Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR

BENTUK ALJABAR

A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMP/SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ I
Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran @40 menit

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada bentuk aljabar
(penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian).
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan
operasi pada bentuk aljabar.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


A. Peserta didik dapat mengenal bentuk aljabar dengan benar.
B. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menjelaskan pengertian unsur-
unsur bentuk aljabar dengan benar.
C. Peserta didik dapat menyederhanakan bentuk aljabar dengan benar.
D. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi pengurangan bentuk aljabar
dengan benar.
E. Peserta didik dapat menyajikan permasalahan nyata dalam bentuk
aljabar dengan benar.
F. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
penjumlahan aljabar dengan benar.
G. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pengurangan aljabar dengan benar.

D. Materi Ajar:
 Mengenal Bentuk Aljabar.
 Klasifikasi Bentuk Aljabar Berdasarkan Suku-sukunya.
 Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar.

E. Uraian Materi
 Mengenal Bentuk Aljabar
Permasalahan pengantar awal mengenal bentuk aljabar
Contoh 1
Adi memiliki permen 5 lebih banyak dari permen Edi, jika banyaknya
permen2Edi
Contoh dinyatakan
(Tabel Bentukdalam x, maka banyaknya permen Adi adalah (x + 5).
Aljabar)
Bentuk seperti
Diasumsikan inilahjumlah
bahwa dinamakan
bolaBentuk Aljabar.
pada setiap kotak adalah sama, dan
jumlah bola dalam setiap tabung adalah sama.
Misalkan : x menyatakan banyak bola dalam satu kotak
y menyatakan banyak bola dalam satu tabung

Ada beberapa yang akan ditemui dalam bentuk aljabar adalah sebagai berikut:
1. Variabel
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum
diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel
biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, ..., z.
Contoh:
Suatu bilangan jika dikalikan 5 kemudian dikurangi 3, hasilnya
adalah 12. Buatlah bentuk persamaannya!
Jawab:
Misalkan bilangan tersebut x
berarti 5x – 3 = 12. (x merupakan variabel).
2. Konstanta
Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak
memuat variabel disebut konstanta.
Contoh:
Tentukan konstanta pada bentuk aljabar dari : 2x2 + 3xy + 7x – y – 8
Jawab:
Konstanta adalah suku yang tidak memuat variabel,
sehingga konstanta dari 2 x2 + 3xy + 7x – y – 8 adalah –8.

3. Koefisien
Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu
suku pada bentuk aljabar.

Contoh:
Tentukan koefisien x2y dan x pada bentuk aljabar dari : 5 x2y + 3x
Jawab:
Koefisien x2y dari 5 x2y + 3x adalah 5.
Koefisien x dari 5 x2y + 3x adalah 3.

4. Suku
Suku adalah konstanta dan variabel pada bentuk aljabar yang
dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh
operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x, 4 a2, –2ab,
Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu
operasi jumlah atau selisih.
Contoh: a2+ 2, x + 2y, 3 x2 – 5x,
Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi
jumlah atau selisih.
Contoh: 3 x2 + 4x – 5, 2x + 2y – xy,
Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku
banyak atau polinom.

Suku Tunggal dan Suku Banyak


Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam
penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum
diketahui.
Bentuk-bentuk seperti 5 a, −5 a2 b,
2 p+ 5 ,7 p2− pq ,8 x−4 y +9 , dan 6 x 2+3 xy −8 y disebut bentuk aljabar.
Bentuk aljabar seperti 4 a dan−5 a2 b disebut bentuk aljabar suku satu
atau suku tunggal. Bentuk aljabar seperti 7 p2− pq dan 2 p+ 5disebut
bentuk aljabar suku dua atau binom. Bentuk aljabar seperti
8 x−4 y +9 dan 6 x 2+3 xy −8 y disebut bentuk aljabar suku tiga atau
trinom. Bentuk aljabar yang terdiri dari beberapa suku disebut suku
banyak atau polinom,

misalnya:
2 a−5 ab+4 ac suku tiga
Suku banyak
p3 +2 p 2−7 p−8 suku empat

Suku Sejenis dan Suku Tak Sejenis


a) Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk
aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih. Suku-suku
sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-
masing variabel yang sama.
Contoh: 5x dan –2x, 3a2 dan a2, y dan 4y, ...
b) Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari
masing-masing variabel yang tidak sama.
Contoh: 2x dan –3x2, –y dan –x3, 5x dan –2y, ...

 Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar


Pada bagian ini, kamu akan mempelajari cara menjumlahkan dan
mengurangkan suku-suku sejenis pada bentuk aljabar. Pada dasarnya, sifat-
sifat penjumlahan dan pengurangan yang berlaku pada bilangan riil, berlaku
juga untuk penjumlahan dan pengurangan pada bentuk-bentuk aljabar, sebagai
berikut.

Dengan menggunakan ketentuan-ketentuan di atas, maka hasil


penjumlahan maupun hasil pengurangan pada bentuk aljabar dapat
dinyatakan dalam bentuk yang lebih sederhana dengan memperhatikan suku-
suku yang sejenis.
Contoh:
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar berikut.
a. –4ax + 7ax
b. 2 x2 (– 3x + 2) + (4 x2 – 5x + 1)
c. (3 x 2 + 5) – (4 x2 – 3a + 2)

Penyelesaian:
a. –4ax + 7ax = (–4 + 7) ax = 3ax
b. (2 x2 – 3x + 2) + (4 x2 – 5x + 1)
= 2 x2 – 3x + 2 + 4 x2 – 5x + 1
= 2 x2 +4 x2 – 3x – 5x + 2 + 1
= (2 + 4) x 2 + (–3 – 5) x + (2 + 1) (kelompokkan suku-suku sejenis)
= 6 x 2 – 8x + 3
c. (3 x 2 + 5) – (4 x2 – 3a + 2) = 3 x 2 + 5 – 4 x2 + 3a – 2
= 3 x 2 – 4 x2 + 3a + 5 – 2
= (3 – 4) a 2 + 3a + (5 – 2) = –a 2 + 3a + 3

Contoh dalam masalah di kehidupan sehari-hari


1. Pak Srianto seorang tengkulak beras yang sukses di desa Sumber
Makmur. Suatu ketika Pak Srianto mendapatkan pesanan dari pasar A dan
B di hari yang bersamaan. Pasar A memesan 15 karung beras, sedangkan
pasar B memesan 20 karung beras. Beras yang sekarang tersedia di
gudang Pak Srianto adalah 17 karung beras. Misal x adalah massa tiap
karung beras, Nyatakan dalam bentuk aljabar:
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Srianto
b. Sisa beras yang ada di gudang Pak Srianto, jika memenuhi pesanan
pasar A saja
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Srianto, jika memenuhi
pesanan pasar B saja.

Alternatif Pemecahan Masalah


Diketahui
 Misalkan x adalah massa tiap karung beras
 Banyak beras dalam gudang Pak Srianto adalah 17x
 Pesanan Pasar A kepada Pak Srianto adalah 15x
 Pesanan Pasar B kepada Pak Srianto adalah 20x

Cara Penyelesaian
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Srianto adalah
Penjumlahan 15x + 20x = 35x kilogram beras.
b. Jika Pak Srianto memenuhi pesanan pasar A saja, maka sisa beras
adalah
Pengurangan 17x - 15x = 2x
2x kilogram beras.
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Srianto untuk memenuhi
pesanan pasar B adalah
Pengurangan 17x - 20x = -3x
−3x kilogram beras (tanda negatif sebagai tanda kekurangan).

F. Rangkuman Materi
 Unsur-unsur Aljabar ada empat yaitu variabel, konstanta, koefisien
dan suku.
 Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum
diketahui nilainya dengan jelas.
 Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan
dan tidak memuat variabel.
 Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku
pada bentuk aljabar.
 Suku adalah konstanta dan variabel pada bentuk aljabar yang
dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
 Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
dapat digunakan berbagai cara, yaitu:
- Mengelompokkan suku-suku sejenis, kemudian menghitungnya.
- Menggabungkan suku-suku sejenis dengan cara menjumlahkan
koefisien-koefisiennya.
- Operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dapat
diselesaikan dengan memanfaatkan sifat komutatif, asosiatif dan
distributif.

G. Sumber Referensi
1. As’ari, Abdur Rahman dkk. 2017. Buku Guru & Siswa: Matematika
Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2. Adinawan, M.C & Sugijono, 2013. Matematika untuk SMP/MTs Kelas
VIII, Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai