46 - YUNITA ARIFIN - HEMATOLOGI - PRETEST 456 6agt 2020
46 - YUNITA ARIFIN - HEMATOLOGI - PRETEST 456 6agt 2020
Pd, MSc
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Pokok Bahasan : Pendahuluan Penelitian
Sub Pokok Bahasan : Latar Belakang, Rumusan Masalah, Hipotesa Penelitian
Anemia adalah masalah kesehatan umum. Kondisi yang juga umum disebut sebagai penyakit
kurang darah ini sekiranya memengaruhi lebih dari 1,6 miliar orang di dunia. Wanita, baik
yang remaja maupun dewasa, serta orang-orang dengan penyakit kronis tertentu memiliki
risiko yang lebih tinggi terkena kondisi ini. Penyakit anemia merupakan kondisi ketika jumlah
sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal. Selain itu, anemia terjadi ketika hemoglobin
di dalam sel-sel darah merah tidak cukup, seperti protein kaya zat besi yang memberikan
warna merah darah. Protein ini membantu sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-
paru ke seluruh tubuh.
Oleh karena itu, tubuh yang tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen akan
mengalami anemia. Akibatnya, seseorang mungkin akan merasa lelah atau lemah. Selain itu,
gejala lain mungkin muncul adalah sesak napas, pusing, atau sakit kepala.
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis. Tempat masuk kuman Mycobacterium tuberculosis adalah saluran pernafasan,
saluran pencernaan dan luka terbuka pada kulit. Diantara negara-negara di dunia yang
mempunyai beban TB terbesar yaitu India, Indonesia, China, Philipina dan Pakistan. Menurut
data Riskesdas tahun 2018 di Provinsi Lampung terdapat jumlah tersangka TB adalah 32.148
jiwa. Malnutrisi dan anemia merupakan komplikasi yang dapat terjadi pada penderita TB.
Terjadinya anemia dapat dipantau dengan hasil pemeriksaan hemoglobin, jumlah eritrosit,
hematokrit, dan indeks eritrosit, sedangkan keadaan malnutrisi dapat dipantau dengan hasil
pemeriksaan kadar albumin.
Area Spesifik
Penelitian yang meneliti tentang gambaran anemia pada pasien TB yang menjalani pengobatan
Elaborasi
No Penulis dan Desain Penelitian, Sampel, Variabel, Kesimpulan Perbedaan dg
Tahun Instrumen dan Metode Analisis Hasil penelitian penelitian yang
akan dilakukan
1. Sarah Desain Penelitian : cross sectional disimpulkan Tidak meneliti
Fadlaini, Sampel : 49 responden pasien TB paru bahwa tidak tentang
Dewi Behtri rawat inap dan poli terdapat pengaruh anemia
Yanifitri, Variabel : pasien TB paru rawat inap pengaruh anemia terhadap
Buchari dan poli di Pelayanan Tuberkulosis terhadap kegagalan
2017 Terpadu kegagalan sputum
Instrumen : Sampel diambil secara non- konversi sputum
probability sampling, dengan metode pada penderita
total sampling. tuberkulosis
Analisis : Analisa bivariat yang paru kasus baru
digunakan adalah uji Chi-Square. yang menjalani
pengobatan fase
intensif di
Instalasi PTT
RSUDZA Banda
Aceh.
2. Emma Desain Penelitian : Quasi Eksperimental Pemberian tablet Tidak
Novita, Zata Sampel : sebanyak 25 pasien positif TB Fe pada penelitian menggunkan
Ismah, yang dipilih dengan cara simple random ini mempengaruhi tablet Fe
Pariyana sampling. perbedaan kadar
2018 Variabel : pasien Tb hemoglobin
Instrumen : Pemeriksaan kadar pasien TB yang
hemoglobin pasien dengan memakai signifikan antara
instrument HB sahli. sebelum diberikan
TabletFe dan
Metode Analisis :
setelah diberikan
Tablet Fe dengan
selisih berat badan
pasien sebelum
dan sesudah
edukasi pada
pasien TB sebesar
1.16 g/dl. Pasien
TB perlu
diberikan tablet Fe
untuk
memperbaiki
status gizi dan
mencegah anemia
sehingga
pengobatan pasien
dapat mencapai
hasil optimal
3. 2019
4. Sri Ujiani, Desain Penelitian : cross sectional Hasil Tidak samapai
Sri Nuraini Sampel : 40 pasien TB dari seluruh penelitian derajat
2020 pasien TB yang belum melakukan menunjukkan anemianya
pengobatan di puskesmas Raja Basa ada pengaruh
Indah, Puskesmas Simpur, Puskesmas infeksi
Kemiling, Puskesmas Gedong Air, Mycobacterium
Puskesmas Panjang, Puskesmas tuberculosis
Sukaraja, dan Puskesmas Kedaton terhadap kadar
Variabel : Variabel yang Hb. Ht, MCV,
digunakan dalam penelitian ini meliputi MCH,
variabel dependent dan variabel dan tidak ada
independent. pengaruh
Instrumen : Pengambilan data sekunder terhadap jumlah
dengan melihat pada rekam medic eritrosit, MCHC,
pasien berdasarkan nama, nomor rekam serta kadar
medik, dan data berupa hasil albumin pada
pemeriksaan BTA. pasien TB di
Pengambilan data primer dilakukan Puskesmas
dengan melakukan pengambilan darah Bandar
pada pasien TB Lampung
Analisis : Analisa bivariat pada hasil
penelitian menggunakan uji One Way
Anova
5. 2020
….
dst
Kesenjangan
1 Tidak menjelaskan lebih lanjut tentang tidak terdapat pengaruh anemia terhadap kegagalan
konversi sputum
dst
Pertanyaan Penelitian:
Jelaskaan lebih rinci bagaimana hubungan pengaruh anemia pada pasien TB yang mengalami
pengobatan
Rumusan Masalah:
Tujuan Penelitian:
Manfaat Penelitian
Hipotesa Penelitian
Penderita TB yang terapi OAT juga dapat menyebakan penurunan nilai normal dari
Hematokrit.
Garis Besar Tinjauan Pustaka (Tuliskan Bahasan thd Variabel dan sub bahasan)
A. ……
1. …
2. …
3. …
B. ……
C. …..
Tinjauan Pustaka
1
dst
Landasan Teori
1
dst