(RENSTRA)
PUSKESMAS NANJUNGAN
TAHUN 2018-2022
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis Puskesmas
Nanjungan Tahun 2018-2022 dengan baik.
Dokumen Rencana Strategis Puskesmas Nanjungan disusun sebagai acuan bagi
penyelenggaraan kegiatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
selama kurun waktu perencanaan yaitu 2018-2022.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam penyusunan Dokumen Rencana Strategis ini. Perlu di sadari
bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan Dokumen Rencana
Strategis ini, oleh karena itu masukan serta saran sangat kami harapkan.
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja dan merupakan ujung tombak pelayan
kesehatan pemerintah yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat. Idealnya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
Puskesmas lebih ditekankan pada tindakan promotif dan preventif dari pada
kuratif dan rehabilitatif.
Kesehatan adalah kebutuhan utama manusia dimanapun berada,
selain pangan, sandang, papan dan pendidikan. Sektor ini tidak akan
menghilang selama manusia masih mempunyai masalah terhadap
kesehatannya. Didukung pertumbuhan pendapatan ekonomi yang semakin
membaik dan semakin banyaknya orang yang berpendidikan baik, maka
sektor ini akan terus berkembang baik dari segi teknologi dan pelayanannya.
Untuk layanan kesehatan dasar khususnya Puskesmas yang telah
mempunyai wilayah kerja dan dimiliki oleh pemerintah akan lebih
berkembang lagi setelah adanya Program Jaminan Kesehatan Masyarakat
dan juga adanya dampak krisis keuangan dunia sehingga kebutuhan dari
masyarakat sendiri bahwa layanan kesehatan dasar akan diutamakan
terlebih dahulu sebelum pengguna layanan kesehatan datang kepelayanan
spesialis yang lebih rumit dan mahal .
Puskesmas Nanjungan akan selalu berinvestasi krpada pengembangan
karyawan-karyawati menjadi pribadi-pribadi yang ramah dan santun
sehingga klien akan selalu dilayani dengan cara yang optimal karena
karyawan-karyawati tersebut akan mendapatkan pengembalian jasa medis
lebih besar dari kunjungan dan kegiatan untuk masyarakat. Pelayanan yang
ramah dan santun merupakan jiwa dari Puskesmas Nanjungan maka layanan
ini akan membuat Puskesmas Nanjungan setara dengan layanan oleh pihak
swasta yang sudah menjadi keharusan dalam membuat klien terpuaskan. Di
tahun mendatang dengan mengaplikasikan penggunaan teknologi
informatika/SIMPUS secara aplikatif dan tepat guna juga merupakan nilai
lebih dari pelayanan di Puskesmas Nanjungan. Pengembangan model
informasi kesehatan secara online baru direncanakan untuk diterapkan
setelah model informasi secara manual berhasil diterapkan.
Oleh karena itu perlu adanya perencanaan kesehatan yang lebih
terfokuskan sehingga diharapkan semua kegiatan program kesehatan dapat
tepat sasaran, tepat waktu dengan dana yang cukup sehingga lebih berhasil
dan berdayaguna.
Sesuai dengan strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang
Puskesmas Nanjungan mempunyai 6 ( enam ) kegiatan pokok yang terdiri
dari :
1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
3. Upaya Pengobatan Dasar
4. Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB
5. Upaya Kesehatan Gizi
6. Upaya Kesehatan Lingkungan
Dengan upaya pengembangan kegiatan terdiri dari :
1. Upaya Kesehatan Sekolah
2. Upaya Kesehatan Olah Raga
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
4. Upaya Peningkatan Kesehatan Kerja
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Upaya Kesehatan Jiwa
7. Upaya Kesehatan Mata
8. Upaya Pengobatan Tradisional
9. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
MISI
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu , profesional, menata
dan terjangkau oleh masyarakat secara efisien dan efektif.
2. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
C. GAMBARAN UMUM
KEADAAN UMUM
Jumlah penduduk Pasemah Air Keruh pada tahun 2016 berdasarkan
proyeksi BPS Kab. Empat Lawang berjumlah 22.152 jiwa, dengan rasio jenis
kelamin laki-laki 11.276 dan 10.876 perempuan.
