HIMPUNAN
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII
Alokasi Waktu : 2 Minggu (8 Jam Pelajaran @40 Menit)
1
Peserta didik mampu menentukan komplemen himpunan beserta anggotanya jika diketahui
dua atau lebih himpunan dengan benar
Peserta didik mampu menentukan selisih himpunan beserta anggotanya jika diketahui dua
atau lebih himpunan dengan benar
Peserta didik mampu menyajikan komplemen himpunan dalam diagram Venn jika
diketahui dua atau lebih himpunan dengan benar
Peserta didik mampu menyajikan selisih himpunan dalam diagram Venn jika diketahui dua
atau lebih himpunan dengan benar
Peserta didik mampu menentukan beda setangkup himpunan beserta anggotanya jika
diketahui dua atau lebih himpunan dengan benar
Peserta didik mampu menyajikan beda setangkup himpunan dalam diagram Venn jika
diketahui dua atau lebih himpunan dengan benar
Peserta didik mampu menjelaskan sifat-sifat operasi himpunan jika diketahui dua atau lebih
himpunan dengan runtut
Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan irisan
himpunan jika diketahui dua atau lebih himpunan dengan tepat
Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan gabungan
himpunan jika diketahui dua atau lebih himpunan dengan tepat
Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
komplemen himpunan jika diketahui dua atau lebih himpunan dengan tepat
Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan selisih
himpunan jika diketahui dua atau lebih himpunan dengan tepat
Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan beda
setangkup himpunan jika diketahui dua atau lebih himpunan dengan tepat
Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sifat-sifat
operasi himpunan jika diketahui dua atau lebih himpunan dengan tepat
D. Materi Ajar
Irisan dan gabungan himpunan
Komplemen, selisih, dan beda setangkup himpunan
Sifat-sifat operasi himpunan
2
E. Uraian Materi
Irisan dan
Gabungan Himpunan
Irisan himpunan adalah himpunan semua anggota S yang terdapat pada himpunan A dan terdapat
pada himpunan B. Jika terdapat suatu anggota x pada irisan tersebut maka notasi pembentuk
himpunannya sebagai berikut :
A ∩ B= { x∨x ∈ A dan x ∈ B }
Gabungan himpunan adalah himpunan yang anggotanya adalah merupakan anggota himpunan A
atau anggota himpunan B. Jika terdapat suatu anggota x pada gabungan tersebut maka notasi
pembentuk himpunannya sebagai berikut :
A ∪ B= { x∨x ∈ A atau x ∈ B }
Jika dalam himpunan S terdapat dua himpunan yaitu himpunan A dan B maka terdapat berbagai
kemungkinan yang terjadi antara himpunan A dan B dan dapat dilihat sebagai berikut :
A. Kedua himpunan saling lepas (disjoint)
Himpunan saling lepas (disjoint) adalah himpunan yang elemen-elemennya berbeda.
Jika kedua himpunan saling lepas maka A ∩ B=∅ dan A ∪ B= { x∨x ∈ A atau x ∈ B }
3
B. Kedua himpunan saling berpotongan (intersection)
Himpunan yang saling berpotongan (intersection) adalah himpunan yang memiliki beberapa
elemen yang sama.
Jika B himpunan bagian dari A atau dinotasikan dengan B⊂ A maka A ∩ B=B dan
A ∪ B= A
Contoh Soal:
4
1. Diketahui himpunan S= { 1, 2 ,3 , 4 , 5 ,6 ,7 , 8 , 9 , 10 }, himpunan
A={ 1, 3 , 4 ,5 , 7 }, himpunan B= {2 , 3 , 4 , 6 , 10 }, tentukanlah :
a. A ∩ B
b. A ∪ B
c. Sajikan data tersebut dalam diagram Venn
Jawab :
a. Untuk menentukan irisan himpunan A ∩ Bmaka kita cari anggota yang sama dari
himpunan A dan himpunan B
A={ 1, 3 , 4 ,5 , 7 }
B= {2 , 3 , 4 , 6 , 10 }
Sehingga A ∩ B= {3 , 4 }
b. Untuk menentukan gabungan himpunan A ∪Bmaka kita gabungkan anggota dari
himpunan A dan himpunan B
A={ 1, 3 , 4 ,5 , 7 }
B= {2 , 3 , 4 , 6 , 10 }
Sehingga A ∪ B= {1 , 2, 3 , 4 ,5 , 6 , 7 , 10 }
c.
S
A B
9
5 3
1 2
10
7 4 6 8
5
Komplemen, Selisih
dan Beda setangkup Himpunan
A. Komplemen Himpunan
Perhatikan gambar berikut ini !
Ac = { x ∨x ∈ S dan x ∉ A }
B. Selisih Himpunan
Perhatikan gambar berikut ini !
