Anda di halaman 1dari 21

Renungan Islam

Manusia hanyalah pengendara di atas punggung usianya.

Digulung hari demi hari, bulan, dan tahun tanpa terasa.

Nafas kita terus berjalan seiring jalannya Waktu, setia menuntun kita ke pintu kematian..

Sebenarnya dunialah yang makin kita jauhi dan liang kuburlah yang makin kita dekati.

Satu hari berlalu, berarti satu hari pula berkurang umur kita.

Umur kita yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu jadi

bagian dari diri kita.

Karena itu,

jika hari berlalu tapi tiada Kebaikan dan Kebajikan yang kita lakukan maka akan keringlah batin kita.

Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat untuk mati tidaklah harus tua.

Jangan terperdaya dengan badan sehat, karena syarat untuk mati tidak pula harus sakit.

Teruslah berbuat baik... berkata baik...!

Kritisi semua yang tidak baik.

Walau tak banyak orang yang mengenalimu, tapi kebaikan dan kebajikan yang kita lakukanlah yang

akan menuntun kita pada kebahagiaan, dan akan dikenang oleh mereka yang kita tinggalkan...

*********************************************************************************

**********************

*Setiap Manusia ada Bahagiannya* 


JANGAN KITA KELUHKAN MASALAH YANG MENIMPA...

kerana.. setiap sesuatu ada sebab dan hikmahnya..

ajarkan diri agar menjadi seorang yang meredhai ketentuanNya..

ingatlah.. 

setiap manusia mempunyai bahagian mereka tersendiri.. 

baik yang susah atau pun yang senang..

makanya..

hadirkan lah diri selalu dengan Maha pencipta..

PELAJARILAH CARA TERBAIK MENJADI INSAN YANG SOLEH WA MUSLEH

sekian.. slmt beramal

*******************************************************************************

*Masa Silam*
Masa silamku mengajar aku bertatih melawan godaan,

Masa silamku membuat aku kenal diri ini,

Masa silamku membuat aku kenal erti sahabat, teman dan lawan,

Masa silamku menjadikan aku cukup dewasa tika ini,

Masa silamku adalah guru terbaikku.

Masa silam adalah tempat paling jauh bagi manusia.

Kau, aku dan kita semua bukan semulia junjungan besar yang maksum dari dosa,

Pasti pernah terpalit calar hitam di masa silam nan lalu....

***************************************************************************

*ALLAH bersama kita * 

jangan pernah kita merasa putus asa..

kerana ujian ALLAH itu untuk keimanan kita terhadapnya..


berbanggalah kerana dengan ujian itulah tanda Allah sayang kepada kita..

jika merasa sendiri..

ALLAH telah berpesan kepada kita bahawa....

sesunguhnya Dia bersama dengan hambanya..

mengapa kita ragu lagi..

sedangkan surat CINTAnya untuk kita telah DIA utuskan kepada kekasihnya,,

dan kini, 

surat cinta itu ada pada kita..

maka bukalah..

*********************************************************************************

menadah tangan dengan niat bermunajat dan mengadu padaNya satu kehebatan dikau telah

lakukan..

sujud merendah diri kepada Nya 1 perhambaan dikau kepadaNya..


dikau mengagumi kecantikan, keindahan yang diciptakanNya..

katakan SUBHANALLAH pada setiap inci yang dikau perlihatkan...

semuanya dari pada DIA..

siapakah DIA?

ALLAH. ALLAH.. ALLAH..

DIA yang menurunkan AL-QURAN kepada MUHAMMAD untuk dijadikan panduan hidup setiap

ummahnya..

AL-QURAN yang suci..

di ajarkan kita pelbagai bentuk syariat, akhlak, muamalat..

semuanya indah...

ALLAHUAKBAR..

jadi..

mengadulah setiap masalah mu kepadaNya...

DIA maha mendengar...

DIA maha pengasih..

menangisah kepadanya...

sahabat.. jadi keluhkan permasalahan mu..


ujian yang didatangkan penuh dengan hikmah dariNya..

UNTUK..

menguji keimananmu kepada ALLAHU RABBI...

*********************************************************************************

*Kadang-Kadang*

✿◠‿◠♥

Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi komen..

Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam menegur..

Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi nasihat..

Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memprotes..

Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam persetujuan..

tapi..

Biarlah DIAM kita mereka faham artinya..

Biarlah DIAM kita mereka terkesan maknanya..

Biarlah DIAM kita mereka maklum maksudnya..

