Anda di halaman 1dari 20

MODUL PERKULIAHAN

Contoh Peranca
ngan Bangunan
1. Kompetensi
2. Pokok-pokok Materi
3. Materi Pembelajaran

Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh

07
Fakultas Teknik Program MK10230 Dr.Ir.M. Syarif Hidayat, M.Arch.
Perencanaan dan StudiArsitektur
Desain

Abstract Kompetensi
Mata kuliah ini membahas tentang Setelah mengikuti mata kuliah ini
perencanaan dan perancangan mahasiswa diharapkanan dapat
bangunan yang dipengaruhi oleh iklim menjelaskan contoh bangunan yang
serta keadaan geografinya. Keadaan dirancang sesuai dengan iklim, yaitu
iklim yang dibahas adalah tropis iklim tropis lembab, tropis kering, dan
lembab, tropis kering dan dataran tinggi. dataran tinggi.
.
FisikaBangunan
2012 2 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
1. Kompetensi
Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat
1. Menjelaskan persyaratan iklim dan rancangan bangunan iklim tropis lembab
2. Menjelaskan persyaratan iklim dan rancangan bangunan iklim tropis lembab kepulauan
3. Menjelaskan persyaratan iklim dan rancangan bangunan iklim tropis kering
4. Menjelaskan persyaratan iklim dan rancangan bangunan iklim tropis kering maritim
5. Menjelaskan persyaratan iklim dan rancangan bangunan iklim tropis dataran tinggi.

2. Pokok-pokok Materi Pembelajaran


1. Persyaratan iklim dan rancangan bangunan iklim tropis lembab
2. Persyaratan iklim dan rancangan bangunan iklim tropis lembab kepulauan
3. Persyaratan iklim dan rancangan bangunan iklim tropis kering
4. Persyaratan iklim dan rancangan bangunan iklim tropis kering maritim
5. Persyaratan iklim dan rancangan bangunan iklim tropis dataran tinggi.

FisikaBangunan
2012 3 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
3. Materi Pembelajaran
1. Bangunan untuk iklim kering panas

a. Sifat iklim

Gurun panas kering dan iklim semi gurun dicirikan dengan keadaan yang sangat
panas, udara yang kering dan tanah kering. Suhu udara siang hari bervariasi antara
27 0C dan 49 0C (suhu kulit biasanya lebih tinggi dari 31 0C s/d 34 0C), namun pada
malam hari dapat turun sampai dengan 22 0C. Kelembaban biasa sampai dengan
rendah. Langit sedikit bahkan sedikit berawan.

b. Tujuan kenyamanan fisiologis

Kenyamanan dicapai dengan pengurangan radiasi matahari, tanah dan bangunan


sekitar. Disebabkan kelembaban rendah maka penguapan sangat tinggi

c. Bentuk dan perencanaan bangunan

Iklim ini sangat keras, oleh karena itu bangunan perlu dilindungi dari kuatnya radiasi
matahari. Bangunan yang padat dan berorientasi ke dalam merupakan desain yang
cocok. Perletakan yang mudah system air bersih, bahan bakar dan gudang
makanan sehingga mudah dibersihkan dan mengurangi gerak.

Permukaan yang menghadap matahari harus dikurangi. Bangunan harus banyak


yang menghadap ke Utara dan Selatan

Bayangan atap, dinding dan ruang luar sangat berpengaruh terhadap keadaan
ruang dalam. Penggunaan bayangan atap, beranda, overstek, pepohonan. Perlu
bahan yang memiliki konduktifitas yang rendah untuk peneduh matahari (sun
shading). Perletakan dinding Barat dan Timur yang saling berdekatan akan
mengurangi radiasi matahari pada permukiman secara keseluruhan. Perlu dibuat
kelompok bangunan dengan cara seperti di atas, jalan-jalan yang sempit, arcade,
colonnade, ruang halaman dalam yang kecil.

