Anda di halaman 1dari 10

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN

PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG IPC


RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI
BENGKULU

Nama : Deko Pirnando, S.Kep


Stase : Keperawatan Jiwa
Ruang Praktik : IPC
Kasus : Halusinasi, RPK
Tanggal Pengkajian : 12 Maret 2020

A. Pengkajian Data Fokus


1. Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 21 tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Dusun Raja Jalan Istana Kecamatan Lais Bengkulu

Identitas penanggung jawab


Nama ; Ny. F
Umur : 46 tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Petani
Alamat : Dusun Raja Jalan Istana Kecamatan Lais Bengkulu
Hub dengan pasien : Ibu

2. Alasan Masuk Rumah Sakit


keluarga mengatakan awal masuk rumah sakit karena pasien ngamuk-ngamuk
masalah barang putus obat ± 1 minggu, percobaan bunuh diri dengan cara mengikat
leher pakai ikat pinggang dan menyayat tangannya dengan pecahan kaca”.

Faktor Predisposisi
“keluarga Pasien mengatakan,pasien belum pernah di rawat di RSJ sebelumnya”.
“keluarga Pasien mengatakan pasien sering ngoceh-ngoceh dan ngamuk”

3. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda vita
b. TD : 110/70 mmHg
N : 96 x/menit
RR : 19 x/menit
TERM : 36,5oC

c. Ukuran
BB : 52kg TB : 165cm
d. Keluhan Fisik
Tidak ada keluhan fisik.

4. Psikososial
“Pasien tinggal dengan ibunya dan ke dua orang adiknya”.
“pernah kerja di Jepang, dan membuka kafe Thai Tea”
“Pasien tidak pernah lagi ikut kegiatan masyarakat karena dikucilkan tetangganya saat
tau bahwa dirinya mengalami gangguan jiwa”
“Pasien menghabiskan waktu hanya dirumah saja”

5. Status Mental
a. Menggunakan baju sesuai (tidak terbalik), rambut tertata rapi, gosok gigi 2x dan
mandi 2 kali sehari menggunakan sabun. “Komunikasi agak terarah, pasien
kooperatif
b. Afek datar
c. Interaksi : kontak terfokus ke Perawat , terkadang menunduk, lebih banyak diam.
d. Persepsi :
“Pasien mengatakan bila mendengar suara “perang tentara jepang masih menjajah
Indonesia dimalam hari, mendengar suara itu setiap malam selama 5 detik, respon
pasien ingin ikut perang melawan penjajah, tidur dirinya tidak melakukan apapun
untuk mengusir suara itu”
6. Aspek Medis
a. Haloperidol 2x5mg

B. Analisa Data

No Data Masalah
1, DS : Gangguan Persepsi Sensori :
“Pasien mengatakan awal masuk rumah sakit Halusinasi Pendengaran
karena dirinya sering mendengar suara perang
penjajahan Jepang pada malam hari sehingga
ingin ikut melawan penjajah”.

“Pasien mengatakan bila mendengar suara


perang dimalam hari, mendengar suara itu
setiap malam selama 5 detik, respon pasien
ingin melawan penjajahan Jepang, tidur
dirinya tidak melakukan apapun untuk
mengusir bayangan itu”
DO :
Pasien sering ngoceh-ngoceh
2 DS : Harga Diri Rendah
“Pasien mengatakan sering menyalakan dirinya
sendiri dan mengalami gangguan jiwa, dirinya
merasa kesepian dalam keramaian”
“Pasien jarang ikut kegiatan masyarakat karena
dikucilkan tetangganya saat tau bahwa dirinya
mengalami gangguan jiwa”
“Pasien menghabiskan waktu hanya dirumah
saja”
DO :
 Terkadang menunduk
 Lebih banyak diam
 Kontak mata kurang

3. DS : Resiko Bunuh Diri


“Pasien mengatakan ingin silet untuk menyaiti
pahanya”
DO :
 Pasien tampak menyalakan diri sendiri
 Tampak bekas menggigit lidah sendiri
 Suara terdengan lesu
 Mandi 2 kali sehari menggunakan sabun

C. Daftar Diagnosa Keperawatan


1. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
2. Harga Diri Rendah
3. Resiko bunuh diri
Intervensi keperawatan
No Tgl/Bln Diagnosa Perencanaan Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1.
02 07
06 Gangguan SP 1 :
Maret Persepsi Kliendapat Setelah 1 x 1.
7. Diskusikan isi halusinasi 1. Tingkah laku klien terkait
7.
2020 Sensori : mengidentifikasi isi, pertemuan klien (seperti : “bunuh halusinasi menunjukkan isi
Halusinasi frekuensi,waktu diharapkan klien dia, cekik dia, dll). halusinasi yang klien alami.
09:00
14:00 terjadi,situasi dapat 2. Diskusikan
8. frekuensi 2. Tingkah laku klien terkait
8.
pencetus, perasaan, mengidentifikasi isi, (dalam sehari) klien halusinasi menunjukkan
respon halusinasi. frekuensi, waktu mengalami halusinasi frekuensi halusinasi yang
terjadi, situasi klien alami.
pencetus, perasaan, 9.3. Diskusikan waktu 3. Tingkah laku klien terkait
9.
respon halusinasi. terjadinya halusinasi halusinasi menunjukkan
dengan klien waktu terjadinya halusinasi
4. Diskusikan situasi dan
10. 4. Tingkah
10. Tingkah lakulaku klien
kondisi yang menunjukkan situasi dan
menimbulkan atau tidak kondisi halusinasi yang klien
menimbulkan halusinasi alami
5. Diskusikan
11. perasaan 5. Ungkapan
11. Ungkapan
menunjukkan apa
yang saat itu pasien yang
menunjukkandibutuhkan
apa yangdan
rasakan (saat halusinasi) dirasakan olehdan
dibutuhkan kliendirasakan
6. Identifikasi dengan klien
12. 6. oleh klien
Respon yang dirasakan saat
apa yang dirasakan jika Respon yang halusinasi
12.itu menunjukkan dirasakan
terjadi halusinasi, beri yang dialami
saat itu klien
menunjukkan
kesempatan klien untuk halusinasi yang dialami
mengungkapkan klien
perasaannya
11;00
17;00 SP 1 :
Klien dapat Setelah 1 x Jelaskan kepada klien cara- Mengontrol halusinasi
menjelaskan cara pertemuan cara yang dapat mengontrol merupakan salah satu upaya
mengontrol diharapkan klien halusinasi : untuk mengurangi/mengatasi
halusinasi : dapat menjelaskan e. a. Menghardik halusinasi pada klien
menghardik, obat, cara mengontrol f.b. Pemberian obat
bercakap-cakap dan halusinasi : g.
c. Bercakap-cakap
melakukan kegiatan menghardik, obat, h. d. Melakukan kegiatan
bercakap-cakap dan
melakukan kegiatan
SP 1:
Klien dapat Setelah 1 x 1. Jelaskan
8. pengertian 1.
8. Menghardik halusinasi
mendemonstrasikan pertemuan mengontrol halusinasi adalah upaya
cara mengontrol diharapkan klien dengan menghardik mengendalikan diri
halusinasi dapat terhadap halusinasi dengan
(menghardik) mendemonstrasikan cara menolak halusinasi
cara mengontrol yang muncul.
halusinasi 2. Jelaskan
9. tujuan 9.
2. Tujuan dari menghardik
(menghardik) mengontrol halusinasi agar pasien tidak larut
dengan menghardik untuk menuruti
Catatan Perkembangan

