dan berpotensi menimbulkan gangguan pada fungsi otak. Beberapa kondisi pada cedera kepala meliputi luka
ringan, memar di kulit kepala, bengkak, perdarahan, dislokasi, patah tulang tengkorak dan gegar otak,
tergantung dari mekanisme benturan dan parahnya cedera yang di alami.
Luka dan patah tulang akibat kecelakaan atau trauma merupakan salah satu kondisi yang sering terjadi.
Dan pertolongan terhadap luka yang paling sering dapat dilakukan pertama adalah dengan melakukan
pembalutan. Membalut adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak bergeser atau
berubah dari posisi yang dikehendaki. Prinsip membalut ialah untuk menahan sesuatu agar tidak bergeser dari
tempatnya.
Manfaat pembalutan :
Macam-macam pembalut :
Mitela merupakan kain segitiga sama kaki dengan panjang kaki antara 50-100 cm, terbuat dari kain
mori. Pada penggunaannya seringkali dilipat-lipat sehingga menyerupai dasi. Dalam hal ini mitela dapat diganti
dengan pembalut pita. Mitella dipergunakan untuk membalut bagian tubuh yang berbentuk bulat. Dapat pula
untuk menggantung lengan yang cedera. Pembalut ini bisa di pakai pada cedera di kepala, bahu, dada, siku,
telapak tangan, telapak kaki, dan pinggul.
Secara umum cara membalut dengan mitella dapat mengikuti langkah-langkah berikut: