ABSTRAK
Keywords: analisis kelayakan; pallet kayu; pallet rangka besi; simulasi; aspek teknis; aspek
lingkungan; aspek finansial.
207
Teknoin Vol. 21 No. 4 Desember 2015 : 207-224
Salah satu muda atau waste lain bagi PT. XYZ beserta segenap jajarannya termasuk
XYZ Indonesia yang terjadi adalah tidak kepala seksi, kepala line gudang PIO hingga
memaksimalkan returnable pallet besi yang operator untuk penyimpanan komponen PIO
tersedia bekas dari pengiriman komponen PT. XYZ untuk mendapatkan gambaran
Center Cap, yang hanya digunakan untuk 1 keadaan perusahaan saat ini.
kali pengiriman padahal mampu untuk
digunakan 3 kali pengembalian. Bagi XYZ B. Identifikasi Masalah
Thailand, Co. Ltd sendiri adalah tidak Dari hasil observasi yang telah
terpakainya returnable pallet besi bekas dilakukan, kemudian ditetapkan latar
pengiriman Engine SUV. belakang masalah yang dihadapi oleh
Penggantian dari kemasan palet kayu Departemen Impor PT. XYZ Indonesia
untuk komponen PIO non-regulasi menjadi setelah itu ditentukan perumusan masalah
kemasan pallet rangka besi perlu dilakukan dari latar belakang yang telah dijabarkan.
sehingga penggunaan kontainer bisa lebih Kemudian dari rumusan masalah tersebut
optimal. Berbeda dengan pallet, pallet rangka dapat diketahui tujuan dari penelitian yang
besi dimungkinkan untuk ditumpuk. Pallet akan menjawab semua masalah yang telah
rangka besi memiliki pembatas berbahan besi dirumuskan tadi. Kemudian, ditentukanlah
pada keempat sisinya sehingga dapat batasan-batasan agar tidak keluar dari ruang
menahan beban tumpukan pallet rangka besi lingkup penelitian yang telah ditetapkan.
diatasnya. Setelah itu, ditentukan juga beberapa asumsi
Keuntungan yang lain adalah guna membantu dalam penyelesaian masalah
menyeimbangkan aliran pallet rangka besi yang telah dirumuskan
Center Cap di PT. XYZ Indonesia dan pallet
rangka besi Engine SUV di XYZ Thailand, C. Studi Literatur
Co, Ltd. Sehingga pallet yang selama ini Studi Kelayakan
tidak bisa kembali dapat sesuai fungsinya Dalam memulai sebuah proyek
untuk 3 kali pengembalian/siklus dengan diperlukan terlebih dahulu sebuah analisis
digunakannya komponen PIO sebagai kelayakan. Melalui analisis ini akan dapat
penyeimbang. diperoleh kesimpulan tentang tingkat
Namun, yang harus digarisbawahi bahwa keberlanjutan proyek tersebut di kemudian
dalam penggantian kemasan pengiriman hari. Seringkali sebuah proyek mengalami
terdapat banyak faktor yang harus kegagalan dikarenakan kurangnya analisis
dipertimbangkan, seperti kebutuhan secara komprehensif atas variabel-variabel
komponen, komposisi pallet, efisiensi strategis, yang akan sangat menentukan
kontainer, dan masih banyak faktor yang kemampuan sebuah proyek dalam
lainnya terutama keuntungan dari kedua mempertahankan keberlangsungannya, serta
belah pihak, maka diperlukan sebuah studi memperoleh penghematan dalam jangka
lanjut mengenai analisis semua faktor yang panjang.
berpengaruh terhadap proyek ini. Ada 4 aspek yang harus dianalisis dalam
sebuah proyek aspek tersebut adalah: Aspek
METODE PENELITIAN marketing, aspek teknis, aspek lingkungan
A. Observasi Awal dan aspek finansial.
Langkah awal yang dilakukan pada a. Aspek Marketing
penelitian ini adalah observasi perusahaan. Proyeksi permintaan merupakan hal
Pada tahap ini, dilakukan dengan observasi yang paling signifikan dan elemen yang
langsung ke perusahaan yang bersangkutan paling komplek dari analisis permintaan
dan melakukan wawancara dengan karena hal ini merupakan faktor yang sangat
Department Head Logistic Operation PT. kritikal untuk menentukan kelangsungan dari
208
Analisis Kelayakan Penggantian Pallet Kayu ke Returnable Pallet Rangka Besi (Galih P & Herwan Y)
209
Teknoin Vol. 21 No. 4 Desember 2015 : 207-224
210
Analisis Kelayakan Penggantian Pallet Kayu ke Returnable Pallet Rangka Besi (Galih P & Herwan Y)
211
Teknoin Vol. 21 No. 4 Desember 2015 : 207-224
diberikan rating 90%, dan jika lebih cepat ketahanan korosi, keindahan, dan lain
diberikan rating 110%. sebagainya.
