Anda di halaman 1dari 12

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/335553298

Analisis Kebutuhan Air Bersih IPA PDAM Samboja Kutai Kartanegara

Article  in  Media Ilmiah Teknik Sipil · June 2019


DOI: 10.33084/mits.v7i2.841

CITATIONS READS

0 580

3 authors, including:

Irna Hendriyani Martheana Kencanawati


University of Balikpapan Institut Teknologi Sepuluh Nopember
5 PUBLICATIONS   0 CITATIONS    6 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

for disertation material preparation View project

for preparation dissertation proposals exam View project

All content following this page was uploaded by Irna Hendriyani on 07 December 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Analisis Kebutuhan Air Bersih…, Irna Hendriyani (1), Martheana Kencanawati (2), Agus Nur Salam (3)

MEDIA ILMIAH TEKNIK SIPIL


Volume 7 Nomor 2 Juni 2019
Hal. 87-97

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH


IPA PDAM SAMBOJA KUTAI KARTANEGARA

Irna Hendriyani1), Martheana Kencanawati2), Agus Nur Salam3)


Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan
Email: 1)irna.hendriyani@uniba-bpn.ac.id

ABSTRAK

Masalah penyediaan air bersih saat ini menjadi perhatian khusus negara-negara maju maupun negara yang
sedang berkembang. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, tidak lepas dari permasalahan
penyediaan air bersih bagi masyarakatnya. Salah satu masalah pokok yang dihadapi adalah kurang tersedianya
sumber air bersih, belum meratanya pelayanan penyediaan air bersih terutama di pedesaan dan sumber air
bersih yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan
air bersih dari IPA PDAM Samboja yang menggunakan 2 pompa pada 10 tahun yang akan datang (2028).
Dengan menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari PDAM Samboja dan beberapa referensi
yang berhubungan, didapatkan bahwa kebutuhan air bersih IPA PDAM Tirta Mahakam Samboja dengan 2
pompa, pada tahun 2018 sebesar 2.599,5 m3/hari. Dengan perkiraan hasil jumlah pelanggan pada 10 tahun
yang akan datang (2028) diperoleh jumlah kebutuhan air sebesar 3.048 m3/hari. Karenanya diperlukan
penambahan 1 pompa pada IPA PDAM Samboja agar tetap dapat melayani kebutuhan pelanggan pada 10
tahun mendatang

Kata kunci: IPA PDAM, kebutuhan air bersih, penyediaan air bersih

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 7, Nomor 2, Juni 2019: 87-97 87


Analisis Kebutuhan Air Bersih…, Irna Hendriyani (1), Martheana Kencanawati (2), Agus Nur Salam (3)

PENDAHULUAN Kecamatan Samboja berdasarkan metode geometrik,


tidak membahas kualitas air dan perhitungan
Masalah penyediaan air bersih saat ini menjadi bangunan air, tidak menjelaskan masalah perpipaan,
perhatian khusus negara-negara maju maupun negara tidak menghitung tekanan air, tidak menjelaskan
yang sedang berkembang. Indonesia sebagai salah biaya pengolahan serta tarif pemakaian air.
satu negara berkembang, tidak lepas dari
permasalahan penyediaan air bersih bagi
masyarakatnya. Salah satu masalah pokok yang TINJAUAN PUSTAKA
dihadapi adalah kurang tersedianya sumber air bersih,
belum meratanya pelayanan penyediaan air bersih Air Bersih
terutama di pedesaan dan sumber air bersih yang ada
belum dimanfaatkan secara maksimal. Di kota-kota Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI No
besar sumber air bersih yang dimanfaatkan oleh 416/Menkes/PER/IX/1990 yang dimaksud dengan air
PDAM telah tercemari oleh limbah industri dan bersih adalah air yang jernih, tidak berwarna, tidak
limbah domestik, sehingga beban pengelolaan air berbau, tidak berasa, dan tidak mengandung
bersih semakin meningkat. mineral/kuman-kuman yang membahayakan tubuh.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih Indonesia Nomor 1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang
yang semakin meningkat, dimana debit sumber air Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
yang mengalami naik turunnya debit sungai tiap Perkantoran dan Industri terdapat pengertian
musimnya maka PDAM Samboja perlu mengkaji mengenai air bersih yaitu air yang dipergunakan
kembali kebutuhan air bersih untuk wilayah untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya
kecamatan Samboja. Terutama untuk wilayah memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai
pelayanan IPA PDAM Tirta Mahakam Samboja pada dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
saat sekarang dan masa yang akan datang, agar dan dapat diminum apabila dimasak.
kebutuhan masyarakat wilayah pelayanan IPA Tirta
Mahakam akan air bersih dapat terpenuhi. Air bersih merupakan air yang tidak
menyebabkan penyakit bagi manusia. Oleh karena
PDAM Tirta Mahakam Samboja merupakan itu, air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi
cabang PDAM Tirta Mahakam yang ada di persyaratan-persyaratan kesehatan, sekurang-
Tenggarong dan merupakan IPA yang cukup besar kurangnya diusahakan mendekati persyaratan air
kapasitasnya dengan debit sungai ±200 liter/detik. yang telah ditentukan (Kusnoputranto, 2000).
Tidak menutup kemungkinan masalah yang
ditimbulkan IPA Tirta Mahakam Samboja dapat Siklus Hidrologi
berpengaruh besar pada masyarakat/pelanggan di
Kecamatan Samboja dengan jumlah pengiriman air Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi
baku sekitar 2.682 m3 yang menghasilkan air bersih air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi
sekitar 2.559,5 m3 di setiap harinya dari sungai dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi,
merdeka, yang memiliki 2 pompa yaitu sekitar 50 presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air
liter/detik dan 40 liter/detik yang menghasilkan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses
bersih sekitar 30 liter/detik ditiap pompanya. siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus
menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai
Permasalahan dalam penelitian ini adalah presipitasi dalam bentuk hujan, hujan es, hujan salju,
berapakah besar kapasitas air bersih yang disalurkan hujan gerimis atau kabut.
dan apakah ketersediaan air IPA PDAM Samboja
dengan 2 pompa dapat memenuhi kebutuhan air Pada perjalanan menuju bumi beberapa
bersih hingga 10 tahun ke depan? presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau
langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh
Maka tujuan peneliltian ini adalah tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai
menganalisis kebutuhan air bersih pada IPA PDAM tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu
Samboja dengan 2 pompa untuk 10 tahun kedepan. dalam tiga cara yang berbeda, yaitu:

