Jawaban :
1. -Pengertian website
website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya
itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya,
adalah sebagai berikut:
4. Desain website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program
(scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan
kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan
bagus tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini
sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs
sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam
program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas,
demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari
seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
5. Publikasi website.
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau
pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan
komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut
publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet,
selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat
terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah
publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google,
Search Indonesia, dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya
terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau
Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan
tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.
6. Pemeliharaan Website.
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan
seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan
yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan
sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin
biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan
pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
Pengertian Web Mobile
Mobile web bertujuan untuk mengakses layanan data secara wireless dengan menggunakan
perangkat mobile seperti handphone, pda dan perangkat portable yang tersambung ke sebuah jaringan
telekomunikasi selular. Mobile web yang diakses melalui perangkat mobile perlu dirancang dengan
mempertimbangkan keterbatasan perangkat mobile seperti sebuah handphone yang memiliki sebuah
layar dengan ukuran yang terbatas ataupun beberapa keterbatasan pada sebuah perangkat mobile.
Pada Mei 2005 mobile web di keluarkan oleh W3C dengan nama Mobile Web Initiative (MWI) dengan
tujuan membuat web dapat diakses dari sebuah perangkat mobile secara sederhana seperti mengakses
web dari sebuah komputer desktop. Dalam membuat sebuah mobile web membutuhkan implementasi
untuk perbaikan dari segi interoperability, usability dan accessibility pada sebuah mobile web.
Mobile Web umumnya berukuran ringan disetiap halamannya yang ditulis dengan Extensible Hypertext
Markup Language (XHTML) atau Wireless Markup Language (WML) untuk mengirimkan konten ke
perangkat mobile. Selain itu beberapa teknik seperti dengan menggunakan Adobe Flash Lite atau
Sun’s J2ME yang memungkinkan untuk membuat perangkat mobile yang lebih bervariasi.
Mobile web turut berkembang seiring dengan perkembangan teknologi web. Contohnya saat teknologi
Web 2.0 muncul dimana teknologi web dipengaruhi oleh faktor sosial. Pada mobile Web juga dikenal
dengan sebutan mobile web 2.0, yang secara singkatnya dapat diartikan membawa teknologi web 2.0 ke
sebuah mobile device. Dapat digambarkan seperti membuka sebuah web 2.0 (contohnya friendster, flikr,
blog) ke dalam sebuah perangkat mobile. Tetapi secara sederhananya perangkat mobile berbeda dengan
komputer desktop, sehingga banyak faktor yang menjadi batasan yang patut di perhatikan ketika
membangun sebuah mobile web, salah satunya adalah ketersedianya data secara real time atau update
berkala ketika ternyadi perubahan data pada web. Maka untuk membangun sebuah mobile 2.0 yang
mempertimbangkan proses update data secara berkala dapat dibangun dengan menggunakan teknik
AJAX ataupun Flash Lite.
Selain itu pertimbangan terhadap keterbatasan pada mobile device pun harus di perhatikan seperti
Keterbatasan dari kecepatan processor dalam mengeksekusi proses. Keterbatasan RAM Ukuran layar
yang tidak terlalu besar, dan juga perbedaan ukuran layar secara fisik dan resolusi pada masing-masing
perangkat (meskipun saat ini tersedia browser seperti Opera yang dapat menampilkan seluruh halaman
seperti browser pada PC). Keterbatasan input pada masing-masing perangkat mobile. Ketahanan baterai
yang berbeda pada setiap perangkat. Selain itu dari segi software, kompatibilitas browser dan mobiles
pendukung cukup berpengaruh dalam menjalankan sebuah mobile web.
VERSI WEBSITE MOBILESebuah situs web mobile mirip dengan website lain di yang terdiri dari halaman
HTML berbasis browser yang terhubung bersama-sama dan diakses melalui Internet (untuk mobile
biasanya jaringan WiFi atau 3G atau 4G). Karakteristik yang jelas yang membedakan situs web mobile
dari situs web standar adalah kenyataan bahwa itu dirancang untuk handheld layar dan layar sentuh
antarmuka yang lebih kecil.
Seperti situs web apapun, situs Web mobile dapat menampilkan teks konten, data, gambar dan video.