Penambahan Pb dilakukan untuk
d. Menentukan waktu normal memperbaiki sifat pemesinannya. Pada baja
Prinsip dasar dari pemberian rating yang diperkuat, sering ditambahkan unsur-
kinerja adalah untuk menyesuaikan rata – unsur lain seperti Ti, Cr, Ni, Co, V, dan W.
rata dari waktu observasi (Observed Gambaran umum dari siklus daur ulang
Time/OT) untuk setiap elemen yang untuk besi atau baja dapat dilihat pada
ditunjukan selama pengamatan menjadi Gambar 2.
waktu normal (Normal Time/NT) yang
dibutuhkan oleh operator yang sudah terlatih
untuk melakukan pekerjaan yang sama.
Persamaan yang digunakan untuk
menentukan waktu normal adalah sebagai
berikut:
Dimana :
NT = Normal Time Gambar 2. Skema proses daur ulang besi
OT= Observed Time
R = Rating dalam % d. Aspek Finansial
Studi kelayakan seperti yang telah
e. Menentukan waktu standar dijelaskan merupakan suatu alat yang
Waktu yang dibutuhkan oleh operator membantu seorang pengelola proyek untuk
untuk menyelesaikan pekerjaan ditambah mengambil keputusan terhadap suatu
dengan waktu yang digunakan untuk proposal investasi. Untuk memfasilitasi
keterlambatan – keterlambatan diatas disebut dalam keputusan ini, baik investasi ataupun
dengan waktu standar (Standard Time). biaya produksi harus disusun secara jelas,
Persamaan untuk mencari waktu standar harus diingat bahwa keuntungan dari suatu
adalah sebagai berikut: proyek tergantung pada jumlah dan struktur
dari investasi dan biaya produksi sekaligus
ST = NT x (1 + allowance) ....................... (3) waktu yan tepat untuk kedua hal tersebut.
Komponen-komponen yang dipelajari
Dimana : aspek keuangan dalam study kelayakan
ST = Standard Time, waktu standar bisnis adalah sebagai berikut:
NT = Normal Time, Waktu Normal a. Kebutuhan dana investasi
Allowance = Kelonggaran waktu yang Kebutuhan dana didefinisikan sebagai
digunakan selama keterlambatan. total dari modal tetap (investasi tetap
ditambah biaya modal pre-produksi) dan
c. Aspek Lingkungan modal kerja bersih. Secara umum dalam
Skrap besi/baja umumnya telah menentukan kebutuhan dana untuk proyek
tercampur dengan logam lain saat proses investasi dipengaruhi oleh jenis proyek.
daur ulang karena sulit dipisahkan. Ditambah Proyek berskala besar memerlukan dana
lagi, banyaknya penggunakan pelapisan pada yang besar dan begitu juga sebaliknya.
baja oleh Cr, Ni, Zn, Al, dan lain-lain untuk Pengalokasian dana untuk proyek
memenuhi suatu fungsi tertentu; seperti investasi secara umum dialokasikan ke
dalam dua kelompok, yaitu untuk aktiva
212
Analisis Kelayakan Penggantian Pallet Kayu ke Returnable Pallet Rangka Besi (Galih P & Herwan Y)
tetap dan untuk modal kerja. Aktiva tetap Untuk mengevaluasi dan menilai
adalah aktiva yang memiliki umur penganggaran modal dan investasi yang
ekonomis lebih dari satu periode, dibeli ditanamkan pada suatu proyek, dapat
tidak untuk dijual kembali tetapi digunakan beberapa metode sebagai
digunakan untuk operasi dan setiap pertimbangan proses pengambilan keputusan
periodenya mengalami penyusutan. investasi. Metode-metode tersebut adalah [6]:
Sedangkan modal kerja adalah aktiva Metode Payback Period
yang digunakan dalam operasi perusahaan Payback Period merupakan jangka
(satu tahun) dapat berubah menjadi kas. waktu yang diperlukan untuk
Pengeluaran yang berkaitan dengan modal mengembalikan biaya investasi yang
kerja biasanya disebut dengan ditanamkan pada suatu proyek.
