Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

Perbandingan
Rasio Dua Besaran (Satuannya Sama Dan Berbeda)

A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/2
Alokasi Waktu : 5 x 40 menit/ 2 pertemuan

B. Kompetensi Dasar (KD)


KD 3 : 3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda)
KD 4 : 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran
(satuannya sama dan berbeda)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Melalui kegiatan menggali informasi, peserta didik dapat menyatakan perbandingan suatu
besaran dalam bentuk pecahan dengan benar.
2. Melalui kegiatan menggali informasi, peserta didik dapat menyatakan perbandingan suatu
besaran dalam bentuk dua bilangan yang dipisahkan oleh titik dua (:) dengan benar.
3. Melalui kegiatan menggali informasi, peserta didik dapat menyatakan perbandingan suatu
besaran dalam bentuk dua bilangan yang dipisahkan oleh kata dari dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menuliskan perbandingan dua besaran
(satuannya sama atau berbeda) dari masalah yang disajikan.
5. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan perbandingan dengan benar.
6. Melalui kegiatan presentasi, peserta didik dapat menyajikan penerapan konsep
perbandingan dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dengan lancar.

D. Materi Ajar
1. Perbandingan dua besaran dengan satuan yang sama
2. Perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda

E. Uraian Materi
Zaman sekarang, jika seseorang ingin membeli sesuatu, mobil misalnya, pastilah
ia mempertimbangkan spesifikasinya terlebih dahulu karena mobil telah diproduksi
dengan ciri, bentuk, dimensi, volume mesin, dan penggunaan bahan bakar yang telah
disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang berbeda. Oleh karena itu,
membandingkan satu produk dengan produk lainnya menjadi tak terelakkan.
Perhatikan gambar berikut!

Mobil 1 Mobil 2
Gambar di atas menunjukkan 2 mobil dengan kapasitas mesin dan tenaga (daya
gerak) yang berbeda. Spesifikasi kedua mobil tersebut ditunjukkan pada tabel berikut.

Jumlah Roda Kapasitas Mesin Tenaga Mesin


Mobil 1 4 1.800 cc 180 tenaga kuda
Mobil 2 6 5.400 cc 540 tenaga kuda

Dari situasi konkrit di atas, kalian bisa membandingkan hal-hal yang berkaitan
dengan kedua mobil tersebut, misalnya mengenai kapasitas mesin, besar tenaga gerak,
atau mungkin juga harganya. Membandingkan hal-hal tersebut bisa dituliskan dalam
suatu bentuk yang disebut perbandingan. Apa itu perbandingan? Dan seperti apa
menuliskannya? Pembahasan tentang itulah yang akan dipelajari dalam materi ini.

Tahukah kamu?

Dalam suatu pertandingan sepak


bola, skor pertandingan sering
ditampilkan dalam bentuk 2 : 0. Itu
berarti tim A berhasil mencetak 2 gol
sementara tim B tidak berhasil
mencetak gol. Penulisan skor seperti
itu termasuk bentuk perbandingan,
skor tim A berbanding skor tim B.

Perbandingan adalah bentuk


dari membandingkan dua nilai atau
lebih suatu besaran dan dinyatakan
dengan cara yang paling sederhana. besaran dengan satuan yang sama
Perbandingan bisa melibatkan dua ataupun yang berbeda.

1. Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan yang Sama


Perbandingan dua besaran (bilangan) dinyatakan dalam bentuk pembagian
bilangan sejenis, artinya kedua besaran tersebut harus memiliki satuan yang sama.
Hasil bagi kedua besaran (bilangan) tersebut merupakan suatu bilangan dalam bentuk

a
paling sederhana, yaitu atau a :b, dibaca “a berbanding b” dengan a dan b
b
merupakan bilangan bulat positif. Bilangan-bilangan dalam perbandingan tidak boleh

3 2
dalam bentuk pecahan, contoh: : . Untuk mengubahnya ke bentuk satu pecahan
4 3
saja, lakukan sama seperti operasi pembagian pecahan. Lalu hasilnya nyatakan dalam

3 2 3 3 9
perbandingan yang paling sederhana seperti ini, : = × = =9 :8.
4 3 4 2 8

Terdapat tiga cara berbeda untuk menyatakan suatu rasio atau perbandingan.
2
1. Pecahan, misalnya
3
2. Dua bilangan yang dipisahkan oleh titik dua ( : ), misalnya 2 : 3.
3. Dua bilangan yang dipisahkan oleh kata dari, misalnya 2 dari 3.

Untuk lebih memahami cara menyatakan suatu perbandingan dengan cara yang
berbeda-beda kalian bisa perhatikan Contoh 1 berikut.
Contoh 1

Dari 150 siswa diwawancarai tentang


kesukaan membaca berita, 100 siswa memilih
media online dan 50 siswa memilih media
cetak. Rasio banyak siswa yang memilih media online terhadap jumlah siswa yang
diwawancarai ditunjukkan sebagai berikut.

100 2
= atau 2 :3 atau 2 banding 3 .
150 3

Rasio 2 dari 3 menyatakan bahwa 2 dari setiap 3 siswa yang diwawancarai lebih
memilih membaca berita melalui media online.

