PERKBPN 01 2010 SPOPP Lamp2 PDF

LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 1 Tahun 2010

TANGGAL : 25 Januari 2010
STANDAR PELAYANAN DAN PENGATURAN PERTANAHAN
I. PELAYANAN PENDAFTARAN TANAH PERTAMA KALI
1. Konversi, Pengakuan dan Penegasan Hak

Dasar Hukum Persyaratan Biaya Waktu Keterangan
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 98 (sembilan puluh Formulir permohonan
2. UU No. 21/1997 jo. diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari memuat:
UU No. 20/2000 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan 1. Identitas diri
3. PP No. 48/1994 jo. PP 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan 2. Luas, letak dan
Pemerintah
No. 79/1996 3. Fotocopy identitas (KTP, KK) pemohon penggunaan tanah
4. PP No. 24/1997 dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
5. PP No. 13/2010 telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
6. PMNA/KBPN No. petugas loket jenis tidak sengketa
3/1997 4. Bukti pemilikan tanah/alas hak milik penerimaan 4. Pernyataan tanah
7. Peraturan KBPN RI adat/bekas milik adat negara bukan dikuasai secara fisik
No. 7/2007 5. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan pajak yang
yang telah dicocokkan dengan aslinya
berlaku pada
oleh petugas loket dan penyerahan
bukti SSB (BPHTB) Badan
6. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai Pertanahan
dengan ketentuan Nasional
Republik
Indonesia
- 10 -
2. Pemberian Hak:
a. Hak Milik
1) Hak Milik Perorangan
DASAR HUKUM PERSYARATAN BIAYA WAKTU KETERANGAN
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai • 38 (tiga puluh Formulir permohonan
2. UU No. 21/1997 jo. diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari untuk: memuat:
20/2000 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan - Tanah pertanian 1. Identitas diri
3. PP No. 48/1994 jo. 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan yang luasnya 2. Luas, letak dan
Pemerintah
PP No. 79/1996 3. Fotocopy identitas (KTP, KK) pemohon tidak lebih dari penggunaan tanah
2 Ha
5. PP No. 13/2010 telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas - Tanah non 3. Pernyataan tanah
6. PMNA/KBPN petugas loket jenis pertanian yang tidak sengketa
No. 3/1997 4. Asli Bukti perolehan tanah/Alas Hak penerimaan luasnya tidak 4. Pernyataan tanah
7. PMNA/KBPN 5. Asli Surat-surat bukti pelepasan hak negara bukan lebih dari dikuasai secara fisik
No. 3/1999 dan pelunasan tanah dan rumah pajak yang 2.000 m2 5. Pernyataan menguasai
8. PMNA/KBPN (Rumah Gol III) atau rumah yang tanah tidak lebih dari
berlaku pada
No. 9/1999 dibeli dari pemerintah • 57 (lima puluh 5 (lima) bidang untuk
9. Peraturan KBPN RI 6. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan Badan permohonan rumah
tujuh) hari untuk:
No. 3/2006 yang telah dicocokkan dengan aslinya Pertanahan - Tanah pertanian tinggal
10. Peraturan KBPN RI oleh petugas loket, penyerahan bukti Nasional yang luasnya
No. 4/2006 SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang Republik lebih dari 2 Ha Catatan:
11. Peraturan KBPN pemasukan (pada saat pendaftaran Indonesia - Tanah non 1. Tidak termasuk
No.7/2007 hak) pertanian yang tenggang waktu
12. KMNA/KBPN 7. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai luasnya lebih dari pemenuhan kewajiban
2/1998 dengan ketentuan 2.000 m2 s.d. pembayaran sesuai SK
13. KMNA/KBPN 5.000 m2 2. Jangka waktu tidak
6/1998 termasuk waktu yang
14. SE KBPN No. 600- • 97 (sembilan puluh diperlukan untuk
1900 tanggal 31 Juli tujuh) hari untuk: pengiriman
2003 - Tanah non berkas/dokumen dari
pertanian yang Kantah ke Kanwil dan
luasnya lebih dari BPN RI maupun
5.000 m2 sebaliknya
- 11 -
2) Hak Milik Badan Hukum
2. UU No. 28/2004 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari untuk: memuat:
3. PP No. 38/1963 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan - Tanah pertanian 1. Identitas diri
4. PP No. 48/1994 jo. 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan yang luasnya 2. Luas, letak dan
Pemerintah
PP No. 79/1996 3. Fotocopy identitas (KTP) pemohon tidak lebih dari penggunaan tanah
2 Ha
6. PP No. 13/2010 telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas - Tanah non 3. Pernyataan tanah
7. PMNA/KBPN No. petugas loket jenis pertanian yang tidak sengketa
3/1997 4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan luasnya tidak 4. Pernyataan tanah
8. PMNA/KBPN No. Pengesahan Badan Hukum yang negara bukan lebih dari dikuasai secara fisik
3/1999 telah dicocokkan dengan aslinya oleh pajak yang 2.000 m2
9. PMNA/KBPN No. petugas loket Catatan:
berlaku pada
9/1999 5. Bukti perolehan tanah/Alas Hak • 57 (lima puluh 1. Tidak termasuk
10. Peraturan KBPN RI 6. SK Penunjukan badan hukum yang Badan tenggang waktu
tujuh) hari untuk:
No. 3/2006 dapat memperoleh Hak Milik dari Pertanahan - Tanah pertanian pemenuhan kewajiban
11. Peraturan KBPN RI Kepala Badan Pertanahan Nasional Nasional yang luasnya pembayaran sesuai SK
No. 4/2006 7. Surat ijin untuk memperoleh Hak Republik lebih dari 2 Ha 2. Jangka waktu tidak
12. SE KBPN No. 600- Milik dari Kepala Badan Pertanahan Indonesia - Tanah non termasuk waktu yang
1900 tanggal 31 Juli Nasional pertanian yang diperlukan untuk
2003 8. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan luasnya lebih dari pengiriman
yang telah dicocokkan dengan aslinya 2.000 m2 s.d. berkas/dokumen dari
oleh petugas loket 5.000 m2 Kantah ke Kanwil dan
9. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai BPN RI maupun
dengan ketentuan • 97 (sembilan puluh sebaliknya
tujuh) hari untuk:
- Tanah non
pertanian yang
luasnya lebih dari
5.000 m2
- 12 -
b. Hak Guna Bangunan
1) Hak Guna Bangunan Perorangan
2. UU No. 21/1997 jo. diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari untuk memuat:
UU No. 20/2000 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan luasan tidak lebih 1. Identitas diri
3. PP No. 48/1994 jo. 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan dari 2.000 m2 2. Luas, letak dan
Pemerintah
PP No. 79/1996 3. Fotocopy identitas (KTP, KK) pemohon penggunaan tanah
tentang jenis • 57 (lima puluh
4. PP No. 40/1996 dan kuasa apabila dikuasakan, yang yang dimohon
dan tarif atas tujuh) hari untuk
5. PP No. 24/1997 telah dicocokkan dengan aslinya oleh 3. Pernyataan tanah
jenis luasan lebih dari
6. PP No. 13/2010 petugas loket tidak sengketa
2.000 m2 sampai
7. KEPPRES No. 4. Bukti perolehan tanah/Alas Hak penerimaan 4. Pernyataan tanah
dengan 150.000 m2
32/1979 5. Surat pernyataan pemohon mengenai negara bukan dikuasai secara fisik
8. PMNA No. 3/1997 jumlah bidang dan status tanah- pajak yang • 97 (sembilan puluh
9. PMNA/KBPN No. tanah yang telah dimiliki tujuh) hari untuk Catatan:
berlaku pada
3/1999 6. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan luasan lebih dari 1. Tidak termasuk
10. PMNA/KBPN No. yang telah dicocokkan dengan aslinya Badan tenggang waktu
150.000 m2
9/1999 oleh petugas loket, penyerahan bukti Pertanahan pemenuhan kewajiban
11. Peraturan KBPN RI SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang Nasional pembayaran sesuai SK
No. 3/2006 pemasukan (pada saat pendaftaran Republik 2. Jangka waktu tidak
12. Peraturan KBPN RI hak) Indonesia termasuk waktu yang
No. 4/2006 7. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai diperlukan untuk
13. Peraturan KBPN RI dengan ketentuan pengiriman
No. 7/2007 berkas/dokumen dari
Kantah ke Kanwil dan
BPN RI maupun
sebaliknya
- 13 -
2) Hak Guna Bangunan Badan Hukum
2. UU No. 11/1992 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari untuk memuat:
3. UU No. 21/1997 jo. atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan luasan tidak lebih 1. Identitas diri
UU No. 20/2000 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan dari 2.000 m2 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. UU No. 28/2004 3. Fotocopy identitas (KTP) pemohon penggunaan tanah
5. UU No. 25/2007 dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis • 57 (lima puluh yang dimohon
6. UU No. 40/2007 telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas tujuh) hari untuk 3. Pernyataan tanah tidak
7. PP No. 48/1994 jo. petugas loket sengketa
PP No. 79/1996 4. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan, 2.000 m2 sampai
penerimaan 4. Pernyataan tanah
dengan 150.000 m2
8. PP No. 40/1996 Akta Pendirian dan Pengesahan negara bukan dikuasai secara fisik
9. PP No. 24/1997 Badan Hukum yang telah dicocokkan pajak yang • 97 (sembilan puluh
10. PP No. 13/2010 dengan aslinya oleh petugas loket tujuh) hari untuk Catatan:
berlaku pada
11. KEPPRES No. 5. Ijin Lokasi atau Surat Ijin luasan lebih dari 1. Tidak termasuk
32/1979 Penunjukan Penggunaan Tanah Badan tenggang waktu
150.000 m2
12. PMNA/KBPN No. 6. Proposal/Rencana Pengusahaan Pertanahan pemenuhan kewajiban
3/1997 Tanah Nasional pembayaran sesuai SK
13. PMNA/KBPN No. 7. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan Republik 2. Jangka waktu tidak
2/1999 yang telah dicocokkan dengan aslinya Indonesia termasuk waktu yang
14. PMNA/KBPN No. oleh petugas loket, penyerahan bukti diperlukan untuk
3/1999 SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang pengiriman
15. PMNA/KBPN No. pemasukan (pada saat pendaftaran berkas/dokumen dari
9/1999 hak) Kantah ke Kanwil dan
16. Peraturan KBPN RI 8. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai BPN RI maupun
No. 3/2006 dengan ketentuan sebaliknya
17. Peraturan KBPN RI
No. 4/2006
No. 7/2007
- 14 -
c. Hak Pakai
1) Hak Pakai Perorangan WNI
- Tanah pertanian
3. PP No. 48/1994 jo. 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan 2. Luas, letak dan
Pemerintah yang luasnya
tentang jenis tidak lebih dari
dan tarif atas 2 Ha
5. PP No. 24/1997 telah dicocokkan dengan aslinya oleh 3. Pernyataan tanah tidak
jenis - Tanah non
6. PP No. 13/2010 petugas loket sengketa
pertanian yang
luasnya tidak
lebih dari
8. PMNA/KBPN No. jumlah bidang dan status tanah- pajak yang 2.000 m2 (kecuali
3/1997 tanah yang telah dimiliki
berlaku pada mengenai tanah Catatan:
9. PMNA/KBPN No. 6. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan
Badan bekas Hak Guna
3/1999 yang telah dicocokkan dengan aslinya Jangka waktu tidak
Pertanahan Usaha)
10. PMNA/KBPN No. oleh petugas loket, penyerahan bukti termasuk waktu yang
9/1999 SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang Nasional • 57 (lima puluh
tujuh) hari untuk: diperlukan untuk
11. Peraturan KBPN RI pemasukan (pada saat pendaftaran Republik pengiriman
No. 3/2006 hak) Indonesia - Tanah pertanian berkas/dokumen dari
12. Peraturan KBPN RI 7. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai yang luasnya Kantah ke Kanwil dan
No. 4/2006 dengan ketentuan lebih dari 2 Ha BPN RI maupun
13. Peraturan KBPN RI - Tanah non sebaliknya
No. 7/2007 pertanian yang
luasnya lebih dari
2.000 m2 s.d.
150.000 m2
• 97 (sembilan puluh
tujuh) hari tanah
non pertanian untuk
luasan lebih dari
150.000 m2
- 15 -
2) Hak Pakai Perorangan WNA
2. UU No.16/1985 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari untuk memuat:
UU No. 20/2000 2. Fotocopy identitas pemohon dan dari 2.000 m2 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. PP No. 48/1994 jo. kuasa apabila dikuasakan, Surat Ijin penggunaan tanah
PP No. 79/1996 Tinggal Tetap/Kartu Ijin Menetap tentang jenis • 57 (lima puluh yang dimohon
5. PP No. 40/1996 (KIM) yang dikeluarkan oleh Kantor dan tarif atas tujuh) hari untuk 3. Pernyataan tanah tidak
6. PP No. 41/1996 Imigrasi, yang telah dicocokkan sengketa
7. PP No. 24/1997 dengan aslinya oleh petugas loket 2.000 m2 sampai
dengan 150.000 m2
8. PP No. 13/2010 3. Surat Kuasa apabila dikuasakan negara bukan dikuasai secara fisik
9. PMNA/KBPN No. 4. Bukti perolehan tanah/Alas Hak pajak yang • 97 (sembilan puluh
7/1996 5. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan tujuh) hari untuk
berlaku pada Catatan:
10. PMNA/KBPN No. yang telah dicocokkan dengan aslinya luasan lebih dari
3/1997 oleh petugas loket, penyerahan bukti Badan
150.000 m2 1. Hak Pakai ini khusus
11. PMNA/KBPN No. SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang Pertanahan
diberikan untuk rumah
3/1999 pemasukan (pada saat pendaftaran Nasional
tinggal/hunian
12. PMNA/KBPN No. hak) Republik 2. Jangka waktu tidak
9/1999 6. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai Indonesia termasuk waktu yang
13. Peraturan KBPN RI dengan ketentuan diperlukan untuk
No. 3/2006 pengiriman
14. Peraturan KBPN RI berkas/dokumen dari
No. 4/2006 Kantah ke Kanwil dan
15. Peraturan KBPN RI BPN RI maupun
No. 7/2007 sebaliknya
- 16 -
3) Hak Pakai Badan Hukum Indonesia
- Tanah pertanian
3. UU No. 40/2007 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan 2. Luas, letak dan
4. PP No. 48/1994 jo. 3. Fotocopy identitas (KTP) pemohon penggunaan tanah
PP No. 79/1996 dan kuasa apabila dikuasakan, yang yang dimohon
dan tarif atas 2 Ha
jenis - Tanah non
pertanian yang
7. PP No. 13/2010 4. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan, penerimaan 4. Pernyataan tanah
luasnya tidak
8. KEPPRES No. Akta Pendirian dan Pengesahan negara bukan dikuasai secara fisik
lebih dari
32/1979 Badan Hukum yang telah dicocokkan pajak yang 2.000 m2 (kecuali
9. PMNA/KBPN No. dengan aslinya oleh petugas loket
21/1994 5. Ijin Lokasi atau Surat Ijin
10. PMNA/KBPN No. Penunjukan Penggunaan Tanah Jangka waktu tidak
Pertanahan Usaha)
3/1997 6. Bukti perolehan tanah/Alas Hak
Nasional termasuk waktu yang
11. PMNA/KBPN No. 7. Proposal/Rencana Pengusahaan
3/1999 Tanah Republik • 57 (lima puluh diperlukan untuk
12. PMNA/KBPN No. 8. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan tujuh) hari untuk: pengiriman
Indonesia
9/1999 yang telah dicocokkan dengan aslinya berkas/dokumen dari
- Tanah pertanian
13. Peraturan KBPN RI oleh petugas loket, penyerahan bukti Kantah ke Kanwil dan
yang luasnya
No. 3/2006 SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang BPN RI maupun
lebih dari 2 Ha
14. Peraturan KBPN RI pemasukan (pada saat pendaftaran
- Tanah non sebaliknya
No. 4/2006 hak)
pertanian yang
15. Peraturan KBPN RI 9. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai
luasnya lebih dari
No. 7/2007 dengan ketentuan
2.000 m2 s.d.
150.000 m2
tujuh) hari tanah
non pertanian untuk
luasan lebih dari
150.000 m2
- 17 -
4) Hak Pakai Badan Hukum Asing
- Tanah pertanian
PP No. 79/1996 3. Fotocopy identitas pemohon dan penggunaan tanah
4. PP No. 40/1996 kuasa apabila dikuasakan, Surat Ijin yang dimohon
dan tarif atas 2 Ha
5. PP No. 41/1996 Tinggal Tetap/Kartu Ijin Menetap 3. Pernyataan tanah
jenis - Tanah non
6. PP No. 24/1997 (KIM) yang dikeluarkan oleh Kantor tidak sengketa
pertanian yang
7. PP No. 13/2010 Imigrasi, yang telah dicocokkan penerimaan 4. Pernyataan tanah
luasnya tidak
8. PMNA/KBPN No. dengan aslinya oleh petugas loket negara bukan dikuasai secara fisik
lebih dari
3/1997 4. Surat Keterangan Berkedudukan di pajak yang 2.000 m2 (kecuali