Batasan masalah dalam penelitian adalah 1. Evaporasi atau transpirasi adalah air yang ada di
kebutuhan air 10 tahun ke depan yang diperhitungkan laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dan
berdasarkan pertumbuhan penduduk wilayah sebagainya. kemudian akan menguap ke angkasa

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 7, Nomor 2, Juni 2019: 87-97 88


Analisis Kebutuhan Air Bersih…, Irna Hendriyani (1), Martheana Kencanawati (2), Agus Nur Salam (3)

(atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. 1. Sungai Merdeka


Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan Sumber air baku PDAM Samboja adalah air
menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan permukaan sungai merdeka. Kondisi sekarang
turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, sungai merdeka mempunyai kedalaman sekitar
hujan es. 25 m. 100% air bersumber dari sungai merdeka.
Sungai merdeka adalah sungai yang ditumbuhi
2. Infiltrasi atau Perkolasi ke dalam tanah adalah banyak akar, sehingga disaat pergantian musim
air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah kualitas air tidak baik dan lebih banyak
dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air menggunakan bahan kimia pada saat
tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler pengolahannya, akan tetapi ini tidak berlangsung
atau air dapat bergerak secara vertikal atau lama karena bila musim sudah normal kualitas
horizontal di bawah permukaan tanah hingga air air kembali normal. Pipa PDAM 70% lokasinya
tersebut memasuki kembali sistem air di bawah pondasi jalan, yang menyebabkan
permukaan. kesulitan dalam perbaikan jika terjadinya
kerusakan atau gangguan pada pipa.
3. Air Permukaan adalah air bergerak di atas
permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan 2. Rumah pompa intake
danau, makin landai lahan dan makin sedikit Rumah pompa intake merupakan bangunan yang
pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin berfungsi untuk menutupi pompa dari hujan atau
besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat panas matahari, dimana pompa menyedot air
biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai yang sudah disaring untuk didistribusikan ke
bergabung satu sama lain dan membentuk pengolahan. Pada IPA Samboja memiliki dua
sungai utama yang membawa seluruh air rumah pompa yang berada didua tempat yakni
permukaan disekitar daerah aliran sungai bersebelahan sekitar 100 m, dari jarak keduanya,
menuju laut. yang masing-masing memiliki kapasitas yang
berbeda. Yakni rumah pompa 1 terdapat 2
Dari siklus hidologi inilah kebutuhan kita akan pompa yaitu 22 kw dan 45 kw yang
air bersih secara terus menerus dapat dipenuhi menghasilkan sekitar 50 liter/detik, dan rumah
dikarenakan air merupakan sumber daya alam yang pompa 2 terdapat 3 pompa yaitu 37 kw yang
dapat diperbarui (renewable). Akan tetapi karena menghasilkan sekitar 40 liter/detik. Dalam
jumlah air yang relatif tetap sementara pertumbuhan pengoperasianya pompa dihidupkan secara
akan air bersih semakin meningkat maka diperlukan bergantian.
pendistribusian yang teratur sehingga tidak terjadi
kekurangan air. 3. Bahan Kimia
Proses pengolahan ini menggunakan beberapa
Sistem Pengelolaan Air Bersih bahan kimia yaitu:

Air baku adalah air yang digunakan sebagai a. Kaporit. Berfungsi untuk membunuh
sumber bahan baku dalam penyediaan air bersih. bakteri, virus dan kuman, serta untuk
Sumber air baku yang dapat digunakan untuk menjernihkan air.
penyediaan air bersih yaitu air hujan, air permukaan, b. Tawas atau aluminium sulfat. Berfungsi
(air sungai, air danau, air rawa) air tanah (air tanah untuk mengikat partikel-partikel halus yang
dangkal, air tanah dalam, mata air). Untuk itu perlu melayang agar membentuk flok. Bahan ini
adanya sistem pengolahan air bersih yang digunakan diinjeksikan pada pipa air masuk keproses
PDAM dalam memenuhi standar kualitas air penjernihan.
bersih/minum antara lain unit Instalasi Pengolahan c. Kapur atau Soda Ash. Berfungsi untuk
Air (IPA) yang diperlukan dalam pengolahan air. IPA menetralisasi pH air dibubuhkan dengan
Tirta Mahakam Samboja memiliki dua alat dan electromotor sebelum masuk ke reservoir.
sistem pengolahan air yang berbeda karena ada
penambahan alat pengolahan yang baru, namun Pada proses ini air baku langsung diberi bahan
pengolahan yang lama masih digunakan karena untuk kimia pada saat air baku disalurkan ke
mencukupi kebutuhan air pada pelanggan. pengolahan selanjutnya proses melalui injeksi.
Disini terdapat dua pengolahan yaitu proses
Berikut adalah sistem pengolahan air IPA Tirta pengolahan bahan kimia 1 dan proses
Mahakam Samboja: pengolahan bahan kimia 2.

