Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA PELAJARAN : Web desain

NAMA : Erwin Restu Rizki Pratama


NIS : 14392

KELAS : XII TKJ 1

Jawaban :

1. -Pengertian website
website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya
itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

B. Unsur-unsur website atau situs.

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya,
adalah sebagai berikut:

1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)


Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di
dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain
name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh
:http://www.baliorange.net, http://www.detik.com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain
sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan
website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name,
ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website
perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi
pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).

2. Rumah tempat website (Web hosting)


Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website.
Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai,
semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam
website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan
ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun.
Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai
baik di Indonesia maupun Luar Negri.

3. Bahasa Program (Scripts Program)


Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat
diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website.
Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis,
dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa
program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java
applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya
merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan
untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list
dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

4. Desain website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program
(scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan
kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan
bagus tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini
sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs
sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam
program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas,
demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari
seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

5. Publikasi website.
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau
pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan
komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut
publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet,
selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat
terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah
publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google,
Search Indonesia, dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya
terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau
Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan
tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

6. Pemeliharaan Website.
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan
seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan
yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan
sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin
biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan
pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
Pengertian Web Mobile

Mobile web bertujuan untuk mengakses layanan data secara wireless dengan menggunakan
perangkat mobile seperti handphone, pda dan perangkat portable yang tersambung ke sebuah jaringan
telekomunikasi selular. Mobile web yang diakses melalui perangkat mobile perlu dirancang dengan
mempertimbangkan keterbatasan perangkat mobile seperti sebuah handphone yang memiliki sebuah
layar dengan ukuran yang terbatas ataupun beberapa keterbatasan pada sebuah perangkat mobile.

Pada Mei 2005 mobile web di keluarkan oleh W3C dengan nama Mobile Web Initiative (MWI) dengan
tujuan membuat web dapat diakses dari sebuah perangkat mobile secara sederhana seperti mengakses
web dari sebuah komputer desktop. Dalam membuat sebuah mobile web membutuhkan implementasi
untuk perbaikan dari segi interoperability, usability dan accessibility pada sebuah mobile web.

Mobile Web umumnya berukuran ringan disetiap halamannya yang ditulis dengan Extensible Hypertext
Markup Language (XHTML) atau Wireless Markup Language (WML) untuk mengirimkan konten ke
perangkat mobile. Selain itu beberapa teknik seperti dengan menggunakan Adobe Flash Lite atau
Sun’s J2ME yang memungkinkan untuk membuat perangkat mobile yang lebih bervariasi.

Mobile web turut berkembang seiring dengan perkembangan teknologi web. Contohnya saat teknologi
Web 2.0 muncul dimana teknologi web dipengaruhi oleh faktor sosial. Pada mobile Web juga dikenal
dengan sebutan mobile web 2.0, yang secara singkatnya dapat diartikan membawa teknologi web 2.0 ke
sebuah mobile device. Dapat digambarkan seperti membuka sebuah web 2.0 (contohnya friendster, flikr,
blog) ke dalam sebuah perangkat mobile. Tetapi secara sederhananya perangkat mobile berbeda dengan
komputer desktop, sehingga banyak faktor yang menjadi batasan yang patut di perhatikan ketika
membangun sebuah mobile web, salah satunya adalah ketersedianya data secara real time atau update
berkala ketika ternyadi perubahan data pada web. Maka untuk membangun sebuah mobile 2.0 yang
mempertimbangkan proses update data secara berkala dapat dibangun dengan menggunakan teknik
AJAX ataupun Flash Lite.

Prasyarat Mobile Web


Untuk membangun sebuah mobile web memiliki beberapa aspek yang harus diperhatikan khususnya
pada perangkat kerasnya. Dari segi bandwidth saat ini kondisi jaringan khususnya di Indonesia sudah
memungkinkan untuk mendapatkan bandwidth yang cukup besar dari jaringan selular. Walaupun
masih mempertimbangkan berapa efesiensi bandwidth sehingga dapat menghemat cost yang masih
tergolong mahal.

Selain itu pertimbangan terhadap keterbatasan pada mobile device pun harus di perhatikan seperti
Keterbatasan dari kecepatan processor dalam mengeksekusi proses. Keterbatasan RAM Ukuran layar
yang tidak terlalu besar, dan juga perbedaan ukuran layar secara fisik dan resolusi pada masing-masing
perangkat (meskipun saat ini tersedia browser seperti Opera yang dapat menampilkan seluruh halaman
seperti browser pada PC). Keterbatasan input pada masing-masing perangkat mobile. Ketahanan baterai
yang berbeda pada setiap perangkat. Selain itu dari segi software, kompatibilitas browser dan mobiles
pendukung cukup berpengaruh dalam menjalankan sebuah mobile web.

