Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
MENGENAL BAGIAN-BAGIAN MESIN FRAIS CNC
Tujuan diklat:
✓ Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mesin CNC
✓ Menjelaskan bagian-bagian utama dari mesin frais CNC
✓ Menerangkan fungsi perlengkapan mesin CNC
✓ Melakukan standar perawatan dan pengoperasian mesin CNC
✓ Menjelaskan bagian- bagian panel kontrol pada Mesin Frais CNC
✓ Menerapkan prosedur keselamatan kerja
✓ Menjelasakan tata nama sumbu koordinat pada mesin frais CNC.
2
A. Deskripsi
3
INPUT DATA
CONTROLLER
(Data Numeric & Kode perintah
OUTPUT
INPUT
(signal perintah)
(signal konfirmasi)
BAGIAN
BAGIAN
MEKANIK
energi
ELEKTRIK
listrik
4
• Mengenal fungsi tombol pada bagian control.
• Mengetahui dasar-dasar pemprograman CNC.
• Mengetahui cara memasukkan / mentrasfer program ke controller.
• Mengetahui cara setting benda kerja dan setting tool.
• Mengetahui prosedur yang benar dalam menjalankan mesin CNC.
• Mengetahui instruksi keselamatan kerja.
5
Jenis mesin frais CNC di klasifikasikan menurut jumlah
persumbuanya (Axis) dibedakan menjadi :
a. Mesin CNC 3 Axis
Mesin Frais yang memiliki 3 axis biasanya menggunakan
sumbu X, Y dan Z
6
C. Bagian-bagian Utama Mesin Frais CNC
Mesin frais CNC dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu
mekanik, elektrik, dan controller
1. Komponen mekanik
Komponen mekanik ini merupakan komponen pada mesin yang
bergerak seperti meja, spindle, eretan, spindle, dll
2. Komponen elektrik
Komponen elektrik ini merupakan komponen mesin yang
memiliki fungsi memberikan tenaga ke komponen mekanik
supaya bergerak sesuai perintah controler. Bagian ini seperti
motor servo, motor listrik utama, spindle driver, power suply, dll
3. Bagian controller
Bagian kontroler merupakan bagian mesin yang berfungsi
mengatur seluruh kegiatan mesin, controller merupakan otak
dari mesin CNC. Merk controler tergantung dari perusahaan
yang membuatnya. Contohnya : GSK, Fanuc, Mitsubishi,
Sinumeric, Fagor,dan lain-lain.
Gambar skematis mesin frais CNC adalah seperti berikut ini:
7
Gambar bagian utama mesin CNC Milling
e. Magazine
Mesin CNC dibagi menjadi type single tool dan multiple tool.
Maksudnya mesin milling single tool tidak dilengkapi dengan
8
magazine sehingga pergantian tool dilakukan secara manual. Untuk
mesin milling type multiple tool dilengkapi dengan magazine.
Magazine ini berfungsi untuk menyimpan tool. Sehingga dengan
perintah kode maka akan otomatis mengganti tool yang tersedia pada
magazine. Kapasitas penyimpanan tool pada magazine berbeda
Gambar Magazine
Gambar Adaptor
2. Pul stud
Pul stud adalah perlengkapan adaptor pada mesin CNC
milling yang berfungsi untuk mengunci arbor
9
Gambar Pulstud
3. Collet
Collet adalah perlengkapan adaptor berfungsi sebagai alat
pencekam tool/ cuter
Gambar Collet
4. Ragum / vise
Ragum berfungsi untuk mencekam benda kerja.
Perlengkapan pencekaman benda kerja pada mesin frais untuk
benda kerja berbentuk box sangat disarankan menggunakan
ragum presisi.
Gambar Ragum
5. Clamping kit
Clamping kit ini satu set perlengkapan clamp yang
digunakan untuk mengikat ragum ataupun langsung benda kerja.
10
Zero setter digunakan untuk menstting tool/ cutter pada
sumbu Z terhadap koordinat pengerjaan
11
E. Pengoperasian Mesin CNC Milling
Seorang operator mesin CNC harus memahami
bagaimana instruksi kerja pengoperasian mesin dan langkah-
langkah pemeriksaan awal. Instruksi kerja adalah perintah kerja
yang disusun secara berurutan untuk memandu pelaksanaan suatu
pekerjaan. Skema pengoperasian mesin CNC dapat digambarkan
sebagai berikut:
12
2. Uji jalan program
Program NC yang telah di input pada mesin kemudian di
periksa kebenaranya. Pemeriksaan bahasa pemrograman meliputi
pemeriksaan kesalahan ketik, format dan bahasa pemrograman
dilakukan secara manual kemudian dengan tes jalan program. Apabila
terjadi kesalahan pada program akan mucul alarm.
