?
Tips: Setiap fungsi dalam Excel memerlukan kurung buka dan tutup (). Excel akan mencoba
membantu Anda mencari tahu suatu rumus termasuk pada kurung yang mana dengan mewarnai
berbagai bagian rumus saat Anda mengeditnya. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengedit rumus
di atas, saat memindahkan kursor melewati setiap tanda kurung tutup “)”, warna tanda kurung
buka yang terkait dengannya akan berubah menjadi warna yang sama. Hal ini akan sangat
membantu dalam rumus bertumpuk yang kompleks ketika Anda mencoba mencari tahu apakah
terdapat cukup tanda kurung yang cocok atau tidak.

Contoh tambahan
Berikut adalah contoh sangat umum dari menghitung
Komisi Penjualan berdasarkan tingkat pencapaian
Pendapatan.
 =IF(C9>15000,20%,IF(C9>12500,17.5%,IF(C9>100
00,15%,IF(C9>7500,12.5%,IF(C9>5000,10%,0)))))

Rumus ini mengatakan IF (C9 Lebih Besar daripada


15.000 lalu kembalikan 20%, IF (C9 Lebih Besar
daripada 12.500 lalu kembalikan 17,5%, dan
seterusnya...

Walaupun sangat mirip dengan contoh Nilai


sebelumnya, rumus ini merupakan contoh tepat yang
menggambarkan sulitnya mempertahankan
pernyataan IF besar. Apa yang akan Anda lakukan jika
organisasi memutuskan untuk menambahkan tingkat
kompensasi baru dan bahkan mungkin mengubah
nilai persentase atau dolar yang sudah ada? Akan ada
banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan!
Tips: Anda dapat menyisipkan hentian baris dalam bilah rumus agar rumus yang panjang lebih
mudah dibaca. Cukup tekan ALT+ENTER di depan teks yang ingin Anda bungkus ke baris baru.

Berikut adalah contoh skenario komisi dengan logika


tidak beraturan:
Dapatkah Anda melihat kesalahannya? Bandingkan
urutan perbandingan Pendapatan dengan contoh
sebelumnya. Ke mana rumus ini akan berpengaruh?
Benar, rumus ini akan berpengaruh dari bawah ke
atas ($5.000 ke $15.000), bukan sebaliknya. Namun,
mengapa hal ini sangat penting? Hal ini penting
karena rumus tidak dapat melewati evaluasi pertama
untuk nilai yang lebih dari $5.000. Katakanlah Anda
telah mendapatkan pendapatan $12.500, maka
pernyataan IF akan mengembalikan 10% karena nilai
lebih besar dari $5.000, dan akan berhenti di sana.
Hal ini dapat menimbulkan permasalahan karena
pada beberapa situasi jenis kesalahan ini dapat tidak
diketahui hingga menimbulkan dampak negatif. Saat
mengetahui bahwa terdapat beberapa kesalahan
serius dengan pernyataan IF bertumpuk yang
kompleks, apa yang dapat dilakukan? Pada
umumnya, Anda dapat menggunakan fungsi
VLOOKUP daripada menyusun rumus kompleks
dengan fungsi IF. Dalam menggunakan VLOOKUP,
Anda harus terlebih dahulu membuat tabel referensi:

 =VLOOKUP(C2,C5:D17,2,TRUE)

Rumus ini akan mencari nilai di C2 dalam rentang


C5:C17. Jika nilai ditemukan, nilai yang sesuai akan
dikembalikan dari baris yang sama di kolom D.
 =VLOOKUP(B9,B2:C6,2,TRUE)

Demikian pula, rumus ini akan mencari nilai di sel B9


dalam rentang B2:B22. Jika nilai ditemukan, nilai yang
sesuai akan dikembalikan dari baris yang sama di
kolom C.
Catatan: Kedua VLOOKUP ini menggunakan argumen TRUE di akhir rumus, yang berarti kita
ingin agar rumus mencari kecocokan yang sesuai. Dengan kata lain, rumus akan mencocokkan
dengan nilai yang tepat dalam tabel pencarian, serta nilai apa pun yang berada di antaranya.
Dalam hal ini, tabel pencarian perlu diurutkan dalam urutan Naik, dari yang terkecil ke terbesar.

VLOOKUP dibahas dengan lebih mendetail di sini,


namun rumus ini jauh lebih sederhana daripada
pernyataan IF bertumpuk 12 tingkat yang kompleks!
Terdapat manfaat lain yang tidak benar-benar
terpampang:

 Tabel referensi VLOOKUP mudah untuk diakses


dan dilihat.
 Nilai tabel dapat dengan mudah diperbarui dan
Anda tidak harus menyentuh rumus jika kondisi
berubah.
 Jika tidak ingin orang-orang melihat atau
mengganggu tabel referensi Anda, cukup letakkan di
lembar kerja lain.

Tahukah Anda?
Kini terdapat fungsi IFS yang dapat menggantikan
beberapa pernyataan IF bertumpuk dengan fungsi
tunggal. Jadi, bukan seperti contoh nilai awal kami,
yang memiliki 4 fungsi IF bertumpuk:

 =IF(D2>89,"A",IF(D2>79,"B",IF(D2>69,"C",IF(D2>
59,"D","F"))))

Langkah ini dapat dilakukan dengan lebih sederhana


menggunakan fungsi IFS tunggal:

 =IFS(D2>89,"A",D2>79,"B",D2>69,"C",D2>59,"D",
TRUE,"F")

Fungsi IFS adalah fungsi yang hebat karena Anda


tidak perlu khawatir tentang semua pernyataan IF
tersebut dan tanda kurungnya.

Anda mungkin juga menyukai