FisikaBangunan
2012 4 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
Penggunaan atap doble dapat membantu mengurangi radiasi matahari. Atap yangf
paling luar menerima sinar matahari dan menyerapnya. Sedangkan atap ke dua
memantulkan radiasinya.

d. Ruang-ruang luar

Ruang luar perlu diselesaikan seperti ruang dalam, karena banyak yang beraktifitas
di luar. Ruang dalam dapat membantu mengurangi pancaran radiasi matahari.
Pepohonan dan tanaman serta kolam di luar dapat membantu pendinginan dengan
penguapan. (evaporative cooling). Ruang luar yang paling baik untuk iklim ini
adalah taman dalam (courtyard)

e. Atap, dinding dan bukaan

Konstruksi yang mendasar untuk menangani perbedaan suhu udara harian yang
sebar adalah dengan menggunakan konstruksi yang memiliki kapasitas termal yang
tinggi. Pada siang hari dinding dan atap akan menyerap panas matahari sebelum
sampai ke ruang dalam. Pada malam hari panas ini akan dikembalikan ke langit.
Pemancaran kembali ini perlu dibantu oleh ventilasi.

Terdapat dua persyaratan yang diperlukan untuk bukaan:

1. Bukaan yang sedikit pada siang hari; yang ditempatkan di bagian dinding paling
atas;
2. Bukaan yang banyak pada malam hari. Untuk membantu pengeluaran udara
panas.

Selain itu dapat juga menggunakan pelindung matahari dari bahan yang memiliki
kapasitas termal yang tinggi.

f. Permukaan atap dan dinding

Penggunaan warna yang cerah dan memantulkan sesuai untuk mengurangi


penerimaan kalor matahari. Atap mempunyai kedudukan yang penting karena
langsung berpaparan dengan sinar matahari dibandingkan dengan dinding.

FisikaBangunan
2012 5 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
Untuk bahan atap dapat digunakan lembaran metal tipis dengan warna yang terang
sehingga mudah memantulkan radiasi matahari. Warna atap yang gelap perlu
dihindari.

g. Ventilasi dan aliran udara

Pada siang hari bukaan harus tertutup dan terlindung dari matahari langsung.
Masalah yang muncul bukan hanya menghindari masuknya udara panas tetapi juga
debu. Ventilasi tidak dapat mengurangi perpindahan kalor radiasi, namun dapat
mengurangi suhu permukaan luar sehingga mengurangi emisi panas.

h. Permukiman tradisional

Permukiman tradisional yang dijumpai di daerah iklim ini adalah bangunan dengan
dengan konstruksi dinding yang berat. Seperti bata atau batu.

Ruang yang mengelilingi taman dalam memiliki lingkungan yang lebih sejuk untuk
aktifitas keluarga.

2. Bangunan untuk iklim panas lembab


a. Sifat iklim

Suhu udara yang rata-rata tinggi antara 21 -32 C dengan perubahan suhu yang
kecil antara siang dan malam hari.

Kelembaban yang tinggi sepanjang musim. Awan dan uap air berfungsi sebagai
pelindung terhadap radiasi matahari.

b. Tujuan kenyamanan fisiologis

Disebabkan suhu udara beredekatan dengan suhu kulit, mak kalor yang hilang dari
kulit secara konveksi dan konduksi dapat diabaikan. Untuk mencapai kenyamanan
perlu pelepasan kalor dari badan pada saat metabolisme. Oleh karena udara cukup
lembab maka perlu udara bergerak untuk mengeringkan keringat. Karena tidak ada
penurunan suhu yang mencolok maka suhu permukaan atap senderung sama
dengan suhu udara luar.

FisikaBangunan
2012 6 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
c. Bentuk dan perencanaan bangunan

Karena udara yang bergerak agak sulit ditemukan, maka bangunan harus diarahkan
kepada datangnya aliran udara.

Perlu bangunan yang agak memanjang sehingga memungkinkan adanya ventilasi


silang.

Penghijauan pada halaman luar dapat mengurangi pantulan radiasi. Perlindungan


terhadap bukaan tatap diperlukan untuk mengurangi radiasi yang masuk kedalam
bangunan. Oriantasi bangunan memanjang kea rah barat dan timur.

