SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT HARAPAN MULIA

NOMOR: 010/SK-DIR/VIII/2019

TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN PENETAPAN ALUR PELAYANAN PASIEN
RUMAH SAKIT HARAPAN MULIA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya pencapaian Visi dan Misi Rumah

Sakit Harapan Mulia diperlukan pelayanan yang berkualitas;
b. Bahwa untuk mendapatkan pelayanan yang
berkualitas tersebut perlu ditetapan Pemberlakuan Panduan
Penetapan Alur Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Harapan
Mulia;
c. Bahwa untuk itu perlu diterbitkan Surat Keputusan tentang
Pemberlakuan Panduan Penetapan Alur Pelayanan Pasien
sebagai landasan dalam penyelenggaraan pelayanan
Penetapan Alur Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Harapan
Mulia;
Mengingat : 1. Undang-Undang RI No.29 Tahun 2004 tentan praktik
kedokteran;
2. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.129
/Menkes/SK/II/ 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 56
Tahun 2014 Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No340/Menkes/Per/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah
Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat;
7. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor1796/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Registrasi
Tenaga Kesehatan;
9. Surat Keputusan Direktur Utama PT. ALLIKHLAS No.
001/SK/DIR/AI/III/2019 tentang Pembentukan dan
Pemberlakuan Struktur Organisasi Rumah Sakit Harapan
 Mulia;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBERLAKUAN PANDUAN PENETAPAN ALUR

PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT HARAPAN MULIA.

Pertama : Panduan Penetapan Alur Pelayanan Pasien Rumah Sakit Harapan

Mulia sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Kedua : Panduan Penetapan Alur Pelayanan Pasien RS Harapan Mulia

pada diktum pertama digunakan sebagai acuan penundaan
pelayanan pasien RS Harapan Mulia.

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya apabila di kemudian
hari terdapat kesalahan dalam keputusan ini atau apabila
dipandang perlu.

Ditetapkan di Bekasi
Pada tanggal 30 Agustus 2019

Direktur RS Harapan Mulia

dr Fitriandina MARS