No.Absen : 08
Pada tahun 1494, Luca Pacioli memublikasikan buku yang berjudul Summa de Aritmatica,
Geometrica Proortioni et Propotionallia. Dalam buku tersebut, terdapat subjudul “Tractus de
Computies et Scriptoris” yang mengajarkan sistem pembukuan berpasangan. Subjudul inilah
yang menjadi cikal bakal munculnya akuntansi. Setahun setelah buku tersebut dipublikasi,
akuntansi mulai diterapkan di Italia.
Seiring berjalannya waktu, akuntansi mulai diakui sebagai disiplin ilmu tersendiri. Setelah Perang
Dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa di dunia barat. Bagi banyak negara, akuntansi
merupakan masalah nasional dengan standar dan praktek nasional yang melekat erat dengan
hukum dan aturan profesional.
Dari sistem ini, pembukuan dan laporan keuangan dapat tersusun secara sistematis dan terpadu
karena dapat menggambarkan laba, rugi, kekayaan, serta hak milik perusahaan.
Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengembangkannya
atau dari nama negara masing-masing. Seperti misalnya, Sistem Anglo Saxon di Amerika Serikat
dan Inggris serta Sistem Kontinental di Belanda.
Saat ini, sistem akuntansi yang paling banyak digunakan adalah Anglo Saxon. Ini disebabkan
karena Anglo Saxon dapat mencatat berbagai macam transaksi secara lebih mudah. Di samping
itu, sistem Anglo Saxon melakukan pembukuan yang terdapat dalam satu bagian akuntansi.
Sedangkan sistem lain justru memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi.
Pada zaman penjajahan Belanda, perusahaan di Indonesia menggunakan sistem Kontinental atau
tata buku yang digagas oleh Luca Pacioli. Meskipun sama-sama berasal dari pembukuan
berpasangan, tetapi akuntansi berbeda dengan tata buku.
Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya sistem pembukuan di Indonesia pun berganti dari
Kontinental menjadi Anglo Saxon.
1) Pada tahun 1957, peristiwa konfrontasi Irian Barat yang melibatkan Indonesia dan Belanda,
sehingga berakibat pada seluruh pelajar yang berada di Belanda ditarik dan melanjutkan studinya
di berbagai negara. Salah satunya adalah Amerika.
Manfaat Akuntansi
1. Pemilik
Pemilik perusahaan selalu ingin mengetahui apakah bisnisnya berjalan dengan baik atau tidak.
Pemilik perlu mengetahui posisi keuangan, melihat investasi, membandingkan jumlah rekening
dengan periode sebelumnya dan prospek perusahaan di masa yang akan datang serta hasil yang
dapat dicapai oleh perusahaannya.
2. Manajemen
Setiap manajer dari tingkat tinggi maupun terendah membutuhkan informasi akuntansi yang
cermat yang berkaitan dengan bidang pertanggungjawaban mereka.
3. Karyawan
Kreditur adalah pihak yang dapat memberikan bantuan barang kredit maupun pinjaman kepada
perusahaan.
5. Pemerintah
6. Investor
Investor adalah masyarakat yang mempunyai permodalan. Jika mereka ingin menginvestasikan
modalnya, mereka membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk mengukur kemampuan
(profitabilitas) perusahaan atau prospek perusahaan dimasa depan.
7. Konsumen
Partner bisnis perusahaan menggunakan informasi akuntansi dalam rangka evaluasi terhadap
hubungan dagang atau usaha yang akan datang
Relevan
Dapat dipahami
Dapat diuji
Netral
Tepat waktu
Dapat dibandingkan
Lengkap
Prinsip Pengakuan Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva) yang timbul dari
penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu.
Dasar yang digunakan untuk mengukur besamya pendapatan adalah jumlah kas atau
ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak yang bebas.
