Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian dilaksanakan selama satu bulan 2018. Penelitian dilaksanakan di
Kabupaten Gorontalo, yaitu di Kelurahan Bongohulawa Kecamatan Limboto.

3.2 Desain Penelitian


Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey
anlitik dengan pendekatan cross-sectional. Secara deskriptif akan ditemukan aktivitas
fisik yang dilakukan Lansia yang diprediksi berhubungan dengan daya ingat.
Kemudian melalui pengujian teknik korelasional ditemukan hubungan aktivitas fisik
dengan daya ingat pada lansia.

3.3 Variabel Penelitian


3.3.1 Variabel Independen
Variable independen (bebas) meruapakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)
(Sugiyono, 2014). Variabel independen (variabel bebas) dalam penelitian ini adalah
aktivitas fisik.
3.3.2 Variabel Dependen
Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menajdi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2014). Varisbel dependen
(variabel terikat) dalam penelitian ini adalah daya ingat (fungsi kognitif) lansia.

29
3.4 Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat Ukur Skala Hasil
. Penelitian Operasional Data Ukur
1. Variabel Independen
Aktivitas Aktivitas fisik kuesioner Ordinal
Fisik adalah kegiatan
dalam durasi waktu
tertentu yang
membutuhkan
energy dan
pergerakan otot –
otot rangka.
Aktivitas fisik diabgi
berdasarkan
intensitasnya, yaitu
endurance,
Flexibilitry,
Strength.
2. Varabel Dependen

Daya Ingat Daya ingat Kusioner Ordinal


(Fungsi (memory) adalah Mini Mental
Kognitif) cara menyimpan dan State
mendatangkan Examination
pengalaman dan (MMSE)
informasih yang lalu
untuk diguanakan
saat ini.

3.5 Populasi dan Sampel

30
3.5.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014). Populasi dalam
peneltian ini adalah seluruh lansia yang beurmur 60 ke atas di Kelurahan
Bongohulawa, Kecamatan limboto, berjumlah 57 orang lansia.
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
(Sugiyono, 2014). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
mengunakan total sampling, hal ini dikarenakan jumlah populasi ku
rang dari 100 orang, sehingga peneliti mengunakan semua pupulasi sebagai
sampel sampel yang berjumlah 57 orang. Adapun dalam kriteria sampel yang
penelitian tentukan antara lain kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Kriteria inklusi adalah criteria atau ciri – ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap
anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Sedangkan kriteria eksklusi
adalah cirri – ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel.
Adapun kriteria inklusi dalam penelitian :
1. Lansia yang berumur 60 tahun ke atas di Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan
limboto
2. Bersedia diwawancara
3. Bersedia menjadi responden
Adapun kriteria eksklusi dalam penelitian :
1. Lansia yang berumur 60 tahun kebawah /pra lansia
2. Tidak bersedia diwawancarai
3. Tidak bersedia jadi responden

3.6 Tehnik Pengumpulan Data

31
3.6.1 Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan
mengenakan alat pengukuran atau alat pengambil data, langsung pada subyek sebagai
sumber informasi yang dicari (Saryono, 2009).
1. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan/data untuk tujuan penelitian
dengan cara Tanya jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
responden dengan menggunakan alat yang dinamakan panduan wawancara. Dengan
demikian jawaban yang diperoleh bisa meliputi semua variabel, dengan keterangan
yang lengkap dan mendalam (Siregar, 2013).
2. Kuesioner
Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan
analis mempelajari sikap – sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa
orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan
atau oleh sistem yang sudah ada (Siregar, 2013).
3.6.2 Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung
diperoleh oleh peneliti dari subyek penelitiannya (Saryono, 2009). Data sekunder
yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini, adalah data yang diperoleh
peneliti melalui data dari kantor kelurahan bongohulawa sebagai data penunjang
penelitian.

3.7 Tehnik Pengolahan Data


Teknik pengolahan data merupakan salah satu bagian rangkaian kegiatan
peneliti setelah pengumpulan data. Metode penelitian ini juga merupakan cara kerja
untuk memahami dan mendalami objek yang menjadi sasaran (Sugiyono, 2017).

