BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data tentang Hubungan Self Management
dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis ini, dapat di simpulkan bahwa
1. Sebagian besar responden merupakan penderita gagal ginjal kronis di Rumah
Sakit mitra plumbon mempunyai karakter sebagai berikut :
a. Laki-laki
b. Berusia lebih dari 45 tahun
c. Pendidikan terakhirnya SMP
d. Lamanya hemodialisis yang dijalani 2 tahun
2. Sebagian besar responden memiliki self management dalam kategori sedang
dengan jumlah 32 orang. Sedangkan self management yang baik sebanyak 24
orang.
3. Sebagian besar responden memiliki kualitas hidup yang berada dalam kategori
sedang dengan jumlah 34 orang. Sedangkan responden yang kualitas hidupnya
berada dalam kategori rendah yaitu sebanyak 5 orang.
4. Self management dengan kualitas hidup mempunyai hubungan yang sangat
sigifikan, yaitu dengan nilai signifikansi sebesar 0,786.

B. Saran
Berdasarkan rangkaian penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengemukakan
saran-saran sebagai berikut :

1. Untuk Mahasiswa, Dosen, dan Penelitian dalam Bidang Keperawatan

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang self management dan kualitas
hidup penderita gagal ginjal kronis, mengingat bahwa referensi bacaan tentang
hal ini sangat terbatas dalam bahasa Indonesia, dan penelitian tentang self
management itu sendiri di Indonesia sangat terbatas. Padahal gagal ginjal kronis
adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia.

69
2. Untuk Tenaga Kesehatan
Perlu dilakukan pendidikan kesehatan kepada penderita gagal ginjal kronis
tentang pentingnya self management, karena berdasarkan hasil penelitian
sebagian besar penderita gagal ginjal kronis masi mempunyai self management
yang berada dalam kategori sedang. Sedangkan self management terbukti dapat
meningkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis.

3. Untuk Penderita Gagal Ginjal Kronis

Perlu melakukan pengaturan diri dalam menghadapi kesulitan penyakit yang
diderita, karena dengan banyaknya usaha yang harus dilakukan dalam terapi yang
dilakukan, tanpa pengaturan diri yang baik hal itu akan menjadi lebih sulit. Maka
sangat diperlukan self management yang baik untuk menciptakan kualitas hidup
yang baik pula.

70