pengeluaran pendapatan. Metode Net Present Value (NPV)
b. Sumber dana Metode Net Present value (NPV)
Setelah jumlah dana yang dibutuhkan merupakan metode atau teknik yang
diketahui, tahap berikutnya adalah paling baik dalam mengetahui gambaran
menentukan dalam bentuk apa dana profitabilitas suatu proyek, karena
tersebut didapat. Beberapa sumber dana metode ini memperhitungkan nilai waktu
yang penting adalah : dari uang, Metode ini menghitung selisih
Modal sendiri yang disediakan oleh antara penerimaan nilai uang sekarang
pemilik perusahaan. dengan nilai investasi yang ditanamkan.
Saham yang diperoleh dari emisi Dalam studi kelayakan proyek, yang
(penerbitan) saham di pasar modal. dimaksud dengan nilai saat ini, adalah
Obligasi, yang diterbitkan oleh nilai pada saat proyek selesai dibangun.
perusahaan dan dijual di pasar modal. Persamaannya dapat dilihat sebagai
Kredit bank. berikut:
Leasing (sewa guna) dari lembaga non-
bank. NPV = Present Value cash inflow-initial
c. Proyeksi laba rugi investment .................................................. (4)
proyeksi rugi laba (income statement atau
profit and loss statement / P&L) adalah D. Pengumpulan dan Analisis Data
suatu gambaran antara pendapatan dan Mengumpulkan data yang diperlukan
keluaran dari waktu ke waktu. Proyeksi terkait proyek ini antara lain aspek teknis
rugi laba didapatkan dengan yang mencakup banyaknya permintaan per
membandingkan pengeluaran terhadap bulan, analisis proses, pemakaian kontainer,
pendapatan untuk menunjukkan laba penggunaan pallet dan pallet rangka besi dan
bersihnya. sebagainya. Aspek waktu yang digunakan
d. Proyeksi aliran kas (cash flow) untuk proses repacking digunakan studi
Proyeksi arus kas berfungsi untuk waktu untuk mengelolanya.
memetakan jumlah uang yang diharapkan Aspek selanjutnya yang
diterima dan pembayaran untuk setiap dipertimbangkan adalah aspek lingkungan
bulan. Proyeksi arus kas yang disiapkan dan terakhir aspek finansial. Data yang telah
dengan baik memungkinkan kita dikumpulkan kemudian diolah sehingga
memplotkan posisi arus kas yang menghasilkan informasi yang berguna untuk
diantisipasi dari waktu ke waktu. Proyeksi langkah penelitian selanjutnya.
arus kas juga membantu mengantisipasi
kekurangan dana dengan segera, sehingga E. Simpulan
bisa cepat diatasi, yang akan mencegah Pada bagian ini berisi kesimpulan
dari krisis arus kas. berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
213
Teknoin Vol. 21 No. 4 Desember 2015 : 207-224
dan untuk menjawab rumusan masalah dari B. Proyeksi Kebutuhan Mobil Spesifikasi
penelitian. PIO di Pasar
Jumlah permintaan mobil dengan
DATA DAN ANALISIS spesifikasi PIO yang di produksi oleh PT.
A. Kondisi Awal XYZ Indonesia meskipun berfluktuasi tiap
Untuk saat ini pengiriman komponen bulannya tetapi memiliki kecenderungan
PIO Non-Regulasi menggunakan pallet kayu konstan. Hal ini bisa dilihat dari permintaan
dengan ukuran 1100mm x 1100mm dengan 1 12 bulan terakhir. Gambar 2 adalah data
pallet untuk satu jenis komponen dengan permintaan mobil dengan spesifikasi PIO tiap
tinggi tumpukan tertentu yang sudah bulan.
ditetapkan oleh perusahaan seperti yang Untuk menentukan seberapa banyak
ditunjukkan oleh gambar 3. pallet rangka besi yang dibutuhkan agar
cukup untuk pengiriman komponen PIO
maka diperlukan peramalan untuk kebutuhan
yang akan datang. Pembuatan pallet rangka
besi yang terlalu banyak akan menyebabkan
waste karena akan memerlukan tempat
penyimpanan. Sedangkan apabila terlalu
sedikit maka menyebabkan barang tidak
dapat dikirim karena tidak adanya pallet.