Yang dimaksud prinsip mempertemukan biaya adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan
yang timbul karena biaya tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan besamya penghasilan
bersih setiap periode. Karena biaya itu harus dipertemukan dengan pendapatannya, maka
pembebanan biaya sangat tergantung pada saat pengakuan pendapatan. Apabila pengakuan suatu
pendapatan ditunda, maka pembebanan biayanya juga akan ditunda sampai saat diakuinya
pendapatan.
Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka metode dan
prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari
tahun ke tahun. Sehingga bila terdapat perbedaan antara suatu pos dalam dua periode, dapat
segera diketahui bahwa perbedaan itu bukan selisih akibat penggunaan metode yang berbeda.
Yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan lengkap adalah menyajikan informasi yang
lengkap dalam laporan keuangan. Karena infomasi yang disajikan itu merupakan ringkasan dari
transaksi-transaksi dalam satu periode dan juga saldo-saldo dari rekening-rekening tertentu,
tidaklah mungkin untuk memasukkan semua informasi-informasi yang ke dalam laporan
keuangan.
Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Bidang ini
berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak-pihak di luar perusahaan. Laporan yang
dihasilkan bersifat serba guna (general purpose). Kegiatannya meliputi pencatatan kegiatan
finansial yang bertujuan untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan
laba rugi dan laporan perubahan modal atau laporan laba ditahan selama jangka waktu tertentu.
Akuntansi Biaya adalah bidang Akuntansi yang mencatat dan menghitung serta menganaiisis data
biaya pada perusahaan industri dalam usaha menentukan besalnya harga pokok produksi suatu
barang atau produk. Untuk itu dengan Akuntansi Biaya akan didapatkan laporan harga untuk
menyusun laporan keuangan.
5. Akuntansi Perpajakan
Perpajakan adalah bidang Akuntansi yang menekankan pada masalah pajak yang harus dibayar
oleh perusahaan atau perseorangan kepada pemerintah. Dalam perpajakan akan dibahas tentang
hukum-hukum dan perhitungan-perhtiungannya dalam usaha menetapkan besamya pajak
tersebut.
Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan
untuk jangka waktu tertentu di masa datang serta analisis dan pengawasannya. Anggaran adalah
sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan. Anggaran berisi rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan serta nilai uangnya di masa datang.
Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi di badan
pemerintahan. Akuntansi pemerintahan menyediakan laporan akuntansi tentang aspek
kepengurusan dari administrasi keuangan negara.
Sistem Akuntansi adalah bidang Akuntansi yang melaksanakan kegiatan dengan merancang cara
melakukan pencatatan akuntansi supaya aman, efektif dan efisien, mulai dari mengorganisir
dokumen, formulir-formulir dan menyusun prosedur pencatatannya.
7. Jelaskan macam-macam profesi Akuntan!
1. Akuntan perusahaan
Akuntan perusahaan adalah seorang akuntan yang dimana akan bekerja pada sebuah bentuk dari
organisasi maupun sebuah perusahaan. Tugas yang dimiliki oleh akuntan perusahaan adalah
seperti melakukan penyusunan anggaran dan mengurus pajak.
2. Akuntan publik
Akuntan publik adalah seorang akuntan yang dimana akan bekerja untuk memberikan berbagai
macam bentuk layanan kepada seluruh masyarkat yang dimana membutuhkan sebuah jasa dari
akuntan. Tugas yang dilakukan adalah seperti memeriksa laporan keuangan dan konsultan
3. Akuntan pemerintah
Akuntan pemerintah adalah seorang akuntan yang dimana bekerja untuk sebuah lembaga
pemerintahan. Tugasnya adalah memeriksa anggaran dan membuat sebuah sistem informasi
akutansi.
4. Akuntan pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang dimana yang bekerja pada lembaga pendidikan. Tugasnya
adalah membuat kurikulum dan mengajar di bidang akuntansi.
Tanggung Jawab
Kepentingan Publik
Integritas
Objektivitas
Kerahasiaan
Perilaku Profesiona
Standar Teknis