CARA MEMBUAT WEB MOBILE


Website mobile atau istilahnya website yang halamannya dapat berjalan pada browsing di handphone
atau smartphone yang kita miliki, yang dalam istilahnya kompatibel dan menyesuaikan dengan ukuran
browsing yang kita miliki pada handphone atau smartphone kita. Jadi dapat disimpulkan semua kembali
pada anda sebagai pengguna yang akan memilih Website Mobile atau Aplikasi Mobile, berikut penjelasan
secara deitlnya.

VERSI WEBSITE MOBILESebuah situs web mobile mirip dengan website lain di yang terdiri dari halaman
HTML berbasis browser yang terhubung bersama-sama dan diakses melalui Internet (untuk mobile
biasanya jaringan WiFi atau 3G atau 4G). Karakteristik yang jelas yang membedakan situs web mobile
dari situs web standar adalah kenyataan bahwa itu dirancang untuk handheld layar dan layar sentuh
antarmuka yang lebih kecil.

Seperti situs web apapun, situs Web mobile dapat menampilkan teks konten, data, gambar dan video.
Mereka juga dapat mengakses fitur ponsel-spesifik seperti klik untuk panggil (untuk menghubungi nomor
telepon) atau pemetaan berbasis lokasi.
Seperti contoh pada website ini http://deljaomobileapp.com jika diakses browsing pada komputer
desktop anda, maka status alamat website akan tetap http://deljaomobileapp.com dan tidak berubah
ukuran dan designnya. Namum apabila diakses pada handphone atau smartphone anda melalu browsing
yang tersedia, maka akan ada perubahan alamat menjadi http://m.deljaomobileapp.com dan design
ukuran akan berubah sesuai dengan tema versi Mobile Website.

VERSI APLIKASI MOBILE Apps adalah aplikasi yang sebenarnya yang di-download dan diinstal pada
perangkat mobile Anda, bukannya diberikan dalam browser. Pengguna mengunjungi portal khusus
perangkat seperti Apple App Store, Android Market, atau Blackberry App World untuk menemukan dan
men-download aplikasi untuk sistem operasi tertentu. Aplikasi ini dapat menarik konten dan data dari
Internet, dalam cara yang mirip dengan sebuah website, atau
mungkin men-download konten sehingga dapat diakses tanpa koneksi internet.

WEB MOBILE VS APLIKASI MOBILE

Ketika datang untuk memutuskan apakah untuk membangun aplikasi asli atau situs web mobile,
pilihan yang paling tepat sangat tergantung pada tujuan akhir Anda. Jika Anda sedang mengembangkan
sebuah game interaktif sebuah aplikasi mungkin akan menjadi pilihan terbaik Anda. Tetapi jika tujuan
Anda adalah untuk menawarkan konten ponsel-ramah untuk khalayak seluas mungkin maka situs web
mobile mungkin adalah cara tepat. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memutuskan Anda perlu kedua
situs web mobile dan aplikasi mobile, tapi cukup aman untuk mengatakan bahwa itu jarang masuk akal
untuk membangun sebuah aplikasi tanpa sudah memiliki situs web mobile di tempat.
Secara umum, situs web mobile harus dipertimbangkan langkah pertama Anda dalam mengembangkan
kehadiran web mobile, sedangkan sebuah aplikasi berguna untuk mengembangkan aplikasi untuk tujuan
yang sangat spesifik yang tidak dapat secara efektif dicapai melalui web browser.

KEKURANGAN DARI WEBSITE MOBILE VS APLIKASI MOBILE

Jika tujuan Anda terutama terkait dengan pemasaran atau komunikasi publik, situs web mobile
hampir selalu akan masuk akal sebagai langkah pertama praktis dalam strategi penjangkauan ponsel
Anda. Hal ini karena situs web mobile memiliki sejumlah keuntungan yang melekat atas aplikasi,
termasuk luas aksesibilitas, kompatibilitas dan efektivitas biaya

• Tampilan website lebih kecil


Sebuah situs web mobile langsung diakses oleh pengguna melalui browser di berbagai perangkat
(iPhone, Android, BlackBerry, dll). Aplikasi di sisi lain memerlukan pengguna untuk pertama download
dan instal aplikasi dari pasar aplikasi sebelum konten atau aplikasi dapat dilihat - penghalang yang
signifikan antara keterlibatan awal dan tindakan / konversi.

