Anda di halaman 1dari 2

GEREJA KRISTEN PROTESTAN INDONESIA (GKPI) 10.

Pengakuan Iman Rasuli


JEMAAT PADANG BULAN MEDAN
JL.JAMIN GINTING No.G 33 061.8213134/ Hp/WA. 082223777134 (Komp. PAMEN) 11. Persiapan menyambut Sabda PKJ No. 241 : 1 + 3 “Tak „Ku Tahu „Kan Hari Esok”
Website: gkpipadangbulan.or.id dan email: info@gkpipadangbulan.or.id 1. Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku tegap/Bukan surya kuharapkan kar’na surya
KEBAKTIAN MINGGU BAH.INDONESIA,Pkl.08.00(Pagi)/16.30(Sore)/19.00(Malam)
‘kan lenyap/O tiada ‘ku gelisah akan masa menjelang/’Ku berjalan serta Yesus maka hatiku
Tema GKPI Tahun 2020 : Transformasi Kepemimpinan
Minggu, 1 Setelah TRINITATIS Thema Minggu : Jauhilah ketamakan tenang/Refr. Banyak hal tak kupahami dalam masa menjelang/Tapi t’rang bagiku ini tangan
14 Juni’20 (Ketritunggalan Allah) Tuhan yang pegang.
Panduan melaksanakan ibadah Minggu di rumah: 3. Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok mungkin langit ‘kan gelap/Tapi Dia yang berkasihan, melindungi
1. Jika Penatua yang memimpin Ibadah Minggu di rumah, maka seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir ‘ku tetap/Meski susah perjalanan, g’lombang dunia menderu/Di pimpinNya ‘ku bertahan,
wajib dilaksanakan. sampai akhir langkahku/ Refr. Banyak hal tak kupahami dalam masa menjelang/Tapi t’rang
2. Jika bukan penatua yang memimpin/warga jemaat, maka cukup melaksanakan ibadah dari lembaran acara yang bagiku ini tangan Tuhan yang pegang.
dimulai dari poin 11 (Nyanyian sebelum Khotbah)– poin 15 (Doa Bapa Kami). 12.
E EVANGELIUM/PEWARTAAN SABDA : Lukas 12 : 13 – 21
3. Bagi warga jemaat yang suka mengikuti ibadah di rumah lewat audio visual, bisa dibuka di youtube Gereja kita
Minggu kita saat ini adalah Minggu 1 set Trinitatis dengan tema: Jauhilah Ketamakan.
yaitu GKPI Pamen. Sudah banyak anak-anak Tuhan yang jatuh dalam perangkap keserakahan. Mereka haus akan
No ACARA IBADAH harta duniawi dan tidak lagi mengimani hidup yang diajarkan Yesus tentang memberi,
1. Pujian Pembukaan Ibadah Lagu KJ No. 9 : 1 – 2 ”Puji Hai Jiwaku, Puji Tuhan” berbagi dan hidup yang berkecukupan. Sekarang kita belajar, mengalami, dan
1. Puji hai jiwaku, puji Tuhan/Selagi ada Nafasmu/Allahku patutlah ku agungkan/Sepanjang mempraktekkan Firman Tuhan saat ini. Firman ini sangat relevan pada zaman now ditengah
umur hidupku/Hayatku Dia yang beri/Dia ku puji tak henti/Haleluya, haleluya! suburnya korupsi, tentu karena sudah dikuasai roh ketamakan itu. Mari kita simak bagaimana
2. Jangan engkau pertaruhkan nasib/Kepada Insan yang Fana/Juga bangsawan yang paling Yesus menjelaskan diriNya kepada yang bermohon tentang keluhannya kepada Yesus.
baik/Hilang bersama niatnya/Hidup manusia lenyap/Hanyalah Allah yang tetap/Haleluya, Di awal nas ini, seseorang meminta kepada Yesus: Guru, katakanlah kepada
Haleluya! saudaraku supaya berbagi warisan. Ada yang aneh dalam hal ini, dimana dia tidak mengenal
2. VOTUM- INTROITUS - DOA Yesus, apa tujuan Yesus datang ke dunia ini, tetapi dia hanya tahu bahwa Yesus memiliki
kuasa. Yesus tidak berurusan dengan harta dunia dalam hal ini warisan, adapun warisan dari
3. Pujian Menyambut Pembacaan Firman KJ No. 439 : 1 “Bila Topan K‟ras Melanda Hidupmu” Yesus adalah damai sejahtera. Dalam Yohanes 14: 27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu.
