Portofolio PPKN 1
PEMBAHASAN
Indonesia di kenal sebagai negara multi etnis dan agama, dari situlah Indonesia
memiliki ragam Budaya yang berbeda-beda. Di setiap budaya tersebut terdapat nilai-
nilai sosial dan seni yang tinggi. Pada kondisi saat ini kebudayaan Indonesia kini kian
memudar secara perlahan. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi
yang akhirnya dapat memberikan dampak negatif terhadap kebudayaan asli
Indonesia. Dengan banyak berkembangnya media elektronik, kebudayaan barat dapat
dengan mudah masuk ke Indonesia sehingga mulai merubah dan perilaku masyarakat
Indonesia.
Kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia sebenarnya memiliki dampak positif
dan negatif bagi masyarakat Indonesia. Dampak positif misalnya, kreatifitas, inovasi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hidup disiplin dan profesionalitas
dalan lain-lain.
Portofolio PPKN 2
Dampak negatifnya kebudayaan asing atau barat terhadap masyarakat Indonesia
khususnya kalangan remaja sudah sampai tahap memprihatinkan karena ada
kecenderungan para remaja sudah melupakan kebudayaan bangsanya sendiri. Budaya
ikut-ikutan atau latah terhadap cara berpakaian misalnya. Para remaja tidak ingin
ingin dikatakan kuno, kampungan kalau tidak mengikuti cara berpakaian ala barat
karena dinilai modern, tren dan mengikuti perkembangan zaman meski
memperlihatkan auratnya yang dilarangan oleh ajaran agama maupun bertentangan
dengan adat istiadat masyarakat secara turun temurun.
Selain cara berpakaian dan mode, pergaulan bebas dan cara berhura-hura di
kalangan remaja yang di lihat sebagi prilaku yang menyimpang baik secara agama
maupun sosial juga menjadi masalah bagi kebudayaan di Indonesia. Umumnya
kalangan remaja Indonesia berperilaku ikut-ikutan tanpa selektif sesuai dengan nilai-
nilai agama yang di anut dan adat kebiasaan yang mereka miliki.
Para remaja juga merasa bahwa kebudayaan di negerinya sendiri terkesan jauh
dari moderenisasi. Sehingga para remaja merasa gengsi kalau tidak mengikuti
perkembangan zaman meskipun bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan
budayanya. Sehingga pada akhirnya para remaja lebih menyukai kebudayaan barat,
dibandingkan dengan kebudayaan kita sendiri.
Portofolio PPKN 3
5. Adakah perbedaan pendapat, siapa organisasi yang berpihak pada masalah ini ?
- Peranan Tokoh Agama dan Budaya
Peranan para ulama dan budayawan melalui program kerja organisasi
keaagamaan dan sanggar-sanggar budaya sangat strategis untuk menangkal masuknya
budaya asing dalam masyarakat khususnya kalangan generasi muda. Keterlibatan
para tokoh agama dan budaya melalui program kerja organisasi keagamaan seperti
Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan yang lainnya dapat diarahkan pada
pembuinaan remaja agar memiliki ketahanan budaya yang berbasis agama.
- Peranan orang tua dan keluarga
Peran orang tua sangat amat dibutuhkan, selain mengawasi anak-anak dan dengan
siapa dia bergaul, tetapi sesekali orang tua harus turun langsung mengawasi anak-
anaknya agar jangan sampai anak-anaknya bisa salah gaul. Pada masyarakat modern,
seorang remaja sangat tergantung pada cara orang tua atau keluarga mendidiknya.
Melalu interaksi dalam keluarga, remaja akan mempelajari pola perilaku, sikap,
keyakinan dan cita-cita dan nilai dalam keluarga dan masyarakat.
6. Pada tingkat atau lembaga pemerintah apa yang bertanggung jawab tentang
masalah ini?
Menteri pendidikan dan kebudayaan memiliki tugas menyelenggarakan urusan di
bidang pendiidikan dan kebudayaan yang meliputi merumuskan menetapkan
melaksanakn kebijakn di bidang pendidikan dan kebudayaan , mengelola barang
milik Negara yang menjadi tanggung jawab kementrian pendidikan dan kebudayaan ,
mengawasi atas pelaksanaan tugas di lingkungan kementrian pendidikan dan
kebudayaan , melaksanakn bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan
kementrian pendidikan dan kebudayaan di daerah serta melaksanakan kegiatan teknis
yang berskala nasional. Sehingga Menteri pendidikan dan kebudayaan memiliki peran
besar dala masalah ini.
