Anda di halaman 1dari 11

ASSIGNMENT 3 CASH

PENGANTAR PRAKTEK PENGAUDITAN

Disusun oleh :

Alfi Wahyu Tifani (041611333106)

Kelas N

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2019
PART A – Control Risk Analysis

1. Internal Control Systems Flowchart for Cash Receipts


2.

Strength & Weakness – Cash Receipts


a. Strengths prosedur pengendalian dalam system pengendalian penerimaan kas.

Kekuatan Tes Control yang Mungkin Dilakukan


1. Pemisahan Tugas
Ada pemisahan tugas antara bagian yang Observasi ; melacak transaksi
menyiapkan setoran dan yang melakukan penerimaan kas melalui sistem
setoran ke teller bank.
Rekonsiliasi daftar penerimaan surat Observasi, mengamati proses rekonsiliasi
wesel masuk secara terpisah dilakukan dan memastikan karyawan-karyawan
oleh bendahara yang melakukannya
2. Akses ke Asset
Penerimaan deposito lengkap Memvouching jumlah jurnal penerimaan
kas untuk laporan bank
Deposito bank dibuat oleh orang yang Observasi; bertanya
tidak menyiapkan deposit
3. Input Control
Semua penerimaan surat dicatat untuk Observasi; meneliti daftar penerimaan
keperluan pengendalian. surat
4. Proses Control
Cash prelist direkonsiliasi tiap hari Observasi; meninjau rekonsiliasi
mencatat inisial yang melakukan
rekonsiliasi

b. Weaknesses prosedur pengendalian dalam system pengendalian penerimaan kas.

Kelemahan Eror Prosedur substantive


1. Akses ke Asset
Mail clerk membuka - Tanggung jawab untuk - Periksa penerimaan kas
meneruskan cek dan pencurian tidak mudah secara rinci
daftar ke penagih hutang dideteksi - Konfirmasi piutang
- Lapping Lakukan perhitungan kas
-analisis keterkaitan
antara penjualan piutang
dan pengumpulan kas
Deposito digandakan dan Seseorang dapat -bandingkan rekonsiliasi
dikembalikan ke orang mengubah tiket deposit harian untuk tiket deposit
yang membuat deposito dan jumlah deposit di
laporan bank
Seseorang memiliki akses Lapping -konfirmasi akun
ke pencatatan kas -periksa penerimaan kas
rinci
-lakukan perhitungan kas
Penerimaan kas tidak Hilang atau dicuri -melakukan prosedur
disetorkan setiap hari analitis

3. Program Audit Sistem – Penerimaan Kas

Audit Procedures
Test Of 1. Tracing penerimaan kas ke buku besar.
Control (TOC) 2. Review siklus penerimaan kas tiap bulan (jurnal penerimaan kas,
bank statement, rekonsiliasi bank)
Dual-Purpose 3. Memeriksa penghitungan jurnal penerimaan kas, kejadian yang
Test tidak wajar, trace jurnal penerimaan kas ke buku besar.
4. Pilih sampel dari bulan - bulan pada musim bisnis.
a. Meminta kertas kerja rekonsiliasi harian dari klien.
b. Meminta surat deposit, daftar rincian kas, dan bank statement.
c. Foot surat deposit dan daftar rincian kas.
d. Bandingkan bukti deposit dengan daftar rincian kas.
e. Trace jurnal penerimaan kas ke subsudiary ledger piutang.
Substantive 5. Melakukan cash opname secara mendadak.
Test 6. Melakukan prosedur analitis untuk menghitung rasio yang
menunjukkan hubungan piutang, penjualan, dan penerimaan kas.
7. Periksa transaksi dan akun yang tidak wajar.

4. Strengths & Weaknesses Analysis – Cash Disbursement


a. Strengths prosedur pengendalian dalam system pengendalian pengeluaran kas.

Strength Possible Test of Control


1. Akses ke aset
Untuk pencairan cek digunakan tanda Memeriksa cek yang dibatalkan
tangan ganda agar tidak mudah cair
Semua pengeluaran harus melalui cek Observasi
(kecuali petty cash)
2. Otorisasi
Penandatanganan cek yang disahkan Memeriksa daftar cek sudah ditanda
oleh dewan direksi tangani oleh yang berwenang
3. Pengendalian input
Setiap cek diberi nomor urut Periksa nomor seri cek
4. Pengendalian proses
Voided checks ditangani dengan benar Periksa voided cek

5. Pengendalian output
Akun bank telah direkonsiliasi setiap Periksa sample acak dari rekonsiliasi
bulan bank
Laporan bank dikirim langsung ke Mengobservasi, dan menanyakan
reconciler kebenarannya

b. Weaknesses prosedur pengendalian dalam system pengendalian pengeluaran kas.