1. Bila topan k’ras melanda hidupmu, bila putus asa dan letih lesu/Berkat Tuhan satu-satu Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang
hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya/Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Sejak awal Yesus
oleh kasihNya/Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya. selalu mengajarkan bagaimana kita percaya kepadaNya dan jangan kuatir. Dalam hal ini,
4. Pembacaan Firman/Epistel : Amsal 22 : 22 – 29 orang yang datang kepada Yesus sebenarnya bukan menginginkan keadilan, tetapi sedang
menginginkan kekayaan. Dia memohon Yesus untuk memakai kuasaNya, untuk pembagian
5. Pujian Menyambut Doa Pengakuan Dosa : KJ No. 436 : 1 “Lawanlah Godaan” harta, jelas sudah bertentangan dengan keinginan Yesus. Yesus pernah mengajarkan dalam
1. Lawanlah godaan, s’lalu bertekun/Tiap kemenangan kau tambah teguh/Nafsu kejahatan harus Matius 6: 19-20: Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat
kautentang/Harap akan Yesus: pasti kau menang/Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan/Ia merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu
b’ri pertolongan: pastilah kau menang. harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak
6.
membongkar serta mencurinya.
DOA PENGAKUAN DOSA/JANJI ANUGERAH PENGAMPUNAN
Yesus langsung merespon: Siapakah yang telah mengangkat Aku sebagai hakim atau
7. Pujian Syukur KJ No. 345 : 1 – 2 “Sertai Kami Tuhan” pengantara bagimu? Tuhan Yesus langsung menolaknya, sebab permintaannya itu adalah
1. Sertai kami, Tuhan, dengan anug’rahMu/Berilah pertolongan melawan si set’ru. murni untuk kepentingan orang itu. Yesus mengajarkan, ketika kita tergiur tentang harta atau
2. Sertai kami, Tuhan, di dalam FirmanMu/Sehingga kebajikan dan s’lamat pun penuh. mau menjadikan keuntungan dari kekayaan duniawi, maka yang lahir pada hasrat dari
kehidupan kita adalah kesalahan fatal yang memimpin kepada kerugian kekal yakni
8. Firman Tuhan petunjuk hidup baru Ibrani 12 : 5 – 6
ketamakan (pleonexia). Ketamakan secara harfiah berarti kehausan untuk memiliki lebih
"Marilah kita sama-sama memohon kekuatan dari Tuhan :Ya Allah Bapa kami, berilah
banyak. Jika kita dikuasai ketamakan berarti bukan lagi menunjuk kepada hal mencukupi
kami kekuatan untuk melakukan yang sesuai dengan FirmanMu. Amin
kebutuhan, tetapi lebih dari yang dibutuhkan. Yesus sangat ingin supaya semua
9. Pujian Syukur KJ No. 450 : 1 “Hidup Kita Yang Benar”
pendengarNya dapat memahami efek ketamakan itu, ingin menjelaskan seterang mungkin
1. Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur/Dalam Kristus bergemar; janganlah
akibat ketamakan itu. Sampai-sampai Yesus menggunakan perumpamaan yakni seorang
tekebur/Dalam susah pun senang; dalam segala hal/Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya dan kebingungan dengan kekayaannya, maka dia
kehendakNya! membangun sebuah lumbung atau gudang penyimpanan. Dan setelah berhasil mengamankan
hasil panen yang besar itu pada lumbungnya, maka dia memiliki ketenangan, jiwanya dapat
dipuaskan dengan harta kekayaan; bahwa harta kekayaan akan bertahan lama; dan bahwa dia
akan hidup untuk menikmati semuanya itu. Itulah konsep pikiran sikaya dalam perumpamaan
WARTA JEMAAT
itu. Yesus meneruskan ajaranNya itu dengan akhir kisah si kaya: tetapi firman Allah
padanya: Malam ini juga jiwamu akan diambil, untuk siapakah yang dikumpulkan itu 1. Persembahan Ibadah
nanti. Orang kaya tersebut tidak memperhitungkan adanya pemilik bumi yang sudah Bagi Jemaat yang ingin menyampaikan persembahan:
menciptakan segala sesuatu yaitu Allah yang berhak atas setiap ciptaanNya. Semua kita a. Dapat diserahkan ke kantor Gereja atau melalui Penatua di sektor masing-masing.
harus menghadap Allah dan meninggalkan semua harta yang telah dikumpulkan dengan
susah payah. Salomo mengajar dalam kitab Pengkhotbah 6: 1-2 Ada suatu kemalangan yang b. Dapat melalui rekening Gereja pada : Bank Sumut No. Rek. 11402040095870, an. GKPI
telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia: orang yang dikaruniai Allah Padang Bulan Medan. Jemaat yang mentransfer kami mohon mengirim bukti transfer ke
kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang WA Gereja No. 082223777134. Terimakasih
diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya,
melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
Nas kita ditutup dengan nasihat yang luar biasa dari Yesus untuk tidak terjebak dalam
ketamakan yakni menjadi kaya di hadapan Allah. Yesus mengatakan bahwa kekayaan yang =============================================================================================
sesungguhnya adalah harta yang nilainya tidak berkesudahan dan abadi. Dan setiap orang
yang menggantungkan hidupnya kepada harta duniawi dialah orang bodoh. Dia bodoh karena
menjadikan harta untuk tujuan utamanya, yang mengumpulkan harta untuk dirinya sendiri.
Persembahan dari :
Harta adalah kekayaan yang diandalkannya, yang dihabiskannya, dan yang kepadanya ia Keluarga :__________________________________________
mencurahkan segala perasaannya. Kefatalan yang paling besar dari semuanya itu adalah Alamat/sektor :__________________________________________
bahwa ia sama sekali tidak berusaha untuk menjadi kaya menurut pandangan Allah.
Untuk itu, mari kita tetap melakukan ajaran Yesus untuk kaya dihadapan Allah, Jumlah persembahan :
jangan sekali-kali kita mengukur dan mengganti kemuliaan Allah dengan harta benda,
seolah-olah jika memiliki harta yang banyak, hidupnya terberkati. Kekayaan di hadapan Rp._________________
Allah bukan soal berapa banyak kita memperoleh, tetapi seberapa banyak kita telah memberi.
Setiap harta yang kita terima dari Tuhan, hal itu harus kita tanggungjawabi dengan kewajiban (__________________________________________________
untuk berbagi kepada orang lain yang membutuhkannya. Semakin menerima banyak,
semakin melakukan banyak untuk orang lain. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
13. Respons terhadap Sabda PKJ No. 201 : 1 “Sering Kutanya Pada Diriku”
1. Sering kutanya pada diriku, akhir hidupku yang fana/Jangan sampai terbuai jiwaku di dunia
gemerlap/Di kala hariku makin senja, jiwa letih, tubuhku pun lemah/Cahaya hidup semakin
redup, sering meratap mengeluh/Dengarlah Tuhan doa dan keluh/Biarku tent’ram, meskipun
dalam kemelut.
14.  Nas Persembahan: Mazmur 50: 14
 Pemberian persembahan syukur
 Doa Persembahan
Pujian Syukur KJ No. 433 : 1 – 2 “Aku Suka Membagi”
1. Aku suka membagi pada orang tak punya/Agar Tuhan dipuji tiap orang di dunia.
2. Pun kepada Tuhanku kuberi persembahan/Tangan kiri tak tahu apa laku yang kanan.
15. PENUTUP:
Pendeta : Bapa kami……dst.
Jemaat : (Doxologi): Kar’na Engkau ….dst.
Pendeta : (Penyampaian Berkat)
Jemaat : Amin, Amin, Amin (Jemaat duduk kembali, saat teduh)

Anda mungkin juga menyukai