Mereka juga dapat mengakses fitur ponsel-spesifik seperti klik untuk panggil (untuk menghubungi nomor
telepon) atau pemetaan berbasis lokasi.
Seperti contoh pada website ini http://deljaomobileapp.com jika diakses browsing pada komputer
desktop anda, maka status alamat website akan tetap http://deljaomobileapp.com dan tidak berubah
ukuran dan designnya. Namum apabila diakses pada handphone atau smartphone anda melalu browsing
yang tersedia, maka akan ada perubahan alamat menjadi http://m.deljaomobileapp.com dan design
ukuran akan berubah sesuai dengan tema versi Mobile Website.
VERSI APLIKASI MOBILE Apps adalah aplikasi yang sebenarnya yang di-download dan diinstal pada
perangkat mobile Anda, bukannya diberikan dalam browser. Pengguna mengunjungi portal khusus
perangkat seperti Apple App Store, Android Market, atau Blackberry App World untuk menemukan dan
men-download aplikasi untuk sistem operasi tertentu. Aplikasi ini dapat menarik konten dan data dari
Internet, dalam cara yang mirip dengan sebuah website, atau
mungkin men-download konten sehingga dapat diakses tanpa koneksi internet.
Ketika datang untuk memutuskan apakah untuk membangun aplikasi asli atau situs web mobile,
pilihan yang paling tepat sangat tergantung pada tujuan akhir Anda. Jika Anda sedang mengembangkan
sebuah game interaktif sebuah aplikasi mungkin akan menjadi pilihan terbaik Anda. Tetapi jika tujuan
Anda adalah untuk menawarkan konten ponsel-ramah untuk khalayak seluas mungkin maka situs web
mobile mungkin adalah cara tepat. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memutuskan Anda perlu kedua
situs web mobile dan aplikasi mobile, tapi cukup aman untuk mengatakan bahwa itu jarang masuk akal
untuk membangun sebuah aplikasi tanpa sudah memiliki situs web mobile di tempat.
Secara umum, situs web mobile harus dipertimbangkan langkah pertama Anda dalam mengembangkan
kehadiran web mobile, sedangkan sebuah aplikasi berguna untuk mengembangkan aplikasi untuk tujuan
yang sangat spesifik yang tidak dapat secara efektif dicapai melalui web browser.
Jika tujuan Anda terutama terkait dengan pemasaran atau komunikasi publik, situs web mobile
hampir selalu akan masuk akal sebagai langkah pertama praktis dalam strategi penjangkauan ponsel
Anda. Hal ini karena situs web mobile memiliki sejumlah keuntungan yang melekat atas aplikasi,
termasuk luas aksesibilitas, kompatibilitas dan efektivitas biaya
Jika tujuan Anda terutama terkait dengan pemasaran atau komunikasi publik, situs web mobile
hampir selalu akan masuk akal sebagai langkah pertama praktis dalam strategi penjangkauan ponsel
Anda. Hal ini karena situs web mobile memiliki sejumlah keuntungan yang melekat atas aplikasi,
termasuk luas aksesibilitas, kompatibilitas dan efektivitas biaya
• Check Time dan Biaya - Mobile Website Mudah dan Kurang Mahal
Terakhir tetapi tentu tidak sedikit, pengembangan situs web mobile jauh lebih banyak waktu dan
hemat biaya daripada pengembangan aplikasi asli, terutama jika Anda harus memiliki kehadiran di
platform yang berbeda (memerlukan pengembangan beberapa aplikasi).
- pengertian osiloskop
Pengertian osiloskop secara sederhana dapat diartikan sebagai alat ukur elektronik yang dapat
memetakan dan memproyeksi sinyal listrik dan frekuensi komponen elektronika.
Osiloskop ini memetakan hasil pengukurannya dalam bentuk digital maupun grafik sehingga lebih mudah
untuk dibaca dan di pelajari.
Berikut beberapa kegunaan osiloskop seperti diantaranya adalah :Osiloskop dapat digunakan untuk
mengukur frekuensi sinyal yang dapat berosilasi.
Osilasi juga dapat mengukur tegangan listrik serta relasinya terhadap waktu.