• Proses loading yang cukup lama


Tidak semua handphone atau Smartphone mendukung flash animasi bergerak, jadi kembali lagi pada
masing-masing browser yang dimiliki pengguna.

• Tidak spesifik atau terperinci


Tampilan pada website versi mobile, tidak sepenuhnya sesuai dengan versi website, jadi hanya bagian
atau content tertentu yang dapat ditampilkan, mengingat faktor koneksi pengguna juga perlu
diperhatikan.

KEUNTUNGAN DARI WEBSITE MOBILE VS APLIKASI MOBILE

Jika tujuan Anda terutama terkait dengan pemasaran atau komunikasi publik, situs web mobile
hampir selalu akan masuk akal sebagai langkah pertama praktis dalam strategi penjangkauan ponsel
Anda. Hal ini karena situs web mobile memiliki sejumlah keuntungan yang melekat atas aplikasi,
termasuk luas aksesibilitas, kompatibilitas dan efektivitas biaya

• Kedekatan - Mobile Website Apakah Seketika Tersedia


Sebuah situs web mobile langsung diakses oleh pengguna melalui browser di berbagai perangkat
(iPhone, Android, BlackBerry, dll). Aplikasi di sisi lain memerlukan pengguna untuk pertama download
dan instal aplikasi dari pasar aplikasi sebelum konten atau aplikasi dapat dilihat - penghalang yang
signifikan antara keterlibatan awal dan tindakan / konversi.

• Check Compatibility - Mobile Website Kompatibel Di Devices


Sebuah situs web mobile tunggal dapat menjangkau pengguna di berbagai jenis perangkat mobile,
sedangkan aplikasi asli memerlukan versi terpisah untuk dikembangkan untuk setiap jenis perangkat.
Selain itu, URL situs mobile dengan mudah terintegrasi dalam teknologi mobile lainnya seperti SMS, QR
Codes dan near field communication (NFC).

• Check Upgradability - Mobile Website Bisa Diperbarui Seketika


Sebuah situs web mobile jauh lebih dinamis daripada sebuah aplikasi dalam hal fleksibilitas murni
untuk memperbarui konten. Jika Anda ingin mengubah desain atau isi dari situs web mobile Anda hanya
mempublikasikan edit sekali dan perubahan yang segera terlihat; memperbarui sebuah aplikasi di sisi lain
membutuhkan pembaruan yang akan didorong untuk pengguna, yang kemudian harus download untuk
memperbarui aplikasi pada setiap jenis perangkat.

• Check Findability - Mobile Website Bisa Ditemukan Mudah


Situs Web mobile jauh lebih mudah bagi pengguna untuk menemukan karena halaman mereka
dapat ditampilkan dalam hasil pencarian dan tercantum dalam direktori industri-spesifik, sehingga
mudah bagi pengunjung yang memenuhi syarat untuk menemukan Anda. Yang paling penting,
pengunjung ke situs web biasa Anda dapat secara otomatis dikirim ke situs mobile Anda ketika mereka
berada di genggam (menggunakan perangkat deteksi). Sebaliknya, visibilitas aplikasi sebagian besar
terbatas pada toko aplikasi produsen.
• Check Shareability - Mobile Website Bisa Bersama Mudah oleh Penerbit, dan Antara Pengguna
URL situs mobile dengan mudah dibagi antara pengguna melalui link sederhana (misalnya dalam
email atau pesan teks, Facebook atau Twitter pos). Penerbit dapat dengan mudah mengarahkan
pengguna ke situs Web mobile dari blog atau website, atau bahkan di cetak. Sebuah aplikasi tidak bisa
dibagi dengan cara ini.

• Check Reach - Mobile Website Memiliki lebih luas Jangkauan


Karena situs web mobile dapat diakses di seluruh platform dan dapat dengan mudah dibagi di antara
pengguna, serta mesin pencari, ia memiliki kemampuan jangkauan jauh lebih besar dari aplikasi asli.

• Check Life Cycle - Mobile Website Tidak bisa Dihapus


Rata-rata kehidupan rak-aplikasi cukup singkat, kurang dari 30 hari menurut beberapa penelitian,
jadi kecuali aplikasi Anda adalah sesuatu yang benar-benar unik dan / atau berguna (idealnya, keduanya),
itu dipertanyakan berapa lama akan berlangsung pada perangkat pengguna . Situs Web mobile di sisi lain
selalu tersedia bagi pengguna untuk kembali kepada mereka.

• CheckA Mobile Website Dapat sebuah App!


Sama seperti website standar, website mobile dapat dikembangkan sebagai aplikasi web database-
driven yang bertindak sangat mirip aplikasi asli. Sebuah aplikasi web mobile dapat menjadi alternatif
praktis untuk pengembangan aplikasi asli.