Biarlah DIAM kita mereka terima tujuannya..

kerana..

DIAM kita mungkin disalah tafsir

DIAM kita mungkin mengundang syak wasangka

DIAM kita mungkin disilap terjemah..

DIAM kita mungkin tidak membawa apa-apa maksud..

maka..
jika kita merasakan DIAM itu terbaik..

seharusnya kita DIAM..

namun seandainya DIAM kita bukanlah sesuatu yang bijak..

berkatalah sehingga mereka DIAM…

✿◠‿◠♥

********************************************************************************

*Peringatan Untuk Kita*

Ada orang study SEDIKIT, tapi dapat BANYAK = ANUGERAH

ada org 'study' BANYAK, tapi dapat SEDIKIT = UJIAN

~ILMU akan melekat pada HATI yg bersih~

-waktu exam cmne, study lah kuat mana pun, kewajipan FARDHU AIN jgn tinggal..

-SOLAT jangan dilengah-lengahkan..

-Jgn pula, dalam mencari keBERKATan belajar, kita membuat perkara yg DIA murka..

Timbul pulak soalan, kenapa ada org TAK SOLAT,tapi dia CEMERLANG dlm akademik?

Jawapannya: ISTIDRAJ (nikmat kesenangan,kejayaan,kekayaan dan kemewahan diberikan oleh Allah

kpd manusia yang mana tidak diredhaiNYA, untuk menyesatkannya lagi).

"Ya Allah,penuhilah dada kami dengan cahaya iman dan ilmu

********************************************************************************

*RENUNGKAN*
"LIFE MUST GOES ON !!!...

EVEN THOUGH WHATEVER HAPPEN...

WE MUST FACE IT...

DUGAAN ITU DTGNYE DR ALLAH...

SO, ALLAH KNOWS WHAT IS THE BEST FOR US"... ❤

✿ Aku meminta kpd ALLAH setangkai bunga segar, DIA beri kaktus berduri.. Aku minta kupu-kupu,

diberiNya ulat berbulu.. Aku sedih & kecewa.. ❤ 

✿ Namun kemudian, kaktus itu brbunga indah sekali.. dan ulat itu pun mnjd kupu-kupu yg sangat

cantik.. Itulah jalan ALLAH, indah pd masaNya!.. ❤ 

✿ ALLAH tidak memberi apa yang kita harapkn.. tp, Dia memberi apa yang kita perlukn.. Kadang kala

kita selalu berasa sedih dan kecewa.. akan tetapi, jauh di atas sana, Dia sedang mengatur yg terbaik

dalam kehidupan kita.. ❤ 

✿ ~*:: Bercinta Sampai Ke Syurga ::*~ ✿

*********************************************************************************

***

Orang-orang Yang Didoakan Oleh Para Malaikat 

Inilah orang - orang yang didoakan oleh para malaikat :

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan

bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah

hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci".

(Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al

Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)


2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat,

selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah

ia. Ya Allah sayangilah ia’"

(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)

3. Orang - orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang -

orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan"

(Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh

Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

4. Orang - orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah

(tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang -

orang yang menyambung shaf - shaf"

(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari

Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.

Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh

dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan

dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu"

(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.

Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian

selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya,

(para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia"

(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir

menshahihkan hadits ini)

7. Orang - orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah.
Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat

( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke

langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu

shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit)

sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka,

‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka

sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat,

maka ampunilah mereka pada hari kiamat"

(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh

Syaikh Ahmad Syakir)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

Rasulullah SAW bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa

sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada

seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan

sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia

dapatkan’"

(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733)

9. Orang - orang yang berinfak.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya

kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti

bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’"

(Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan

Shahih Muslim no. 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang -

orang yang sedang makan sahur"

(Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini

dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.


Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan

mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja

hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh"

(Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir

berkomentar, "Sanadnya shahih")

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.