Membedakan arus AC dan juga arus DC dan sebuah komponen elektronika.
Mengecek sinyal dalam sebuah rangkaian elektronik.
Mengetahui noise dalam rangkaian elektronik
Dimana osiloskop analog menggunakan teknologi CTR (Cathode Ray Tube) untuk menampilkan sinyal
listriknya.
Sedangkan Osilosko Digital menggunakan LCD untuk menampilkan sinyal listrik dan gelombang.
Jenis osiloskop analog biasa disebut juga dengan osiloskop tabung kaca. Osiloskop jenis ini memiliki
respon yang lebih cepat daripada Osiloskop Digital.
Namun meskipun begitu, Osiloskop Digital atau yang sering disebut juga sebagai osiloskop LCD lebih
banyak digemari untuk dipakai di era modern ini.
Beberapa kelebihan jenis Osiloskop digital antara lain adalah kerena osiloskop jenis ini sudah
menggunakan layar LCD sehingga lebih ringan.
Selain itu, Osiloskop Digital dapat menentukan bandwith dengan lebih fleksibel.
Namun tidak semua Osiloskop memiliki kinerja yang sama antara yang satu dengan yang lainnya.
spesifikasi Osiloskop
Osiloskop Portable
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dari Osiloskop ini anatara lain adalah spesifikasi yang
terdapat dalam osiloskop ini sendiri.
Beberapa spesifikasi penting yang biasanya terdapat dalam osiloskop antara lain adalah :
2. Jenis Osiloskop
Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja Osiloskop adalah jenis dari osiloskop itu sendiri. Dimana
kinerja dari osiloskop jenis analog tentu akan berbeda kinerjanya dengan jenis Osiloskop Digital.
Namun kemampuan itu juga dipengaruhi oleh jumlah kanal yang dimilikinya. Umumnya pada Osiloskop
yang beredar dipasaran memiliki jumlah kanal 2 hingga 4.
4. Sampling Rate
Sampling rate hanya berfungsi untuk osiloskop digital. Yang berfungsi untuk menghitung berapa kali
sinyal utu dibaca dalam satu detiknya.
5. Rise Time
Salah satu spesifikasi yang terdapat dalam Osiloskop adalah rise time. Dimana komponen ini memiliki
fungsi untuk mengukur seberapa cepat oloskop tersebut melakukan pengukuran.
6. Vertikal Sensitif
Vertikal sensitif ini diukur dengan menggunakan satuan Volt per Div yang berfungsi untuk memperkuat
sinyal yang lemah pada osiloskop.
7. Input Impedance
Input impedance biasanya digunakan pada saat osiloskop mengukur dalam frekuensi tinggi.
Itulah tadi beberapa uraian singkat mengenai pengertian Osiloskop, jenis-jenis, kegunaan serta
spesifikasi Osiloskop yang mesti anda pertimbangkan
Satuan frekuensi menggunakan istilah hertz atau biasa disingkat dengan hz. Satu hz sama dengan satu
getaran atau satu gelombang listrik dalam satu detik (1 hertz = 1 gelombang per detik). Istilah hertz
diambil dari nama belakang penemunya yaitu Meinrich Rudolf Hertz.
rumus frekuensi
Apabila berkaitan dengan frekuensi gerak gelombang maka menggunakan rumus sebagai berikut:
f=c per λ
Keterangan:
f= e per H
Keterangan:
E = energy kuantum
Pada dasarnya kita perlu untuk mengetahui “periode” atau “waktu” dalam satuan detik (second) untuk
bisa menentukan atau menghitung frekuensi .Periode bisa didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan
untuk menghasilkan satu siklus pengulangan gelombang atau getaran.
Alat pengukur frekuensiMengukur frekuesi yang tinggi bisa menggunakan alat khusus yang dinamakan
frequency counter atau pencacah frekuensi.
Frequency counter ini digunakan sebagai alat ukur frekuensi sinyal elektronik yang berulang-ulang
kemudian ditampilkan hasilnya melalui layar lcd pada alat tersebut.
Alat modern ini menggunakan logika digital untuk menghitung jumlah siklus (number of cycles) dengan
waktu interval yang ditentukan. ..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. ..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. ..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. ..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. ..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
..