Rasio banyak siswa yang memilih media online terhadap media cetak ditunjukkan
sebagai berikut.

100 2
= atau 2 :1 atau 2 banding1.
50 1

Rasio 2 dari 1 menyatakan bahwa untuk setiap 2 siswa yang memilih membaca berita
melalui media online, terdapat 1 siswa yang memilih media cetak untuk membaca
berita.

2. Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan yang Berbeda


Perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda memiliki dua maksud. Yang
pertama dua besarannya sama tetapi satuannya berbeda dan yang kedua dua besaran
yang berbeda dan satuannya sudah pasti berbeda.

Perbandingan dua besaran yang sama tetapi satuannya berbeda dapat


disederhanakan jika satuan-satuan tersebut saling berhubungan, misalnya satuan jam
dengan menit, cm dengan inci, dan lain sebagainya. Menyederhanakan perbandingan
dua besaran yang sama tetapi satuannya berbeda bisa dilakukan dengan menyamakan
satuan kemudian dibagi dengan KPK dari besarannya sampai mendapat bentuk yang
paling sederhana. Untuk lebih jelasnya perhatikan Contoh 2 berikut.
Contoh 2

Ita dan Doni adalah teman sekelas. Rumah Ita


berjarak sekitar 500 meter dari sekolah. Rumah
Doni berjarak sekitar 1,5 km dari sekolah. Berapakah perbandingan jarak rumah Ita
dan Doni dari sekolah?

Jarak rumah Ita dari sekolah sekitar 500 meter.


Jarak rumah Doni dari sekolah 1,5 km.

Perbandingan jarak rumah Ita terhadap jarak rumah Doni dari sekolah adalah
1
500 m : 1,5 km = 500 m : 1.500 m = 1 : 3, atau
3
Perbandingan jarak rumah Doni terhadap jarak rumah Ita dari sekolah adalah
3
1,5 km : 500 m = 1500 m : 500 m = 3 : 1, atau , atau jarak rumah Doni dari sekolah
1
tiga kali jarak rumah Ita dari sekolah.

Perbandingan dua besaran yang berbeda dan satuannya berbeda berarti


membandingkan dua kuantitas yang berbeda. Misalnya, membandingkan jarak yang
ditempuh (kilometer) dengan banyak pertamax yang digunakan (liter), tarif internet
per jam, kurs rupiah terhadap dolar, dan kecepatan (jarak dibandingkan waktu).
Banyak sekali masalah yang kita jumpai tentang bagaimana menentukan dua besaran
yang berbeda satuannya melibatkan perbandingan. Perhatikan Contoh 3 dan
penyelesaianya berikut.

Contoh 3
Seorang guru kelas IX di SMP swasta menerima gaji sebesar
Rp36.000.000,00 per tahun. Saat ini, kalender sekolah
terdapat 180 hari fakultatif dalam setahun. Jika tahun depan
sekolah menambah waktu bagi guru kelas IX menjadi 220
hari, berapakah pendapatan guru tersebut dalam sehari jika
gaji yang diterimanya berdasarkan banyak hari dalam
kalender sekolah?
Menentukan gaji yang diterima guru per hari sebelum sekolah menambah waktu
tambahan:
36.000.000 200.000
= =200.000
180 1
Gaji yang diterima guru adalah Rp200.000,00/hari
Kalikan gaji yang diterima per hari dengan banyak hari yang direncanakan sekolah
tahun depan.
200.000
×220=200.000 ×220=44.000 .000
1
Jadi, pendapatan guru dalam setahun (kalender sekolah) adalah Rp44.000.000.

F. Rangkuman Materi
a
1. Perbandingan antara a dan b di mana b≠ 0 dapat dinyatakan dengan a : b atau .
b
Perbandingan a terhadap b dapat disederhanakan jika a dan b memiliki hubungan
satuan yang sama.
3 2
2. Angka-angka dalam perbandingan tidak boleh ada pecahan, contoh: :
4 3
Untuk mengubahnya ke bentuk satu pecahan, lakukan sama seperti operasi
pembagian pecahan. Lalu hasilnya nyatakan dalam perbandingan.

3 2 3 3 9
: = × = =9 :8
4 3 4 2 8
3. Terdapat tiga cara berbeda untuk menyatakan suatu rasio atau perbandingan.
2
 Pecahan, misalnya
3
 Dua bilangan yang dipisahkan oleh titik dua ( : ), misalnya 2 : 3.
 Dua bilangan yang dipisahkan oleh kata dari, misalnya 2 dari 3.
4. Perbandingan dapat disederhanakan dengan menyamakan satuan dan membagi
besarannya dengan KPK dari besaran tersebut.

G. Sumber Referensi
 Adinawan, M. Cholik. 2017. Buku Siswa: Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
 Rahman, Abdur, dkk. 2017. Buku Guru: Matematika Kelas VII Semester 2 Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.

 Rahman, Abdur, dkk. 2017. Buku Siswa: Matematika Kelas VII Semester 2
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud.

 Sumber Internet

Anda mungkin juga menyukai