Anda di halaman 1dari 4

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Masalah


Pelayanan Kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam
memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Menurut Prof.Dr.Soekidjo
Notoatmojo pelayanan kesehatan merupakan sub sistem, pelayanan kesehatan
memiliki tujuan utama yaitu pelayanan preventif (pencegahan) dan promotif
(peningkatan kesehatan) dengan sasaran masyarakat. Menurut Depkes RI (2009)
Pelayanan Kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
perorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat.
Sistem memiliki pengertian, salah satu ahli yakni O’brien mendefinisikan
sistem adalah “sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan
output dalam transformasi yang teratur”. Sistem adalah kumpulan komponen yang
saling berhubungan satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Definisi model adalah menurut Simamata “Model adalah gambaran inti yang
sederhana serta dapat mewakili sebuah hal yang ingin ditunjukkan”. Maka dapat
diambil kesimpulan bahwa model adalah representasi dari bentuk nyata akan
suatu hal yang ingin ditunjukkan.
Simulasi merupakan proses aplikasi membangun model dari sistem nyata
atau usulan sistem,melakukan eksperimen dengan model tersebut untuk
menjelaskan perilaku sistem, mempelajari kinerja sistem atau untuk membangun
sistem baru sesuai dengan kinerja yang diinginkan ( Menurut Khosnevis,1994).
simulasi merupakan gambaran dari sistem nyata yang dimodelkan dengan
menggunakan software simulasi.
Objek penelitian pada study kasus ini adalah klinik kimia farma. Sistem
pelayanan yang dijadikan penulis sebagai objek penelitian adalah pelayanan
imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala dan pengobatan kuratif. Pemilihan dari
ketiga proses pelayanan ini disebabkan oleh antrian yang cukup lama, dari ketiga
proses tersebut banyak orang yang mengantri untuk mendapatkan layanan ini.

I-1
Risda Simanjuntak (16.10049) I-2

Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuat Simulasi.


Tujuan dibuatnya simulasi untuk dijadikan gambaran atau evaluasi
pembuatnya atau pemodel, yang digunakan sebagai acuan untuk melakukan
pengambilan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan, salah satunya
antrean. Antrean ini disebabkan kurangnya fasilitas yang sebanding dengan
jumlah pasien yang datang dan tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang
dimiliki. Dalam proses pembuatan simulasi ini pembuat atau pemodel dibantu
dengan bantuan software ARENA.

1.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka permasalahan yang
akan dikaji dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem pelayanan yang ada di Klinik Kimia Farma yang
berlokasi di Jl.Sulanjana No.24 Tamansari Bandung ?
2. Bagaimana cara memodelkan sistem yang ada di Klinik Kimia Farma?
3. Bagiamana model simulasi dapat menyelesaikan permasalahan yang
ada di klinik Kimia Farma dan usulan apa yang akan diberikan?

1.3 Tujuan Pemecahan Masalah


Dari perumusan masalah yang telah dijelaskan pada penelitian ini,
maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui sistem pelayanan yang ada di Klinik Kimia Farma
2. Mengetahui cara memodelkan sistem yang ada di klinik Kimia Farma
3. Mengetahui model simulasi dapat menyelesaikan permasalahan yang
ada di Klinik Kimia Farma dan dapat memberikan usulan.

1.4 Asumsi Dan Pembatasan Masalah


Adapun asumsi dan batasan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Asumsi
Pada penelitian yang dilakukan penulis, pembayaran di klinik
disamakan menggunakan tunai atau tidak menggunakan akses

Praktikum Simulasi Komputer


Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan
2019
Risda Simanjuntak (16.10049) I-3

kesehatan (BPJS, KIS)


2. Pembatasan Masalah
 Pengambilan data dilakukan di Klinik Kimia Farma, Jl.Sulanjana
No.24 Tamansari Bandung
 Pengambilan data dilakukan selama jam kerja di Klinik Kimia Farma
 Pengolahan data diambil dari 3 proses pelayanan yaitu, pelayanan
imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala dan pengobatan kuratif di
Klinik Kimia Farma.

1.5 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan pemecahan
masalah ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Tujuan
Pemecahan Masalah, Asumsi dan Pembatasan Masalah dan Sistematika
Penulisan.

BAB II DESKRIPSI STUDI KASUS


Bab ini merupakan pengamatan dan tinjauan aspek manajemen terhadap
Studi kasus yang berisikan,gambaran umum studi kasus,flow process aktivitas dan
data permasalahan yang ada pada objek yang diteliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bab ini menganalisis mengenai suatu cara atau metode penelitian suatu
penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan pengetahuan dan juga
pengetahuan yang dilakukan secara sistematis dan untuk menyelidiki masalah
tertentu yang memerlukan jawaban.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN


Bab ini dilakukan untuk melakukan pengumpulan data dan dilakukan juga
untuk pengolahan data guna untuk meneliti masalah apa yang ingin diteliti.

Praktikum Simulasi Komputer


Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan
2019
Risda Simanjuntak (16.10049) I-4

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN


Bab ini setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data maka
dilanjutkan untuk menganalisa apa saja yang akan terjadi didalam penelitian dan
juga pembahasan bagaimana cara mengatasi masalah dalam penelitian.

BAB VI PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan berdasarkan paparan Bab I, II, III, IV, dan V
dari semua aktivitas penelitian dan perancangan yang telah dilakukan peneliti
serta saran mengenai hasil perancangan yang telah dilakukan serta saran untuk
materi laboratorium dan asisten.

Praktikum Simulasi Komputer


Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan
2019

Anda mungkin juga menyukai