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 7, Nomor 2, Juni 2019: 87-97 89


Analisis Kebutuhan Air Bersih…, Irna Hendriyani (1), Martheana Kencanawati (2), Agus Nur Salam (3)

4. Proses pengolahan air yang didistribusikan Untuk meningkatkan efisiensi, biasanya


setelah diberi bahan kimia. ditambah dengan senyawa kimia yang
mampu mengikat flok-flok tersebut.
a. Aerator, adalah suatu proses penambahan 3) Sedimentasi. Bangunan ini digunakan
udara/oksigen dalam air dengan membawa untuk mengendapkan partikel-partikel
air dan udara ke dalam kontak yang dekat, koloid yang sudah didestabilisasi oleh
dengan cara menyemprotkan air ke udara unit sebelumnya. Unit ini menggunakan
(air ke dalam udara) atau dengan prinsip berat jenis. Berat jenis partikel
memberikan gelembung-gelembung halus kolid (biasanya berupa lumpur) akan
udara dan membiarkannya naik melalui air lebih besar daripada berat jenis air. Pada
(udara ke dalam air). Sumber lain masa kini, unit koagulasi, flokulasi dan
menjelaskan bahwa aerasi adalah suatu sedimentasi telah ada yang dibuat
proses atau usaha dalam menambahkan tergabung yang disebut unit aselator.
konsentrasi oksigen yang terkandung dalam 4) Filtrasi. Sesuai dengan namanya, filtrasi
air limbah, agar proses oksidasi biologi oleh adalah untuk menyaring dengan media
mikroba akan dapat berjalan dengan baik. butiran. Media butiran ini biasanya
Dalam melakukan proses aerasi ini perlu terdiri dari antrasit, pasir silica dan
menggunakan alat yang dinamakan aerator. kerikil silica dengan ketebalan berbeda.
Prinsip kerja alat ini adalah untuk Cara ini dilakukan dengan metode
menambahkan oksigen terlarut di dalam air gravitasi.
tersebut. Kemudian yang menjadi tugas 5) Desinfeksi. Setelah bersih dari pengotor,
utama dari aerator ini adalah memperbesar masih ada kemungkinan ada kuman dan
permukaan kontak antara air dan udara. bakteri yang hidup, sehingga
ditambahkanlah senyawa kimia yang
b. WTP (Water Treatment Plant). Ini adalah dapat mematikan kuman ini, biasanya
bangunan pokok dari sistem pengolahan air berupa penambahan chlor, ozonisasi,
bersih. Bangunan ini beberapa bagian, UV, pemabasan, dan lain-lain sebelum
yakni koagulasi, flokulasi, sedimentasi, masuk ke bangunan selanjutnya, yakni
filtrasi dan desinfeksi. reservoir.
6) Reservoir. Berfungsi sebagai tempat
1) Koagulasi. Disinilah proses kimiawi penampungan sementara air bersih
terjadi, pada proses koagulasi ini sebelum didistribusikan melalui pipa-
dilakukan proses destabilisasi partikel pipa secara gravitasi atau pompa.
koloid, karena pada dasarnya air sungai
atau air kotor biasanya berbentuk koloid Gabungan dari unit-unit pengolahan air ini disebut
dengan berbagai partikel koloid yang Instalasi Pengolahan Air (IPA). Untuk menghemat
terkandung didalamnya. Tujuan proses biaya pembangunan, unit intake, WTP dan reservoir
ini adalah untuk memisahkan air dengan dapat dibangun dalam satu kawasan dengan
pengotor yang terlarut didalamnya, ketinggian yang cukup tinggi, sehingga tidak
analoginya seperti memisahkan air pada diperlukan pumping station dengan kapasitas pompa
susu kedelai. Pada unit ini terjadi rapid dorong yang besar untuk menyalurkan air dari WTP
mixing (pengadukan cepat) agar ke reservoir. Pada akhirnya, dari reservoir, air bersih
koagulan dapat terlarut merata dalam siap untuk didistribusikan melalui pipa-pipa dengan
waktu singkat. Bentuk alat pengaduknya berbagai ukuran ke tiap daerah distribusi.
dapat bervariasi, selain rapid mixing,
dapat menggunakan hidrolis (hydrolic Berikut proses pengolahan air bersih dengan
jump atau terjunan) atau mekanis sumber air baku yang berasal dari air permukaan
(menggunakan batang pengaduk). dapat digambarkan seperti pada Gambar 1.
2) Flokulasi. Selanjutnya air masuk ke unit
flokulasi. Tujuannya adalah untuk
membentuk dan memperbesar flok
(pengotor yang terendapkan). Di sini
dibutuhkan lokasi yang alirannya tenang
namun tetap ada pengadukan lambat
(slow mixing) supaya flok menumpuk.