9. PMNA/KBPN No. Indonesia
10. PMNA/KBPN No. Penunjukan Penggunaan Tanah Jangka waktu tidak
Pertanahan Usaha)
9/1999 6. Fotocopy Akte Pendirian Badan
termasuk waktu yang
11. Peraturan KBPN RI Hukum dari Notaris dan Pengesahan Nasional • 57 (lima puluh
No. 3/2006 Badan Hukum yang telah dicocokkan Republik tujuh) hari untuk: diperlukan untuk
12. Peraturan KBPN RI dengan aslinya oleh petugas loket pengiriman
Indonesia - Tanah pertanian
No. 4/2006 7. Bukti perolehan tanah/Alas Hak berkas/dokumen dari
yang luasnya
13. Peraturan KBPN RI 8. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan Kantah ke Kanwil dan
lebih dari 2 Ha
No. 7/2007 yang telah dicocokkan dengan aslinya BPN RI maupun
- Tanah non
oleh petugas loket, penyerahan bukti
pertanian yang sebaliknya
SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang
luasnya lebih dari
pemasukan (pada saat pendaftaran
2.000 m2 s.d.
hak)
150.000 m2
9. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai
dengan ketentuan • 97 (sembilan puluh
tujuh) hari tanah
non pertanian untuk
luasan lebih dari
150.000 m2
- 18 -
5) Hak Pakai Instansi Pemerintah
- Tanah pertanian
dan tarif atas 2 Ha
jenis - Tanah non
pertanian yang
7. PP No. 6/2006 jo. PP 4. Penetapan Lokasi atau Surat Ijin penerimaan 4. Pernyataan tanah
luasnya tidak
No. 38/2008 Penunjukan Penggunaan Tanah negara bukan dikuasai secara fisik
lebih dari
8. PP No. 13/2010 5. Bukti perolehan tanah/Alas pajak yang 2.000 m2 (kecuali
9. KEPPRES No. Hak/surat pernyataan dari pengelola
32/1979 aset
Badan bekas Hak Guna 1. Instansi Pemerintah
10. PMNA/KBPN No. 6. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan
Pertanahan Usaha) meliputi Pemerintah,
3/1997 yang telah dicocokkan dengan aslinya
11. PMNA/KBPN No. oleh petugas loket Nasional • 57 (lima puluh Pemerintah Provinsi,
3/1999 7. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai Republik tujuh) hari untuk: Pemerintah
12. PMNA/KBPN No. dengan ketentuan Indonesia Kabupaten/Kota,
- Tanah pertanian Pemerintah Desa
9/1999
yang luasnya 2. Jangka waktu tidak
lebih dari 2 Ha termasuk waktu yang
No. 3/2006
- Tanah non diperlukan untuk
pertanian yang pengiriman
No. 4/2006
luasnya lebih dari berkas/dokumen dari
2.000 m2 s.d. Kantah ke Kanwil dan
No. 7/2007
150.000 m2 BPN RI maupun
16. SE KBPN 500-1255
1992 • 97 (sembilan puluh sebaliknya
tujuh) hari tanah
non pertanian untuk
luasan lebih dari
150.000 m2
- 19 -
6) Hak Pakai Pemerintah Asing
3. UU No. 1/2004 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan dari 2.000 m2 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. PP No. 48/1994 jo. 3. Fotocopy identitas pemohon dan penggunaan tanah
PP No. 79/1996 kuasa apabila dikuasakan, yang telah tentang jenis • 57 (lima puluh yang dimohon
5. PP No. 40/1996 dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas tujuh) hari untuk 3. Pernyataan tanah
7. PP No. 6/2006 jo. PP 4. Surat Rekomendasi dari Departemen 2.000 m2 sampai
dengan 150.000 m2
No. 38/2008 Luar Negeri negara bukan dikuasai secara fisik
8. PP No. 13/2010 5. Bukti perolehan tanah/Alas Hak pajak yang • 97 (sembilan puluh
9. PMNA/KBPN 6. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan tujuh) hari untuk
No. 3/1997 yang telah dicocokkan dengan aslinya luasan lebih dari
10. PMNA/KBPN oleh petugas loket Badan
150.000 m2 Jangka waktu tidak
No. 3/1999 7. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai Pertanahan
termasuk waktu yang
11. PMNA/KBPN dengan ketentuan Nasional
diperlukan untuk
No. 9/1999 Republik pengiriman
12. Peraturan KBPN RI Indonesia berkas/dokumen dari
No. 7/2007
- 20 -
d. Hak Pengelolaan Instansi Pemerintah/Pemerintah Daerah/BUMN/BUMD
2. UU No. 21/1997 jo. diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan tujuh) hari memuat:
Pemerintah
4. PP No. 8/1953 3. Fotocopy identitas pemohon dan penggunaan tanah
5. PP No. 48/1994 jo. kuasa apabila dikuasakan, yang telah tentang jenis yang dimohon
PP No. 79/1996 dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan tanah tidak
6. PP No. 24/1997 petugas loket jenis sengketa
7. PP No. 112/2000 4. SK Pencadangan Tanah dari penerimaan 4. Pernyataan tanah
8. PP No. 15/2004 Gubernur/Bupati/Walikota (untuk negara bukan dikuasai secara fisik
9. PP No. 6/2006 jo. PP program transmigrasi). pajak yang
No. 38/2008 5. Surat Persetujuan Penetapan
10. PP No. 13/2010 Lokasi/Surat Ijin Penunjukan
11. PMNA No. 9/1965 Penggunaan Tanah (untuk instansi Badan 1. Tidak termasuk
12. PMA No. 1/1966 Pemerintah) atau Ijin Lokasi untuk Pertanahan tenggang waktu
13. Permendagri BUMN, BUMD dalam rangka Nasional pemenuhan kewajiban
No. 5/1974 penanaman modal. Republik pembayaran sesuai SK
14. PMNA No. 3/1997 6. Proposal penggunaan tanah jangka Indonesia 2. Jangka waktu tidak
15. PMNA/KBPN panjang dan jangka pendek termasuk waktu yang
No. 3/1999 dan 7. Bukti perolehan tanah/Alas Hak diperlukan untuk
PMNA/KBPN surat pernyataan dari pengelola aset. pengiriman
No. 9/1999 8. Surat Pelepasan Kawasan Hutan dari berkas/dokumen dari
16. Peraturan KBPN RI Departemen Kehutanan apabila Kantah ke Kanwil dan
No. 3/2006 tanah yang dimohon kawasan hutan BPN RI maupun
17. Peraturan KBPN RI 9. Penyerahan bukti SSB sebaliknya
No. 7/2007 (BPHTB)/khusus BUMN/BUMD,
bukti bayar uang pemasukan (pada
saat pendaftaran hak)
dengan ketentuan
- 21 -
3. Wakaf
a. Wakaf dari Tanah Yang Belum Bersertipikat (Konversi, Pengakuan dan Penegasan Hak)
2. PP No. 48/1994 jo. PP diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari memuat:
No. 79/1996 atau kuasanya di atas materai Peraturan 1. Identitas diri
3. PP No. 24/1997 cukup 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. PP No. 13/2010 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan penggunaan tanah
5. PMNA/KBPN 3. Fotocopy identitas pemohon/Nadzir tentang jenis yang dimohon
No. 3/1997 dan kuasa apabila dikuasakan, dan tarif atas 3. Pernyataan tanah tidak
6. SE KBPN No.600- yang telah dicocokkan dengan jenis sengketa
1900 tanggal 31 Juli aslinya oleh petugas loket penerimaan 4. Pernyataan tanah
2003 4. Bukti pemilikan tanah/alas hak negara bukan dikuasai secara fisik
7. SE KBPN No.500-049 milik adat/bekas milik adat pajak yang
tanggal 6 Januari 5. Akta Ikrar Wakaf/Surat Ikrar Wakaf
berlaku pada
2005 6. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan
yang telah dicocokkan dengan Badan
aslinya oleh petugas loket Pertanahan
7. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai Nasional
dengan ketentuan Republik
Indonesia
- 22 -
b. Wakaf dari Tanah Negara (Pemberian Hak Tanah Wakaf)
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 57 (lima puluh tujuh) Formulir permohonan
2. PP No. 48/1994 jo. PP diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan hari memuat:
No. 79/1996 atau kuasanya di atas materai Peraturan 1. Identitas diri
3. PP No. 24/1997 cukup 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. PP No. 13/2010 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan penggunaan tanah
5. PMNA/KBPN 3. Fotocopy identitas pemohon/Nadzir tentang jenis yang dimohon
No. 3/1997 dan kuasa apabila dikuasakan, dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
6. PMNA/KBPN No. yang telah dicocokkan dengan jenis tidak sengketa
3/1999 jo. aslinya oleh petugas loket penerimaan 4. Pernyataan tanah
PMNA/KBPN 4. Bukti alas hak/garapan negara bukan dikuasai secara fisik
No. 9/1999 5. Akta Ikrar Wakaf/Surat Ikrar Wakaf pajak yang
7. Peraturan KBPN RI 6. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan Catatan:
berlaku pada
No. 3/2006 yang telah dicocokkan dengan
Badan Jangka waktu tidak
8. Peraturan KBPN RI aslinya oleh petugas loket
Pertanahan termasuk waktu yang
No. 4/2006 7. Pertimbangan Teknis Pertanahan
diperlukan untuk
9. Keputusan Bersama 8. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai Nasional
pengiriman
Menteri Agama RI dan dengan ketentuan Republik berkas/dokumen dari
KBPN No. 422/2004 Indonesia Kantah ke Kanwil dan
dan No.
sebaliknya
3/SKB/BPN/2004
tanggal 19 Oktober
2004
10. SE KBPN No.600-
1900 tanggal 31 Juli
2003
11. SE KBPN No.500-049
tanggal 6 Januari
2005
- 23 -
4. P3MB/Prk.5
1. UU No. 3/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 145 (seratus empat Formulir permohonan
2. UU No. 5/1960 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan puluh lima) hari memuat:
3. UU No. 21/1997 jo. atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan 1. Identitas diri
UU 20/2000 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. PP No. 223/1961 3. Fotocopy identitas pemohon (KTP, KK) penggunaan tanah
5. Peraturan dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
Presidium No. telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan tanah tidak
5/Prk/1965 petugas loket jenis sengketa
6. PP No. 24/1997 4. Permohonan melalui Ketua penerimaan 4. Pernyataan tanah
7. PP No. 13/2010 P3MB/Prk.5 negara bukan dikuasai secara fisik
8. Peraturan Menteri 5. Surat Keterangan Tanah pajak yang
Keuangan No. 6. Surat Ijin Penghunian (SIP) dari Dinas
188/PMK.06/2008 Perumahan
9. PMNA/KBPN 7. Keterangan dari Imigrasi tentang Badan 1. Jangka waktu diluar
No. 3/1997 Kewarganegaraan Bekas Pemilik Pertanahan jangka waktu
10. PMNA/KBPN No. P3MB. Nasional pemeriksaan Panitia
9/1999 8. Keterangan dari Kantor Wilayah Republik P3MB/Prk.5 dan
Ditjen Pajak (untuk Prk.5) Risalah Penaksiran
Indonesia
9. Dasar perolehan/penguasaan tanah Harga Tanah dan/atau
10. Pengumuman sekali di dua Surat Rumah
Kabar Harian yang beredar secara 2. Jangka waktu tidak
umum dengan masa tenggang 30 hari termasuk waktu yang
sejak hari pengumuman diperlukan untuk
11. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan pengiriman
yang telah dicocokkan dengan aslinya berkas/dokumen dari
oleh petugas loket Kantah ke Kanwil dan
12. Pernyataan Kesanggupan membayar BPN RI maupun
Nilai Taksiran atas tanah dan sebaliknya
bangunan
13. Surat Pernyataan belum pernah
memperoleh tanah/rumah dari
pemerintah
- 24 -
5. Pendaftaran Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai • 30 (tiga puluh) hari Formulir permohonan
2. UU No. 16/1985 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan untuk jumlah tidak memuat:
3. PP No. 4/1988 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan lebih dari 200 unit 1. Identitas diri
4. PP No. 24/1997 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan 2. Luas dan letak
Pemerintah
5. PP No. 13/2010 3. Fotocopy identitas pemohon (KTP, KK) • 60 (enam puluh) bangunan yang
6. PMNA/Kepala dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis dimohon
dan tarif atas hari untuk jumlah
BPN No. 3/1997 telah dicocokkan dengan aslinya oleh 3. Pernyataan tanah
7. SE KBPN-600-1900 petugas loket jenis lebih dari 200 unit tidak sengketa
tanggal 31 Juli 2003 4. Sertipikat Hak Atas Tanah yang penerimaan s.d. 500 unit
merupakan tanah bersama (asli) negara bukan
5. Proposal pembangunan rumah susun • 90 (sembilan puluh)
pajak yang
6. Ijin layak huni hari untuk jumlah
berlaku pada
7. Advis Planning lebih dari 500 unit
8. Akta pemisahan yang dibuat oleh Badan
penyelenggara pembangunan rumah Pertanahan
susun, dengan lampiran gambar dan Nasional
uraian pertelaan dalam arah vertikal Republik
maupun horisontal serta nilai Indonesia
perbandingan proposionalnya yang
disahkan oleh pejabat yang
berwenang (Gubernur untuk DKI
Jakarta atau Bupati/Walikota)
- 25 -
6. Pemberian Hak Guna Usaha
a. Hak Guna Usaha Perorangan
1. UU No. 28/1956 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 38 (tiga puluh Formulir permohonan
2. UU No. 29/1956 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari memuat:
3. UU No. 5/1960 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan 1. Identitas diri
4. UU No. 21/1997 jo. 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan 2. Luas, letak dan
Pemerintah
UU No. 20/2000 3. Fotocopy identitas (KTP, KK) pemohon penggunaan tanah
5. UU No. 40/2007 dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
7. PP No. 24/1997 petugas loket jenis tidak sengketa
8. PP No. 13/2010 4. Bukti perolehan tanah/Alas Hak penerimaan 4. Pernyataan tanah
9. KEPPRES No. 5. Proposal rencana penggunaan dan negara bukan dikuasai secara fisik
32/1979 pemanfaatan tanah pajak yang
10. PMNA/KBPN No. 6. Fotocopy SPPT PBB Tahun berjalan Catatan:
berlaku pada
11. PMNA/KBPN No. oleh petugas loket, penyerahan bukti Badan termasuk waktu yang
3/1999 SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang Pertanahan diperlukan untuk
12. PMNA/KBPN No. pemasukan (pada saat pendaftaran Nasional pengiriman
9/1999 hak) Republik berkas/dokumen dari
13. Peraturan KBPN RI Indonesia Kantah ke Kanwil dan
No. 4/2006
No. 7/2007
- 26 -
b. Hak Guna Usaha Badan Hukum
2. UU No. 29/1956 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari: untuk memuat:
3. UU No. 5/1960 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan luasan tidak lebih 1. Identitas diri
Pemerintah dari 200 Ha
UU No. 20/2000 3. Fotocopy identitas (KTP) pemohon dan penggunaan tanah
5. UU No. 25/2007 kuasa apabila dikuasakan, yang telah tentang jenis • 78 (tujuh puluh yang dimohon
6. UU No. 26/2007 dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas delapan) hari: untuk 3. Pernyataan tanah
7. UU No. 40/2007 petugas loket jenis luasan lebih dari tidak sengketa
8. PP No. 40/1996 4. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan, penerimaan 200 Ha s.d. 1.000 4. Pernyataan tanah
9. PP No. 24/1997 Akta Pendirian, Pengesahan Badan negara bukan Ha dikuasai secara fisik
10. PP No. 13/2010 Hukum dan bukti pengumuman pajak yang • 93 (sembilan puluh
11. PMNA/KBPN No. dalam Lembaran Negara yang telah
berlaku pada tiga) hari: untuk
3/1997 dicocokkan dengan aslinya oleh Catatan:
12. PMNA/KBPN No. petugas loket Badan luasan lebih dari Jangka waktu tidak
2/1999 5. Ijin Lokasi atau Surat Ijin Pertanahan 1.000 Ha s.d. 3.000 termasuk waktu yang
13. PMNA/KBPN No. Penunjukan Penggunaan Tanah Nasional Ha diperlukan untuk
3/1999 6. Bukti perolehan tanah/Alas Hak dari Republik • 108 (seratus pengiriman
14. PMNA/KBPN No. pemilik/penggarap tanah atau Indonesia berkas/dokumen dari
delapan) hari: untuk
9/1999 pemegang aset tanah/sk pelepasan Kantah ke Kanwil dan
15. Peraturan KBPN RI kawasan hutan luasan lebih dari BPN RI maupun
No. 3/2006 7. Proposal/Rencana Pengusahaan 3.000 Ha s.d. 6.000 sebaliknya
16. Peraturan KBPN RI Tanah jangka pendek dan jangka Ha
No. 4/2006 panjang • 123 (seratus dua
17. Peraturan KBPN RI 8. Ijin usaha dari instansi teknis puluh tiga) hari:
No. 7/2007 9. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan untuk luasan lebih
dari 6.000 Ha s.d.
SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang 9.000 Ha
pemasukan (pada saat pendaftaran • 138 (seratus tiga
hak) puluh delapan) hari:
untuk luasan lebih
dari 9.000 Ha
- 27 -
II. PELAYANAN PEMELIHARAAN DATA PENDAFTARAN TANAH
1. Peralihan Hak Atas Tanah dan Satuan Rumah Susun