Rasulullah SAW bersabda, "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku

atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan

semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang

mengajarkan kebaikan kepada orang lain"

(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani

dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

Sisa Umur Kita

Tiba-tiba saja terfikir suatu hal, yaitu umur manusia. Saya bertanya pada diri saya sendiri, bagaimana

kalo saya tahu bahwa umur saya hanya sampai umur 25 tahun, atau 35 tahun, atau 5 hari lagi. saya

terpikir banyak hal yang akan saya lakukan. Saya tertarik untuk berbagi kisah ini pada saudara2
pembaca blog ini. semoga kita bisa diskusi dan mendapat banyak manfaat.

jika anda tahu sisa umur anda tinggal 1 tahun, apa saja yang akan anda lakukan untuk mengisi sisa

umur itu?

mungkin sebagian akan menjawab:

bersenang-senang

jalan-jalan ke tempat indah yang belum didatangi

makan sepuasnya setiap hari

segera nikah

dll

mungkin sebagian orang yang lain memilih:

memperbanyak ibadah shalat dan dzikir

memperbanyak sedekah

memperbanyak silaturahim

bekerja lebih giat

memberikan hak keluarga dan orang-orang disekitarnya

dll

kenapa dua kelompok kegiatan tersebut begitu berbeda dan seolah bertolak belakang?

Saudaraku, salah satu hikmah besar dirahasiakannya bilangan umur kita adalah agar kita tidak tahu

kapan kita mati. ketika kita tidak tahu kapan kita akan mati, pada dasarnya kita akan merasa setiap

saat bisa jadi ajal kita, maka kita akan selalu berhati-hati dengan tindakan kita. Kita tidak akan tahu

kapan kita akan mati. apakah saat remaja? ataukah saat kita sudah tua? dan kita tidak tahu kapan

pastinya kita akan mati. apakah hari ini? atau besok? dan kita tidak tahu bagaimana kita akan mati.

apakah saat tidur? apakah saat berkendaraan? ataukah ketika kita sedang membaca Al Quran?

Seandainya ALLAH menghendaki semua manusia mengetahui kapan ia mati, dimana ia mati, dan

kapan ia mati, akankah kehidupan dunia ini dihiasi kebaikan demi kebaikan? saya rasa tidak.
kemungkinan yang bisa kita bayangkan:

sedikit manusia selalu menghiasi umur dengan ibadah

lebih banyak manusia terus menerus berbuat dosa hingga akhir hayatnya

jauh lebih banyak lagi manusia terus berbuat dosa hingga sedikit sisa umurnya ia bertaubat

Saya rasa jenis ketiga akan mendominasi isi dunia. orang-orang seperti ini selalu berfikir bahwa masih

ada waktu untuk bertaubat. Dalam kondisi seperti ini, bisa jadi dunia ini didominasi kejahatan dan

kriminalitas, maksiat, hedonis, dan sejenisnya.

Maka segala puji bagi ALLAH Yang Maha Sempurna perhitungannya. ALLAH sangat memahami betapa

manusia senantiasa berada antara kecenderungan yang baik dan yang buruk (QS Asy-Syams: 8),

maka ia menyelamatkan manusia dari fitrahnya tersebut, dengan jalan menjadikan umur sebagai hal

ghaib yang tidak diketahui manusia. untuk apa? agar manusia selalu berhati-hati dalam hidupnya, dan

agar manusia selalu berada dalam kebaikan.

Cemaskan 5 hal ini


diambil dari nasehat Hasan Basri yang mengajak kita untuk merenungi 5 hal yang paling pantas untuk

selalu kita cemaskan. antara lain:

1. Ibadah kita

Adakah ibadah kita selama ini cukup pantas untuk diterima Allah SWT. Ataukah jangan-jangan shalat

yang begitu banyak kita kerjakan itu hanyalah gerakan tanpa makna. Dan ataukah puasa dan amal

kita hanyalah penghias hasrat semata. Bukankah misi hidup manusia didunia adalah beribadah pada

ALLAH? lalu apa gunanya kita jika semua ibadah kita tidak diterima oleh ALLAH. Selayaknya kita

selalu meminta pada ALLAH untuk memperbaiki ibadah kita dan terus menjaga niat kita hanya

untukNya.

2. Dosa-dosa kita

Sudah berapa banyak dosa yang kita lakukan selama kita hidup? Segala yang besar berasal dari yang

kecil. kadang kita tertipu oleh dosa-dosa kecil. merasa dosa kecil tidaklah terlalu besar dampaknya.

padahal semua yang besar berasal dari yang kecil. Bagaimana jika ibadah kita yang pas-pasan

senantiasa dikikis oleh dosa yang membesar?

Semoga ALLAH senantiasa menjaga kita dari dosa kecil dan besar.

3. Surga dan Neraka

Surga dan neraka adalah konsekuensi dan keniscayaans hidup manusia setelah hari perhitungan.

Hanya ada dua tempat itulah tempat kita kembali nanti.