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 7, Nomor 2, Juni 2019: 87-97 90


Analisis Kebutuhan Air Bersih…, Irna Hendriyani (1), Martheana Kencanawati (2), Agus Nur Salam (3)

- Kebutuhan komersial dan industri: yaitu


Bahan Kimia : kebutuhan air bersih pada hotel, pasar,
Intake (Kaporit, Soda aerator pertokoan restoran. Sedangkan kebutuhan air
Ash, tawas) bersih untuk industri biasanya digunakan
untuk air pendingin, air pada boiler untuk
memanas.
Flokulasi Koagulasi

Metode Pertumbuhan Penduduk


Sedimentasi Filtrasi Desinfeksi
Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu
faktor yang penting dalam masalah kebutuhan air
Pengolahan bersih dan masalah penduduk pada khususnya.
Reservoir
Lumpur Karena disamping berpengaruh terhadap jumlah dan
komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap
kondisi ketersediaan air baku. Pertumbuhan
Ke Badan Air Hasil penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik
pertambahan maupun penurunnya. Angka
pertumbuhan penduduk adalah tingkat pertambahan
Gambar 1. Skema Pengolahan Air penduduk suatu wilayah atau negara dalam suatu
Sumber: PDAM (2018) jangka waktu tertentu, dinyatakan dalam persentase.

Kebutuhan Air Bersih Langkah pertama dalam perencanaan suatu


sistem penyediaan air adalah memperhitungkan
Air merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, kebutuhan air. Data masa lalu tentang kota yang
yang harus tersedia dalam kuantitas yang cukup dan sedang telah atau data dari kota-kota lain yang serupa
kualitas yang memenuhi syarat (tidak berbau, tidak merupakan petunjuk terbaik dalam pemilihan suatu
berasa, tidak berwarna, dan tidak mengandung zat angka tentang penggunaan air bagi tujuan-tujuan
radioaktif). Air bersih merupakan satu dari kebutuhan perencanaan.
primer yang harus dipenuhi agar kelangsungan hidup
manusia dapat berlanjut. Kualitas, kuantitas dan Metode yang digunakan dalam memproyeksi
kontinuitas dari air yang dikonsumsi manusia akan jumlah penduduk dimana hasilnya merupakan harga
berperan besar pada kehidupan masyarakat. Oleh pendekatan dari hasil sebenarnya adalah sebagai
sebab itu perlu dilakukan analisa perhitungan berikut:
kebutuhan air bersih.
1. Metode aritmatika
Kebutuhan air bersih suatu daerah pelayanan
terdiri dari kebutuhan domestik dan kebutuhan non- Cara ini didasarkan pada kenaikan rata-rata
domestik. Untuk lebih rincinya akan dijelaskan satu jumlah penduduk dengan menggunakan data terakhir
per satu: dan rata-rata sebelumnya.

1. Kebutuhan domestik Pn = Pt + I (n) …………...(1)


Yaitu kebutuhan air bersih untuk pemenuhan I = (Po – Pt) t …………...(2)
kebutuhan sehari-hari atau rumah tangga seperti:
untuk air minum, memasak, kesehatan Dimana:
individual (mandi), mencuci dan sebagainya. Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke n;
Po = Jumlah penduduk yang diketahui pada
2. Kebutuhan non-domestik tahun ke 1;
Yaitu kebutuhan air bersih yang digunakan Pt = Jumlah penduduk pada tahun terakhir
untuk beberapa kegiatan seperti: t = Jumlah tahun yang diketahui
- Kebutuhan fasilitas umum air bersih: yaitu I = Rata-rata pertumbuhan penduduk tiap
kebutuhan air bersih untuk kegiatan tempat- tahun;
tempat ibadah, terminal dan rekreasi.
- Kebutuhan institusional: kebutuhan air bersih Metode ini sangat sesuai digunakan untuk
untuk kegiatan perkantoran, sekolah dan daerah yang mempunyai angka pertumbuhan
instansi pemerintahan. penduduk yang rendah atau pada daerah-daerah

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 7, Nomor 2, Juni 2019: 87-97 91


Analisis Kebutuhan Air Bersih…, Irna Hendriyani (1), Martheana Kencanawati (2), Agus Nur Salam (3)

dengan derajat pertumbuhan penduduk tetap apabila Variabel Penelitian


jumlah dan kepadatan penduduk menjadi maksimum.
Variabel dalam penelitian ini adalah jumlah
2. Metode Geometri pelanggan aktif menggunakan air dari PDAM
Samboja Kutai Kertanegara, debit yang dibutuhkan
Metode ini merupakan perhitungan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan debit
perkembangan populasi berdasarkan pada angka yang tersedia dari Sungai Merdeka.
kenaikan penduduk rata-rata pertahun.
Sumber Data
Pn = Po ( 1 + r ) n
………...(3)
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa:
Dimana:
Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke n; a. Data Primer. Untuk mendapatkan data primer
Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar; dilakukan dengan cara wawancara, observasi,
r = Laju pertumbuhan penduduk dan dokumentasi di PDAM Samboja Kutai
n = Jumlah interval Kertanegara.

Metode ini akan menghasilkan nilai yang lebih b. Data Sekunder. Data sekunder yang diperlukan
tinggi, karena presentase pertambahan sesungguhnya adalah jumlah penduduk yang diperoleh dari
tidak pernah tetap, tetapi presentase tersebut akan laporan tahunan Kecamatan Samboja, daerah
menurun bilamana suatu daerah mencapai batas cakupan pelayanan yang diperoleh dari laporan
optimum. Sehingga metode ini sangat sesuai untuk tahunan PDAM, debit sungai merdeka yang
daerah yang mempunyai pertambahan penduduk diperoleh dari data tahunan PDAM, serta debit
yang tetap. air total produksi dalam per-hari.