3. Uji lintasan pahat
pemeriksaan arah lintasan pahat ini digunakan untuk mendeteksi
kesalahan langkah pengerjaan. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan
dua cara, yaitu:
a. mensimulasikan dengan bantuan software seperti Swansoft CNC
Simulator atau CNC Simulator pro.
b. menggunakan dry run yang dipunyai mesin. Untuk melihat arah
lintasan pahat dapat digunakan fasilitas graph
4. Pemasangan benda kerja
Pemasangan benda kerja dilakukan sesuai standar pemasangan dan
mengikuti tata letak yang telah ditetapkan. Perhatikan titik atau bidang
datum pemasangan benda kerja. Penggunaan alat pencekam disesuaikan
dengan bahan dan jenis pekerjaan. Metode pemasangan benda kerja ini ada
beberapa macam cara.
a. Menggunakan ragum / vise
b. Clamp
c. Cekam
d. kepala pembagi
e. rotary table
5. Penempatan pahat pada posisi awal jalan
Penempatan pahat pada posisi awal jalan harus sesuai dengan jarak yang
ditetapkan. Penempatan pahat pada start point ini harus memperhatikan
keamanan pengerjaan. Keamanan yang dimaksud disini adalah kemanan
tool, benda kerja, dan langkah pengerjaan itu sendiri.
6. Jalankan program/mengeksekusi program
13
Menjalankan program dapat dilakukan setelah semua tahapan terpenuhi.
Dipastikan semua data yang akan dijalankan benar dalam hal penulisan dan
langkah pengerjaan. Selain itu juga diperhatikan pula pemasangan benda
kerja dan pemasangan tool/cutter. Kalau sudah dianggap siap dijalankan
posisikan mesin dalam mode Auto. Untuk menjalankan program biasanya
pada mesin kita menekan tombol start atau cycle start. Mode menjalankan
program bisa dengan cara block per block atau secara berkelanjutan
/kontinue. Apabila merasa masih ragu dengan kebenaran program bisa
digunakan dengan cara menjalankan dengan mode block per block. Dengan
cara ini bisa di mungkinkan dapat meneliti kebenaran program dan
parameter pemakanan. Apabila sudah benar seratus persen bisa
menggunakan mode menjalankan program, secara kontinue. Gerakan pahat
selama program jalan harur terus diperhatikan dan segera hentikan jalan
program dengan menekan tombol pause jika ada hal yang
mengkhawatirkan atau emergency kalau akan terjadi bahaya.
14
Pemeriksaan Awal pada pengoperasian mesin Frais CNC adalah
sebagai berikut :
1. Posisi pencekaman benda kerja
Posisi pencekaman benda kerja disesuaikan dengan jenis
pekerjaan. Dalam pencekaman benda kerja dengan ragum presisi perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
15
Gambar klem magnet dan klem manual
b. pencekaman dengan ragum
16
Lintasan yang dilalui alat potong tidak boleh menabrak benda
kerja, atau kemungkinan menyayat dengan ketebalan yang
melebihi spesifikasi teknis alat potong atau mesin CNC yang
digunakan. Lintasan gerak alat potong ini mengikuti bentuk
(kontur) benda kerja
G. Rangkuman
Mesin Frais CNC (Computer Numerical Control) adalah sebuah
perangkat mesin perkakas jenis frais/milling yang dikendalikan dengan
sistem komputer dengan gerak otomatis yang dikontrol atau diprogram
dengan bahasa numeric.
Mesin CNC dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu mekanik,
elektrik, dan controller
Instruksi kerja adalah perintah kerja yang disusun secara berurutan
untuk memandu pelaksanaan suatu pekerjaan. Intruksi kerja digunakan
untuk memandu dalam pengoperasian mesin secara umum.
17
Pemeriksaan awal adalah suatu kegiatan memeriksa, mengecek, meneliti
perlengkapan, kondisi kerja perlengkapan yang berkaitan dengan
pengoperasian mesin Frais CNC sebelum dijalankan dengan program CNC.
18