Sudahkah kita tahu betapa dasyatnya siksa neraka? dan sudahkah kita yakin akan kenikmatan surga?

Sudahkah kita pantas memasuki surga? dan sudahkah kita yakin bisa terhindar dari siksa neraka?

Semoga tempat kembali kita adalah tempat terbaik disisi ALLAH SWT
4. Masa lalu dan masa depan

Masa lalu adalah pelajaran berharga yang harus kita ingat baik-baik. sedangkan masa depan adalah

sesuatu yang tidak pernah kita ketahui. Untuk itu, setiap hari kita diingatkan oleh ALLAH melalui

setiap shalat kita untuk senantiasa diberikan petunjuk menapaki jalan yang lurus.

5. Keridloan Allah atas semua tindakan kita

Dari semua hal yang kita lakukan dahulu, sekarang maupun yang akan datang, adakah kita yakin

bahwa semua itu mendatangkan ridlo ALLAH? ataukah hanya hal sekedarnya yang tidak ada nilainya,

atau bahkan membawa murka ALLAH? kita perlu senantiasa memperhatikan apa yang sedang dan kita

lakukan. bisa jadi hal kecil yang kita lakukan dapat membawa nilai besar disisi ALLAH. baik itu nilai

kebaikan, maupun nilai keburukan.

Sedikit renungan semoga bermanfaat.

Menolong diri sendiri dengan “menolong” ALLAH


Teringat sebuah ayat motivasi luar biasa,

“Wahai orang-orang yang beriman! jika kamu menolong (agama) ALLAH, niscaya Dia akan

menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS Muhammad: 7)

Adakah yang merasa berat menjalankan amanah?

adakah yang merasa terlalu lelah untuk melangkah?

adakah yang ragu pada pertolongan ALLAH?

jika kita membaca ayat diatas lalu mempertanyakan, “apakah benar semua orang yang menolong

agama ALLAH akan ditolongNya?” maka kita perlu mengingat kembali kisah-kisah sarat mujizat yang

telah membuktikan betapa luar biasa ALLAH membantu hambaNya yang berjuang untuk agamanya,

sebagian diantaranya:

- Musa as, saat ALLAH membukakan jalan keluar ketika beliau bersama umat dikejar bala tentara

fir’aun. disaat ada kekhawatiran akan keselamatan umatnya, disaat itulah ALLAH menurunkan

bantuan luar biasa yang tidak pernah terjadi sebelum dan sesudahnya, ALLAH membelah lautan

merah untuk jalan. dan akhirnya beliau as beserta umatnya selamat. Sedangkan fir’aun dan

pasukannya yang terus mengejar akhirnya ditimpa air laut.

- Ibrahim as, disaat ALLAH menyelamatkan beliau dari siksaan api yang siap memanggang beliau.

- Muhammad saw, disaat para malaikat turun ke bumi dan menjadi bagian dari pasukan mujahid

melawan kaum quraisy. Pasukan muslim yang hanya 314 orang berhasil menumbangkan

kesombongan kaum kafir yang berjumlah seribu orang dengan semua tokoh kaum musyrikin.

- Yunus as, yang diselamatkan ALLAH dari perut ikan paus.

Dan begitu banyak kisah lain yang menjadi bukti nyata betapa ALLAH menurunkan bantuanNya pada

hamba-hambaNya yang berjuang membela agamaNya. Keikhlasan dan totalitas perjuangan mereka

telah menyentuh kehendak ALLAH untuk menurunkan bantuanNya. Sungguh, tiada keraguan atas apa
yang dijanjikan ALLAH pada umat manusia.

pertanyaannya kemudian adalah:

masihkah kita ragu?

masihkah kita enggan?

sudahkah kita menunaikan kehormatan hidup kita sebagai pembela (agama) ALLAH?

Semoga kita senantiasa diistiqomahkan dalam jalan kebenaran. aamiin…

Siapapun kita yang menjalani aktivitas dakwah Ilallah,

Siapapun kita yang senantiasa menjalani rutinitas hidup untuk mencari keridloan ALLAH,

Siapapun kita yang senantiasa berjuang untuk pertemuannya dengan ALLAH,

katakan ” BISMILLAHI ALLAHUAKBAR ! “, lalu biarkan ALLAH membantu kita dengan kuasaNya.

