Anda di halaman 1dari 2

SANKSI ADMINISTRATIF PEMILIK GUDANG

Pada tanggal 6 mei 2019 Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah
Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Kepada Pemilik Gudang Yang
Tidak Melakukan Pendaftaran Gudang (“PP 33/2019”). Peraturan baru ini dikhususkan bagi
pemilik Gudang atau penyimpanan yang digunakan bukan untuk kebutuhan orang/perusahaan
itu sendiri. Hal ini sangat jelas dari definisi Gudang yang diatur pada Pasal 1 angka 1 PP
33/2019 sebagai berikut:

“Gudang adalah suatu ruangan tidak bergerak yang tertutup dan/atau terbuka dengan
tujuan tidak untuk dikunjungi oleh umum, tetapi untuk dipakai khusus sebagai tempat
penyimpanan barang yang dapat diperdagangkan dan tidak untuk kebutuhan sendiri.”

Sedangkan definisi Pemilik Gudang diatur pada pasal 2 angka 2 PP33/2019 sebagai berikut:

“Pemilik Gudang adalah perorangan atau badan usaha yang memiliki Gudang baik
untuk dikelola sendiri maupun untuk disewakan.”

Berdasarkan Pasal 2 PP 33/2019, Pemilik Gudang wajib mendaftarkan Gudang miliknya sesuai
dengan penggolongan Gudang menurut luas dan kapasitas penyimpanan, berikut penggolongan
Gudang yang dimaksud:
1. Gudang Tertutup Golongan A, dengan kriteria:
a. luas 100 m2 (seratus meter persegi) sampai dengan 1.000 m 2 (seribu meter persegi);
dan
b. kapasitas penyimpanan antara 360 m3 (tiga ratus enam puluh meter kubik) sampai
dengan 3.600 m3 (tiga ribu enam ratus meter kubik).

2. Gudang Tertutup Golongan B, dengan kriteria:


a. luas lebih dari 1.000 m2 (seribu meter persegi) sampai dengan 2.500 m 2 (dua ribu lima
ratus meter persegi); dan
b. kapasitas penyimpanan lebih dari 3.600 m3 (tiga ribu enam ratus meter kubik) sampai
dengan 9.000 m3 (sembilan ribu meter kubik).

3. Gudang Tertutup Golongan C, dengan kriteria:


a. luas lebih dari 2.500 m2 (dua ribu lima ratus meter persegi); dan
b. kapasitas penyimpanan lebih dari 9.000 m3 (sembilan ribu meter kubik).

4. Gudang Tertutup Golongan D, dengan kriteria:


a. Gudang Berbentuk Silo atau Tangki; dan
b. kapasitas penyimpanan paling sedikit 762 m 3 (tujuh ratus enam puluh dua meter
kubik) atau 500 ton (lima ratus ton).

5. Gudang Terbuka dengan kriteria luas paling sedikit 1.000 m2 (seribu meter persegi).
Pendaftaran Gudang di atas merupakan kewenangan bupati/walikota. Namun khusus
Daerah Khusus Ibukota Jakarta diberikan kewenangan kepada gubernur, pendaftaran ini
dilakukan secara online dan tidak dipungut biaya.

Sanksi Administrasi
Dalam hal pemilik Gudang tidak memiliki izin sebagaimana dimaksud dalam PP 33/2019,
maka berdasarkan Pasal 5 – 8 PP 31/2019, Pemilik Gudang akan dikenakan sanksi sebagai
berikut:
1. Peringatan Tertulis
Sanksi ini diberikan kepada Pemilik Gudang sebanyak 2 (dua) kali masing-masing untuk
jangka waktu 14 hari.

2. Penutupan Gudang sementara


dikenakan sejak berakhirnya jangka waktu peringatan tertulis kedua sampai Pemilik
Gudang memiliki Tanda Daftar Gudang, Pemilik Gudang tetap dapat melakukan
pengeluaran barang dari Gudang tetapi dilarang melakukan pemasukan barang ke
dalam Gudang.

3. Denda Administratif
Sanksi denda administratif dikenakan setelah 30 (tiga puluh) Hari sanksi penutupan
Gudang sementara berjalan dan Pemilik Gudang belum memperoleh Tanda Daftar
Gudang, Berikut tabel pengenaan Denda Administratif:

TABEL DENDA ADMINISTRATIF

Keterlambatan Gudang Gudang Gudang Gudang Gudang


Tertutup Tertutup Tertutup Tertutup Terbuka
Golongan A Golongan B Golongan C Golongan D
RUPIAH PER GUDANG
1 S/D 30 Hari 2.500.000,- 5.000.000,- 50.000.000,- 75.000.000,- 5.000.000,-
31 S/D 120 Hari 5.000.000,- 7.500.000,- 100.000.000,- 150.000.000,- 10.000.000,-
121 S/D 220 Hari 7.500.000,- 10.000.000,- 500.000.000,- 300.000.000,- 20.000.000,-
211 S/D 300 Hari 10.000.000,- 12.500.000,- 1.000.000.000,- 600.000.000,- 30.000.000,-
>300 Hari 12.500.000,- 15.000.000,- 2.000.000.000,- 1.200.000.000,- 40.000.000,-

Oleh karena itu, jauh lebih baik bagi Pemilik Gudang untuk segera mendaftarkan Gudang
miliknya. Peraturan ini akan mulai berlaku 6 (enam) bulan sejak tanggal diundangkannya PP
31/2019, maka kewajiban ini wajib dilaksanakan sejak tanggal 6 November 2019.

Anda mungkin juga menyukai