• Check Time dan Biaya - Mobile Website Mudah dan Kurang Mahal
Terakhir tetapi tentu tidak sedikit, pengembangan situs web mobile jauh lebih banyak waktu dan
hemat biaya daripada pengembangan aplikasi asli, terutama jika Anda harus memiliki kehadiran di
platform yang berbeda (memerlukan pengembangan beberapa aplikasi).

• Check Support dan Keberlanjutan


Pertimbangan investasi app vs situs tidak berakhir dengan peluncuran awal; benar mendukung dan
mengembangkan (upgrade, pengujian, masalah kompatibilitas dan pengembangan yang berkelanjutan)
sebuah aplikasi lebih jauh lebih mahal dan terlibat daripada mendukung website dari waktu ke waktu.

MEMBUAT WEB VERSI MOBILE


• Bedakan antara Web Desktop & Web Mobile
Dalam membuat web tentunya harus kita bedakan dari isi informasi dan bentuk dari website yang
akan kita tampilkan pada pengunjung atau pengguna, karena ini sangat berpengaruh akan minat
pengunjung / pengguna menjadi lebih jenuh melihatnya, jadi usahakan lebih simple dan disederhanakan
lagi.

• Ukuran pada Web Mobile


Dalam membuat website versi mobile, tentunya harus kita bedakan dari ukuran dan bentuk dari
website yang akan kita tampilkan pada pengunjung atau pengguna, karena ini sangat berpengaruh akan
minat pengunjung / pengguna menjadi lebih jenuh melihatnya, jadi usahakan lebih simple dan
disederhanakan lagi.

- pengertian osiloskop
Pengertian osiloskop secara sederhana dapat diartikan sebagai alat ukur elektronik yang dapat
memetakan dan memproyeksi sinyal listrik dan frekuensi komponen elektronika.

Osiloskop ini memetakan hasil pengukurannya dalam bentuk digital maupun grafik sehingga lebih mudah
untuk dibaca dan di pelajari.

Fungsi dan Kegunaan Osiloskop


Fungsi osiloskop banyak sekali. Alat ukur ini basanya banyak digunakan terutama untuk keperluan
dibidang industri maupun elektronika.

Berikut beberapa kegunaan osiloskop seperti diantaranya adalah :Osiloskop dapat digunakan untuk
mengukur frekuensi sinyal yang dapat berosilasi.
Osilasi juga dapat mengukur tegangan listrik serta relasinya terhadap waktu.
Membedakan arus AC dan juga arus DC dan sebuah komponen elektronika.
Mengecek sinyal dalam sebuah rangkaian elektronik.
Mengetahui noise dalam rangkaian elektronik

Mengenal Jenis-Jenis Osiloskop


Jenis jenis Oscilloscope
Oscilloscope
Jenis-jenis Osiloskop dibagi menjadi dua yaitu osiloskop analog dan osiloskop digital.

Dimana osiloskop analog menggunakan teknologi CTR (Cathode Ray Tube) untuk menampilkan sinyal
listriknya.

Sedangkan Osilosko Digital menggunakan LCD untuk menampilkan sinyal listrik dan gelombang.

Jenis osiloskop analog biasa disebut juga dengan osiloskop tabung kaca. Osiloskop jenis ini memiliki
respon yang lebih cepat daripada Osiloskop Digital.

Namun meskipun begitu, Osiloskop Digital atau yang sering disebut juga sebagai osiloskop LCD lebih
banyak digemari untuk dipakai di era modern ini.

Beberapa kelebihan jenis Osiloskop digital antara lain adalah kerena osiloskop jenis ini sudah
menggunakan layar LCD sehingga lebih ringan.

Selain itu, Osiloskop Digital dapat menentukan bandwith dengan lebih fleksibel.

Spesifikasi Osiloskop yang Penting Anda Ketahui


Sama seperti alat pengukur lainnya. Osiloskop juga memiliki fitur-fitur yang memungkinkan alat ini untuk
mengukur frekuensi, amplitudo, maupun gelombang sinyal listrik.

Namun tidak semua Osiloskop memiliki kinerja yang sama antara yang satu dengan yang lainnya.

spesifikasi Osiloskop
Osiloskop Portable
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dari Osiloskop ini anatara lain adalah spesifikasi yang
terdapat dalam osiloskop ini sendiri.
Beberapa spesifikasi penting yang biasanya terdapat dalam osiloskop antara lain adalah :

1. Bandwith Osiloskop ( Lebar Pita)


Salah satu spesifikasi yang terdapat pada osiloskop adalah lebar pita atau bandwith. Dimana bandwith
ini menentukan rentang frekuensi yang dapat diukur oleh Osiloskop.