Perhitungan Kebutuhan Air Teknik Pengumpulan Data

Setelah pertumbuhan penduduk diproyeksikan Adapun teknik pengumpulan data yang


maka langkah selanjutnya adalah perhitungan digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
kebutuhan air dengan persamaan berikut: 1. Tahap Persiapan
Dalam hal ini tim mempersiapkan data sekunder
Qmd = Jumlah penduduk  q…...(5) dari buku, dokumen, dan referansi yang
Qmdmax = Qmd  F (maxday) …...(6) berhubungan. Kemudian menentukan responden
Qmdpeak hour = Qmd  F (peak hour) …...(7) dalam hal ini adalah 2 orang staf PDAM
Samboja.
Dimana :
Qmd = Kebutuhan Air (l/hari) 2. Pengumpulan Data
Q = Konsumsi Air per orang per hari Data yang didapat merupakan data skunder dari
Qmdmax = Kebutuhan Harian Maksimum PDAM Samboja Kutai Kertanegara khususnya
Fpeak hour = Faktor Jam Puncak wilayah pelayanan IPA Sungai Merdeka yang
terdiri dari:
1. Data jumlah pelanggan aktif.
METODE PENELITIAN 2. Data kebutuhan air bersih tiap jenis
pelanggan.
Jenis Penelitian 3. Data debit sumur dalam.
4. Peta daerah daerah pelayanan berdasarkan
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif sumber air baku.
kuantitatif untuk mengetahui kebutuhan air bersih
untuk wilayah pelayanan IPA PDAM Samboja Kutai 3. Analisis Data
Kertanegara, serta meninjau ketersediaan air sungai Tahap analisis dilakukan perhitungan
merdeka yang merupakan sumber air baku IPA berdasarkan data-data yang diperoleh dengan
tersebut. tahap-tahap sebagai berikut:

a. Menghitung kebutuhan air bersih wilayah


pelayanan IPA Sungai Merdeka PDAM

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 7, Nomor 2, Juni 2019: 87-97 92


Analisis Kebutuhan Air Bersih…, Irna Hendriyani (1), Martheana Kencanawati (2), Agus Nur Salam (3)

Samboja Kutai Kertanegara dilakukan f. Menghitung proyeksi kapasitas debit pompa


dengan cara: Sungai Merdeka dari tahun 2007 sampai
1). Realisasi penggunaan. dengan tahun 2020.
2). Estimasi penggunaan teoritis.
b. Menghitung proyeksi jumlah pelanggan aktif
dan kebutuhan air bersih tahun 2020. HASIL DAN PEMBAHASAN
c. Menghitung kebutuhan air bersih PDAM
Samboja Kutai Kertanegara yang harus Analisis Kebutuhan Domestik
tersedia untuk wilayah pelayanan IPA Sungai
Merdeka PDAM Samboja Kutai Kertanegara. Merupakan kebutuhan yang paling penting
d. Mengitung kebutuhan air bersih untuk tiap karena ini merupakan pemenuhan kebutuhan sehari-
jenis pelanggan. hari atau rumah tangga. Analisa untuk kebutuhan
e. Menghitung proyeksi debit Sungai Merdeka domestik ini dilakukan dengan menganalisa
yang dibutuhkan dari tahun 2007 sampai pertumbuhan penduduk pada wilayah yang
dengan tahun 2020. direncanakan. Kebutuhan domestik kota dibagi
dalam beberapa kategori yaitu seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Kriteria Perencanaan Air Bersih


Kategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk (dalam ribuan)
>1.000 500 - 1.000 100 – 500 20 – 100 < 20
No Uraian
Kota
Kota Besar Kota Sedang Kota Kecil Desa
Metropolitan
I II III IV V VI VII
1. Konsumsi unit sambungan 190 170 150 130 80
rumah (SR) (liter/orang/hari)
2. Konsumsi unit hidran (HU) 30 30 30 30 30
(liter/orang/hari)
3. Konsumsi Unit Non
Domestik
a. Niaga kecil (liter/unit/hari) 600-900 600-900 600

b. Niaga Besar (liter/unit/hari)\ 1000-5000 1000-5000 1500

c. Industri Besar 0,2-0,8 0,2-0,8 0,2 - 0,8


(liter/detik/ha)
d. Pariwisata (liter/detik/ha) 0,1-0,3 0,1-0,3 0,1-,3
4. Kehilangan air (%) 20 - 30 20 – 30 20 – 30 20 - 30 20 - 30
5. Faktor hari Maksimum 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1
*harian *harian *harian *harian *harian
6. Faktor jamPuncak 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
*hari maks *hari maks *hari maks *hari maks *hari maks
7. Jumlah Jiwa per SR 5 5 5 5 5
8. Jumlah Jiwa per HU 100 100 100 100 - 200 200
9. Sisa tekan di penyediaan 10 10 10 10 10
distribusi (meter)
10 Jam Operasi (jam) 24 24 24 24 24
11 Volume reservoir (% max day 20 20 20 20 20
demand)
12 SR:HU 50:50 50:50 80:20 70:30 70:30
s.d s.d
80:20 80:20
13 Cakupan Pelayanan 90 90 90 90 70
Sumber: Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1998

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 7, Nomor 2, Juni 2019: 87-97 93


Analisis Kebutuhan Air Bersih…, Irna Hendriyani (1), Martheana Kencanawati (2), Agus Nur Salam (3)

Berdasarkan jumlah penduduk Samboja domestik yang diatur dalam peraturan “Kriteria
Kutai Kertanegara, yaitu sebesar 62.771 jiwa Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1998”.
(dukcapil, 2018), maka tergolong dalam kota kecil
(Cipta Karya, 1998) Tabel 4. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk
Kota Kategori I, II, III, dan IV
Daerah wilayah pelayanan PDAM Tirta SEKTOR NILAI SATUAN
Mahakam Samboja seperti terlihat pada Tabel 2. Sekolah 10 Liter/murid/hari
Rumah Sakit 2.000 Liter/unit/hari
Sementara jumlah penduduk berdasarkan
Masjid 2.000 Liter/unit/hari
pelayanan PDAM dari tahun 20013 – 2017 seperti
tercantum pada Tabel 3. Kantor 10 Liter/pegawai/hari
Pasar 12.000 Liter/hektar/hari
Tabel 2. Daerah Pelayanan PDAM Tirta Hotel 150 Liter/bed/hari
Mahakam Samboja Rumah Makan 100 Liter/tempat
Kelurahan Jalan duduk/hari
Sungai Merdeka 1. Sungai Merdeka Kompleks 60 Liter/orang/hari
Militer
Sungai Seluang 1. Pelajar
2. Distrik 1 Kawasan 0,2 - 0,8 Liter/detik/hektar
3. Gunung Malang Industri
4. Sei. Seluang Kawasan 0,1 - 0,3 Liter/detik/hektar
Wonotirto 1. Karya Wonotirto Pariwisata

Kampung Lama 1. Kampung Padang


Sumber: Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta
2. Gunung Pasir Karya Dinas PU (1998)
Tanjung Harapan 1. Tanjung Harapan
Tabel 5. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk
Kuala Samboja 1. Kuala Samboja
Kategori V
Margumulyo 1. Margumulyo
SEKTOR NILAI SATUAN
Pemedas 1. Pemedas
Sekolah 5 Liter/murid/hari
Sumber: PDAM Samboja (2017)
Rumah Sakit 200 Liter/bed/hari
Tabel 3. Jumlah Penduduk Daerah Pelayanan Puskesmas 1.200 Liter/unit/hari
PDAM Tahun 2013-2017 Masjid 3.000 Liter/unit/hari
TAHUN Mushola 2.000 Liter/unit/hari
KELURAHAN
2013 2014 2015 2016 2017 Pasar 12.000 Liter/hektar/hari
Margomulyo 1.277 1.283 1.287 1.272 1.267
Komersial/Industri 10 Liter/hektar/hari
Sei Merdeka 5.160 5.164 5.168 5.168 5.168
Sei Seluang 3.517 3.520 3.522 3.460 3.454 Sumber: Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta
Wonotirto 1.870 1.871 1.877 1.930 1.853 Karya Dinas PU (1998)
Tanjung Harapan 1.961 1.962 1.969 1.974 2.027
Samboja Kuala 6.021 6.020 6.028 6.121 6.115 Tabel 6. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk
Teluk Pemedas 2.736 2.742 2.748 2.748 2.838 Kategori Lain
Kampung Lama 1.956 1.961 1.968 1.973 1.958 SEKTOR NILAI SATUAN
TOTAL 24.498 24.523 24.567 24.646 24.680 Lapangan Terbang 10 Liter/orang/detik
Sumber: PDAM Samboja (2017) Pelabuhan 50 Liter/orang/detik
Stasiun Kereta Api 10 Liter/orang/detik
Kecamatan Samboja dengan jumlah dan Terminal Bus
penduduk 24.680 jiwa (akhir tahun 2017) yang Kawasan Industri 0,75 Liter/detik/hektar
berlangganan air di PDAM Samboja termasuk
Sumber: Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta
golongan kota kecil.
Karya Dinas PU (1998)
Analisa Kebutuhan Non-Domestik Perkiraan Kebutuhan Air Bersih
Yaitu kebutuhan air bersih untuk beberapa Air merupakan kebutuhan dasar bagi
kegiatan yang berkaitan dengan fasilitas-fasilitas manusia, yang harus tersedia dalam kuantitas yang
sosial ekonomi yang ada pada daerah yang cukup dan kualitas yang memenuhi syarat (tidak
direncanakan. Berikut kriteria dari kebutuhan non- berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 7, Nomor 2, Juni 2019: 87-97 94


Analisis Kebutuhan Air Bersih…, Irna Hendriyani (1), Martheana Kencanawati (2), Agus Nur Salam (3)

mengandung zat radioaktif). Perkembangan dan PDAM Kecamatan Samboja membagi


pertambahan penduduk akan menentukan besarnya kelompok untuk pelanggan ada empat kelompok
kebutuhan air bersih dimasa yang akan datang dengan membedakan besar pemakaian serta biaya
dimana hasil nantinya merupakan pendekatan dari per m3nya. Tabel 7 merupakan pembagian
hasil sebenarnya. kelompok pelanggan PDAM Kecamatan Samboja.

Dalam memperkirakan jumlah penduduk Tabel 8 merupakan jumlah penduduk/


digunakan data-data jumlah penduduk tahun-tahun pelanggan di bulan Desember pada tahun 2017 di
sebelumnya. Sedangkan yang akan dianalisa wilayah Instalasi Pengolahan Air Tirta mahakam
adalah daerah pelayanan PDAM Tirta Mahakam. Kecamatan Samboja:

Kemudian dilakukan perhitungan proyeksi Sebelum dilakukan perhitungan kebutuhan


jumlah penduduk untuk tahun 2028 yaitu sebagai air untuk 10 tahun kedepan terlebih dahulu
berikut dengan menggunakan metode aritmatika dilakukan perhitungan kebutuhan air untuk tahun
sebagai perbandingan dengan metode geometrik 2018 seperti pada Tabel 9.
dalam mencari proyeksi penduduk:
Tabel 7. Pembagian kelompok pelanggan
Metode Aritmatika PDAM Kecamatan Samboja:
Kelompok Keterangan Golongan
No
Diketahui: Po = 62.771 jiwa Pelanggan Pelanggan
1 KELOMPOK Sosial Khusus 1 (I.2)
Pt = 52.655 jiwa (I) - Rumah Ibadah
t = 5 tahun
Sosial Khusus 2 (I.3)
n = 15 tahun
- Panti Asuhan
- Yayasan Sosial
Po  Pt 62.771  52.655
I=  = 2023,2 - Sekolah Negeri/ Swasta
t 5 - Puskesmas/Rumah Sakit
Pemerintah
- Pasar Pemerintah
Pn = Pt + I (n) 2 KELOMPOK Rumah Tangga B (II.1)
= 52.655 + 2.023,2 (15) (II) - Rumah Sederhana
= 83.003 jiwa Instansi Pemerintah (II.2)
- Kantor Pemerintah
Jadi dengan metode Aritmatika keseluruhan - Kolam Renang Milik
Pemerintah
perkiraan penduduk kecamatan Samboja tahun - Gedung Olahraga/ Stadion
2028 adalah 83.003 jiwa. Milik Pemerintah
- Gedung Pertemuan/ Balai
Metode Geometrik Pertemuan
- Terminal
- Kantor Dinas TNI/ Polri
Diketahui: Pt = 52.655 Niaga Kecil (II.3)
Po = 62.771 - Kios/ warung/ warnet
n = 10 - Toko dengan bangunan
maksimal 20 m2
- Salon/ Rumah sewa
Pn = Po (1 + r)n 3 KELOMPOK Rumah Tangga C (III.1)
1 1
 Po  5
 62.771  5 (III) - Rumah Mewah
r=   1     1 = 0,0357713 Rumah Tangga D (III.2)
 Pt   52.655  - Rumah toko (ruko)
- kantor (rukan)
- kost (jumlah kamar lebih dari
Maka jumlah penduduk untuk tahun 4)
2028 adalah: Niaga Besar (III.3)
Pn = Po (1 + r)n - Hotel
= 62.771 (1 + 0,0357713)10 - Restoran
- konsultan, notaris, Lembaga
= 89.206,789 jiwa
Bantuan Hukum (LBH)
- cafe
Jadi dengan metode Geometri keseluruhan - Kantor perusahaan
perkiraan penduduk Kecamatan Samboja tahun - Laundry
2028 adalah 89.206 jiwa. - Bengkel Besar

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 7, Nomor 2, Juni 2019: 87-97 95


Analisis Kebutuhan Air Bersih…, Irna Hendriyani (1), Martheana Kencanawati (2), Agus Nur Salam (3)

No
Kelompok Keterangan Golongan Untuk mengetahui jumlah penduduk/
Pelanggan Pelanggan pelanggan untuk kebutuhan air ditahun 2028 maka
4 KELOMPOK Niaga Besar (IV.1)
(IV) - Hotel Bintang 2
digunakan metode geometri. Tapi tidak semua
- Pusat Perbelanjaan dan toko jumlah penduduk Samboja yang menjadi
modern pelanggan PDAM maka yang dihitung hanya
- Pegadaian/ Perbankkan jumlah konsumen ditahun 2018 dikalikan dengan
- Dealer Motor/ Mobil menggunakan koefisien dari proyeksi penduduk
- SPBU
diatas yaitu ( 1 + 0,0357713)10.
Tabel 8. Jumlah pelanggan tahun 2017 di
Setelah dilakukan perhitungan kebutuhan air
PDAM Samboja:
Jumlah Air
pada tahun 2018, berikut perhitungan proyeksi
Jumlah kebutuhan air untuk tahun 2028 yaitu seperti pada
JENIS PELAYANAN Yang Terjual
Pelanggan
(m3) Tabel 10 dan Tabel 11.
KELOMPOK (I)
Sosial Khusus 1 (I.2) 27 799 Tabel 10. Perkiraan Jumlah pelanggan tahun
Sosial Khusus 2 (1.3) 29 1675 2028 di PDAM Samboja:
KELOMPOK (II) Jenis pelayanan Jumlah pelanggan
Rumah Tangga B (II.I) 2308 57048 KELOMPOK (1)
Instansi Pemerintah Sosial Khusus 1 (I.2) 27
(II.2) 17 723 Sosial Khusus 2 (I.3) 41
Niaga Kecil (II.3) 164 5154 KELOMPOK (II)
KELOMPOK (III) Rumah Tangga B (II.1) 3280
Rumah Tangga C (III.I) 18 1628 Instansi Pemerintah (II.2) 24
Rumah Tangga D (III.2) 1 44 Niaga Kecil (II.3) 233
Niaga Besar I (III.3) 9 1576 Industri Kecil (II.4)
KELOMPOK (IV) KELOMPOK (III)
Niaga Besar II ( IV.1) 2 77 Rumah Tangga C (III.1) 25
Total 2.575 68.724 Rumah Tangga D (III.2) 1
Niaga Besar (III.3) 12
Tabel 9. Jumlah kebutuhan air bersih tahun 2018 KELOMPOK (IV)
Kebutuhan air bersih Niaga Besar (IV.1) 2
Jenis pelayanan
(liter/detik) TOTAL 3659
KELOMPOK (I) Sumber: Hasil analisis
Sosial Khusus 1 (I.2) 0,625
Sosial Khusus 2 (1.3) 0,671 Tabel 11. Jumlah kebutuhan air bersih tahun 2028
KELOMPOK (II) Kebutuhan air bersih
Rumah Tangga B (II.I) 17,363 Jenis pelayanan
liter/detik
Instansi Pemerintah (II.2) 3,935 KELOMPOK (I)
Niaga Kecil (II.3) 1,898 Sosial Khusus 1 (I.2) 0,888
KELOMPOK (III) Sosial Khusus 2 (1.3) 0,954
Rumah Tangga C (III.I) 0,270 KELOMPOK (II)
Rumah Tangga D (III.2) 0,015 Rumah Tangga B (II.I) 24,675
Niaga Besar I (III.3) 0,156 Instansi Pemerintah (II.2) 5,592
KELOMPOK (IV) Niaga Kecil (II.3) 2,697
Niaga Besar II ( IV.1) 0,046 KELOMPOK (III)
TOTAL 24,981 Rumah Tangga C (III.I) 0,192
Sumber: Hasil analisis Rumah Tangga D (III.2) 0,010
Niaga Besar I (III.3) 0,222
Maka kebutuhan air pada tahun 2018 adalah KELOMPOK (IV)
24,981 liter/detik atau 2.158,358 m3/hari Niaga Besar II ( IV.1) 0,049
sedangkan air yang siap didistribusikan setiap TOTAL 35,282
harinya sekitar 2.599,5 m3/hari, jadi saat ini Sumber: Hasil analisis
kebutuhan air didaerah pelayanan IPA Samboja
cukup tersedia. Setelah itu dilakukan pencarian
data jumlah penduduk wilayah pelayanan untuk
memproyeksikan jumlah penduduk untuk 10 tahun
kedepannya.

