Wirda Murlan HRP Ransum Non Ruminansia
Wirda Murlan HRP Ransum Non Ruminansia
Nim: 180306082
Kelas: ptn b
Jawab :
1.- ruminan: pemamahbiak, system pencernaan sempurna dimana memiliki lambung jamak ,
memiliki kemampuan lebih untuk mencerna makanan dengan nilai gizi rendah menjadi pakan
berkualitas tinggi, Hewan ternak ruminansia dapat diberikan hijauann dengan baik, Contoh
hewan ruminansia diantaranya seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau.
-Non ruminan: bukan pemamahbiak, sistem pencernaannya lebih baik dan memiliki jumlah
lambung yang jamak atau disebut sebagai polygastric animal, memliki kemampuan sangat
terbatas dalam mencerna bahan pakan berserat pangan tinggi. pakan berupa biji bijian,
contohnya babi, unggas, dan kuda.
2. Karna estimasi biaya pada ternak unggas lebih murah dan tergolong cocok untuk awal mula
bisnis ternak,jika langsung kita memelihara ternak ruminansia maka pakan dan modal nya cukup
besar dan sangat tidak rekomendasi bagi para peternak pemula.
3.Kelinci memiliki daging putih dengan nutrisi terbaik dibandingkan dengan hewan lain yang
memiliki daging putih.
- Daging kelinci mengandung lebih banyak protein yang mudah dicerna oleh tubuh.
- Dibandingkan dengan daging hewan lainnya, daging kelinci mengandung lemak yang lebih
sedikit.
Daging kelinci juga mengandung lebih sedikit kalori dibandingkan dengan daging lain.
- Daging kelinci hampir bebas kolesterol, karena itu akan sangat baik untuk dikonsumsi tanpa
khawatir daging tersebut akan berbahaya untuk jantung Anda.
- Dibandingkan dengan daging hewan lain, daging kelinci mengandung kadar garam atau sodium
yang lebih sedikit.
- Kalsium dan fosfor dalam daging kelinci lebih banyak dibandingkan dengan daging hewan
lainnya.
- Jika mempertimbangkan rasio tulang dan daging, kelinci memiliki lebih banyak daging yang bisa
dimakan jika dibandingkan dengan ayam.
- Daging kelinci memiliki rasa yang enak dan tidak terlalu kuat seperti daging kambing atau sapi.
Dalam hal ini, daging kelinci sering dibandingkan dengan daging ayam.
Upaya upaya yang seharusnya dilaksanakan masayarak adalah dengan cara mempromosikan
khasiat daging kelinci.
4.Telihat jelas bahwa prospek beternak burung puyuh ini sangat baik dikarenakan Prospek ternak
burung puyuh sangat ekonomis dan mudah untuk diaplikasikan sehingga Telihat jelas bahwa
keuntungan yang di hasilkan oleh telur puyuh Rp. 19.806.00, dimana pendapatan per hari
mencapai angka 80.500 keuntungan omset bersih yang di hasilkan oleh telur puyuh perbulannya
adalah Rp 2.415.000/bulan dan jika burung puyuh sudah afkir , burung puyuh tersebut juga bisa
dijual.
6.a. babi akan mengalami perkawinan(service), kemudian babi akan mengalami fase kebuntingan
selama 116 hari (gestation), lalu babi akan mengalami fase kelahiran dan fase menyusui selama
mulai dari lahir hingga 283/35 hari, babi akan mengalami fase remaja akan memiliki berat 8-35
kg, kemudian babi akan mengalami fase dewasa dengan berat badan 110 kg dan siap untuk dijual
ataupun dikonsumsi
b. ada 4 fase pada babi
- starter (14-21 hari) dengan berat 0,9-1,35 kg
-weaner (21-56 hari) dengan berat 5,8-6,7 kg
-grower(57-112 hari)dengan berat 22,5-27 kg
- finisher(> 112 hari) dengan berat 126 kg.