d. Ruang-ruang luar

Prinsip yang sama digunakan untuk ruang-ruang luar pada perancangan bangunan.
Perlindungan terhadap radiasi dan udara bergerak merupakan syarat yang mutlak
dalam perancangan bangunan. Pepohonan dan tanaman juga digunakan untuk
mendapat pembayangan karena memiliki dedaunan yang penuh dan rapat. Untuk
perlindungan ruang luar tidak ada jenis bangunan khusus, kecuali pergola, gazebo
yang diberi perlindungan dan tanaman untuk melindungi bangunan dari radiasi
matahari. Bangunan ini dapat dibangun dengan murah dan efektif. Selain itu ruang-
ruang yang berada di kolong bangunan juga dapat digunakan sebagai ruang luar.
Penggunaan pagar yang transparan dapat digunakan untuk pembatas ruang luar
juga untuk melindungi rumah dari gangguan luar serta masuknya aliran angin dari
luar. Namun demikian ia tidak dapat menjaga privasi bagi penghuninya karena
dapat terlihat dari luar. Ada juga yang pagarnya itu terbuat dari papan yang
bertumpuk, namun ia mengurangi kecepatan aliran udara.

Kepadatan pembangunan permukiman pada daerah panas lembab lebih kurang


sama dengan pembangunan di daerah panas kering, karena 3 alasan:

1. Untuk memungkinkan aliran udara melalui bangunan dan ruang-ruang antara


bangunan.
2. Untuk memberikan privasi melalui jarak, dinding dan penghalang dan melalui
ruang antara bangunan;
3. banyak aktifitas dilakukan di luar.

e. Atap dan dinding

FisikaBangunan
2012 7 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
Disebabkan suhu udara luar yang tinggi dan tetap tinggi pada waktu siang dan
malam, maka bangunan tidak dapat mendinginkan struktur bangunannya pada
waktu malam yang menyimpan panas di siang hari. Prinsip penyimpananpanas
tidak dapat digunakan pada jenis iklim ini. Oleh karena itu disarankan untuk
menggunakan bahan bangunan dengan kapasitas termal yang rendah dan struktur
bangunan yang ringan.

Bangunan perlu membuat adanya bukaan terhadap aliran udara maka panas yang
diakibatkan oleh struktur bangunan dapat dikurangi. Atap merupakan satu elemen
yang penting dalam penentuan kalor dalam bangunan. Oleh karena itu perlu
diupayakan agar atap dapat berperan dalam menurunkan suhu udara ruangan.
Walaupun ini merupakan suatu upaya yang sulit, namun paling tidak ia dapat
menurunkan suhu udara dalam bangunan lebih rendah daripada dalam bangunan.

Permukaan atap yang terang perlu untuk memantulkan radiasi, konstruksi atap
ganda dengan ventilasi diantaranya, plafon dengan permukaan atas yang reflektif
dan mempunyai nilai insulasi yang baik. Baik atap maupun plafon harus memiliki
nikai kapasitas termal yang rendah.

Disebabkan curah hujan yang cukup tinggi pada daerah ini, maka perlu sudut atap
yang curam. Kemudian ditutup dengan atap seng gelombang, asbestos semen
atau alumunium gelombang. Kalau hanya atap itu saja (satu lapis) maka akan
menciptakan udara yang sangat panas di dalamnya, karena suhu permukaan atap
itu akan sangat tinggi dibandingkan dengan suhu udara luar.

f. Aliran udara dan bukaan

Bukaan yang terdapat dalam bangunan harus ditempatkan sedemikian rupa


sehingga dapat mengangkap aliran udara luar. Udara luar yang masuk kedalam
bangunan sesuai dengan suhu kulit. Bukaan harus cukup lebar dan dan dapat
dibuka tutup. Jendela mati apapun alasannya tidak dibenarkan.

Aliran udara dapat dipengaruhi oleh bentuk topografi, orientasi bangunan dan posisi
bangunan – bangunan di sekitar dan bangun lainnya. Semua bangun dan
bangunan ini perlu dipertimbangkan secara hati-hati. Bukaan hati bebas dari
penghalang luar. Aliran udara harus bisa melewati permukaan struktur yang panas
(seperti aspal) sebelum mencapai bangunan.

FisikaBangunan
2012 8 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
Satu masalah yang paling sulit yang dihadapi perancang adalah harus mencoba
membuat bukaan yang besar namun pada saat yang sama dapat memberikan
perlindungan dari hujan, serangga, bau dan suara, tanpa mengurangi aliran udara.
Beberapa teknologi yang tersedia dapat dilihat pada halaman berikut ini.