1. Editing

32
Editing yaitu memeriksa kelengkapan data, kesinambunga data, an
keseragaman data apakah data sudah sesuai yang di harapkan atau tidak. Hal ini
dimaksud untuk kejelasan data yang di peroleh dari responden agar seluruh data yang
diterima dapat diolah dan dianalisa dengan baik.
2. Coding
Coding yaitu menyederhanakan data, kesinambungan data dan keseragaman
data apakah data sudah sesuai seperti yang diharapkan atau tidak. Hal ini menunjukan
untuk mempermudah pemahaman data yang akan kelompok-kelompokan.
3. Entri
Entri yaitu data yang dimasukkan kedalam file computer sesuai pemberian kode
pada tahap coding.
4. Scoring
Scoring yaitu penelitian data dengan memberikan skor pada pertanyaan yang
berkaitan dengan pengetahuan responden. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan
bobot pada masing-masing jawaban, sehingga mempermudh perhitungan.
5. Tabulating
Tabulating yaitu masukkan data sehingga mudah dijumlahkan, disusnan dan di
sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

3.8 Teknik Analisa Data


3.8.1 Analisis Univariat
Analisa univariat merupakan analisa data yang menganalisis satu variabel,
disebut analisa univariat karena proses pengumpulan data awal masih acak dan
abstrak, kemudia dioleh menjadi informasih informative. Analisis ini berfungsi untuk
meringkas hasil pengukuran menjadi informasi yang bermanfaat. Bentuk ringkasan
berupa tabel, stattistik dan grafik (Donsu, 2016). Pada analisis univariat ini sekaligus
bertujuan untuk melihat jumlah responden berdasarkan karakteristik demografi
individunya yaitu dilihat dari umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan. Selain itu juga

33
analisis univariat ini juga untuk mengetahui aktivitas fisik yang dilakukan lansia
dengan daya ingat lansia.

3.8.2 Analisis Bivariat


Analisis bivariat adalah dilakukan untuk menganalisa dua varibel yaitu variabel
independen (aktivitas fisik) dengan variabel dependen (daya ingat (fungsi kognitif).
Penelitian ini menggunakan uji kai kuadrat (chi square) dengan bantuan sistim
pengelolaan data statistik komputerisasi SPSS (Donsu, 2016).
Nilai antara variabel bebas dengan variabel terikat di dapat nila p value < α
(alpha) berarti ada hubungan antara variabel bebas dengan varibel terikat. Sebaiknya
bila nilai p value > α (alpha), berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara kedua
varibel.

3.8.3 Hipotesis Statik


1. Ho diterima bila nilai p > α 0,05 artinya tidak terdapat hubungan antara aktivtas
fisik dengan daya ingat (fungsi kognitif)) pada lansia.
2. Ha diterima bila nilai p < α 0,05 artinya terdapat hubungan antara aktvitas fisik
dengan daya ingat (fungsi kognitif) pada lansia.

3.9 Etika Penelitian


Menurut Hidayat (2014), dalam etika penelitian ini ada 3 yang harus di jalankan
dalam penelitian yaitu :
1. Lembar persetujuan (Informed Concent)
Meruapakan cara persetujuan anatara peneliti dengan responden penelitian
dengan memberikan lembar persetujuan (Informed Concent). Informed concent
tersebut diberikan sebelum penelitian dilakuakn dengan memberikan lembar
persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan Informed Concent adalah agar subjek
mengerti maksud dan tujuan penelitian, jika subjek bersedia maka harus
mennadatangani lembar persetujuan.

34
2. Tanpa nama (Anonymity)
Merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak
memberikan nama responden pada lembar alat ukur, hanya menuliskan kode pada
lembar pengumpulan data.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian
baik infomasi maupun masalah – masalah lainnya, semua informasi yang telah
dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang
akan dilaporkan pada hasil riset.

35

Anda mungkin juga menyukai