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 7, Nomor 2, Juni 2019: 87-97 96


Analisis Kebutuhan Air Bersih…, Irna Hendriyani (1), Martheana Kencanawati (2), Agus Nur Salam (3)

4.000 PENUTUP

3.000 Kesimpulan
m3/hari

2.000
Kapasitas air bersih IPA PDAM Tirta
1.000 Mahakam Samboja dengan 2 pompa, sebesar
0 2.599,5 m3/hari pada tahun 2018. Dengan
perkiraan hasil jumlah pelanggan pada 10 tahun
2018 2028
yang akan datang diperoleh jumlah kebutuhan air
sebesar 3.048 m3/hari, maka diperlukan
Gambar 2. Perkiraan Kebutuhan Air Bersih penambahan 1 pompa agar tetap dapat melayani
kebutuhan pelanggannya.
Seperti terlihat pada Gambar 2, maka
kebutuhan air pada tahun 2028 adalah 35,282
liter/detik atau 3.048 m3/hari sedangkan air yang DAFTAR PUSTAKA
siap didistribusikan setiap harinya sekitar 2.599,5
m3/hari. Jadi kebutuhan air di daerah pelayanan Agustini, Maya. (2016), Analisa Kebutuhan Air
IPA Samboja di tahun 2028 kekurangan 448,5 Bersih IPA PDAM Batu Ampar, Skripsi,
m3/hari atau hanya 83% pelanggan PDAM yang Prodi Teknik Sipil Universitas
dapat terlayani. Balikpapan,
Chay, (1995), Standar-standar Kualitas Air
Ketersediaan Air Bersih Departemen Kesehatan RI, No 416 tahun 1990
tentang Peraturan Menteri Kesehatan
Kapasitas sumber air bersih yang dikelola Keputusan Menteri Kesehatan, No. 1405 tahun
oleh PDAM Tirta Mahakam Kecamatan Samboja 2002 tentang Persyaratan Kesehatan
saat ini sepenuhnya berasal dari Sungai Merdeka. Lingkungan Kerja Perkantoran dan
Instalasi Pengolahan Air Tirta Mahakam mengolah Industri
air baku di setiap harinya sekitar 2.682 m3 setelah Kusnoputranto, Haryoto, (2000), Kesehatan
diolah menghasilkan air bersih yang siap Lingkungan. Fakultas Kesehatan
didistribusikan sekitar 2.599,5 m3. Perkiraan Masyarakat Universitas Indonesia,
kebutuhan air untuk tahun 2028 adalah 3.048 Nurdijanto, (2000), Kimia Lingkungan
m3/hari seperti terlihat pada Tabel 11. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2002, tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Tabel 11. Ketersediaan dan Kebutuhan Air Perusahaan Daerah Air Minum
Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara,
Sumber Mata Air yang Air yang
Nomor 13 tahun 2002 tentang Susunan
Air tersedia dibutuhkan
Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan
Sungai 2.599,5 3.048 m3/hari Daerah Air Minum
Merdeka 3
m /hari Peraturan Menteri Kesehatan, No. 416 tahun 1990
tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan
Berdasarkan data diatas: Kualitas Air
Kapasitas produksi air bersih, (Qtotal) adalah Peraturan Menteri Kesehatan, No. 416 tahun 1990
2.599,5 m3/hari. Sementara kapasitas air bersih tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih
sampai tahun 2028 (Qtotal) adalah 3.048 m3/hari. Peraturan Pemerintah, No. 82 Tahun 2001 tentang
Maka terjadi kekurangan produksi air bersih Pengelolaan dan Pencemaran Air
sebanyak 448,5 m3/hari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, No. 8
tahun 2002 tentang perubahan nama
Jadi IPA Tirta Mahakam Kecamatan Kabupaten Kutai Menjadi Kabupaten
Samboja jika hanya memiliki 2 pompa untuk 10 Kutai Kartanegara
tahun kedepannya tidak dapat melayani daerah www.Wikipedia.org, Siklus Hidrologi.
pelayanan. Untuk itu diperlukan penambahan 1
pompa agar IPA Tirta Mahakam Samboja tetap
dapat melayani kebtuhan pelanggan pada 10 tahun
mendatang

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 7, Nomor 2, Juni 2019: 87-97 97

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai