(O1A118138) DWI ARINI JUFRI Tugas Imunologi
(O1A118138) DWI ARINI JUFRI Tugas Imunologi
OLEH :
Jawaban
1. MHC (Major Hystocompatibility Complex) atau HLA (Human Leukosit Antigen) adalah
suatu molekul protein yang terdapat pada hampir semua permukaan sel-sel tubuh suatu
organisme. Pengkode genetic dari MHC terletak pada region region dari kromosom.
3. Protein dari pathogen ekstrasel akan dipecah melalui jalur eksogen. Protein yang
diproduksi secara endogen akan diproses melalui jalur endogen. Lipid dan derivatnya
akan diproses seperti protein ekstraselular, tapi molekul yang serupa MHC akan
dipresentasikan kepada sel T.
a) Gen kelas I (HLA-A, HLA-B, dan HLA-C) mengkode antigen yang merupakan
bagian dari membran plasina sel yang berinti. Antigen ini tidak hanya berperan
dalam penolakan transplantasi, akan tetapi berperan penting juga dalam kompejensi
sistem imun dan seluk beluk pengenalan antigen, interaksi linposit dan
perkembangun self – tolerance. Antigen kelas I terdiri dari 2 subunit polipeptida,
rantai berat yang didalamnya mengkode MHC dan peptida nonpolymorphic (Br-
microglobulin), yang dikode oleh gen diluar MHC, yang dipetakan oleh kromosom
15
b) Lokus kelas II terdiri dari beberapa sub-region yang mengkode antigen HLA-DP,
HLA-DQ, HLA-DR. Molekul ini diekspresikan terutama oleh Limposit B,
macrophage, dàn Limposit T teraktivasi, akan tetapi dibawah kondisi tertentu dapat
juga diekspresikan oleh sel lainnya.
c) Gen kelas III, bukan merupakan gen HLA akan tetapi merupakan gen untuk protein
seperti properdin faktor B, C2, dan C4, yang merupakan bagian dari sistem Genetika.
Pada Major Histocompadiblity Camplex(MHC) komplemen yaitu serum protein
polimorphic dan membran reseptor yang berperan dalam fungsi imun.
5. Salah satu manfaat klinis sistem HLA yaitu asosiasi dengan kerentanan tubuh terhadap
kejadian suatu penyakit
6. Molekul HLA kelas I : ada hampir semua permukaan sel mamalia yang memiliki inti
sel, dan berfungsi mempresentasikan antigen kepada sel T CD8.
Molekul HLA kelas II : Fungsi molekul MHC kelas II adalah presentasi antigen kepada
sel T CD4 yang merupakan sentral respon imun, dan molekul ini diperlukan
keberadaannya di dalam timus untuk membantu maturasi sel CD4.
7. 1. Repertoar MHC organisme adalah poligenik (melalui beberapa gen yang berinteraksi)
2. Ekspresi MHC adalah kodominan (dari kedua set alel yang diturunkan)
3. Varian gen MHC sangat polimorfik (beragam bervariasi dari organisme ke organisme
dalam suatu spesies).
9. Ekspresi gen MHC dipengaruhi oleh berbagai komponen sitokin dan beberapa faktor
eksternal lainnya, misalnya infeksi virus. Infeksi dari virus dapat menurunkan ekspresi
dari gen MHC-I. Turunnya ekspresi gen MHC-I disebabkan oleh kurangnya laju
transport peptida yang dibutuhkan untuk pembuatan protein yang akan dihasilkan.
Gangguan pada ekspresi gen MHC-I dapat mengakibatkan sel yang terinfeksi oleh virus,
tidak dapat dihancurkan oleh sel T sitotoksik. Molekul MHC-I secara normal akan
diekspresikan pada semua permuakaan sel dalam tubuh. Sedangkan molekul MHC-II
hanya diekspresikan pada permukaan sel-sel tertentu seperti sel dendritik, makrofag, sel
B, sel endotel, dan sel epitel timus.
10. Restriksi MHC yaitu antigen yang diproses melalui jalur endogen akan diikat oleh
molekul MHC-I untuk dibawa ke permukaan sel dan dipresentasikan ke sel CD8. Sel
CD4 dan CD8 dapat mengenali antigen jika antigen dipresentasikan melalui molekul
MHC.
7. Sebutkan kelas immunoglobulin apa saja yang dapat mengaktifkan sistem komplemen?
Jawab : Imunoglobulin-G (IgG) dan Immunoglobulin-M (IgM)
8. Tuliskan bagian struktur immunoglobulin apa yang berperanan dalam hal aktivasi sistem
komplemen?
Jawab : Perbedaan struktur Fc dari tiap kelas immunoglobulin menyebabkan hanya
IgG dan IgM saja yang mampu berikatan dengan C1.
9. Apakah yang dimaksud dengan anaphylatoxin?
Jawab : Anaphylatoxin merupakan senyawa yang dilepaskan oleh C3a dan C5a.
Senyawa ini dapat memberikan stimulasi pada sel mast untuk melepaskan
histamin dimana histamin berperan dalam meningkatkan permeabilitas
pembuluh dan kontraksi otot polos.
10. Komplemen apa saja yang dapat diaktifkan pada jalur klasik dan jalur alternatif?
Jawab : Jalur Klasik :
• Kompleks imun (IgG dan IgM)
• Agregat antibodi (IgG1,IgG2, IgG3)
• Lipid dari endotoxin
• Protease
• Kristal urat
• Polinukleotide
• Membran virus tertentu
• CRP
Jalur Alternatif :
• Bakteri (endotoksin)
• Jamur, virus, parasit
• Zimosan
• Agregat IgA (IgA1, IgA2) dan IgG4
• Faktor nefritik