Weakness Potential Error Compensating


Substantive Procedures
1. Pemisahan fungsi
Tidak melakukan Kontroler dapat Periksa tanda tangan
pemisahan kontroller menyalah gunakan kas pada cek untuk
dan bendahara. kontroler dengan cara memberikan memastikan
tidak harus tanda tangannya sebagai kebenarannya;
menandatangani cek bendahara memeriksa Pernyataan
bank cut-off untuk cek
yang tidak tercatat;
memeriksa pengeluaran
kas untuk pencocokan.
2. Akses ke aset
Cek kosong kurang Cek dicuri atau tidak Tracing cek yang
terkontrol dicatat dikembalikan dengan
pernyataan bank cutoff
ke jurnal pengeluaran
kas; mempersiapkan
bukti kas; memeriksa
nomor seri cek.
3. Pengendalian Pemrosesan
Kontroller Penyalah gunaan kas. Memeriksa pengeluaran
menandatangani cek dan Kontroler dapat kas, meninjau catatan
menyetujui jurnal memanipulasi jurnal pengeluaran kas,
umum mencatat item yang tidak
biasanya mempengaruhi
rekening kas.
4. Pengendalian
Output
Akun bank di Bendahara dapat Siapkan bukti kas;
rekonsiliasi oleh menyalah gunakan kas memeriksa tanda tangan
bendahara, yang dengan menulis cek pada cek untuk
memiliki hak untuk untuk beban lainnya. memastikan
menjaga kas. Orang lain Bendahara dapat kebenarannya;
yang tidak memiliki menutupi kekurangan memeriksa rekonsiliasi;
tanggung jawab kas dengan memanfaatkan
terhadap kas seharusnya menghilangkan cek dari pernyataan bank cut-off;
merekonsiliasi akun rekonsiliasi bank memeriksa pengeluaran
termasuk deposit fiktif, kas, mempersiapkan
kitting, dan postdate jadwal antar bank
checks transfer, memeriksa cek
pendukung untuk
mendeteksi cek yang
sudah kadaluarsa.

5. A

PART B – Substantive Prcedures

1. Audit Program: Pengujian Substantif


a. Asersi

Transaksi

1. Occurrence
a. Semua catatan atas penerimaan kas benar-benar menandakan adanya kas
masuk diterima selama periode berjalan. (EO1)
2. Completeness
a. Semua penerimaan kas (kas masuk) yang terjadi selama periode berjalan
telah dicatat. (C1)
3. Accuracy
a. Semua penerimaan kas sudah dinilai menggunakan PSAK dan sudah
dijurnal, diikhtisarkan dan diposting. (VA1)
4. Cut-Off
a. Semua penerimaan kas (EO1 atau C1) sudah dicatat dalam periode
akuntansi yang benar.
5. Classification
a. Semua penerimaan kas sudah dicatat dalam akun yang benar. (PD1)

Saldo

1. Existence
a. Jumlah kas yang ada di tangan sesuai dengan jumlah yang terdapat pada
balance sheet pada tanggal neraca. (EO2)
b. Transaksi transfer (pemindahan) antar bank pada akhir tahun periode berjalan
sudah dicatat pada periode yang sesuai. (EO3)
2. Completeness
a. Saldo kas tercatat sudah termasuk ringkasan atas efek transaksi-transaksi
yang telah terjadi. (C2)
b. Transaksi transfer (pemindahan) antar bank pada akhir tahun periode berjalan
sudah dicatat pada periode yang sesuai. (C3)
3. Rights and Obligation
a. Kas dipergunakan untuk pembiayaan lancar perusahaan. (RO1)
b. Perusahaan memiliki hak penuh atas semua saldo kas yang ada pada tanggal
neraca. (RO2)
4. Valuation and Allocation
a. Saldo kas tercatat dapat direalisasi sesuai dengan jumlah yang tertera pada
balance sheet dan cocok dengan skedul pendukung. (VA2)

Pengungkapan

1. Occurrence and Rights and Obligations


a. Peristiwa dan transaksi yang terkait dengan kas yang telah diungkapkan
merupakan tanggung jawab da nada kaitannya dengan entitas. (PD2)
2. Completeness
a. Semua pengungkapan yang dirasa perlu untuk disertakan dalam laporan
keuangan sudah diposting. (PD3)
3. Classification and Understandability
a. Kas dengan benar diungkapkan sebagai asset lancar. (PD4)
b. Semua informasi mengenai saldo kas telah dengan tepat disajikan dan diberi
penjelasan, dan informasi pada saat pengungkapan sudah jelas. (PD5)
4. Valuation and Accuracy
a. Informasi mengenai kas sudah diungkapkan secara akurat dan pada
jumlah yang semestinya. (PD6)

b. Prosedur Pengujian Substantif

Kategori Pengujian Substantif Specific Audit


Objectives
Prosedur 1. Mempelajari dan memahami bidang industry perusahaan All
Awal klien, dan buat ekspektasi audit atas:
a. Ukuran saldo dan transaksi kas entitas.
b. Kebijakan entitas dalam memprakirakan surplus
investasi saldo kas (eg. bunga bank).
2. Lakukan prosedur awal untuk saldo dan catatan kas yang VA1
akan dipakai untuk pengujian lebih lanjut:
a. Tracing saldo awal kas di tangan dan di bank ke All
working paper tahun lalu
b. Review aktivitas akun-akun di buku besar terkait kas VA1
dan periksa entri-entri yang terlihat ganjil.
c. Periksa skedul klien untuk kas di tangan dan di bank,
verifikasi ketepatannya.
Prosedur 3. Lakukan prosedur analitis: All
Analitis a. Bandingkan sa;do kas dengan anggaran, dan saldo
tahun lalu.
b. Hitung persentase kas atas asset lancar dan
bandingkan dengan ekspektasi (audit).
Pengujian 4. Lakukan uji pisah batas kas: EO3,C3
Rinci a. Periksa apakah kas masuk yang diterima pada hari
Transaksi terkahir tahun fiscal sudah masuk dalam hitungan kas di
tangan atau deposits in transit dan tidak ada penerimaan
kas pada hari-hari berikutnya yang tercampur.
b. Review dokumen-dokumen seperti ikhtisar kas
harian, salinan slip deposit, dan statement bank pada
beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal akhir tahun
untuk menentukan cutoff yang tepat.
c. Periksa cek terakhir yang diterbitkan dan dikirimkan
pada hari efektif kerja terakhir dalam tahun fiscal dan
lakukan tracing ke jurnal untuk menentukan keakuratan
cutoff untuk pengeluaran kas.
d. Bandingkan tanggal pada cek yang sudah diterbitkan
untuk beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal akhir
tahun dengan tanggal pencatatan penerbitan cek untuk EO3,C3,VA1
menentukan keabsahan cutoff.
5. Lakukan tracing untuk transfer bank beberapa hari
sebelum dan sesudah tanggal akhir tahun untuk
menentukan bahwa masing-masing transfer sudah EO1,EO3,C1,
tercatat dengan benar sebagai sebuah C3,VA1
pencairan/pengeluaran dan sebuah penerimaan dalam
periode akuntansi yang sama dan direfleksikan dengan
semestinya dalam rekonsiliasi bank.
6. Buat pemeriksaan dan pembuktian kas untuk tiap-tiap
rekening yang belum direkonsiliasi oleh entitas untuk
menghindari tingginya risiko adanya kecurangan VA1
Pengujian 7. Hitung kas ditangan yang belum disetorkan ke bank dan EO2,C2,
Rinci Saldo tentukan bahwa jumlah nya sudah termsuk dalam saldo RO2,VA1
kas berjalan.
8. Konfirmasi kepada bank terkait saldo setoran dan
pinjaman.
9. Konfirmasi kepada bank atas perjanjian tertentu seperti
kredit, saldo minimum, dan pinjaman berjaminan.
10. Meminta, memeriksa, mereview dan membuat EO2,C2,
rekonsiliasi bank yang benar RO2,VA1
11. Minta dan gunakan statement cutoff bank untuk EO2,C2,
memverifikasi item-item pada rekonsiliasi bank, temukan RO2,VA1
apakah ada cek yang belum tercatat namun sudah di-
kliring dan cari bukti audit terkait window dressing.
12. Bandingkan pengungkapan pada laporan dengan PSAK. PD2,PD6
a. Pastikan bahwa saldo kas sudah diidentifikasi dan PD2,PD3
diklasifikasikan dengan benar dalam laporan keuangan
b. Patikan rekening koran direklasifikasikan ke dalam
liabilities PD4,PD5
c. Menanyakan kepada manajemen, review
korespondensi dengan bank, dan review notulen RUPS PD2,PD3,PD6
untuk menentukan hal-hal yang perlu diungkap seperti
batas kredit, jaminan pinjaman, perjanjian saldo minimum,
atau peraturan lain terkait saldo kas
d. Evaluasi kelengkapan penyajian dan pengungkapan
untuk kas dalam draf laporan keuangan untuk memastikan
ketepatannya dengan PSAK pelaporan keuangan. PD2,PD3,PD6
e. Baca pengungkapan-pengungkapan dalam laporan
keuangan dan evaluasi mandiri pengklasifikasiannya serta
understandabilitynya.

PD2,PD3,PD6

Anda mungkin juga menyukai