Portofolio PPKN 4
3. Mengkolaborasi kebiasaan para remaja yang menggunakan teknologi terkini dengan
kebudayaan Indonesia , misalnya game-game diisi dengan tokoh-tokoh pewayangan
Portofolio PPKN 5
C. Mengusulkan kebijakan publik untuk mengatasi masalah
1. Kebijakan yang diyakini akan dapat mengatasi masalah
a). Di butuhkan kebijakan yang bisa mengalihkan budaya-budaya yang menarik
perhatian para remaja di Indonesia sehingga para remaja Indonesia mencintai
budaya sendiri. Seperti misalnya permasalahan dalam informasi-informasi yang di
dapat kebanyakan adalah informasi yang berasal dari luar Indonesia yang belum
tentu itu baik untuk budaya Indonesia. Dalam penerimaan Informasi terlalu
banyak dalam stasiun-stasiun Televisi yang mengungkapkan budaya-budaya di
luar Indonesia misalnya Bollystarvaganza dan banyak drama korea yang di
tayangkan di banyak stasiun tv Indonesia .Kebijakan “Setiap stasiun televisi di
wajibkan memfilter semua hal sebelum di tayangkan di televise dan
dimungkinkan dengan televisi bisa meningkatkankecintaan budaya Indonesia.
b). Menetapkan kebijakan satu hari menggunakan bahasa karma inggil di setiap
sekolah,hingga mampu mengadakan lomba bahasa jawa di tingkat provinsi .
c). Setiap satu tahun sekali harus mau mengadakan festival yang mampu
menampilkan kebudayaan daerah masing-masing yang memberi manfaat dan
pembelajaran pada remaja –remaja dan diharapkan remaja ikut serta dalam
festival.
Portofolio PPKN 6
D. Membuat rencana tindakan yang mencakup langkah-langkah yang dapat
diambil agar kebijakan yang diusulkan diterima dan dilaksanakan oleh
pemerintah.
1. Bagaimana dapat menumbuhkan dukungan pada individu dan kelompok dalam
masyarakat terhadap rancangan tindakan yang diusulkan
a). Bergabung dengan organisasi-organisasi di masyarakat sehingga dapat
mengusulkan kebijakan-kebijakan tersebut agar dapat dilaksanakan
b). Promosi kebudayaan agar menarik perhatian ( membuat brosur ,
mempublikasikan dengan media massa dan social media )
c). Mencari sponsor
Portofolio PPKN 7
KESIMPULAN
Portofolio PPKN 8
SUMBER REFERENSI
https://www.google.co.id/search?
q=banyaknya+remaja+yang+lebih+senang+terhadap+budaya+barat+dibandingkan+budaya+nasional&so
urce=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiQ1uGQ9I3aAhVEv48KHWAsDOQQ_AUICigB&biw=12
42&bih=579#imgrc=lVEWzMBVG6BZaM:
https://www.google.co.id/search?
q=banyaknya+remaja+yang+lebih+senang+terhadap+budaya+barat+dibandingkan+budaya+nasional&so
urce=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiQ1uGQ9I3aAhVEv48KHWAsDOQQ_AUICigB&biw=12
42&bih=579#imgrc=vv9KOElS5MlYXM:
https://www.google.co.id/search?
q=banyaknya+remaja+yang+lebih+senang+terhadap+budaya+barat+dibandingkan+budaya+nasional&so
urce=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiQ1uGQ9I3aAhVEv48KHWAsDOQQ_AUICigB&biw=12
42&bih=579#imgrc=fohFrsuL_9YOeM:
https://www.google.co.id/search?biw=1242&bih=535&tbm=isch&sa=1&ei=k_q6Wo-
kOcTYvATerYvwBg&q=memakai+baju+batik&oq=memakai+baju+batik&gs_l=psy-
ab.3...344637.350965.0.351825.19.14.0.0.0.0.792.792.6-1.1.0....0...1c.1.64.psy-
ab..18.1.790.0..0j0i30k1.0.aWpa3u77xFE#imgrc=GPEn6IrLTCj4-M:
https://www.google.co.id/search?
q=pameran+kebudayaan&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKEwi0u8XZ-
o3aAhVFO48KHdwrBAEQsAQIJw&biw=1242&bih=535#imgdii=ByDAKKtqQ7Iu0M:&imgrc=70lo-
By0mM8CyM:
https://www.google.co.id/search?
q=game+pewayangan&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiHg4Ty_Y3aAhUV4o8KHQqrC
2oQ_AUICygC&biw=1242&bih=535#imgrc=LpBl9mjrLEQOyM:
Portofolio PPKN 9