Anda di halaman 1dari 16

ELEKTRONIKA

Bab I Pendahuluan
Oleh :
Rinna Hariyati, ST
2013

Electronics Principle’s 7th edition by Albert Malvino


PENDAHULUAN
Materi Perkuliahan Elektronika adalah :
1. Introduction :

17/07/2014
Hkm Ohm, Hkm Kirchhoff, Analisis Loop & Mesh, Analisis Node
(Simpul), Analisis Thevenin dan Norton
2. Dioda
Teori Semikonduktor, Teori Dioda, Rangkaian Dioda, Dioda-dioda
Khusus,
3. Transistor
Bipolar Junction Transistor, Fundamental Transistor, Transistor Biasing
(transistor NPN dan PNP), AC Model, Voltage Amplifier, CC & CB Amplifier,
dan Power Amplifier.

2
Pendahuluan
a. Pembahasan pada bab ini mengenai rumus-rumus, sumber
tegangan, sumber arus, dua buah teorema rangkaian dan

17/07/2014
troubleshooting. Walau pun beberapa hal akan di
diskusikan, kita akan menemukan cara termudah untuk
memahami peralatan semikonduktor .
b. Untuk kebutuhan praktek, rumus adalah sekumpulan
instruksi tertulis dalam matematika. Deskripsi dari rumus
adalah bagaimana cara menghitung beberapa kuantitas dan
parameter.
c. Yang perlu diingat adalah :
• Definisi : sebuah penemuan rumus dari konsep terbaru.
• Hukum : sebuah rumus hubungan pada alam semesta. 3
• Derivasi : sebuah turunan yang menghasilkan perumusan secara
matematika.
Hukum Ohm
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang
mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus

17/07/2014
dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya.
Secara matematis hukum Ohm diekspresikan dengan persamaan:
𝑉 𝑉
𝐼= atau 𝑉 = 𝐼 ∙ 𝑅 atau 𝑅 =
𝑅 𝐼
Dimana :
• I adalah arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam
satuan Ampere.
• V adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung
penghantar dalam satuan volt.
• R adalah nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu
penghantar dalam satuan ohm.
4
Hukum Kirchhoff :
Hukum-hukum Sirkuit Kirchhoff adalah dua persamaan yang
membahas kekekalan muatan dan energi dalam sirkuit listrik, dan

17/07/2014
pertama dijabarkan pada tahun 1845 oleh Gustav Kirchhoff. Hukum-
hukum ini juga sering disebut sebagai Hukum Kirchhoff (lihat
juga hukum Kirchhoff untuk arti lain) dan seringkali digunakan
dalam teknik elektro.
Hukum Kirchhoff terdiri dari :
1. Hukum Kirchhoff I : yang lebih dikenal dengan KCL (Kirchhoff's
Current Law).

2. Hukum Kirchhoff II : yang lebih dikenal dengan KVL (Kirchhoff's


Voltage Law)
5
Hukum Kirchhoff I :
KCL (Kirchhoff's Current Law)
Prinsip dari kekekalan muatan

17/07/2014
listrik mengatakan bahwa:
Pada setiap titik percabangan
dalam sirkuit listrik, jumlah
dari arus yang masuk ke dalam titik
percabangan itu sama dengan
jumlah arus yang keluar dari titik
percabangan tersebut
Atau Dari gambar dapat kita
Jumlah total arus pada sebuah titik rumuskan :
adalah nol. 𝑖2 + 𝑖3 = 𝑖1 + 𝑖4 , maka
6
𝑖2 + 𝑖3 − 𝑖1 − 𝑖4 = 0
Hukum Kirchhoff II :
KVL (Kirchhoff's Voltage Law)
Hukum ini juga disebut sebagai Hukum kedua
kirchhoff, Hukum loop (putaran) Kirchhoff,

17/07/2014
dan KVL (Kirchhoff's Voltage Law).