a. Peralihan Hak Jual-Beli
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 5 (lima) hari Formulir permohonan
2. UU No.16/1985 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan memuat:
UU No. 20/2000 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. PP No. 48/1994 jo. 3. Fotocopy identitas pemohon (KTP, KK) penggunaan tanah
PP No. 79/1996 dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
7. PP No. 13/2010 4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan 4. Pernyataan
8. PMNA/KBPN Pengesahan Badan Hukum yang negara bukan tanah/bangunan
No. 3/1997 telah dicocokkan dengan aslinya oleh pajak yang dikuasai secara fisik
9. Peraturan KBPN RI petugas loket, bagi badan hukum
berlaku pada
No. 1/2006 5. Sertipikat asli
10. SE KBPN No. 600- 6. Akta Jual Beli dari PPAT Badan
1900 tanggal 31 7. Fotocopy KTP dan para pihak Pertanahan
Juli 2003 penjual-pembeli dan/atau kuasanya Nasional
11. SE KBPN RI No. 8. Ijin Pemindahan Hak apabila di Republik
1219-340.3.D.II dalam sertipikat/keputusannya Indonesia
tanggal 28 April dicantumkan tanda yang menyatakan
2009 bahwa hak tersebut hanya boleh
dipindahtangankan jika telah
diperoleh ijin dari instansi yang
berwenang
9. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan
hak)
- 28 -
b. Peralihan Hak- Pewarisan/ Wasiat
2. UU No. 21/1997 jo. diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan memuat:
3. PP No. 24/1997 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. PP No. 37/1998 3. Fotocopy identitas pemohon/para ahli penggunaan tanah
5. PP No. 13/2010 waris (KTP, KK) dan kuasa apabila tentang jenis yang dimohon
6. PMNA/KBPN dikuasakan, yang telah dicocokkan dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
No. 3/1997 dengan aslinya oleh petugas loket jenis tidak sengketa
7. Peraturan KBPN RI 4. Sertipikat asli penerimaan 4. Pernyataan tanah
No. 1/2006 5. Surat Keterangan Waris sesuai negara bukan dikuasai secara fisik
8. SE KBPN No. 600- peraturan perundang-undangan pajak yang
1900 tanggal 31 6. Akte Wasiat Notariel
berlaku pada
Juli 2003 7. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan
yang telah dicocokkan dengan aslinya Badan
oleh petugas loket Pertanahan
8. Penyerahan bukti SSB (BPHTB), bukti Nasional
SSP/PPH untuk perolehan tanah Republik
lebih dari 60 Juta Rupiah bukti bayar Indonesia
uang pemasukan (pada saat
pendaftaran hak)
- 29 -
c. Peralihan Hak – Tukar Menukar
Pemerintah
PP No. 79/1996 3. Fotocopy identitas penggunaan tanah
4. PP No. 24/1997 pemohon/pemegang dan penerima tentang jenis yang dimohon
5. PP No. 37/1998 hak (KTP, KK) serta kuasa apabila dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
6. PP No. 13/2010 dikuasakan, yang telah dicocokkan jenis tidak sengketa
7. PMNA/KBPN dengan aslinya oleh petugas loket penerimaan 4. Pernyataan tanah
No. 3/1997 4. Fotocopy Akta Pendirian dan negara bukan dikuasai secara fisik
8. Peraturan KBPN RI Pengesahan Badan Hukum yang pajak yang
No. 1/2006 telah dicocokkan dengan aslinya oleh
berlaku pada
9. SE KBPN No. 600- petugas loket
1900 tanggal 31 5. Sertipikat asli Badan
Juli 2003 6. Akta Tukar Menukar dari PPAT Pertanahan
7. Ijin Pemindahan Hak apabila di Nasional
dalam sertipikat/keputusannya Republik
dicantumkan tanda yang menyatakan Indonesia
bahwa hak tersebut hanya boleh
berwenang
8. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan
oleh petugas loket
9. Penyerahan bukti SSB (BPHTB) dan
bukti SSP/PPH untuk perolehan
tanah lebih dari 60 Juta Rupiah
- 30 -
d. Peralihan Hak- Hibah
Pemerintah
No. 3/1997 4. Sertipikat asli negara bukan dikuasai secara fisik
8. Peraturan KBPN RI 5. Akta Hibah dari PPAT pajak yang
No. 1/2006 6. Ijin Pemindahan Hak apabila di
berlaku pada
9. SE KBPN No. 600- dalam sertipikat/keputusannya
1900 tanggal 31 dicantumkan tanda yang menyatakan Badan
Juli 2003 bahwa hak tersebut hanya boleh Pertanahan
dipindahtangankan jika telah Nasional
diperoleh ijin dari instansi yang Republik
berwenang Indonesia
oleh petugas loket
8. Penyerahan bukti SSB (BPHTB) dan
bukti SSP/PPH untuk perolehan
tanah lebih dari 60 Juta Rupiah
- 31 -
e. Peralihan Hak – Pembagian Hak Bersama
Pemerintah
No. 3/1997 4. Fotocopy Akta Pendirian dan negara bukan dikuasai secara fisik
8. Peraturan KBPN RI Pengesahan Badan Hukum yang pajak yang
No. 1/2006 telah dicocokkan dengan aslinya oleh
berlaku pada
9. SE KBPN No. 600- petugas loket, bagi badan hukum
1900 tanggal 31 5. Sertipikat asli Badan
Juli 2003 6. Akta Pembagian Hak Bersama dari Pertanahan
10. SE KBPN RI No. PPAT. Nasional
1219-340.3.D.II 7. Ijin Pemindahan Hak apabila di Republik
tanggal 28 April dalam sertipikat/keputusannya Indonesia
2009 dicantumkan tanda yang menyatakan
bahwa hak tersebut hanya boleh
berwenang
oleh petugas loket
9. Penyerahan bukti SSB (BPHTB), bukti
SSP/PPH untuk perolehan tanah
lebih dari 60 Juta Rupiah bukti bayar
uang pemasukan (pada saat
pendaftaran hak)
- 32 -
f. Peralihan Hak – Lelang
Pemerintah
6. PMNA/KBPN dikuasakan, yang telah dicocokkan jenis tidak sengketa
No. 3/1997 dengan aslinya oleh petugas loket penerimaan 4. Pernyataan tanah
7. SE KBPN No. 600- 4. Fotocopy Akta Pendirian dan negara bukan dikuasai secara fisik
1900 tanggal 31 Pengesahan Badan Hukum yang pajak yang
Juli 2003 telah dicocokkan dengan aslinya oleh
berlaku pada
petugas loket, bagi badan hukum
5. Sertipikat asli Badan
6. Risalah Lelang Pertanahan
7. Penyerahan Bukti Pelunasan Lelang Nasional
8. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan Republik
yang telah dicocokkan dengan aslinya Indonesia
bukti SSB (BPHTB), bukti SSP/PPH
dan bukti bayar uang pemasukan
(pada saat pendaftaran hak)
9. Putusan pengadilan yang telah
memiliki kekuatan hukum yang tetap
(Inkracht)
- 33 -
g. Peralihan Hak – Pemasukan Ke Dalam Perusahaan/Inbreng
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah diisi Sesuai 5 (lima) hari Formulir permohonan
2. UU No. 21/1997 jo. dan ditandatangani pemohon atau ketentuan memuat:
UU 20/2000 kuasanya di atas materai cukup Peraturan 1. Identitas diri
Pemerintah
4. PP No. 24/1997 3. Fotocopy identitas pemohon/pemegang penggunaan tanah
5. PP No. 27/1998 dan penerima hak (KTP) serta kuasa tentang jenis yang dimohon
6. PP No. 13/2010 apabila dikuasakan, yang telah dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
7. PMNA/KBPN dicocokkan dengan aslinya oleh petugas jenis tidak sengketa
No. 3/1997 loket penerimaan 4. Pernyataan tanah
8. Peraturan KBPN RI 4. Fotocopy Akta Pendirian dan Pengesahan negara bukan dikuasai secara fisik
No. 1/2006 Badan Hukum yang telah dicocokkan pajak yang
9. SE KBPN-600-1900 dengan aslinya oleh petugas loket
berlaku pada
tanggal 31 Juli 5. Sertipikat asli
2003 6. Surat Pengantar dari PPAT Badan
7. Akta Pemasukan ke dalam perusahaan Pertanahan
dari PPAT Nasional
8. Ijin Pemindahan Hak, jika: Republik
a. Pemindahan hak atas tanah atau hak Indonesia
milik atas rumah susun yang di dalam
sertipikatnya dicantumkan tanda yang
menyatakan bahwa hak tersebut
hanya boleh dipindahtangankan
apabila telah diperoleh izin dari
instansi yang berwenang;
b. Pemindahan hak pakai atas tanah
negara
9. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan yang
telah dicocokkan dengan aslinya oleh
petugas loket, penyerahan bukti SSB
(BPHTB) dan bukti SSP/PPH untuk
perolehan tanah
- 34 -
h. Peralihan Hak – Merger
2. UU 21/1997 jo. UU diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan memuat:
20/2000 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan 1. Identitas diri
Pemerintah
4. PP No. 24/1997 3. Fotocopy identitas penggunaan tanah
6. PP No. 13/2010 hak (KTP) serta kuasa apabila dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
7. PMNA/KBPN dikuasakan, yang telah dicocokkan jenis tidak sengketa
No. 3/1997 dengan aslinya oleh petugas loket penerimaan 4. Pernyataan tanah
8. Peraturan KBPN RI 4. Fotocopy Akta Pendirian, Pengesahan negara bukan dikuasai secara fisik
No. 1/2006 Badan Hukum dan Akta pajak yang
9. SE KBPN-600-1900 Penggabungan/Peleburan yang telah
berlaku pada
tanggal 31 Juli dicocokkan dengan aslinya oleh
2003 petugas loket Badan
5. Sertipikat asli Pertanahan
6. Surat Pengantar dari PPAT Nasional
7. Surat pernyataan yang menyatakan Republik
bahwa penggabungan/peleburan Indonesia
tersebut tidak dalam status likuidasi
8. Ijin Pemindahan Hak, jika diperlukan
bukti SSB (BPHTB), bukti SSP/PPH
untuk perolehan tanah
- 35 -
2. Ganti Nama Sertipikat Hak Atas Tanah dan Hak Milik Atas Rumah Susun
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 7 (tujuh) hari Formulir permohonan
2. UU 21/1997 jo. UU diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan memuat:
20/2000 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan 1. Identitas diri
Pemerintah
4. PP No. 24/1997 3. Fotocopy identitas penggunaan tanah
6. PMNA/KBPN hak (KTP, KK) serta kuasa apabila dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
No. 3/1997 dikuasakan, yang telah dicocokkan jenis tidak sengketa
7. SE KBPN-600-1900 dengan aslinya oleh petugas loket penerimaan 4. Pernyataan
tanggal 31 Juli 4. Fotocopy Akta Pendirian dan negara bukan tanah/bangunan
2003 Pengesahan Badan Hukum yang pajak yang dikuasai secara fisik
berlaku pada
petugas loket
6. Untuk perorangan yang Pertanahan
keperdataannya tunduk pada hukum Nasional
perdata dibuktikan dengan penetapan Republik
Pengadilan atau yang tunduk pada Indonesia
hukum adat dibuktikan dengan surat
pernyataan perubahan nama dari
yang bersangkutan diketahui Kepala
Desa/Lurah dan Camat setempat.
7. Untuk instansi dibuktikan dengan
keputusan pejabat yang berwenang
tentang perubahan nama Instansi
atau untuk Badan Hukum dibuktikan
dengan akta notaris yang memuat
perubahan nama dengan pengesahan
dari pejabat yang berwenang
- 36 -
3. Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Usaha/Hak Guna Bangunan/Hak Pakai
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai Hak Guna Usaha: Formulir permohonan
2. UU No. 40/2007 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan • 30 (tiga puluh) hari memuat:
3. PP No. 40/1996 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan untuk luas tanah 1. Identitas diri
4. PP No. 24/1997 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan tidak lebih dari 200 2. Luas, letak dan
Pemerintah
5. PP No. 13/2010 3. Fotocopy identitas Ha penggunaan tanah
tentang jenis
6. PMNA/KBPN pemohon/pemegang dan penerima • 70 (tujuh puluh) yang dimohon
No. 3/1997 hak (KTP, KK)/Kartu Ijin Menetap dan tarif atas hari untuk luas 3. Pernyataan tanah tidak
7. PMNA/KBPN serta kuasa apabila dikuasakan, yang jenis tanah lebih dari sengketa
No. 3/1999 telah dicocokkan dengan aslinya oleh penerimaan 200 Ha 4. Pernyataan tanah
8. PMNA/KBPN petugas loket negara bukan Hak Guna dikuasai secara fisik
