Kasus 2

Issu moral dalam pelayanan kebidanan

Disebuah desa, ada seorang bidan yang baru membuka PMB kurang lebih 1,5tahun. Pada
suatu hari datang seorang klien bernama Ny. B usia kehamilan 38 minggu, dari hasil
pemeriksaan di dapatkan hasil pembukaan 3 dan ternyata dalam keadaan letak sungsang.
Oleh karena itu bidan menyarankan pasien tersebut agar dirujuk ke Rumah Sakit untuk
melahirkan secara SC. Namun keluarga klien terutama orang tua Ny.A menolak untuk
dirujuk dengan alasan tidak mempunyai biaya untuk membayar operasi tersebut. Tetapi bidan
tersebut berusaha untuk menjelaskan bahwa tujuan dirujuk untuk keselamatan janin dan juga
ibu nya, jika tetap tidak mau dirujuk maalah ini akan sangat membahayakan jani maupun
ibunya. Tapi keluarga tersebut tetap bersikeras agar bidan mau menolong persalinan tersebut,
karena pihak keluarga klien percaya bidan bisa menangani kasus tersebut. Sebenarnya, dalam
hal ini bidan tidak memiliki wewenang menangani kasus persalinan sungsang dan bidan
belum mendalam mengenai pengalaman persalinan sungsang. Keluarga klien tetap memaksa
dan akhirnya bidan menuruti kemauan pihak keluarga klien tersebut. Persalinan berjalan
sangat lama karena kepala janin tidak bisa keluar, setelah bayi lahir ternyata bayi sudah
meninggal. Dalam hal ini keluarga klien menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja
secara profesional. Akhirnya masalah ini pun menyebar ke masyarakat dan menganggap
bidan melakukan tindakan sangat lambat dan tidak sesuai prosedur.