Plafon yang berfungsi untuk kipas atau alat listrik lain dapat digunakan apabila tidak
ada aliran angin di luar, alat ini dapat memberikan aliran udara saja tanpa adanya
pergantian udara.

g. Ventilasi

Ventilasi adalah pergantian udara pada bangunan, tanpa pertukaran udara, baik
temparatur maupun kelembaban ruangan akan meningkat di atas nilai di ruang luar.
Hal ini disebabkan panas dan uap air yang dilepaskan oleh tubuh manusia dari
berbagai macam aktifitas dalam ruangan. Oleh karena itu dalam iklim ini terdapat
kebutuhan pertukaran udara dalam ruangan untuk mengeluarkan kalor sensibel
pada permukaan tubuh manusia.

Ventilasi juga perlu disediakan pada ruang antara atap dan plafon dengan
disediakan lubang secukupnya untuk tujuan ini. Ventialsi pada ruang atap dapat
0
menyebabkan suhu permukaan plafon turun 2 C tanpa adanya perubahan
konstruksi apapun (99). Harus diperhatikan agar ventilasi dlam ruang atap ini
jangan sampai melewati / masuk ke dalam ruang hunian. Hal ini akan menyebabkan
masuknya udara panas dari plafon.

h. Permukiman tradisional

Terdapat dua jenis permukiman tradisional di daerah beriklim tropis lembab :


Apabila bahan kayu jarang dijumpai, bangunan satu tingkat, dinding tanah banyak
dijumpai, rangka atap dengan kayu, bamboo atau kelapa dan ditutup dengan ijuk.
Unjuran atap yang lebar melindungi dinding. Terdapat beberapa kerugian dengan
bentuk shelter seperti ini. Pertama, tidak adanya atau kurangnya aliran udara dalam
bangunan dapat menciptakan kondisi yang tidak tertahan. Kedua, adanya pagar
massif dan penghalang luar bangunan yang menahan aliran udara luar. Hujan yang
kerap dan intensitas tinggi menyebabkan alas bangunan mengalami erosi dan
dinding tanah, oleh karena itu pemeliharaan sangat penting. Ruangan yang tidak
berventilasi memberikan kestabilan pada kelembaban dalam ruangan.

FisikaBangunan
2012 9 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
Gambar. Rumah tradisional Malaysia di Negeri Perlis (sumber

Di daerah yang menyukai penggunaan kayu atau konstruksi tanah tidak sesuai
untuk bangunan, lantai rumah tradisional biasanya diangkat dari tanah dengan
menggunakan batu pondasi dan dibangun dengan kayu lokal atau rangka bambu ,
lantai gedek, dinding bilik, lantai, pintu dan jendela. Atap miring dengan bahan ijuk ,
ilalang, rangka atap dan memiliki unjuran yang lebar.

Strukutur bangunan Kayu sedikit menyimpan panas dan cepat dingin pada malam
hari. Bangunan panggung memiliki keamanan yang lebih tinggi dan pergerakan
udara yang lebih baik dibandingkan dengan bangunan satu tingkat.

3. Bangunan untuk iklim komposit


a. Sifat iklim

Iklim komposit atau angin musim merupakan iklim yang tidak pernah selalu panas
dan kering ataupun panas dan lembab. Karakteristiknya berubah dari musim ke
musim. Bergantian antara periode panas dan kering yang panjang dengan periode
hujan besar dan deras yang pendek dan kelembaban yang tinggi.

FisikaBangunan
2012 10 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
http://www.islamabad.climatemps.com/

FisikaBangunan
2012 11 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
Perbedaan yang signifikan dalam suhu udara, kelembaban, angin, kondisi langit dan
tanah dapat dinilai dengan membandingkan deskripsi antara panas lembab dan
panas kering. Di beberapa daerah terdapat iklim ketiga, dengan kondisi kering, hari
cerah, dan malam yang dingin, yang disebut dengan ‘musim dingin’

b. Tujuan kenyamanan fisiologis

Kenyamanan fisiologis untuk iklim panas lembab dan kering panas dapat dogunakan
untuk jenis iklim komposit ini. Masalah tambahan adalah musim ketiga yaitu musim
dingin. Selama musim dingin ini suhu efektif lebih rendah dibandingkan dengan dua
musim lainnya., kenyamanan fisik tergantung pada ketahanan tubuh dalam
melepaskan panas dari tubuh , khususnya pada malam hari.

c. kriteria perencanaan bangunan

iklim dengan musim terus berubah menyebabkan tugas yang sulit bagi perancang.
Solusi bangunan untuk satu musim mungkin tidak akan sesuai untuk musim yang
lain. Kriteria perancangan termal untuk iklim panas kering bisa cocok bukan hanya
untuk iklim kering panas pada iklim komposit, tetapi juga untuk musim dingin, kecuali
untuk sebagian kecil daerah. Untuk daerah yang beriklim angin musim atau daerah
yang suka hujan, bangunan harus dirancang dengan kriteria iklim panas lembab.