Dilihat dari persebarannya, pada tahun 2016 sebesar 8,4 % atau 2.175
jiwa penduduk berada di Ibukota kecamatan, yaitu Desa Nanjungan. Untuk
Desa Air Mayan yang merupakan desa terluas juga memiliki jumlah
penduduk terbesar yaitu 12.90 % dari seluruh penduduk Kecamatan
Pasemah Air Keruh dengan jumlah 2.857 jiwa.
Desa dengan kepadatan penduduk terkecil diantara 17 desa lainnya
adalah Desa Talang Randai, yaitu 2,11% dengan jumlah penduduk 468 jiwa.
Sedangkan desa yang paling padat penduduknya adalah Desa Talang Padang
dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 10,09 % dengan jumlah
penduduk 2235 jiwa.
Dari data SLS (satuan lingkungan setempat) untuk Kecamatan
Pasemah Air Keruh sebanyak rata-rata 54 dusun, dengan rata-rata jumlah
penduduk perdusunnya asalah sekitar 378 jiwa. Sementara dilihat menurut
jumlah keluarga (KK), Kecamatan Pasemah Air Keruh umumnya memiliki
anggota keluarga yang relatif yaitu sekitar 4 anggota per KK.
BAB II
TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Tujuan pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
menurut PERMENKES No. 128/2004 adalah mendukung tercapainya tujuan
pembangunanKesehatan Nasional yakni,
1. Meningkatkannya kesadaran hidup sehat
2. Meningkatkan kemampuan dan kemauan hidup sehat
Agar terwujudnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka
mewujudkan Indonesia sehat.
B. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan status kesehatan bayi melalui pelayanan imunsasi dasar
2. Meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan
3. Meningkatakan status gizi masyarakat, balita dan ibu hamil melalui
pelayanan gizi
4. Menurunkan angka kesakitan karena penyakit degeneratif pada kelompok
usila
5. Meningkatkan mutu lingkungan melalui peningkatan sarana dan
prasarana
6. Meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular
7. Meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat
8. Menurunkan angka kematian bayi dan anak serta kematian ibu maternal
9. Meningkatkan pelayanan pertolongan pesalinan oleh tenaga kesehatan
10. Meningkatkan pelayanan dengan menggandeng semua pihak baik swasta
ataupun penyelenggara asuransi kesehatan
BAB III
SASARAN DAN TARGET
Upaya kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan pelayanan dasar yang cepat dan
tepat diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi.
Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
a. Cakupan kunjungan ibu hamil K.4 tahun 2018 sebesar 98,6% cakupan ini
sudah melebihi target, karena target yang harus dicapai sebesar 95%;
b. Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan tahun 2018 sebesar 100,4% , cakupan ini
sudah melebihi target , karena target yang harus dicapai sebesar 90 %;
c. Ibu hamil resiko tinggi yang ditangani tahun 2018 sebesar 100% . Cakupan
ini sudah memenuhi target %;
d. Cakupan kunjungan Pelayanan Kesehatan pada bayi baru lahir (0-28 hari)
disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu oleh tenaga
kesehatan/bidan sesuai standar sebesar 88,44%. Cakupan ini sudah
melebihi target sebesar100,7 %;
e. Cakupan kunjungan bayi sebesar 100% , Cakupan ini sudah melebihi
terget sebesar 90%;
f. Bayi baru lahir dengan BBLR yang ditangani/dirujuk sebesar 100%
cakupan ini sudah memenuhi target sebesar 100%;
4. Pelayanan Imunisasi
Cakupan pelayanan imunisasi di Puskesmas Nanjungan tahun 2018 dari
jumlah sasaran 367bayi tercatat untuk imunisasi HB0 : 89.5%, BCG+Polio I :
89.5%, Dpt I+Polio II : 82,1%, Dpt II+Polio III : 81,9%, Dpt III+Polio IV : 75,4%,
Campak : 79,1%.