Anda di halaman 1dari 2

Ye Moh Moh Ke Dhaage

(untaian benang-benang asmara ini)

Teri Ungliyon Se Jaa Uljhe

(membelit erat dari jemarimu)

Koi Toh Toh Na Laage

(ku tak dapat mencari tahu)

Kis Tarah Girah Ye Suljhe

(bagaimana cara mengurai simpul-simpul ini)

Hai Rom Rom Iktaara

(tiap helai bulu romaku bagai senar sitar)

Jo Baadalon Mein Se Guzre

(yang seakan menembus hingga ke langit)

Tu Hoga Zara Paagal Tune Mujhko Hai Chuna

(kau pasti agak gila karena kau telah memilihku)

Kaise Tune Ankahaa, Tune Ankahaa Sab Suna

(bagaimana bisa kau mendengar semua hal yang tak terkatakan)

Tu Din Sa Hai, Main Raat

(kau bagaikan siang dan akulah malamnya)

Aana Dono Mil Jaaye Shaamon Ki Tarah

(keduanya datang seolah bersatu menjadi senja)

Ki Aisa Beparwah Mann Pehle Toh Na Tha

(hatiku belum pernah seriang ini sebelumnya)


Chitthiyon Ko Jaise Mil Gaya, Jaise Ek Naya Sa Pata

(bagaikan surat-surat yang telah menemukan alamat barunya)

Ki Aisa Beparwah Mann Pehle Toh Na Tha

(hatiku belum pernah seriang ini sebelumnya)

Khaali Raahein Hum Aankh Moonde Jaaye

(di jalan yang sepi kuberjalan sambil menutup mata)

Pahunche Kahin Toh Bewajah

(hingga sampai ke suatu tempat tanpa alasan)

Ki Teri Jhooti Baatein Main Saari Maan Loon

(karena aku percaya pada semua kata-kata dustamu)

Aankhon Se Tere Sach Sabhi, Sab Kuch Abhi Jaan Loon

(maka kini aku ingin mengetahui semua kebenarannya dari pandangan matamu)

Ki Teri Jhooti Baatein Main Saari Maan Loon

(karena aku percaya pada semua kata-kata dustamu)

Tezz Hain Dhaara, Behte Se Hum Awaara

(arus sungai ini sungguh deras, kita mengalir dengan bebas bersamanya)

Aa Tham Ke Saansein Le Yahaan

(mari berhenti dan menghela napas sejenak di sini)

Anda mungkin juga menyukai