Nama : Ny H
Ruang : Anggrek

Tgl/Jam Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan Paraf


Keperawatan
06 maret 2020 Gangguan Persepsi 1. Mendiskusikan tentang isi, S : Pasien mengatakan “Setiap
Sensori : Halusinasi frekuensi, waktu terjadinya sabtu malam dirinya bermimpi
Pendengaran situasi pencetus, respon, dan melihat bayangan anak kecil
perasaan halusinasi yang mengajak dirinya bermain,
dialami klien respon saya saat itu diam saja,
2. Menjelaskan cara saya tidak melakukan apa-apa
mengontrol halusinasi saat melihat itu”.
dengan 4 cara (menghardik, “Saya lagi malas berlatih
minum obat teratur dengan menghardik mbak, ngantuk”
6 prinsip benar. O:
bercakapcakap, melakukan  Pasien menolak untuk
kegiatan yang terjadwal) diajarkan cara menghardik
3. Menjelaskan tujuan cara  Pasien tenang
menghardik A : Masalah belum teratasi
4. Menjelaskan cara P : Lanjutkan SP 1 halusinasi
menghardik
5. Mendemonstrasikan
terlebih dahulu cara
menghardik kepada klien
6. Bersama-sama dengan klien
mendemonstrasikan cara
menghardik
7. Memberi kesempata pada
klien untuk melakukan cara
menghardik secara mandiri
(memberi reinforcement
bila mampu)
8. Memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan hari ini
latihan menghardik
Gangguan Persepsi 1. Mendiskusikan tentang isi, S : “Mbak Dwi ya, iya mbak saat
Sensori : Halusinasi frekuensi, waktu terjadinya ini saya ingin tidur, besok saja
Pendengaran situasi pencetus, respon, belajar menghardiknya ya, efek
perasaan halusinasi yang obat mbak, maaf ya”
dialami klien O:
2. Menjelaskan cara  Pasien menolak diajarkan cara
mengontrol halusinasi menghardik
dengan 4 cara (menghardik,  BHSP terjalin
minum obat teratur dengan  Pasien koopeatif
6 prinsip benar.  Komunikasi terarh
bercakapcakap, melakukan A : Masalah belum teratasi
kegiatan yang terjadwal) P : Lanjutkan SP 1 Halusinasi
3. Menjelaskan tujuan cara
menghardik
4. Menjelaskan cara
menghardik
5. Mendemonstrasikan
terlebih dahulu cara
menghardik kepada klien
6. Bersama-sama dengan klien
mendemonstrasikan cara
menghardik
7. Memberi kesempata pada
klien untuk melakukan cara
menghardik secara mandiri
(memberi reinforcement
bila mampu)
8. Memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan hari ini
latihan menghardik
Nama : Ny H
Ruang : Anggrek

Tgl/Ja Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan Paraf


m Keperawatan
06 Gangguan 9. Mendiskusikan tentang isi, S : Pasien mengatakan “Setiap sabtu
maret Persepsi frekuensi, waktu terjadinya malam dirinya bermimpi dan melihat
2020 Sensori : situasi pencetus, respon, bayangan anak kecil mengajak dirinya
Halusinasi perasaan halusinasi yang bermain, respon saya saat itu diam saja,
Pendengaran dialami klien saya tidak melakukan apa-apa saat
10. Menjelaskan cara melihat itu”.
mengontrol halusinasi “Saya lagi malas berlatih menghardik
dengan 4 cara (menghardik, mbak, ngantuk”
minum obat teratur dengan 6 O:
prinsip benar. bercakapcakap,  Pasien menolak untuk diajarkan cara
melakukan kegiatan yang menghardik
terjadwal)  Pasien tenang
11. Menjelaskan tujuan A : Masalah belum teratasi
cara menghardik P : Lanjutkan SP 1 halusinasi
12. Menjelaskan cara
menghardik
13. Mendemonstrasikan
terlebih dahulu cara
menghardik kepada klien
14. Bersama-sama dengan
klien mendemonstrasikan
cara menghardik
15. Memberi kesempata
pada klien untuk melakukan
cara menghardik secara
mandiri (memberi
reinforcement bila mampu)
16. Memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan hari ini
latihan menghardik
Gangguan 9. Mendiskusikan tentang isi, S : “Mbak Dwi ya, iya mbak saat ini
Persepsi frekuensi, waktu terjadinya saya ingin tidur, besok saja belajar
Sensori : situasi pencetus, respon, menghardiknya ya, efek obat mbak,
Halusinasi perasaan halusinasi yang maaf ya”
Pendengaran dialami klien O:
10. Menjelaskan cara  Pasien menolak diajarkan cara
mengontrol halusinasi menghardik
dengan 4 cara (menghardik,  BHSP terjalin
minum obat teratur dengan 6  Pasien koopeatif
prinsip benar. bercakapcakap,  Komunikasi terarh
melakukan kegiatan yang A : Masalah belum teratasi
terjadwal) P : Lanjutkan SP 1 Halusinasi
11. Menjelaskan tujuan
cara menghardik
12. Menjelaskan cara
menghardik
13. Mendemonstrasikan
terlebih dahulu cara
menghardik kepada klien
14. Bersama-sama dengan
klien mendemonstrasikan
cara menghardik
15. Memberi kesempata
pada klien untuk melakukan
cara menghardik secara
mandiri (memberi
reinforcement bila mampu)
16. Memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan hari ini
latihan menghardik

Anda mungkin juga menyukai