Proyeksi permintaan diperkirakan
menggunakan metode peramalan konstan
berdasarkan data plot yang sudah ada pada
gambar 4. Untuk peramalan diuji coba
dengan menggunakan 3 metode yaitu Last
Period Demand, Arithmetic Average dan
Moving Range. Setelah didapatkan
Gambar 3. Pengemasan komponen PIO peramalan dengan ketiga metode diatas,
menggunakan Pallet Kayu untuk memilih metode yang paling baik
adalah dengan mengukur kesalahan
Masalah yang timbul adalah peramalan. Kesalahan peramalan diukur
pengangkutan pallet kayu menyebabkan sisa dengan Mean Absolute Error (MAE) atau
ruang kosong yang tidak terpakai di dalam juga sering disebut dengan Mean Absolute
kontainer cukup besar. Hal ini dikarenakan Deviation (MAD)
kemasan pallet kayu tidak diperbolehkan
untuk ditumpuk. Kardus komponen aksesoris
Permintaan Mobil dengan Spesifikasi PIO
PIO hanya berfungsi untuk melindungi 120
komponen, bukan untuk menahan beban 100
pallet kayu. 80 96 95
88 90 85
60 80 81 84
Efisiensi kontainer untuk kondisi saat ini 76 72 76
40 56
sangat rendah dibawah 50% terlihat dari 20
kapasitas kontainer 64. 55 m3 hanya dapat 0
dipakai sebesar 39,18 m3 sementara target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
dari perusahaan harus diatas 50%. Selain itu
Gambar 4. Data Permintaan Mobil dengan
proses proses repacking juga diperlukan
Spesifikasi PIO
sebelum komponen tersebut ditempatkan
pada rak shutter.
214
Analisis Kelayakan Penggantian Pallet Kayu ke Returnable Pallet Rangka Besi (Galih P & Herwan Y)
Pada tabel 2 dapat dilihat hasil menunjukkan nilai kesalahan yang paling
penghitungan dari 3 metode peramalan pola kecil. Sehingga dipilih metode tersebut untuk
konstan. Ukuran kesalahan berdasarkan pengujian data selanjutnya yaitu uji verifikasi
metode Mean Absolute Deviation (MAD) dan uji validasi.
terlihat metode Artihmetic Average
Tabel 2. Hasil Penghitungan Peramalan LPD, Arithmetic Average, Moving Range 2,dan Ukuran
Kesalahannya
Arith- Moving
Ramalan Permintaan (dt') Demand LPD
metic Range
Periode Arith-
Moving Aktual
LPD metic |dt-dt'| |dt-dt'| |dt-dt'|
Range (2) (dt)
Avg
1 80
2 80 80 76 4 4
3 76 78 78 88 12 10 10
4 88 81 82 81 7 0 1
5 81 81 85 72 9 9 13
6 72 79 77 96 24 17 20
7 96 82 84 84 12 2 0
8 84 82 90 95 11 13 5
9 95 84 90 90 5 6 1
10 90 85 93 56 34 29 37
11 56 82 73 85 29 3 12
12 85 82 71 76 9 6 6
Total |dt-dt'| 156 99 103
Nilai MAE=MAD 14,2 9,0 10,3
Uji verifikasi peramalan bertujuan untuk disimpulkan bahwa data peramalan dengan
mengetahui ada tidaknya data yang out of metode arithmetic bisa dipakai untuk
control dan sejauh mana penyimpangan dari mengalokasikan part PIO ke dalam rangka
suatu data masih diizinkan. Batas- batas besi.
control ditetapkan dengan cara mencari rata- Uji verifikasi peramalan menggunakan
rata dari moving range lalu dikalikan dengan metode Tracking Signal Brown hal ini
+2,66 untuk batas atas dan -2. 66 untuk batas dilakukan untuk mengetahui kemampuan
bawah. peramalan untuk memprediksikan nilai
aktual, semakin titik mendekati nol maka
peramalan tersebut semakin baik.
Tracking Signal
4.00
Limit
Tracki…
-1.00
1 3 5 7 9 11
215
Teknoin Vol. 21 No. 4 Desember 2015 : 207-224
216
Analisis Kelayakan Penggantian Pallet Kayu ke Returnable Pallet Rangka Besi (Galih P & Herwan Y)
Dari total 46 pallet rangka besi diatas berguna untuk mengetahui posisi penyusunan
akan dihitung untuk alokasi di dalam komponen pada pallet rangka besi tersebut.
kontainer pada langkah selanjutnya. Sebagai
contoh hasil alokasi komponen berikut ini
adalah model 3 dimensi dari pallet rangka
besi untuk kelompok 1 yang ditunjukkan
pada gambar 8.