Sabar Menyikapi Musibah


Seorang ulama mendapat ujian hebat dalam hidupnya. Saat itu beberapa saudara mengunjungi beliau

untuk menghibur. Dalam kesempatan tersebut, dengan tenang beliau berkata: “Aku telah membuat

obat dengan 6 resep”. Yang lain lalu bertanya, “apa itu?”. beliau menjawab:

1. Percaya pada ALLAH

2. Aku tahu segala sesuatu yang ditakdirkan pasti terjadi

3. Kesabaran adalah hal terbaik yang musti dilakukan oleh orang yang sedang dalam ujian ALLAH.

4. Bila aku tidak dapat bersikap sabar, apalagi yang bisa aku lakukan, karena kesedihan tidak akan

pernah bisa menolong diriku.

5. Bisa jadi aku tertimpa sesuatu yang lebih buruk dari ini.

6. Dari waktu ke waktu aku hanya menikmati kegembiraan.


SUBHANALLAH..

Betapa indahnya urusan kaum muslim itu. Jika ia mendapat nikmat ia besyukur, itu terbaik baginya.

jika ditimpa musibah ia bersabar, itu yang terbaik baginya.

Saudaraku, selalu ada hikmah dibalik musibah. Dan selalu ada balasan dari tiap kesabaran. Mari

senantiasa berbaik sangka pada ALLAH, karena sungguh, ALLAH lah yang paling mencintai kita.

CintaNya tidak hanya lewat suka dan tawa kita, tapi juga lewat musibah dan bencana. Dan yakinlah,

ALLAH yang menguasai segalanya tidak akan zalim pada umatNya.

“kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi kami ada suatu

kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.” ( QS. 23:62 )

“karena sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada

kemudahan.” ( QS 94: 5-6 )

Sahabat Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: Allah swt telah berfirman:

“Aku adalah tergantung dalam zhan (prasangka) hamba-Ku kepada-Ku. Sesungguh-nya Aku selalu

beserta hamba-Ku selagi dia berdzikir kepada-Ku.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Segala puji bagi ALLAH, semoga kita termasuk orang-orang yang bersabar.

Selalu Ada Kemudahan


Setiap manusia pasti mempunyai masalah. Sering kali kita dihadapkan dengan ujian hidup. Ada yang

begitu berat untuk dihadapi, ada yang begitu ringan untuk diselesaikan. Tapi satu hal yang perlu kita

sadari, semua orang pasti mendapatkan ujian. semua orang menghadapi masalahnya masing-masing.

Yang membedakan antara satu dengan yang lain adalah seberapa cerdas menyikapinya, seberapa

siap menghadapinya, dan seberapa cantik menyelesaikannya.

mari merenungi isyarat dari ALLAH;

“Apakah kamu mengira kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu sebagaimana

orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta

digoncangkan sehingga berkatanya rasul dan orang-orang beriman bersamanya:”Bilakah datangnya

pertolongan ALLAH?”. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan ALLAH itu amat dekat.” (QS. 2:214)

Saudaraku, mari kuatkan keyakinan kita terhadap pertolongan ALLAH. Dan dengan ijinNya, pancaran

cahaya akan membantu kita menjalani semua ujian dengan berkah, hingga semua masalah dapat

berakhir dengan indah.

mari kembali merenungi ayat cinta dariNya,


“kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi kami ada suatu

kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.” ( QS. 23:62 )

“karena sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada

kemudahan.” ( QS 94: 5-6 )

“…Barang siapa bertaqwa kepada ALLAH niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan

memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal

kepada ALLAH niscaya ALLAH akan mencukupkannya…” ( QS 65: 2-3 )

Tidakkah kita melihat pertolongan yang dijanjikan ALLAH pada seluruh umatNya?

ada 5 tipe manusia yang hidupnya selalu menderita:

Manusia yang mengira bahwa hidup ini selalu mulus.

Manusia yang mengira bahwa dia akan selalu menghadapi peristiwa yang diharapkan.

Manusia yang mengira bahwa dia akan selalu dicintai orang lain.

Manusia yang terlalu mencintai sesuatu.

manusia yang tidak bergantung pada ALLAH SWT.

Untuk itu, jika kita ingin hidup bahagia, kita harus mempunyai kesiapan:

Siap menjalani hidup yang berliku-liku, penuh hambatan dan gangguan.

Siap menjalani peristiwa yang tidak diharapkan.

Siap dibenci orang.

Siap untuk tidak terlalu mencintai benda atau manusia lainnya.

Siap menggantungkan semua hanya pada ALLAH SWT saja.

Saudaraku, Sudahkah kita siap?

Anda mungkin juga menyukai