6
Operasi beda setangkup (symmetric difference) dari himpunan A dan B (dinotasikan dengan
A+ B atau A ⊕ B) adalah suatu himpunan yang anggota himpunannya ada pada himpunan A
atau B tetapi tidak terdapat pada irisan kedua himpunan tersebut. Notasi pembentuk
himpunannya sebagai berikut :
A ⊕ B=( A ∪B )−( A ∩ B )= { x∨x ∈ A atau x ∈ B , x ∉( A ∩ B) }
Contoh Soal :
1. Diketahui himpunan S= { 1, 2 ,3 , 4 , 5 ,6 ,7 , 8 , 9 , 10 }, himpunan A={ 2 ,3 , 4 ,6 ,8 , 10 } dan
himpunan B= {1 , 2 , 4 , 7 , 8 , 9 } maka tentukanlah :
a. Anggota himpunan Ac
b. Anggota himpunan A−B
c. Anggota himpunan A ⊕ B
Jawab :
a. Himpunan komplemen dari A atau dinotasikan dengan Ac dimana akan dicari anggota-
anggota himpunan di himpunan S selain anggota himpunan A
S= { 1, 2 ,3 , 4 , 5 ,6 ,7 , 8 , 9 , 10 }
A={ 2 ,3 , 4 ,6 ,8 , 10 }
Sehingga anggota himpunan dari Ac = {1 , 5 , 7 , 9 }
b. Selisih himpunan B terhadap himpunan A atau dinotasikan dengan A−B yaitu semua
anggota himpunan A yang bukan anggota himpunan B sehingga akan dicari angggota
himpunan A yang bukan anggota himpunan B
A={ 2 ,3 , 4 ,6 ,8 , 10 }
B= {1 , 2 , 4 , 7 , 8 , 9 }
Sehingga anggota himpunan A−B={ 3 , 6 ,10 }
7
c. Beda setangkup (symmetric difference) dari himpunan A dan B (dinotasikan A ⊕B)
adalah suatu himpunan yang anggota himpunannya ada pada himpunan A atau B tetapi
tidak terdapat pada irisan kedua himpunan tersebut sehingga akan dicari anggota
himpunan A dan himpunan B serta irisan kedua himpunan tersebut
A={ 2 ,3 , 4 ,6 ,8 , 10 }
B= {1 , 2 , 4 , 7 , 8 , 9 }
A ∩ B= {2 , 4 ,8 }
Sehingga anggota himpunan A ⊕ B= {1 , 3 ,6 , 7 , 9 , 10 }
8
A ∩( B ∪ C)=( A ∩ B)∪( A ∩C )
Contoh Soal :
2. Diketahui himpunan S= { 1, 2 ,3 , 4 , 5 ,6 ,7 , 8 , 9 , 10 }, himpunan A={ 2 ,3 , 4 ,6 ,8 , 10 } ,
himpunan B= {1 , 2 , 4 , 7 , 8 , 9 }, dan himpunan C={ 2 ,5 ,10 } maka tentukanlah :
a. Anggota himpunan A ∩ A
b. Anggota himpunan A ∩ B
c. Anggota himpunan B∩ A
d. Anggota himpunan ( A ∩ B)∩C
e. Anggota himpunan A ∩( B ∩C)
f. Anggota himpunan A ∪(B ∩C)
g. Anggota himpunan ( A ∪ B) ∩( A ∪ C )
Jawab :
a. Anggota himpunan A ∩ A dapat menggunakan sifat idempoten sehingga
A ∩ A=A= {2 , 3 , 4 , 6 , 8 , 10 }
b. Anggota irisan dari himpunan A dan himpunan B adalah
A ∩ B= {2 , 4 ,8 }
c. Anggota irisan dari himpunan B dan himpunan A dapat menggunakan sifat identitas
sehingga
B∩ A= A ∩ B= { 2, 4 , 8 }
d. Anggota himpunan ( A ∩ B)∩C adalah
A ∩ B= {2 , 4 ,8 }
C={ 2 ,5 ,10 }
Sehingga ( A ∩ B ) ∩ C= { 2 }
e. Anggota himpunan A ∩( B ∩C) dapat menggunakan sifat asosiatif sehingga
A ∩ ( B∩ C )= ( A ∩ B ) ∩C={ 2 }
f. Anggota himpunan A ∪(B ∩C) adalah
A={ 2 ,3 , 4 ,6 ,8 , 10 }
B∩ C={ 2 }
Maka A ∪ ( B ∩C )= {2 , 3 , 4 , 6 , 8 , 10 }
9
g. Anggota himpunan ( A ∪ B) ∩( A ∪ C ) dapat menggunakan sifat distributif sehingga
( A ∪ B ) ∩ ( A ∪ C )= A ∪ ( B ∩C )= {2 , 3 , 4 , 6 , 8 , 10 }
F. Rangkuman Materi
Irisan dan gabungan himpunan mempunyai berbagai kemungkinan jika terdapat dua
himpunan A dan B maka :
Jika kedua himpunan saling lepas (disjoint) maka A ∩ B=∅ dan
A ∪ B= { x|x ∈ A atau x ∈ B }
Jika kedua himpunan saling berpotongan (intersection) maka
A ∩ B= { x∨∃ x ∈ A dan x ∈ B } dan A ∪ B= { x∨x ∈ A atau x ∈ B }
Jika kedua himpunan sama ( A=B ) maka A ∩ B= A=B dan A ∪ B= A=B
Jika B himpunan bagian dari A atau dinotasikan dengan B⊂ A maka A ∩ B=B dan
A ∪ B= A
Komplemen himpunan A adalah Ac = { x ∨x ∈ S dan x ∉ A }
Selisih himpunan B terhadap himpunan A (dinotasikan dengan A−B atau A/ B) adalah
A−B={ x∨x ∈ A dan x ∉ B }
Operasi beda setangkup (symmetric difference) dari himpunan A dan B adalah
A ⊕ B=( A ∪B )−( A ∩ B )= { x∨x ∈ A atau x ∈ B , x ∉( A ∩ B) }
Sifat-sifat operasi himpunan :
Sifat idempoten
A ∩ A=A
A ∪ A= A
Sifat identitas
A ∩∅=∅
A ∪ ∅= A
Sifat komutatif
A ∩ B=B ∩ A
A ∪ B=B ∪ A
Sifat asosiatif
( A ∩ B)∩C= A ∩(B ∩C )
10
( A ∪ B ) ∪C= A ∪ ( B∪C )
Sifat distributif
A ∪( B ∩C)=( A ∪ B) ∩( A ∪C)
A ∩( B ∪ C)=( A ∩ B)∪( A ∩C )
G. Sumber Referensi
As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
11