Penghitungan beban untuk masing –
masing grup pallet rangka besi untuk setiap
satu pallet akan ditampilakn bersamaan
dengan penghitungan beban kontainer. Dari
hasil penghitungan didapatkan seluruh berat
komponen untuk setiap pallet rangka besi
tidak lebih berat dari 550kg sesuai dengan
kemampuan menahan beban dari pallet
tersebut sehingga keseluruhan grup pallet Gambar 8. Simulasi Model 3 Dimensi
dapat dikatakan aman. Pengalokasian Komponen ke Dalam Pallet
Simulasi 3 dimensi sangat diperlukan Rangka Besi
untuk menguji penghitungan pada tabel 2
dapat dilakukan atau tidak. Selain itu juga Setelah setiap grup dari pallet rangka
besi yang berisi komponen disimulasikan
217
Teknoin Vol. 21 No. 4 Desember 2015 : 207-224
dalam bentuk 3 Dimensi maka langkah yang ditanggung kontainer. Untuk kontainer
selanjutnya adalah men-simulasikan pallet 1 menanggung beban sebesar 3872,65 Kg
rangka tersebut ke dalam kontainer. dan kontainer 2 sebesar 4109,9 masih
Penyusunan kondisi awal pallet kayu tidak dibawah batas maksimum yang diizinkan
boleh ada penumpukan sedangkan pallet oleh pemerintah sehingga pengangkutan
rangka besi dengan adanya sisi penahan sesuai simulasi 3 dimensi dapat dilakukan.
maka diizinkan hingga mencapai 3 tumpuk Penghitungan beban untuk masing-
pallet rangka besi. masing grup pallet rangka besi dan kontainer
dapat dilihat pada tabel 5. Beban dinyatakan
dalam satuan kilogram.
Aspek Waktu
Dari segi alur proses penanganan
komponen PIO non-regulasi di gudang impor
Gambar 9. Simulasi Model 3 Dimensi ke dalam PT XYZ Indonesia, pengiriman
Kontainer Pallet Kayu (Atas) dan Pallet Rangka menggunakan pallet rangka besi tidak perlu
Besi (Bawah) adanya proses repacking atau mengemas
ulang karena kedatangan komponen sudah
Dari hasil simulasi dapat dihitung dikemas ke dalam pallet rangka besi
efisiensi dari kontainer antara kemasan pallet sehingga dapat langsung disimpan ke dalam
kayu dengan kemasan pallet rangka besi. stagger.
Rata-rata efisiensi kontainer dengan kemasan Terdapat 60 pallet yang harus melalui
pallet kayu sebesar 39,29%. Sedangkan proses repacking, penghitungan sampel
untuk efisiensi kontainer dengan kemasan dengan menggunakan rumus slovin sebagai
pallet rangka besi mencapai 72,1%. berikut:
Pemerintah mengatur beban maksimum
kontainer yang diiizinkan untuk
............................................. (5)
pengangkutan jalan raya. Dengan memper-
timbangkan hal tersebut maka beban
kontainer tidak boleh melebihi 26. 680 Kg.
Dari 46 Pallet Rangka besi yang ada dibagi
ke dalam 26 kontainer dengan setiap dari pengitungan diatas pallet yang harus
kontainer berisi 23 pallet rangka besi. diukur waktunya adalah 53 pallet, karena
Kemudian dihitung secara keseluruhan beban selisih sampel dan aktual pallet hanya 7
218
Analisis Kelayakan Penggantian Pallet Kayu ke Returnable Pallet Rangka Besi (Galih P & Herwan Y)
pallet maka diputuskan untuk mengambil datanya. Tabel 6 adalah data yang sudah
data seluruh pallet (60 pallet) untuk diambil diambil dari waktu proses repacking.
219
Teknoin Vol. 21 No. 4 Desember 2015 : 207-224
220
Analisis Kelayakan Penggantian Pallet Kayu ke Returnable Pallet Rangka Besi (Galih P & Herwan Y)
221
Teknoin Vol. 21 No. 4 Desember 2015 : 207-224
Tabel 10. Neraca Rugi Laba Kondisi Saat Ini vs Kondisi Usulan
Siklus-1 Siklus-2 Siklus-3
Biaya Annual awal $ 5.950,49 $ 5. 950,49 $ 5. 950,49
Biaya Annual usulan $ 3.576,80 $ 3. 576,80 $ 2. 564,30
Gross Margin $ 2.373,69 $ 2. 373,69 $ 3. 386,19
Total Gross Margin $ 8.133,57
Biaya Investasi $ 4.800,00
Net Profit $ 3.333,57
Penghitungan dengan metode Pay Back Period (PBP) dapat dilihat pada tabel 11.