Prinsip kekekalan energi mengatakan


bahwa
• secara lebih sederhana, jumlah
dari emf dalam lingkaran tertutup ekivalen
dengan jumlah turunnya potensial pada
lingkaran itu.
Atau
• Jumlah hasil kali resistansi konduktor dan
arus pada konduktor dalam lingkaran 7
tertutup sama dengan total emf yang ada
dalam lingkaran (loop) itu.
Analisis Mesh
Analisis Mesh (atau metode arus mata jala) adalah metode yang
digunakan untuk menyelesaikan rangkaian planar untuk arus (dan

17/07/2014
secara tidak langsung tegangan) di setiap tempat di rangkaian
tersebut.

8
Analisis Mesh
Contoh lain :

17/07/2014
Dengan KCL, di dapat
𝑖1 − 𝑖2 − 𝑖3 = 0

9
Analisis Node (Simpul)
Dalam analisis rangkaian listrik, analisis node, analisis tegangan simpul,
atau metode arus cabang adalah metode penentuan (beda potensial)

17/07/2014
tegangan antara "node" (poin di mana unsur-unsur atau cabang
terhubung) dalam sebuah sirkuit listrik dalam hal cabang arus.

KCL adalah dasar dari analisis node


10
Analisis Node (Simpul)
Contoh Kasus :
Pada gambar dibawah ini, tegangan yang tidak diketahui pada rangkaian
adalah V1. Di sana ada tiga jalur terhubung ke node ini dan

17/07/2014
mengakibatkan ada tiga arus yang harus diperhitungkan. Arah arus pada
perhitungan dipilih menjauhi node. Sehingga di dapatkan persamaan :

Rangkaian dasar untuk mencari V1

11
Analisis Thevenin
Teorema Thevenin adalah salah satu teorema yang berguna untuk
analisis sirkuit listrik.

17/07/2014
Teorema Thevenin menunjukkan bahwa keseluruhan jaringan listrik,
kecuali beban, digantikan dengan sebuah rangkaian ekuivalen yang
hanya terdiri dari sebuah sumber tegangan listrik independen
dengan sebuah resistor yang terhubung secara seri, sehingga
tegangan pada beban tidak berubah. 12
Analisis Thevenin
Contoh cara perhitungan:
Gambar ekuivalent rangkaian listrik menjadi rangkaian Thevenin :

17/07/2014
Mencari tegangan Thevenin :
𝑅2 + 𝑅3
𝑉𝑇ℎ = ∙ 𝑉1
𝑅2 + 𝑅3 + 𝑅4
1 + 1 𝑘Ω
𝑉𝑇ℎ = ∙ 15𝑉 = 7,5𝑘Ω
1 + 1 𝑘Ω + 2𝑘Ω
13
Catt : R1 tidak di ikut sertakan karena titik A dan B rangkaian terbuka sehingga tidak
ada arus yang mengalir di R1.
Analisis Thevenin
.....
Gambar ekuivalent rangkaian listrik menjadi rangkaian Thevenin :

17/07/2014
Mencari resistansi pengganti:
𝑅𝑇ℎ = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 ||𝑅4
𝑅𝑇ℎ = 1𝑘Ω + 1 + 1 𝑘Ω||2𝑘Ω = 2𝑘Ω

Maka :
14
VTh = Veq = 7,5V dan RTh = 2kΩ ....... (step 3)
Analisis Norton
Rangkaian pengganti Norton berhungan dengan Rangkaian
pengganti Thevenin seperti rangkaian di bawah ini :

17/07/2014
Dimana :
𝑅𝑁𝑂 = 𝑅𝑇ℎ
𝑉𝑇ℎ = 𝐼𝑁𝑂 ∙ 𝑅𝑁𝑂
Jadi
𝑉𝑇ℎ
𝐼𝑁𝑂 = 15
𝑅𝑁𝑂
TERIMA KASIH
otsukaresamadeshita

Anda mungkin juga menyukai