No. 9/1999 4. Fotocopy Akta Pendirian dan pajak yang Bangunan/Hak
Pengesahan Badan Hukum yang Pakai:
telah dicocokkan dengan aslinya oleh • 30 (tiga puluh) hari
petugas loket Badan 1. Jangka waktu tidak
Pertanahan untuk luas tanah
5. Sertipikat asli tidak lebih dari termasuk tenggang
6. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan Nasional waktu pemenuhan
2.000 m2
yang telah dicocokkan dengan aslinya Republik kewajiban pembayaran
• 49 (empat puluh
oleh petugas loket dan bukti Indonesia sesuai SK
sembilan) hari
Pembayaran Uang Pemasukan 2. Jangka waktu tidak
untuk luas tanah
lebih dari 2.000 m2 termasuk waktu yang
s.d. 150.000 m2 diperlukan untuk
pengiriman
• 89 (delapan puluh
berkas/dokumen dari
sembilan) hari
untuk luas tanah Kantah ke Kanwil dan
BPN RI maupun
lebih dari 150.000
m2 sebaliknya
- 37 -
4. Perpanjangan Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan kolektif atas Sesuai Perpanjangan Hak Jangka waktu
2. UU No. 16/1985 nama anggota PPRS (Persatuan ketentuan Guna Bangunan: perpanjangan Hak Milik
3. PP No. 4/1988 Penghuni Rumah Susun) yang sudah Satuan Rumah Susun
Peraturan • 30 (tiga puluh) hari
4. PP No. 24/1997 diisi dan ditandatangani pemohon meliputi jangka waktu
Pemerintah untuk luasan tidak
5. PP No. 13/2010 atau kuasanya di atas materai cukup Perpanjangan Hak Guna
tentang jenis lebih dari 2.000 m2
6. PMNA/Kepala 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan Bangunan sebagai tanah
BPN No. 3/1997 3. Fotocopy identitas para pemohon dan tarif atas • 49 (empat puluh bersama dan Pencatatan
7. SE KBPN-600-1900 (KTP, KK) dan kuasa apabila jenis sembilan) hari Perpanjangan pada buku
tanggal 31 Juli 2003 dikuasakan, yang telah dicocokkan penerimaan untuk luasan lebih tanah dan sertipikat Hak
dengan aslinya oleh petugas loket negara bukan dari 2.000 m2 Milik Satuan Rumah
4. Sertipikat asli HGB (ada di Kantor pajak yang sampai dengan Susun
Pertanahan yang bersangkutan) 150.000 m2
berlaku pada
5. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan Catatan:
Badan • 89 (delapan puluh
yang telah dicocokkan dengan Jangka waktu tidak
Pertanahan sembilan) hari
aslinya oleh petugas loket termasuk waktu yang
Nasional untuk jumlah lebih
dari 150.000 m2 diperlukan untuk
Republik pengiriman
Indonesia Pencatatan
Perpanjangan Hak berkas/dokumen dari
Milik Atas Satuan Kantah ke Kanwil dan
Rumah Susun: BPN RI maupun
• 20 (dua puluh) hari sebaliknya
untuk jumlah tidak
lebih dari 200 unit
• 40 (empat puluh)
hari untuk jumlah
201 unit s.d 500
unit
• 90 (sembilan puluh)
hari untuk jumlah
lebih dari 500 unit
- 38 -
5. Pembaruan Hak Guna Bangunan/Hak Pakai dan Pemberian Hak Guna Bangunan/Hak Pakai di atas Hak Pengelolaan
a. Hak Guna Bangunan
1) Hak Guna Bangunan Perorangan
3. PP No. 48/1994 jo. 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan dari 2.000 m2 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. PP No. 40/1996 dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis • 57 (lima puluh yang dimohon
dan tarif atas tujuh) hari untuk
6. PP No. 13/2010 jenis luasan lebih dari
petugas loket tidak sengketa
2.000 m2 sampai
dengan 150.000 m2
8. PMNA No. 3/1997 jumlah bidang dan status tanah- pajak yang • 97 (sembilan puluh
9. PMNA/KBPN No. tanah yang telah dimiliki tujuh) hari untuk
3/1999 6. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan luasan lebih dari
10. PMNA/KBPN No. yang telah dicocokkan dengan aslinya Badan Jangka waktu tidak
150.000 m2
9/1999 oleh petugas loket, penyerahan bukti Pertanahan termasuk waktu yang
11. Peraturan KBPN RI SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang Nasional diperlukan untuk
No. 3/2006 pemasukan (pada saat pendaftaran Republik pengiriman
12. Peraturan KBPN RI hak) Indonesia berkas/dokumen dari
No. 4/2006 7. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai Kantah ke Kanwil dan
13. Peraturan KBPN RI dengan ketentuan BPN RI maupun
- 39 -
2) Hak Guna Bangunan Badan Hukum
2. UU No. 11/1992 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari untuk memuat:
UU No. 20/2000 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan dari 2.000 m2 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. UU No. 25/2007 3. Fotocopy identitas (KTP) pemohon penggunaan tanah
5. UU No. 40/2007 dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis • 57 (lima puluh yang dimohon
6. PP No. 48/1994 jo. telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas tujuh) hari untuk 3. Pernyataan tanah
PP No. 79/1996 petugas loket tidak sengketa
7. PP No. 40/1996 4. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan, 2.000 m2 sampai
dengan 150.000 m2
8. PP No. 24/1997 Akta Pendirian dan Pengesahan negara bukan dikuasai secara fisik
9. PP No. 13/2010 Badan Hukum yang telah dicocokkan pajak yang • 97 (sembilan puluh
10. KEPPRES No. dengan aslinya oleh petugas loket tujuh) hari untuk
berlaku pada
32/1979 5. Ijin Lokasi atau Surat Ijin luasan lebih dari Catatan:
11. PMNA/KBPN No. Penunjukan Penggunaan Tanah Badan Jangka waktu tidak
150.000 m2
3/1997 6. Proposal/Rencana Pengusahaan Pertanahan termasuk waktu yang
12. PMNA/KBPN No. Tanah Nasional diperlukan untuk
2/1999 7. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan Republik pengiriman
13. PMNA/KBPN No. yang telah dicocokkan dengan Indonesia berkas/dokumen dari
3/1999 aslinya oleh petugas loket, Kantah ke Kanwil dan
14. PMNA/KBPN No. penyerahan bukti SSB (BPHTB) dan BPN RI maupun
9/1999 bukti bayar uang pemasukan (pada sebaliknya
15. Peraturan KBPN RI saat pendaftaran hak)
No. 3/2006 8. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai
16. Peraturan KBPN RI dengan ketentuan
No. 4/2006
No. 7/2007
- 40 -
b. Hak Pakai
1) Hak Pakai Perorangan WNI
- Tanah pertanian
dan tarif atas 2 Ha
jenis - Tanah non
pertanian yang
luasnya tidak
lebih dari
8. PMNA/KBPN No. jumlah bidang dan status tanah- pajak yang 2.000 m2 (kecuali
3/1997 tanah yang telah dimiliki
9. PMNA/KBPN No. 6. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan
Badan bekas Hak Guna Jangka waktu tidak
Pertanahan Usaha) termasuk waktu yang
10. PMNA/KBPN No. oleh petugas loket, penyerahan bukti
9/1999 SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang Nasional • 57 (lima puluh diperlukan untuk
11. Peraturan KBPN RI pemasukan (pada saat pendaftaran Republik tujuh) hari untuk: pengiriman
No. 3/2006 hak) Indonesia - Tanah pertanian berkas/dokumen dari
12. Peraturan KBPN RI 7. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai yang luasnya Kantah ke Kanwil dan
No. 4/2006 dengan ketentuan lebih dari 2 Ha BPN RI maupun
13. Peraturan KBPN RI - Tanah non sebaliknya
No. 7/2007 pertanian yang
luasnya lebih dari
2.000 m2 s.d.
150.000 m2
tujuh) hari tanah
non pertanian untuk
luasan lebih dari
150.000 m2
- 41 -
2) Hak Pakai Perorangan WNA
2. UU No.16/1985 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari untuk memuat:
UU No. 20/2000 2. Fotocopy identitas pemohon dan dari 2.000 m2 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. PP No. 48/1994 jo. kuasa apabila dikuasakan, Surat Ijin penggunaan tanah
PP No. 79/1996 Tinggal Tetap/Kartu Ijin Menetap tentang jenis • 57 (lima puluh yang dimohon
5. PP No. 40/1996 (KIM) yang dikeluarkan oleh Kantor dan tarif atas tujuh) hari untuk 3. Pernyataan tanah
6. PP No. 41/1996 Imigrasi, yang telah dicocokkan tidak sengketa
7. PP No. 24/1997 dengan aslinya oleh petugas loket 2.000 m2 sampai
dengan 150.000 m2
8. PP No. 13/2010 3. Surat Kuasa apabila dikuasakan negara bukan dikuasai secara fisik
9. PMNA/KBPN No. 4. Bukti perolehan tanah/Alas Hak pajak yang • 97 (sembilan puluh
7/1996 5. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan tujuh) hari untuk
10. PMNA/KBPN No. yang telah dicocokkan dengan aslinya luasan lebih dari
3/1997 oleh petugas loket, penyerahan bukti Badan 1. Hak Pakai ini khusus
150.000 m2
11. PMNA/KBPN No. SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang Pertanahan diberikan untuk rumah
3/1999 pemasukan (pada saat pendaftaran Nasional tinggal/hunian.
12. PMNA/KBPN No. hak) Republik 2. Jangka waktu tidak
9/1999 6. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai Indonesia termasuk waktu yang
13. Peraturan KBPN RI dengan ketentuan diperlukan untuk
No. 3/2006 pengiriman
14. Peraturan KBPN RI berkas/dokumen dari
- 42 -
3) Hak Pakai Badan Hukum Indonesia
- Tanah pertanian
dan tarif atas 2 Ha
jenis - Tanah non
pertanian yang
7. PP No. 13/2010 4. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan, penerimaan 4. Pernyataan tanah
luasnya tidak
8. KEPPRES No. Akta Pendirian dan Pengesahan negara bukan dikuasai secara fisik
lebih dari
32/1979 Badan Hukum yang telah dicocokkan pajak yang 2.000 m2 (kecuali
9. PMNA/KBPN No. dengan aslinya oleh petugas loket
10. PMNA/KBPN No. Penunjukan Penggunaan Tanah
3/1997 6. Bukti perolehan tanah/Alas Hak
11. PMNA/KBPN No. 7. Proposal/Rencana Pengusahaan Nasional • 57 (lima puluh diperlukan untuk
3/1999 Tanah Republik tujuh) hari untuk: pengiriman
12. PMNA/KBPN No. 8. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan Indonesia berkas/dokumen dari
- Tanah pertanian Kantah ke Kanwil dan
yang luasnya BPN RI maupun
13. Peraturan KBPN RI oleh petugas loket, penyerahan bukti
lebih dari 2 Ha sebaliknya
No. 3/2006 SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang
- Tanah non
14. Peraturan KBPN RI pemasukan (pada saat pendaftaran
pertanian yang
No. 4/2006 hak)
luasnya lebih dari
15. Peraturan KBPN RI 9. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai
2.000 m2 s.d.
No. 7/2007 dengan ketentuan
150.000 m2
tujuh) hari tanah
non pertanian untuk
luasan lebih dari
150.000 m2
- 43 -
4) Hak Pakai Badan Hukum Asing
- Tanah pertanian
PP No. 79/1996 3. Fotocopy identitas pemohon dan penggunaan tanah
4. PP No. 40/1996 kuasa apabila dikuasakan, Surat Ijin yang dimohon
dan tarif atas 2 Ha
5. PP No. 41/1996 Tinggal Tetap/Kartu Ijin Menetap 3. Pernyataan tanah
jenis - Tanah non
6. PP No. 24/1997 (KIM) yang dikeluarkan oleh Kantor tidak sengketa
pertanian yang
7. PP No. 13/2010 Imigrasi, yang telah dicocokkan penerimaan 4. Pernyataan tanah
luasnya tidak
8. PMNA/KBPN No. dengan aslinya oleh petugas loket negara bukan dikuasai secara fisik
lebih dari
3/1997 4. Surat Keterangan Berkedudukan di pajak yang 2.000 m2 (kecuali
9. PMNA/KBPN No. Indonesia
10. PMNA/KBPN No. Penunjukan Penggunaan Tanah
9/1999 6. Fotocopy Akte Pendirian Badan
11. Peraturan KBPN RI Hukum dari Notaris dan Pengesahan Nasional • 57 (lima puluh diperlukan untuk
No. 3/2006 Badan Hukum yang telah dicocokkan Republik tujuh) hari untuk: pengiriman
12. Peraturan KBPN RI dengan aslinya oleh petugas loket Indonesia berkas/dokumen dari
- Tanah pertanian Kantah ke Kanwil dan
No. 4/2006 7. Bukti perolehan tanah/Alas Hak
yang luasnya BPN RI maupun
13. Peraturan KBPN RI 8. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan
lebih dari 2 Ha sebaliknya
No. 7/2007 yang telah dicocokkan dengan aslinya
- Tanah non
pertanian yang
luasnya lebih dari
2.000 m2 s.d.
hak)
150.000 m2
dengan ketentuan • 97 (sembilan puluh
tujuh) hari tanah
non pertanian untuk
luasan lebih dari
150.000 m2
- 44 -
5) Hak Pakai Pemerintah Asing
3. UU No. 1/2004 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan dari 2.000 m2 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. PP No. 48/1994 jo. 3. Fotocopy identitas pemohon dan penggunaan tanah
PP No. 79/1996 kuasa apabila dikuasakan, yang telah tentang jenis • 57 (lima puluh yang dimohon
5. PP No. 40/1996 dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas tujuh) hari untuk 3. Pernyataan tanah
7. PP No. 6/2006 jo. PP 4. Surat Rekomendasi dari Departemen 2.000 m2 sampai
dengan 150.000 m2
No. 38/2008 Luar Negeri negara bukan dikuasai secara fisik
8. PP No. 13/2010 5. Bukti perolehan tanah/Alas Hak pajak yang • 97 (sembilan puluh
9. PMNA/KBPN 6. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan tujuh) hari untuk
No. 3/1997 yang telah dicocokkan dengan aslinya luasan lebih dari
10. PMNA/KBPN oleh petugas loket Badan Jangka waktu tidak
150.000 m2
No. 3/1999 7. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai Pertanahan termasuk waktu yang
11. PMNA/KBPN dengan ketentuan Nasional diperlukan untuk
No. 9/1999 Republik pengiriman
12. Peraturan KBPN RI Indonesia berkas/dokumen dari
No. 7/2007
- 45 -
c. Pemberian Hak Guna Bangunan/Hak Pakai di atas Hak Pengelolaan
2. UU No. 21/1997 jo. diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari memuat:
Pemerintah
4. PP No. 40/1996 3. Fotocopy identitas (KTP) pemohon penggunaan tanah
5. PP No. 48/1994 jo. dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
PP No. 79/1996 telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
7. PP No. 48/1994 jo. 4. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan, penerimaan 4. Pernyataan tanah
PP No. 79/1999 Akta Pendirian dan Pengesahan negara bukan dikuasai secara fisik
8. PP No. 6/2006 jo. PP Badan Hukum yang telah dicocokkan pajak yang
No. 38/2008 dengan aslinya oleh petugas loket
9. PP No. 13/2010 5. Akta Perjanjian penyerahan dan
10. PMNA/KBPN penggunaan tanah antara pemegang Badan Jangka waktu tidak
No. 3/1997 HPL dengan pihak ketiga yang dibuat Pertanahan termasuk waktu yang
11. PMNA/KBPN dihadapan Notaris Nasional diperlukan untuk
No. 1/1998 6. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan Republik pengiriman
12. PMNA/KBPN yang telah dicocokkan dengan aslinya Indonesia berkas/dokumen dari
No. 2/1998 oleh petugas loket dan penyerahan Kantah ke Kanwil dan
13. PMNA/KBPN bukti SSB (BPHTB) BPN RI maupun
No. 3/1999 7. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai sebaliknya
14. PMNA/KBPN dengan ketentuan
No. 9/1999
No. 4/2006
No. 7/2007
- 46 -
6. Pembaruan Hak Guna Usaha
a. Hak Guna Usaha Perorangan
2. UU No. 29/1956 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari memuat:
Pemerintah
UU No. 20/2000 3. Fotocopy identitas (KTP, KK) pemohon penggunaan tanah
5. UU No. 40/2007 dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
8. PP No. 13/2010 4. Bukti perolehan tanah/Alas Hak penerimaan 4. Pernyataan tanah
9. KEPPRES No. 5. Proposal rencana penggunaan dan negara bukan dikuasai secara fisik
32/1979 pemanfaatan tanah pajak yang
10. PMNA/KBPN No. 6. Fotocopy SPPT PBB Tahun berjalan Catatan:
berlaku pada
11. PMNA/KBPN No. oleh petugas loket, penyerahan bukti Badan termasuk waktu yang
3/1999 SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang Pertanahan diperlukan untuk
12. PMNA/KBPN No. pemasukan (pada saat pendaftaran Nasional pengiriman
9/1999 hak) Republik berkas/dokumen dari
13. Peraturan KBPN RI Indonesia Kantah ke Kanwil dan
No. 4/2006
No. 7/2007
- 47 -
b. Hak Guna Usaha Badan Hukum
2. UU No. 29/1956 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan delapan) hari, memuat:
3. UU No. 5/1960 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan untuk luasan tidak 1. Identitas diri
Pemerintah lebih dari 200 Ha
UU No. 20/2000 3. Fotocopy identitas (KTP) pemohon dan penggunaan tanah
5. UU No. 25/2007 kuasa apabila dikuasakan, yang telah tentang jenis • 78 (tujuh puluh yang dimohon
6. UU No. 40/2007 dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas delapan) hari: 3. Pernyataan tanah
7. PP No. 40/1996 petugas loket jenis untuk luasan lebih tidak sengketa
8. PP No. 24/1997 4. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan, penerimaan dari 200 Ha s.d. 4. Pernyataan tanah
9. PP No. 13/2010 Akta Pendirian, Pengesahan Badan negara bukan 1.000 Ha dikuasai secara fisik
10. PMNA/KBPN No. Hukum dan bukti pengumuman pajak yang • 93 (sembilan puluh
3/1997 dalam Lembaran Negara yang telah
berlaku pada tiga) hari: untuk
11. PMNA/KBPN No. dicocokkan dengan aslinya oleh Catatan:
2/1999 petugas loket Badan luasan lebih dari Jangka waktu tidak
12. PMNA/KBPN No. 5. Ijin Lokasi atau Surat Ijin Pertanahan 1.000 Ha s.d. 3.000 termasuk waktu yang
3/1999 Penunjukan Penggunaan Tanah Nasional Ha diperlukan untuk
13. PMNA/KBPN No. 6. Bukti perolehan tanah/Alas Hak dari Republik • 108 (seratus pengiriman
9/1999 pemilik/penggarap tanah atau Indonesia berkas/dokumen dari
delapan) hari:
14. Peraturan KBPN RI pemegang aset tanah/sk pelepasan Kantah ke Kanwil dan
No. 3/2006 kawasan hutan untuk luasan lebih BPN RI maupun
15. Peraturan KBPN RI 7. Proposal/Rencana Pengusahaan dari 3.000 Ha s.d. sebaliknya
No. 4/2006 Tanah jangka pendek dan jangka 6.000 Ha
16. Peraturan KBPN RI panjang • 123 (seratus dua
No. 7/2007 8. Ijin usaha dari instansi teknis puluh tiga) hari:
9. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan untuk luasan lebih
dari 6.000 Ha s.d.
SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang 9.000 Ha
pemasukan (pada saat pendaftaran • 138 (seratus tiga
hak) puluh delapan)
hari: untuk luasan
lebih dari 9.000 Ha
- 48 -
7. Wakaf dari Tanah Yang Sudah Bersertipikat
UU 20/2000 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan 1. Identitas diri
Pemerintah
4. PP No. 48/1994 jo. 3. Fotocopy identitas pemohon/Nadzir penggunaan tanah
PP No. 79/1996 dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
7. PP No. 13/2010 4. Akta Ikrar Wakaf penerimaan 4. Pernyataan tanah
8. PMNA/Kepala BPN 5. Sertipikat asli negara bukan dikuasai secara fisik
No. 3/1997 6. Surat Pengesahan Nadzir pajak yang
9. Keputusan Bersama 7. Fotocopy identitas Wakif yang telah
berlaku pada
Menteri Negara dicocokkan dengan aslinya oleh
Agama RI dan BPN petugas loket Badan
No.422/2004, 8. Pernyataan tenggang waktu wakaf Pertanahan
tanggal 19 Oktober 9. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai Nasional
2004 No.3/SKB/ dengan ketentuan Republik
BPN/2004 Indonesia
10. SE KBPN-600-1900
tanggal 31 Juli
2003
11. SE KBPN No.500-
049 tanggal 6
Januari 2005
- 49 -
8. Perubahan Hak Atas Tanah
1. PP No. 24/1997 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 5 (lima) hari Formulir permohonan
2. PP No. 13/2010 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan memuat:
3. PMNA/KBPN atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan 1. Identitas diri
No. 21/1994 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan 2. Luas, letak dan
Pemerintah
4. PMNA/KBPN 3. Fotocopy identitas pemohon (KTP, KK) penggunaan tanah
No. 3/1997 dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
5. PMNA/KBPN telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
No. 9/1997 petugas loket jenis tidak sengketa
6. PMNA/KBPN 4. Surat Persetujuan dari kreditor (jika penerimaan 4. Pernyataan tanah
No. 15/1997 dibebani hak tanggungan) negara bukan dikuasai secara fisik
7. PMNA/KBPN 5. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan pajak yang 5. Pernyataan menguasai
No. 16/1997 yang telah dicocokkan dengan aslinya tanah tidak lebih dari
berlaku pada
8. PMNA/KBPN oleh petugas loket 5 bidang untuk
No. 4/1998 6. Penyerahan bukti bayar uang Badan permohonan rumah
9. PMNA/KBPN pemasukan (pada saat pendaftaran Pertanahan tinggal
No. 6/1998 hak) Nasional
10. PMNA/KBPN 7. Sertipikat HM/HGB/HP Republik
No. 8/1998 8. IMB/surat keterangan Kepala Indonesia
Desa/Lurah bagi perubahan hak dari
HGB/HP menjadi HM untuk rumah
tinggal dengan luas sampai dengan
600 m2
- 50 -
9. Pemecahan/Penggabungan/Pemisahan Hak
a. Pemecahan/Pemisahan Bidang Tanah Perorangan
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 15 (lima belas) hari • Formulir permohonan
2. PP No. 48/1994 jo. diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan memuat:
PP No. 79/1996 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan 1. Identitas diri
Pemerintah
5. PMNA/KBPN dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis
yang dimohon
No. 3/1997 telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
6. SE KBPN No. 600- petugas loket jenis tidak sengketa
1900 tanggal 31 Juli 4. Sertipikat asli penerimaan 4. Pernyataan tanah
2003 5. Ijin Perubahan Penggunaan Tanah, negara bukan dikuasai secara fisik
apabila terjadi perubahan pajak yang 5. Alasan pemecahan
penggunaan tanah
berlaku pada
6. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai • Jangka waktu 15 (lima
dengan ketentuan Badan
belas) hari untuk
7. Tapak kavling dari Kantor Pertanahan Pertanahan pemecahan/pemisahan
Nasional sampai dengan 5
Republik bidang
Indonesia
• Pemecahan/pemisahan
tanah perorangan lebih
dari 5 bidang hanya
untuk pewarisan dan
waktu penyelesaiannya
disesuaikan
- 51 -
b. Pemecahan/Pemisahan Bidang Tanah Badan Hukum
3. PP No. 13/2010 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan 1. Identitas diri
4. PMNA/KBPN 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan 2. Luas, letak dan
Pemerintah
No. 3/1997 3. Fotocopy identitas (KTP) pemohon penggunaan tanah
5. SE KBPN No. 600- dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis
yang dimohon
1900 tanggal 31 Juli telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
2003 petugas loket jenis tidak sengketa
4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan 4. Pernyataan tanah
Pengesahan Badan Hukum yang negara bukan dikuasai secara fisik
telah dicocokkan dengan aslinya oleh pajak yang 5. Alasan pemecahan
petugas loket
berlaku pada • Jangka waktu 15 (lima
5. Sertipikat asli
Badan belas) hari untuk
6. Rencana Tapak/Site Plan dari
Pertanahan Pemecahan/Pemisahan
Pemerintah Kabupaten/Kota
Nasional sampai dengan 5
setempat
bidang
Republik
Indonesia • Pemecahan/pemisahan
lebih dari 5 bidang
waktu penyelesaian
disesuaikan
- 52 -
c. Penggabungan Bidang Tanah Perorangan
Pemerintah
No. 3/1997 3. Fotocopy identitas pemohon (KTP, KK) penggunaan tanah
yang dimohon
4. Sertipikat asli penerimaan 4. Pernyataan tanah
negara bukan dikuasai secara
pajak yang fisik
5. Alasan
