Anda di halaman 1dari 11

ADAB

PERGAULAN
MUSLIMAH
DENGAN
LAWAN JENIS

By: Fatimah

Ahad, 10 Ramadhan 1441 H


Oh muslimah...

Dilahirkan sebagai seorang wanita adalah anugerah yang sangat


indah dari Allah subhanahu wa ta’ala, sebuah anugerah yang tidak dimiliki
oleh seorang pria.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ Dunia adalah perhiasan
dan perhiasan terbaik dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim)
Menjadi wanita muslimah yang beriman kepada Allah subhanahu wa
ta’ala memang tidak mudah dan tentu saja banyak sekali godaan serta
cobaan yang datang untuk mencapainya.
Salah satu godaan yang sering datang kepada wanita muslimah adalah
adanya ‘rasa tertarik kepada lawan jenis’, memang rasa tertarik itu adalah
fitrah kita sebagai manusia baik pria maupun wanita.
Oh muslimah...

Jika kita tidak bisa mengatur perasaan tersebut, maka akan


terjadi malapetaka yang sangat besar, baik untuk diri sendiri atau
untuk orang yang kita sukai.
Sebagai seorang wanita muslimah, kita harus meyakini bahwa kita
harus dijaga dan dilindungi, memulai pergaulan dengan lawan jenis
agar tidak ada mudhorot (bahaya) atau bahkan fitnah.
Berikut ini akan saya sampaikan mengenai adab-adab kita terhadap
lawan jenis, selamat membaca.
Adab-Adab Terhadap Lawan Jenis

1. Tidak berkhalwat (berdua-duaan)


Adapun yang banyak terjadi saat ini adalah adanya pertemanan antara
lelaki dan wanita yang biasa disebut dengan TTM (teman tapi mesra),
kemana-mana selalu bareng baik itu ke kan n, ke perpustakaan, ke
sekolah atau ke kampus, pulangnya pun juga barengan, dimana batas-
batas pergaulan itu sudah sangat dak wajar dan melanggar prinsip Islam
yang kita ketahui. Sebagaimana sabda dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa
“Janganlah salah seorang dari kalian berduaan dengan seorang
sallam
wanita (yang bukan mahromnya) karena setan adalah orang ke ganya.”
(HR. Ahmad)
Next...

2. Menundukan Pandangan
Pandangan laki-laki terhadap perempuan atau sebaliknya
termasuk panah-panah setan. Jika hanya sekilas saja atau dak sengaja
maka hal tersebut dimaa an, namun untuk selanjutnya adalah haram.
Ke ka kita melihat lawan jenis maka cepatlah kita tundukan pandangan
itu, sebelum iblis mengubah pikiran kita.
Perintah untuk menundukan pandangan ini berlaku untuk perempuan
dan juga laki-laki seper yang telah tercantum di dalam Al-Qur’an surah
An-Nur ayat 30-31, kita sebagai seorang muslimah wajib melaksanakan
perintah tersebut dan akan berdosa jika kita melanggarnya.
Next...

3. Menjaga aurat
Sebagai seorang wanita muslimah kita wajib untuk menutup aurat dengan
sempurna agar terhindar dari pandangan laki-laki yang bukan mahrom kita.
Sebagaimana disebutkan didalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 59, perintah itu
untuk kita semua wahai muslimah agar kita mudah dikenali dan dak diganggu.
Penutup aurat yang kita gunakan dak boleh menggunakan kain yang pis/
terawang dan dak boleh ketat yang mengakibatkan membentuk lekuk tubuh
kita.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Wanita itu adalah aurat, jika dia
keluar maka setan akan memperindahnya di mata laki-laki.” (HR. Tirmidzi)
Next...

4. Tidak boleh ikh lat (campur baur antara wanita dan pria)
Ikh lat adalah bertemunya laki-laki dan perempuan (yang bukan mahrom) di
suatu tempat secara campur baur dan terjadi interaksi di antara mereka
(berbicara, bersentuhan, berdesak-desakan, dll).
Sebagai seorang muslimah kita dianjurkan untuk menjauhi hal tersebut agar
kita dapat terhindar dari berbagai bahaya yang akan terjadi akibat adanya
ikh lat tersebut.
Next...

5. Berbicara dengan tegas terhadap lawan jenis


Dalam pergaulan di tengah masyarakat seper sekarang ini kita sebagai
seorang wanita muslimah diharuskan bebicara dengan tegas dan dak
mendayu-dayu, baik berbicara secara langsung maupun melalui telepon.
Suara wanita yang mendayu-dayu dan merayu-rayu lewat pembicaraan
ataupun nyanyian jelas diharamkan.
Sebaiknya kita berbicara dengan lawan jenis apabila memang sangat pen ng
dan sesuai kebutuhan saja.
Last...

Jauhilah tempat-tempat maksiat


Dalam pergaulan secara umum hendaknya kita sebagai muslimah menjauhi
tempat-tempat atau acara maksiat karena disitulah setan bermain merekrut
mangsanya. Tempat yang dimaksud adalah seper pertunjukan dangdut, band
dan acara sihir/sulap, klub malam, disko k, bioskop, serta tempat-tempat yang
banyak maksiat lainnya.
Cukup sekian dan
terima kasih, salah
dan khilaf mohon
dimaafkan,karena
kesemprnaan
hanyalah milik Allah
dan segala
kekurangan adalah
berasal dari diri saya
sendiri.
“Seandainya Allah tidak menutupi wanita dengan
rasa malu, maka niscaya iya lebih murah dari
segenggam debu. Barang siapa tak mengikuti
sayyidah Fatimah az-Zahra selama di dunia,
bagaimana bisa akan selalu bersamanya di
akhirat.”

-Habib Umar bin Hafidz-

Anda mungkin juga menyukai