222
Analisis Kelayakan Penggantian Pallet Kayu ke Returnable Pallet Rangka Besi (Galih P & Herwan Y)
dari pihak PT. XYZ Indonesia masih harus repacking sebesar 15,3 jam tiap pengiriman
menambah sebanyak jumlah 8 pallet rangka impor, kemudian ditinjau dari aspek
besi untuk setiap pengiriman ekspor. lingkungan dengan kemampuan besi untuk di
Analisa aspek lingkungan dengan daur ulang dan mendukung usaha pelestarian
penggantian pallet rangka besi adalah hutan dan terakhir berdasarkan aspek biaya
menurunkan penggunaan kayu sebagai bahan dengan nilai NPV= $3226,73>0 pada suku
baku pallet yang membutuhkan 1 pohon bunga Bank Indonesia sebesar 7,5%, maka
albasia dengan masa tanam 12 tahun untuk 8 dapat diambil kesimpulan bahwa
pallet. Masa tanam yang cukup lama tidak penggantian pallet kayu ke pallet rangka besi
sebanding dengan tingkat penggunaan kayu dinyatakan layak.
yang tinggi secara umum sehingga
berdampak pada berkurangnya luas tutupan ACKNOWLEDGMENT
hutan. Terima kasih kepada rekan-rekan
Meskipun besi merupakan sumber daya Logistic Operation Department yang telah
tak terbarukan, penggunaan besi berbeda memberikan kesempatan untuk melakukan
dengan sumber daya tak terbarukan seperti observasi di PT. XYZ dan banyak
minyak yang langsung habis ketika dipakai. memberikan dukungan serta bantuan.
Besi dapat didaur ulang kembali menjadi
billet besi yang baru tanpa mengurangi REFERENCES
kemurniannya dengan menggunakan
teknologi Electric Arc Furnace. Dengan Departemen Perhubungan, Peraturan Menteri
demikian kelestarian hutan tetap terjaga Perhubungan No : 14 Tahun 2007
karena tidak lagi menggunakan bahan kayu tentang Kendaraan Pengangkut Peti
sebagai pallet. Kemas di jalan, Jakarta, 2007.
Berdasarkan analisa biaya didapatkan Frazelle, Edward H., “World-Class
present value biaya usulan sebesar $ 11. Warehousing and Material Handling”,
457,26 lebih rendah daripada present value International Edition, McGraw-Hill
biaya kondisi saat ini sebesar $ 17. 195,44. Companies, New York, 2002.
Dari analisa Payback period menunjukkan
pengembalian investasi terjadi antara siklus Freivalds, Andris., Benjamin Niebel W.
ke-2 dan siklus ke-3 sehingga sebelum pallet “Methods, Standards, and Work
rangka besi tersebut tidak dapat dipakai, Design”,11th Edition. McGraw-Hill
investasi sudah kembali. Companies, New York, 2003.
Penghematan yang didapatkan dari
selisih biaya kondisi saat ini dan kondisi Kalpakijan, Serope, Steven Schmid,
usulan dihitung dengan menggunakan “Manufacturing Engineering &
metode Net Present Value (NPV) didapatkan Technology”,7th Edition. Pearson
nilai NPV= $3226,73>0 yang berarti Education, Inc, Upper Saddle River, NJ,
investasi tersebut menguntungkan pada 2003.
tingkat suku bunga Bank Indonesia sebesar
Narasimhan, L. Seetharama, “Production
7,5%.
Planning and Inventory Control 2nd
SIMPULAN Edition”. Pearson Education, Inc, Upper
Saddle River, NJ, 1995.
Berdasarkan analisis pengolahan data
yang telah dilakukan sebelumnya tentang Prasetyaningrum, Ira. “Pengepakan Pallet
kelayakan dilihat dari sisi teknis seperti Dalam Kontainer Dengan Forklif
peningkatan efisiensi penggunaan kontainer Menggunakan Algoritma Genetika”,
menjadi 72,1%, penghematan waktu proses
223
Teknoin Vol. 21 No. 4 Desember 2015 : 207-224
224