berlaku pada
Penggabungan
Badan
Pertanahan • Jangka waktu 15 (lima
Nasional belas) hari untuk
Republik penggabungan sampai
Indonesia dengan 5 bidang
• Penggabungan lebih
dari 5 bidang waktu
penyelesaian
disesuaikan
• Diperlukan
pengukuran apabila:
1. Sertipikat belum
dilampiri gambar
situasi
2. Terjadi perubahan
tanda batas
- 53 -
d. Penggabungan Bidang Tanah Badan Hukum
Pemerintah
No. 3/1997 3. Fotocopy identitas (KTP) pemohon penggunaan tanah
yang dimohon
telah dicocokkan dengan aslinya oleh pajak yang 5. Alasan
petugas loket Penggabungan
berlaku pada
5. Sertipikat asli
Badan • Jangka waktu 15 (lima
Pertanahan belas) hari untuk
Nasional penggabungan sampai
Republik dengan 5 bidang
Indonesia • Penggabungan lebih
dari 5 bidang waktu
penyelesaian
disesuaikan
• Diperlukan
pengukuran apabila:
1. Sertipikat belum
dilampiri gambar
situasi
2. Terjadi perubahan
tanda batas
- 54 -
10. Sertipikat Pengganti Hak Atas Tanah, Hak Milik Atas Rumah Susun, dan Hak Tanggungan
a. Karena Blanko Lama
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 19 (sembilan belas) Formulir permohonan
2. UU No. 16/1985 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan hari memuat:
Pemerintah
6. PMNA/ dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
KBPN No. 3/1997 telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
7. SE KBPN-600-1900 petugas loket jenis tidak sengketa
tanggal 31 Juli 2003 4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan 4. Pernyataan tanah
telah dicocokkan dengan aslinya oleh pajak yang
berlaku pada
5. Sertipikat asli
Badan
Pertanahan
Nasional
Republik
Indonesia
- 55 -
b. Karena Hilang
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 40 (empat puluh) Formulir permohonan
2. PP No. 24/1997 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan hari memuat:
Pemerintah
5. SE KBPN-600-1900 dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
tanggal 31 Juli 2003 telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
petugas loket jenis tidak sengketa dan
4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan tanpa perubahan fisik
Pengesahan Badan Hukum yang negara bukan 4. Pernyataan tanah
telah dicocokkan dengan aslinya oleh pajak yang dikuasai secara fisik
petugas loket, bagi badan hukum 5. Pengumuman di surat
berlaku pada
5. Fotocopy sertipikat (jika ada) kabar
6. Surat Pernyataan dibawah sumpah Badan
oleh pemegang hak/yang Pertanahan
menghilangkan Nasional
7. Surat tanda lapor kehilangan dari Republik
Kepolisian setempat Indonesia
- 56 -
c. Karena Rusak
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 19 (sembilan belas) Formulir permohonan
Pemerintah
tanggal 31Juli 2003 telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
petugas loket jenis tidak sengketa
berlaku pada
5. Sertipikat asli
Badan
Pertanahan
Nasional
Republik
Indonesia
- 57 -
11. Hak Tanggungan
a. Pendaftaran Hak Tanggungan
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai Hari ketujuh Formulir permohonan
2. UU No. 4/1996 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan memuat:
Pemerintah
6. SE KBPN No. 600- telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
1900 tanggal 31 petugas loket jenis tidak sengketa
Juli 2003 4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan 4. Pernyataan tanah
berlaku pada
5. Sertipikat asli
6. Akta Pemberian Hak Tanggungan Badan
(APHT) Pertanahan
7. Salinan APHT yang sudah diparaf Nasional
oleh PPAT yang bersangkutan untuk Republik
disahkan sebagai salinan oleh Kepala Indonesia
Kantor untuk pembuatan sertipikat
Hak Tanggungan
8. Fotocopy KTP pemberi HT (debitur)
atau Akta Pendirian Badan Hukum,
penerima HT (Kreditur) dan/atau
kuasanya yang telah dicocokkan
dengan aslinya oleh petugas loket
9. Surat Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan (SKMHT) apabila
Pemberian Hak Tanggungan melalui
Kuasa
- 58 -
b. Penghapusan Hak Tanggungan/Roya
Pemerintah
6. SE KBPN No. 600- telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas
1900 tanggal 31 petugas loket jenis
Juli 2003 4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan
Pengesahan Badan Hukum yang negara bukan
berlaku pada
5. Sertipikat tanah dan Sertipikat Hak
Tanggungan dan/atau konsen roya Badan
jika sertipikat Hak Tanggungan Pertanahan
hilang Nasional
6. Surat Roya/Keterangan Republik
Lunas/Pelunasan Hutang dari Indonesia
Kreditur
7. Fotocopy KTP pemberi HT (debitur),
penerima HT (Kreditur) dan/atau
kuasanya yang telah dicocokkan
dengan aslinya oleh petugas loket
- 59 -
c. Peralihan Hak Tanggungan/Cessie
UU No. 20/2000 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan 2. Luas, letak dan
Pemerintah
7. SE KBPN-600-1900 4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan 4. Pernyataan tanah
tanggal 31 Juli Pengesahan Badan Hukum yang negara bukan dikuasai secara fisik
2003 telah dicocokkan dengan aslinya oleh pajak yang
berlaku pada
5. Surat Pengantar dari PPAT
6. Sertipikat asli (Hak Tanggungan dan Badan
Hak Atas Tanah) Pertanahan
7. Surat tanda bukti peralihan Nasional
(beralihnya piutang) berupa : Republik
- Akta Cessie atau akta otentik yang Indonesia
menyatakan adanya cessie
tersebut, atau;
- Bukti pewarisan
- 60 -
d. Subrogasi (Perubahan Kreditur)
Pemerintah
8. Peraturan KBPN RI 4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan 4. Pernyataan tanah
No. 1/2006 Pengesahan Badan Hukum yang negara bukan dikuasai secara fisik
9. SE KBPN-600-1900 telah dicocokkan dengan aslinya oleh pajak yang
tanggal 31 Juli petugas loket, bagi badan hukum
berlaku pada
2003 5. Surat Pengantar dari PPAT
7. APHT (Akta Pemberian Hak Pertanahan
Tanggungan) Nasional
8. Surat tanda bukti peralihan Republik
(beralihnya piutang) berupa : Indonesia
- Akta Subrogasi, atau akta otentik
yang menyatakan adanya Subrogasi
- Bukti pewarisan
- 61 -
III. PELAYANAN PENCATATAN DAN INFORMASI PERTANAHAN
1. Pencatatan
a. Blokir
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 1 (satu) hari • Formulir permohonan
2. PP No. 24/1997 diisi dengan disertai alasan ketentuan memuat:
3. PP No. 13/2010 pemblokiran dan/atau salinan surat Peraturan 1. Identitas diri
4. PMNA/KBPN gugatan dan ditandatangani pemohon 2. Luas, letak dan
Pemerintah
No. 3/1997 atau kuasanya di atas materai cukup penggunaan tanah
5. SE KBPN No. 600- 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan tentang jenis
dan tarif atas yang dimohon
1900 tanggal 31 Juli 3. Fotocopy identitas pemohon (KTP, KK) 3. Alasan pemblokiran
2003 dan kuasa apabila dikuasakan, yang jenis
telah dicocokkan dengan aslinya oleh penerimaan
• Dicatat dengan tinta
petugas loket negara bukan
4. Fotocopy Akta Pendirian dan hitam, dibubuhi paraf
pajak yang
Pengesahan Badan Hukum yang dan tanggal
berlaku pada
petugas loket, bagi badan hukum Badan
5. Dokumen pendukung pemblokiran Pertanahan
(permintaan Peradilan dan/atau Nasional
permintaan aparat penegak hukum, Republik
perorangan atau badan hukum yang Indonesia
menunjukkan bukti kepemilikan
berupa Sertipikat asli dan/atau bukti
kepemilikan lainnya)
- 62 -
b. Sita
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 1 (satu) hari Formulir permohonan
Pemerintah
5. SE KBPN No. 600- dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
1900 tanggal 31 Juli telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas
2003 petugas loket jenis
4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan
berlaku pada
5. Surat Permintaan dari Pengadilan,
Kejaksaan, Kepolisian, Komisi Badan
Pemberantasan Korupsi, Kantor Pertanahan
Pelayanan Pajak, atau Kantor Lelang Nasional
6. Berita Acara Penetapan Sita Jaminan Republik
dari Pengadilan Indonesia
- 63 -
c. Pengangkatan Sita
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 3 (tiga) hari Formulir permohonan
Pemerintah
tanggal 31 Juli 200 telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas
petugas loket jenis
4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan
berlaku pada
5. Salinan resmi Berita Acara
Pengangkatan Sita dari lembaga Badan
peradilan Pertanahan
Nasional
Republik
Indonesia
- 64 -
2. Informasi Pertanahan
a. Pengecekan Sertipikat
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 1 (satu) hari Formulir permohonan
3. PP No. 13/2010 atau kuasanya Peraturan 1. Identitas diri
Pemerintah
No. 3/1997 3. Fotocopy identitas pemohon (KTP) penggunaan tanah
5. Instruksi Menteri dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
Negara telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas
Agraria/KBPN No. petugas loket jenis
3/1998 4. Sertipikat hak atas tanah/Sertipikat penerimaan
6. SE KBPN No. 600- HMSRS negara bukan
1900 tanggal 31 5. Surat pengantar dari PPAT untuk pajak yang
Juli 2003 kegiatan peralihan/pembebanan hak
berlaku pada
dengan akta PPAT
Badan
Pertanahan
Nasional
Republik
Indonesia
- 65 -
b. Surat Keterangan Pendaftaran Tanah
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 4 (empat) hari Formulir permohonan
3. PP No. 13/2010 atau kuasanya Peraturan 1. Identitas diri
Pemerintah
No. 3/1997 3. Fotocopy identitas pemohon (KTP) penggunaan tanah
tanggal 31 Juli telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas
2003 petugas loket jenis
4. Bukti hubungan hukum antara penerimaan
subjek dan objek hak negara bukan
pajak yang
berlaku pada
Badan
Pertanahan
Nasional
Republik
Indonesia
- 66 -
c. Informasi Titik Dasar Teknik
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan dengan Sesuai 3 (tiga) hari Formulir permohonan
2. PP No. 24/1997 mengisikan data yang diminta dan ketentuan memuat:
3. PP No. 13/2010 ditandatangani pemohon atau Peraturan 1. Identitas diri
4. PMNA/KBPN kuasanya 2. Alasan permintaan
Pemerintah
No. 3/1997 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan informasi
3. Fotocopy identitas pemohon dan tentang jenis
kuasa apabila dikuasakan, yang telah dan tarif atas
dicocokkan dengan aslinya oleh jenis
petugas loket penerimaan
negara bukan
pajak yang
berlaku pada
Badan
Pertanahan
Nasional
Republik
Indonesia
- 67 -
d. Informasi Peta
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan dengan Sesuai 3 (tiga) hari Formulir permohonan
2. PP No. 24/1997 mengisikan data yang diminta dan ketentuan memuat:
3. PP No. 16/2004 ditandatangani pemohon atau Peraturan 1. Identitas diri
4. PP No. 13/2010 kuasanya 2. Alasan permintaan
Pemerintah
5. PMNA/KBPN 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan informasi
No. 1/1997 3. Fotocopy identitas pemohon dan tentang jenis
6. PMNA/KBPN kuasa apabila dikuasakan, yang telah dan tarif atas
No. 3/1997 dicocokkan dengan aslinya oleh jenis
petugas loket penerimaan
negara bukan
pajak yang
berlaku pada
Badan
Pertanahan
Nasional
Republik
Indonesia
- 68 -
IV. PELAYANAN PENGUKURAN BIDANG TANAH
1. Pengukuran Bidang Tanah
a. Pengukuran Bidang Tanah untuk Keperluan Pengembalian Batas

