Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN:

Penjelasan tentang system pengapian konvensional beserta kelebihan dan kekurangan nya

TUJUAN:

1.Mengkaji Kelebihan system pengapian konvensional

2. Mengkaji Kekuragan system pengapian konvensional

ISI:

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami kemajuan yang pesat terutama
kemajuan di bidang Teknik kendaraan ringan . Dengan demikian banyak usaha yang dilakukan untuk
menciptakan mesin yang mempunyai performa tinggi dan hemat bahan bakar, ataupun sekedar
meningkatkan performa mesin yang sudah ada. Salah satunya dengan mengoptimalkan pada system
pengapian, seperti penggantian pada sistem pengapian konvensional (platina) yang kini sudah banyak
ditinggalkan dan beralih ke sistem pengapian CDI (Capasitor Discharge Ignition) yang memiliki
karakteristik lebih baik di bandingkan sistem pengapian konvensional.

Sistem pengapian terdiri dari komponen sebagai berikut: baterai, CDI (Capasitor Discharge Ignition ),
koil pengapian (ignition coil), dan busi (spark plug) yang berfungsi penting dalam proses pembakaran di
ruang bakar. Semakin baik pembakaran antara komponen tersebut dalam proses pengapian maka akan
menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna di dalam ruang bakar. Dalam proses pembakaran pada
motor bakar yang diharus mencampurkan bahan bakar dengan udara di dalam ruang bakar, fungsi busi
untuk memercikan bunga api sangat penting. Busi berfungsi untuk memercikkan bunga api sehingga
percikan bunga api yang dihasilkan busi akan semakin sempurna. Banyaknya jenis busi mulai dari jarak
kerenggangan elektorda yang bervariasi, berbagai macam bahan-bahan yang digunakan untuk membuat
elektroda busi mulai dari nikel, platinum dan iridium hingga busi yang memiliki lebih dari 1 elektroda
bahkan pada saat ini ada juga busi resistor yang diperuntukkan untuk motor bersistem injeksi

Anda mungkin juga menyukai