2. Jenis Osiloskop
Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja Osiloskop adalah jenis dari osiloskop itu sendiri. Dimana
kinerja dari osiloskop jenis analog tentu akan berbeda kinerjanya dengan jenis Osiloskop Digital.

3. Jumlah Chanel (Kanal).


Kemampuan Osiloskop juga tergantung pada jumlah chanel atau kanal yang dimilikinya. Osiloskop
umumnya dapat membaca lebih dari satu sinyal dalam waktu yang sama.

Namun kemampuan itu juga dipengaruhi oleh jumlah kanal yang dimilikinya. Umumnya pada Osiloskop
yang beredar dipasaran memiliki jumlah kanal 2 hingga 4.

4. Sampling Rate
Sampling rate hanya berfungsi untuk osiloskop digital. Yang berfungsi untuk menghitung berapa kali
sinyal utu dibaca dalam satu detiknya.

5. Rise Time
Salah satu spesifikasi yang terdapat dalam Osiloskop adalah rise time. Dimana komponen ini memiliki
fungsi untuk mengukur seberapa cepat oloskop tersebut melakukan pengukuran.

6. Vertikal Sensitif
Vertikal sensitif ini diukur dengan menggunakan satuan Volt per Div yang berfungsi untuk memperkuat
sinyal yang lemah pada osiloskop.

7. Input Impedance
Input impedance biasanya digunakan pada saat osiloskop mengukur dalam frekuensi tinggi.

Itulah tadi beberapa uraian singkat mengenai pengertian Osiloskop, jenis-jenis, kegunaan serta
spesifikasi Osiloskop yang mesti anda pertimbangkan

- Pengertian Frekuensi Rumus Pengertian frekuensi


dalam ilmu fisika ialah jumlah getaran yang dihasilkan dalam hitungan per detik atau per second.
Sedangkan di dalam ilmu elektronika adalah jumlah gelombang listrik yang dihasilakan setiap detiknya.

Satuan frekuensi menggunakan istilah hertz atau biasa disingkat dengan hz. Satu hz sama dengan satu
getaran atau satu gelombang listrik dalam satu detik (1 hertz = 1 gelombang per detik). Istilah hertz
diambil dari nama belakang penemunya yaitu Meinrich Rudolf Hertz.

Kelipatan satuan hertz (standar internasional)


Prefix atau kelipatan satuan untuk hertz menggunakan system metric yaitu kelipatan ribuan ke atas
berupa kilo, mega, giga dan seterusnya. Nah, untuk kelipatan ribuan ke bawah menggunak desi, sensi,
mili dan sebagainya Rumus Frekuensi
Teori yang dikemukakan oleh Meinrich Rudolf Hertz ini kemudian diabadikan sebagai rumus frekuensi
yang dilambangkan dengan huruf ‘f’ sebagai besarnya frekuensi, kemudian ‘N’ jumlah getaran, lalu huruf
‘t’ waktu. Simak rumus di bawah ini.

rumus frekuensi

Apabila berkaitan dengan frekuensi gerak gelombang maka menggunakan rumus sebagai berikut:

f=c per λ

Keterangan:

C = kecepatan rambat gelombang (m/s)

λ = Panjang gelombang (meter)

Frekuensi yang berkaitan dengan energy kuantum elektromagnetik menggunakan rumus:

f= e per H
Keterangan:

E = energy kuantum

h = konstanta planck (6,626176 x 10-34 Js)

Cara menghitung frekuensi yang benar


Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, frekuensi ialah jumlah gelombang atau getaran yang
dihasilkan tiap detik.

Pada dasarnya kita perlu untuk mengetahui “periode” atau “waktu” dalam satuan detik (second) untuk
bisa menentukan atau menghitung frekuensi .Periode bisa didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan
untuk menghasilkan satu siklus pengulangan gelombang atau getaran.

Alat pengukur frekuensiMengukur frekuesi yang tinggi bisa menggunakan alat khusus yang dinamakan
frequency counter atau pencacah frekuensi.

Frequency counter ini digunakan sebagai alat ukur frekuensi sinyal elektronik yang berulang-ulang
kemudian ditampilkan hasilnya melalui layar lcd pada alat tersebut.

Alat modern ini menggunakan logika digital untuk menghitung jumlah siklus (number of cycles) dengan
waktu interval yang ditentukan. ..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. ..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. ..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. ..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. ..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..

Anda mungkin juga menyukai