1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai • 12 (dua belas) hari Formulir permohonan
2. PP No. 24/1997 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan untuk luasan tidak memuat:
3. PP No. 13/2010 atau kuasanya di atas materai cukup Peraturan lebih dari 40 Ha 1. Identitas diri
Pemerintah • 30 (tiga puluh) hari
dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis untuk luasan lebih yang dimohon
telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas dari 40 Ha 3. Pernyataan telah
petugas loket jenis memasang tanda
4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan batas
petugas loket bagi Badan Hukum
berlaku pada
5. Fotocopy Sertipikat yang telah
dicocokkan dengan aslinya oleh Badan
petugas loket Pertanahan
Nasional
Republik
Indonesia
- 69 -
b. Pengukuran dalam rangka Kegiatan Inventarisasi/Pengadaan Tanah
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 18 (delapan belas) Formulir permohonan
Pemerintah
dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan telah
berlaku pada
Badan
Pertanahan
Nasional
Republik
Indonesia
- 70 -
c. Pengukuran atas Permintaan Instansi dan/atau Masyarakat untuk mengetahui luas tanah
Pemerintah
berlaku pada
Badan
Pertanahan
Nasional
Republik
Indonesia
- 71 -
d. Pengukuran Bidang Tanah dalam rangka Pembuatan Peta Situasi Lengkap (Topografi)
Pemerintah
berlaku pada
Badan
Pertanahan
Nasional
Republik
Indonesia
- 72 -
V. PELAYANAN PENGATURAN DAN PENATAAN PERTANAHAN
1. Konsolidasi Tanah Swadaya

1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 210 (dua ratus Formulir permohonan
2. PP No. 38/2007 diisi dan ditandatangani pemohon ketentuan sepuluh) hari memuat:
4. Peraturan KBPN 2. Surat Kuasa apabila dikuasakan 2. Luas, letak dan
Pemerintah
5. PMNA/KBPN dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
No. 3/1999 telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas
6. Keputusan KBPN petugas loket jenis Catatan:
No. 3/2003 4. Bukti penguasaan/pemilikan tanah penerimaan Jangka waktu tidak
7. Surat KBPN No. 5. Kesepakatan/persetujuan peserta negara bukan termasuk waktu yang
410-4245/1991 6. Sket Lokasi yang dimohon pajak yang diperlukan untuk
7. Pelepasan hak untuk dimohon hak pengiriman
berlaku pada
kembali berkas/dokumen dari
Badan Kantah ke Kanwil dan
Pertanahan sebaliknya
Nasional
Republik
Indonesia
- 73 -
2. Pertimbangan Teknis
a. Pertimbangan Teknis Pertanahan
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 14 (empat belas) Formulir permohonan
Pemerintah
5. PP No. 13/2010 3. Fotocopy identitas (KTP, KK) pemohon penggunaan tanah
6. PMNA/KBPN dan kuasa apabila dikuasakan, yang tentang jenis yang dimohon
No. 1/1997 telah dicocokkan dengan aslinya oleh dan tarif atas 3. Pernyataan tanah
7. PMNA/KBPN petugas loket jenis tidak sengketa
No. 2/1999 4. Fotocopy NPWP, Akta Pendirian dan penerimaan 4. Pernyataan tanah
8. Perda RTRW Pengesahan Badan Hukum yang negara bukan dikuasai secara fisik
Kab./Kota telah dicocokkan dengan aslinya oleh pajak yang
berlaku pada
5. Proposal rencana kegiatan teknis
6. Sket lokasi yang dimohon Badan
7. Fotocopy dasar penguasaan tanah Pertanahan
8. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan Nasional
yang telah dicocokkan dengan aslinya Republik
oleh petugas loket Indonesia
- 74 -
b.Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah
1. UU No. 5/1960 1. Formulir permohonan yang sudah Sesuai 14 (empat belas) Formulir permohonan
Pemerintah
5. PMNA/KBPN 3. Fotocopy identitas (KTP, KK) pemohon penggunaan tanah
7. Perda RTRW 4. Fotocopy Akta Pendirian dan penerimaan 4. Pernyataan tanah
Kab./Kota Pengesahan Badan Hukum yang negara bukan dikuasai secara fisik
berlaku pada
5. Proposal rencana kegiatan teknis
pada lokasi yang akan Badan
6. Sket lokasi yang dimohon Pertanahan
7. Fotocopy sertipikat yang telah Nasional
dicocokkan dengan aslinya oleh Republik
petugas loket Indonesia
- 75 -
VI. PENGELOLAAN PENGADUAN
1. Pengelolaan Pengaduan
1. UU No. 5/1960 Pengaduan secara tertulis baik yang Rp. 0,- 5 (lima) hari Jika penyelesaian atas
2. UU No. 25/2009 disampaikan melalui loket, kotak pengaduan
pengaduan, website membutuhkan waktu
lebih dari 5 (lima) hari,
maka unit kerja terkait
berkewajiban memberikan
tanggapan atau jawaban
terhadap pengaduan yang
disampaikan
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA
JOYO WINOTO, Ph.D.
- 76 -

PERKBPN 01 2010 SPOPP Lamp2 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERKBPN 01 2010 SPOPP Lamp2 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 1 Tahun 2010

STANDAR PELAYANAN DAN PENGATURAN PERTANAHAN

I. PELAYANAN PENDAFTARAN TANAH PERTAMA KALI

1. Konversi, Pengakuan dan Penegasan Hak

1. Peralihan Hak Atas Tanah dan Satuan Rumah Susun

Dasar Hukum Persyaratan Biaya Waktu Keterangan

1. Pengukuran Bidang Tanah

a. Pengukuran Bidang Tanah untuk Keperluan Pengembalian Batas

1. Konsolidasi Tanah Swadaya

DASAR HUKUM PERSYARATAN BIAYA WAKTU KETERANGAN

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

JOYO WINOTO, Ph.D.

Anda mungkin juga menyukai