PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah (BOS)dansebagainya.
Dengan kata lain, bahwa dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas.
Tanpa aktivitas, proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik. Itulah
sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam
1
2
adalah siswa. Guru hanya sebagai fasilitator yang berperan untuk menciptakan
mudahkarena guru harus bisa memilih metode dan strategi yangtepat dalam
prosespembelajaran.
mengajar (KBM) terletak pada interaksi antara guru dan siswa pada saat
metode pembelajaran dan memilih metode yang tepat sesuai dengan tujuan
berlangsung pembelajaran.
3
hanya semangat dan minat siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat
siswa mengobrol dengan teman sebangku pada saat guru menerangkan materi
negatif lainnya. Tidak adanya semangat siswa dalam proses pembelajaran ini
dapat menyebabkan aktivitas belajar siswa juga menjadi berkurang. Dalam hal
atau melakukan aktivitas sendiri. Agar siswa berperan sebagai pelaku dalam
mampu dalam mempelajari suatu pelajaran dan tercermin dari hasil belajarnya.
Salah satu cara untuk membangkitkan proses belajar dan hasil belajar
atau mengganti metode pembelajaran yang tepat untuk itu perlu dipilih metode
4
diajarkan oleh guru bidang studi Bahasa Indonesia. Siswa kelas IV berjumlah
20 siswa yang terdiri dari 10 siswa dan 10 siswi. Kelas IV merupakan kelas
dengan metode modern namun masih kurang menarik bagi siswa. Pada saat
teman yang lainnya, hanya ada beberapa siswa yang duduk diam dengan tekun
memperhatikan pelajaran. Hal itu bisa terjadi di dalam kelas karena setiap
itu terlihat saat mereka menerima materi pelajaran dari guru. Kelas yang
sempit dan kondisi kelas yang tidak memungkinkan juga merupakan indikasi
siswa memilih untuk mencari perhatian dari guru dengan bersikap sesuai
kelompok dan mengemban tugas, mengelola, saling membantu satu sama lain
(TAI)
6
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
(TAI)?
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
BAB II
LANDASAN TEORI
dapat tercapai. Dalam hal tersebut, yang perlu dipahami adalah bagaimana
tujuan pendidikan.
metode pembelajaran merupakan suatu cara atau strategi yang dilakukan oleh
seperti dalam hal kesulitan belajar siswa secara individual. Setiap siswa
8
9
pengajaran individual, metode ini memberikan tekanan pada efek sosial dari
aktivitas. Guru dapat membantu siswa dalam belajar tetapi guru tidak dapat
belajar untuk siswa itu. Proses merupakan prinsip yang sangat penting dalam
berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada
belajar kalau tidak ada proses. Proses belajar adalah aktivitas yang bersifat
kegiatan belajar kedua aktivitas itu saling berhubungan atau harus selalu
sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku
belajar tanpa adanya proses. Oleh karena itu proses belajar merupakan hal
yang sangat penting dalam interaksi belajar mengajar. Dengan kata lain,
11
belajar tersebut.
takut serta khawatir akan menghambat terjadinya aktivitas berpikir dan daya
ingat yang baik. Beberapa ahli menemukan, kecemasan yang berlebihan dapat
kegiatannya. Tidak ada belajar jika tidak ada prosesnya. Proses belajar siswa
merupakan segala bentuk kegiatan yang dilakukan siswa baik di sekolah yang
Dari pandangan para ahli bahwa siswa harus aktif dalam proses
belajar mengajar. Dengan kata lain dalam belajar sangat diperlukan adanya
proses, tanpa proses belajar yang baik tidak mungkin belajar dengan baik.
sebelumnya, dalam hal ini belum diperlukan adanya interaksi antara pendidik
baik yang menyangkut aspek kognitf, aafektif, dan psikomotor sebagai hasil
pelajaran di sekolaah yag dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes
13
belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha
kegiatan tertentu akan diperoleh suatu hasil, begitu pula dengan belajar. Hasil
D. Penelitian Relevan
tipe TAI ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa, maka penulis ingin
menjadi 2,87 dan berkurang lagi pada siklus ke II menjadi 1,51. Untuk
dari segi tinjauan aspek materi rata – rata 15,35, pada siklus I berkurang
perbedaan peningkatan hasil belajar pada kedua kelas dilihat dari nilai
kontrol pada KD 2.2 adalah 58% berbanding 43% jadi dengan demikian
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
(1) Suatu metode untuk mengenali apa kegiatan yang terbaik yang dapat
16
17
adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri kolektif yang dilakukan oleh
siklus atau satu putaran kegiatan. Pada gambar di atas, satu rangkaian
terdiri dua untaian komponen, maka satu rangkaian tersebut terdiri dua
dari dua. Dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif
18
antara guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan peneliti. Guru dilibatkan
a. Perencanaan (Planning)
b. Pelaksanaan (Acting)
planning.
19
c. Pengamatan (Observing)
memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Efek dari
B. Rancangan Penelitian
prinsip dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan kelas. Penelitian ini
dilakukan postes untuk mengetahui Hasil Belajar siswa. Terdapat dua hal
yang diamati dalam penelitian ini, yaitu peningkatan proses dan hasil belajar
Individualization (TAI).
siklus terdiri dari empat tahap, kegiatan, yaitu tahap perencanaan, tahap
sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Rencana Tindakan I
berikut:
pembelajaran.
b. Pelaksanaan Tindakan I
1) Pendahuluan
2) Kegiatan inti
jawabannya.
22
3) Penutup
c. Observasi I
d. refleksi I
2. Siklus II
a. Rencana Tindakan II
hasil refleksi I.
pembelajaran.
b. Pelaksanaan Tindakan II
siklus I, yaitu:
sebagai berikut :
1) Pendahuluan
2) Kegiatan inti
jawabannya
25
3) Penutup
c. Observasi II
siklus II.
D. Subjek Penelitian
dalam penelitian adalah benda, keadaan atau orang tempat data melekat dan
langsung oleh salah satu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
27
rendah, hal ini akan berakibat pada kurang meningkatnya hasil belajar siswa.
Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan
data kuantitatif. Data kualitatif yaitu proses belajar di lihat selama proses
1. Observasi
2. Tes
Tes adalah serentetan pernyataan atau latihan serta alat lain yang
Arikunto, 2002:127). Tes yang di maksud dalam penelitian ini adalah tes
hasil belajar siswa, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian
G. Instrumen penelitian
a. Lembar pengamatan
b. Evaluasi/soal
c. Dokumentasi
hasil belajar
d. Wawancara