Probability of comfort at different temperatures in Pakistan. The very wide comfort zone is
the result of adaptation, which results in low discomfort in winter when subjects are
adapted to cold, and in summer when they are adapted to hot conditions

FisikaBangunan
2012 12 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
d. Indeks ketidak nyamanan

Tingkat ketidak
Iklim Bulan Durasi Indeks Persentase
nyamanan
0
Iklim panas- Mei +3 C 1 bulan 3
kering Juni + 5.5 0C 1 bulan 5.5
total musiman 8.5 (+) 13.5 %
Juli + 6 0C 1 bulan 8
Musim panas
Agustus + 6.5 0C 1 bulan 6.5
lembab
September + 4.5 0C 0.5 bulan 2.25
total musiman 16.75(+) 26.5 %
- 8 0C 0.3 bulan 2.4
November
- 11 0C 1 bulan 11
Musim dingin Desember
- 11 0C 1 bulan 11
kering Januari
- 10 0C 1 bulan 10
Maret
- 6.5 0C 0.5 bulan 3.25
total musiman 37.65 (-) 60 %
Total tahunan 62.9 100 %
Total musim panas (panas – kering + panas lembab) 40 %
Total musim kering (panas – kering + dingin kering) 73.5 %

Dari data di atas terlihat bahwa musim dingin lebih penting dalam perancangan
termalnya. Ia lebih penting dari dua musim panas lainnya. Bagaimanapun apabila solusi
desain serupa antara panas kering dan dingin kering keunggulannya lebih dari musim
panas lembab.

e. Bentuk dan perencanaan

Perencanaan bangunan dengan konsep padat dari rumah merupakan suatu keuntungan
hamper sepanjang tahun. Bangunan dengan tipe taman dalam paling cocok untuk iklim
ini. Bangunan perlu dikelompokkan perlu dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
mengambil keuntungan dari aliran angin selama jangka pendek apabila aliran udara
diperlukan. Bangunan dengan kepadatan sedang, bertingkat rendah sesuai untuk iklim-
iklim ini. Yang akan melindungi ruang-ruang luar, saling membayangi pada dinding luar
dan menahan dari angin dan musim dingin. Menahan dari debu dan melindungi dinding
dari radiasi matahari.

Rumah-rumah yang memisahkan ruangan untuk siang dan malam, disarankan untuk
daerah dengan iklim panas kering. Juga sama untuk iklim komposit. Kecuali hanya
digunakan untuk musim paling panas. Perlindungan terhadap dinding diperlukan namun
tidak kritis.

FisikaBangunan
2012 13 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
These are an example of some of the very earliest forms of ventilation, they are from Hyderabad, founded in 1768
by Ghulam Shah.

Unjuran atap yang lebar dan beranda yang lebar diperlukan dalam musim panas lembab
sebagai ruang tamu luar , untuk mengurangi silau matahari, melindungi dari hujan dan
ruang yang teduh. Ruang ini juga merupakan set pada musim kering. Pelindung
matahari, luvre, dan alat penahan matahari lainnya digunakan untuk melindungi bukaan
selama periode panas kering. Ia juga bermanfaat pada saat musim hujan, sebagai
pelindung terhadap hujan dan angin. Bahan untuk pelidnung ini sebaiknya dibuat dari
bahan dengan termal rendah dan kapasitas termal yang baik.

f. . Atap, dinding dan bukaan

Penyimpanan suhu dinding yang rendah pada waktu malam hanya diperlukan pada
musim panas kering. Namun sifat termal yang sama akan berguna dalam musim dingin
untuk menyimpan udara panas pada siang hari sehingga dalam menanggulangi malam
dingin yang tidak nyaman.

