Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan masyarakat terdapat Lembaga Pendidikan formal dan non
formal. Lembaga tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang
berkualitas. Pendidikan formal adalah pendidikan sekolah sedangkan pendidikan non
formal adalah pendidikan di luar sekolah.
Dalam sekolah terjadi proses pendidikan yaitu proses yang berkenaan dengan
perkembangan dan perubahan tingkah laku anak didik, pengetahuan, keterampilan,
kepercayaan, dan kemampuan. Apabila seorang murid kurang atau tidak bisa
mengalami perubahan dan perkembangan seperti di atas, murid tersebut akan
dinyatakan tinggal kelas karena dirasa belum mampu untuk melanjutkan pendidikan ke
tingkatan yang lebih tinggi.
Dalam kegiatan sekolah tidak lepas dari data-data yang dapat berubah sewaktu-
waktu dan dalam jumlah data yang sangat besar. Perubahan data tersebut harus
tersimpan dengan baik. Dalam pengelolaan data, kebanyakan sekolah menggunakan
sistem pemrosesan manual, yaitu data yang ada berupa setumpuk kertas atau rekaman
yang disimpan dalam rak berkas.
SD Negeri 5 Payung terletak di Jalan Raya Pangkal Buluh Kecamatan Payung
Kabupaten Bangka Selatan merupakan salah satu Pendidikan Sekolah Dasar yang
mempunyai visi. Dalam upayanya sekolah ini berusaha untuk memberikan fasilitas dan
sarana yang terbaik bagi siswa-siswinya serta para guru dan staff. Dengan adanya
media penunjang seperti itu maka sangat mungkin bagi SD Negeri 5 Payung untuk
mengembangkan siswa-siswinya menjadi lebih terdepan dalam persaingan yang
semakin berat.
Membicarakan mengenai persaingan, saat ini persaingan teknologi informasi pun
semakin ketat. Hampir dalam segala hal sudah menggunakan teknologi informasi, hal
ini jelas karena dengan menggunakan teknologi informasi dapat memudahkan kita
dalam mengakses, mencari dan melihat informasi-informasi yang kita butuhkan saat itu.
Selain itu, teknologi ini pun mampu menyimpan berkas dalam jangka waktu yang cukup
panjang sehingga dapat membantu pengguna dalam pendataan. Perkembangan
informasi ini bisa tentu saja harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga
sistem manual yang digunakan pada masyarakat harus diganti menjadi sebuah sistem
dengan basis dasar teknologi informasi, sehingga memudahkan pengguna, dan
memberikan kenyamanan ketika pengguna ingin memenuhi kebutuhannya akan
informasi pada era yang serba cepat ini.
Hal inilah yang menjadi dasar untuk membuat suatu sistem basis data akademik
bagi SD Negeri 5 Payung. Hal ini dikarenakan, pada saat ini segala macam urusan
administrasi di sekolah ini masih menggunakan sistem yang bersifat manual sehingga
tidak efektif dalam masalah pemrosesan data. Maka dari itu, disini kami akan
melakukan perancangan dan pembuatan basis data bagi SD Negeri 5 Payung supaya
segala data yang ada dapat terkelola dengan baik.

1.2 Permasalahan Penilitian


Dalam penulisan ini permasalah penelitian dibagi kedalam tiga sub bab, yaitu
identifikasi masalah, ruang lingkup masalah dan rumusan masalah. Adapun
penjelasannya adalah sebagai berikut :

1.2.1 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang maka didapatkan beberapa identifikasi masalah
sebagai berikut :
1. Belum terdapat sistem basis data akademis terintegrasi yang dapat menyimpan
semua bentuk administrasi sekolah.
2. Diperlukannya sistem basis data akademis yang dapat mempermudah proses
administrasi sekolah.

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah


Pada penelitian ini, adapun ruang lingkup masalah ditentukan meliputi :
1. Proses pemberkasan data administrasi sekolah masih dilakukan secara manual dan
belum terkomputerisasi.
2. Administrasi sekolah masih harus memerlukan kertas yang cukup banyak dalam
pelaporan data.

1.2.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
Bagaimana cara merancang dan membangun sebuah basis data untuk mengelola data
administrasi sekolah pada Sekolah Dasar Negeri 5 Payung.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian


Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, adalah sebagai berikut :
1. Merancang sistem basis data akademis yang dapat membantu dalam pengelolaan,
penyimpanan, pemeliharaan, dan pencarian data pada SD Negeri 5 Payung.
2. Menciptakan suatu sistem basis data yang dapat menyimpan data dalam jangka
waktu yang Panjang.
3. Mampu membuat sistem basis data akademis yang sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan SD Negeri 5 Payung.
4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perancangan Basis Data.

1.3.2 Manfat Penelitian


Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mampu memudahkan user untuk memasukkan data atau melakukan penyimpanan.
2. User dapat mengetahui database akademik secara mudah dan cepat.
3. Media penyimpanan data sudah berupa komputerisasi.
4. Dikembangkan untuk sistem terintegrasi dengan web.
BAB II

METODOLOGI

1. Pengumpulan dan analisa data

Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan informasi dan analisis data yang
dibutuhkan melalui website. Setelah melakukan pencarian dan pengumpulan data,
kemudian dilakukan analisis pada data dari informasi yang didapatkan, informasi
tersebut bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang tepat dalam merancang
database.

2. Perancangan database konseptual Proses yang dilakukan pada tahap ini adalah
menentukan siapa saja yang terlibat dalam sistem, apa saja input yang diperlukan,
informasi (output) apa yang diinginkan dari database.

a. Pihak yang terlibat dalam sistem : Objek-objek yang terlibat dalam sistem database
yang akan dibangun, yaitu siswa, guru, dan admin.

b. Input yang diperlukan adalah : Dalam pembuatan database pada sistem web data
inputan yang diperlukan, seperti data siswa, guru, staf.

c. Informasi (output) yang diinginkan dari database adalah : Dalam pembuatan


database pada Sistem web , informasi (output) yang dihasilkan berupa data dari setiap
siswa dan guru .

3. Perancangan database logical Perancangan database logical merupakan tahapan


perancangan ERD dengan terlebih dahulu menentukan entitas dan atribut yang terlibat.
Dari hasil olah analisis data ditemukan beberapa entitas dan atributnya yaitu :

a. Entitas guru dan staf


Entitas guru dan staf mempunyai lima atribut yaitu : NIP, Nama, Jenis_Kelamin,
Sekolah dan Alamat

b. Entitas siswa
Entitas Siswa yang terdiri dari 6 atribut yaitu : NISN, Nama, Jenis_Kelamin, Sekolah,
Kelas, dan Alamat.
4. Penentuan primary key
Penentuan primary key pada setiap entitas diperoleh hasil seperti pada berikut:

a. Guru = {Guru_Id, NIP, Nama, Jenis_Kelamin, Sekolah, Alamat}


b. Siswa = {Siswa_Id, NISN, Nama, Jenis_Kelamin, Sekolah, Kelas, Alamat }

5. Perancangan database fisik


Perancangan database fisik merupakan transformasi dari perancangan logis
terhadap jenis DBMS yang digunakan sehingga dapat disimpan secara fisik pada media
penyimpanan.

6. Normalisasi
Setelah melakukan normalisasi pada table yang mengalami anomaly, maka berikut
RAT (Relasi Antar Tabel) yang dihasilkan

Anda mungkin juga menyukai