Atap dan diniding luar perlu dibuat dari batu bata padat atau beton, untuk bisa menahan
aliran panas selama 9 - 10 jam. Kapasitas termal sangat baik baik untuk musim dingin
atau panas kering. Pada musim panas dan lembab, bahan dengan kapasitas termal
yang rendah namun ditambah dengan insulasi dinding dan atap akan baik –
dibandingkan dengan menggunakan bahan yang berkapasitas termal yang besar.

FisikaBangunan
2012 14 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
Insulasi resistan harus diletakkan pada permukaan luar dinding atau atap. Insulasi pada
bagian dalam akan mengurangi manfaat dari kapasitas termal yang tinggi dari dinding
dan atap.

The wind towers in Hyderabad, Pakistan, all face the prevailing wind

FisikaBangunan
2012 15 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
The wind towers in Dubai, United Arab Emirates, are designed to catch the wind from any direction.
(Photograph by Mostafa Howeedy.)

http://193.230.235.141/carti/Homebuilding/Heating,%20Cooling,%20Lighting%20-
%20Design%20Methods%20For%20Architects
%20(Malestrom)/Files/page_247.html

23 januari 2014

A windcatcher or malqaf used in traditional Persian/Arabic architecture

FisikaBangunan
2012 16 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
g. Permukaan atap dan dinding

Perlindungan terhadap panas yang masuk melalui permukaan dinding dan atap luar
merupakan hal yang mendasar. Permukaan yang terpapat kepada matahari selama
musim panas dan hangat sebaiknya menggunakan warna terang atau bahan metal yang
mengkilat.

Selama musim dingin panas dari matahari untuk meningkatkan kenyamanan ruang
dalam, oleh karena itu permukaan absorptif dibutuhkan untuk shading dan permukaan
reflektif untuk musim panas. Permukaan yang variabel dapat dirancang, namun geometri
matahari memberikan permukaan permanent untuk digunakan pada musim yang tepat,
seperti garis balik utara.

h. Ventilasi dan aliran udara, bukaan

Orientasi bukaan ditentukan oleh dua faktor:

1. Mengarah kepada angin sepoi-sepoi selama musim panas lembab, menggunakan


efek pendinginan
2. Mengarah kepada matahari selama musim dingin, menggunakan efek pemanasan
radiasi masuk melalui jendela.

FisikaBangunan
2012 17 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
Gambar Rumah di perkampungan Punjab. (wallpaperswala.com)

Apabila dua faktor di atas bertentangan, maka indeks discomfort dapat mengarah
kepada keputusan akhir.

Bukaan yang besar dan diletakkan pada dua sisi yang berlawanan sangat disarankan.
Kerai yang dapat buka tutup dan diletakkan secara berlawanan perlu dilakukan ,
terutama pada musim panas lembab atau pada saat dingin musim panas kering.

i. Ventilasi dan kondensasi

Disebabkan bangunan sering ditutup dalam waktu yang panjang, persyaratan ventilasi
harus baik selama musim panas kering dengan bukaan tertentu. Dua bukaan, satu
bukaan di atas dan satu lagi di bawah, dapat merupakan solusi yang baik.

Selama masa transisi, kondensasi dapat terjadi karena dua factor:

1. Apabila kelembaban relatif udara tinggi


2. Apabila permukaan dinding atau plafon cukup dingin untuk mendinginkan lapisan
udara sebelahnya di bawah suhu embunnya.

FisikaBangunan
2012 18 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
Gambar. Perumahan baru di Nairobi

FisikaBangunan
2012 19 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id
DaftarPustaka
Koenigsberger, O.H., Ingersoll, T.G., Mayhew, Alan, Szokolay, S.V., ( (1974) Manual of
Tropical Housing and Building. Longman Group Limited, Lomdon. Printed in Hongkong
by Dai Nippon Printing Co. Hk. Ltd.
http://www.islamabad.climatemps.com/
http://193.230.235.141/carti/Homebuilding/Heating,%20Cooling,%20Lighting%20-
%20Design%20Methods%20For%20Architects%20(Malestrom)/Files/page_247.html
wallpaperswala.com

FisikaBangunan
2012 20 PusatBahan Ajar dan eLearning
Dr.Ir.M. SyarifHidayat, M.Arch http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai