Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH PAI

KD 3.11
(Menelaah perkembangan islam pada masa modern)
Pembimbing:
Khoirul Amin S,pd

Disusun: Nabila Lutfia Nur’aini


Kelas: XI AKL 2
Mapel: Pendidikan Agama Islam

SMKN 1 KRAKSAAN
TAHUN AJARAN 2020-2021
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum.wr.wb

      alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah menolong penyusun menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
yakni nabi muhammad SAW.

      Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Menelaah perkembangan islam
pada masa modern, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di
susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang
datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah
ini dapat terselesaikan.

       Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru yaitu pak Khoirul Amin yang telah
membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun .

      Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima
kasih.

Wassalamualaikum.wr.wb

I
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………................................   I


Daftar isi…………………………………………………………………………….................................. 
II

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………..……………................................... 1


 1.1. Latar Belakang …………………………………………..…….............................. 1.
 1.2. Rumusan Masalah ……………………………………………............................ 1.
 1.3. Tujuan Penulisan ………………………………………..……............................. 1.

BAB I I PEMBAHASAN ……………………………………..………..…………............................ 2

 1. perkembangan islam pada periode modern. ………………..…….......... 2


 2. Contoh Perkembangan Islam Modern………………..……............…....... 3
 3. Perkembangan Agama, Politik, Ekonomi………………..…….............…. 4
 4. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi………………..…….. 7
 5. Perkembangan Seni dan Budaya………………..…….............…..……....... 8
 6. Hikmah Perkembangan Islam pada Masa Moderen………………..…. 8

BAB III PENUTUP……………………………………..……………..…………….…......................... 9

 1.1 Kesimpulan………………………………………………………………....................... 9.
 1.2 Saran………………………………………………………………….............................. 9

Daftar Pustaka……………………………………..……………..……………......................... 10

II
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Latar belakang dari makalah kelompok kami mengambil tema agama, yang berjudul 
perkembangan islam pada masa modern adalah karena banyak orang terutama umat muslim yang
belum mengetahui bagaimana perkembangan islam pada masa modern secara keseluruhan. Mulai
dari perkembangan ajaran islam, ilmu pengetahuan, samapi kebudayaan islam pada masa
tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan di bahas pada makalah kami adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Gambaran Perkembangan Dunia Islam pada Masa Modern?
2. Bagaimana Perkembangan Ajaran Islam pada Masa Modern?
3. Bagaimana Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Modern?
4. Bagaimana Perkembangan Kebudayaan Islam pada Masa Modern?
5. Apakah Hikmah dari Mempelajari Sejarah Perkembangan Islam pada Masa Modern?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah kami adalah untuk mengetahui perkembangan islam pada
masa modern.

1
BAB I I
PEMBAHASAN

A. perkembangan islam pada periode modern.


Dengan adanya penyimpangan-penyimpangan tersebut mendorong munculnya para penggagas
dan pembaharu Muslim yang berusaha menyadarkan terhadap penyimpangan penyimpangan yang
telah di lakukan agar kembali jalan yang di ridhoi allah SWT. Tokoh-tokoh tersebut antara lain :

1. Muhammad bin Abdul Wahap


Beliau lahir di Nejd(arab Saudi) pada tahun1115H(1703M) dan wafat di Daryah tahun
1201H(1787M) beliau seorang ulama besar yang froduktif terbukti dengan karangan bukunta
tentang islam .Diantaranya bukunya berjudul “kitab at tauhid “.

2. Rifa’ah Badawi Rafi At Tahtawi atau At Tahw


Lahir di Tahta tahub1801.pemikirannya tentang ajaran islam adalah antara lain menyeru
kepada umat islam agar hidup di dunia tidak hanya memikirkan kehidupan akhirat saja ,tetapi
harus juga memikirkan kehidupan dunia ,agar umat islam tidak dijajah oleh bangsa lain

3. Jamaludin Al Afghani
Lahir di Afganistan tahun 1839M. Wafat di istambul Turki tahun1897M.pembaharuan
pemikiran yang di munculkan ,antara lain mengajak umat islam kembali kepada ajaran yang
murni ,mengajak para kaum wanita untuk biSa meraih kemajuan dan bekerja sama dengan kaum
laki-laki ,kepemimpinan otokrasi dirubah menjadiDemokrasi,Artinya islam menghendaki
pemerintahan republic yang di dalam nya terdapat kebebasan mengemukakan pendapat dan
Negara wajib tunduk kepada undang-undang ,dan Plan Islamisme yaitu persatuan dan kesatuan
umat islam harus ada karena hal tersebut di atas segalanya.

2
Contoh Perkembangan Islam Modern
1. Ilmu pengetahuan di india
ide pembaharuan di india dan Pakistan pertamakali di cetuskan oleh syekh Waliyulloh
pada abad ke 18 .kemudian di teruskan oleh anaknya syekh Abdul Aziz (1746-1823)dan di
kembangkan oleh syekh Waliyulloh dan Sayid Ahmad Syahid.
2. ilmu pengetahuan di mesir
pembaharuan di mesir di ilhami dari pembaharuan yang dilakukan Sayid Jamaludin al
Afghani di Turkisehingga muncul tokoh-tokoh pembaharu di mesir seperti Muh.Abduh
,Muh.Rasyid Ridha ,Tooha Husein ,san yusuf Al qardawi.
3. ilmu pengetahuan di turki
sultan Mahmud II dari kesultanan turki (1785-1839) mengadakan pembaharuan ,antara lain
memasukan kurikulum ilmu pengetahuan ke dalam lembaga pendidikan islam ,mendirikan
lembaga pendidikan “maktebi ma’arif”. Di samping itu ,sultan Mahmud IImendirikan perguruan-
perguruan tinggi di bidang kedokteran,militer,dan teknologi.
4. perkembangan di bidang budaya
kebudayaan adalah hasil cipta dan karsa dari manusia untuk manusia itu sendiri dari masa
ke masa kebudayaan semakin berkembang . termasuk didalamnya perkembangan budaya islam
yang meliputi arsitektur,sastra ,dan kaligrafi .

Masa moderen dalam sejarah islam di katagorikan bermula dari tahun 1800 M dan berlangsung pada
masa sekarang yang di tandai dengan gerakan pembaruan dalam berbagai bidang. Saat islam mengalami
kemunduran, bangsa Eropa justru mengalami kemajuan luar biasa dalam lapangan kebudayaan, ekonomi,
ilmu pengetahuan, dan teknologi, Oleh karena itu, pada periode ini kondisi dunia islam berada di bawah
pengaruh kolonialisme dan imperialisme Eropa tersebut.

Dalam perjalanan sejarah, baru pada pertengahan abad 20M, dunia islam bangkit memerdekakan
negrinya dari penjajahan. Periode ini memang merupakan zaman kebangkitan kembali islam setelah
mengalami kemundururan di periode pertengahan. Adapun inspirasi kebangkitan di mulai pada saat
Napoleon Bonaparte menduduki Mesir di tahun 1798M. Meskipun penduduk tersebut tidak berlangsung
lama, tetapi hal itu meninggalkan kesan yang mendalam pada diri umat islam tentang kemajuan Eropa
dan ketertinggalan peradaban kaum muslim. Kesadaran ino lah yang kemudian berubah menjadi berubah
menjadi sebuah upaya dan agenda besar umat islam di abad moderen ini guna melakukan pembaruan dan
modernisasi.

3.
1. Perkembangan Agama, Politik, Ekonomi

1. Perkembangan Agama
Masa moderen ini memberi landasan intelektual bagi pembaruan di berbagai bidang,
termasuk dalam bidang Agama. Dalam istilah Arab, pembaruan di kenal dengan nama Tajdid.
Adapun secara istilah, Tajdid di formulasikan sebagai upaya dan aktivitas untuk mengubah
kehidupan umat islamdari keadaan yang sedang berlangsung kepada keadaan yang hendak di
wujudkan demi upaya kesejahteraan, baik di dunia maupun di akhirat, di kehendaki oleh islam.
Kata pembaharuan islam mempunyai makna”modernisasi”, yaitu ajaran islam yang bersifat relatif
dan terbuka untuk perubahan serta pembaruan.
Islam adalah agama yang memberi kebebasan kepa umatnya untuk mengekspresikan diri
asalkan sesuai dengan kaidah ajaran islam Dan sejalan dengan tujuan penciptanya, yakni untuk
beribadah kepada Allah SWT. Perjalanan sejarah umat islam telah membuktikan bahwa setiap
saat ada umat yang senantiasa berposisi sebagai pemberi motivasi atau pembaru bagi masyarakat.
Salah satu pelopor pembaru dalam dunia islam Arab adalah satu aliran yang bernama
Wahabiah yang sangat berpengaruh di abad ke-19. Pelopornyo adalah Muhammad bin Abdul
Wahab (1703-1787M) yang berasal dari Nejed, Saudi Arabia. Pemikiran yang dikemukakan oleh
Muhammad bin Abdul Wahab adalah upaya untuk memperbaiki kedudukan umat islam dan
merupakan reaksi terhadap paham tauhid yang terdapat di kalangan umat islam saat itu. Paham
tauhid mereka telah tercampur aduk oleh ajaran tarikan yang sejak abad ke-13 tersebar luas di
dunia.
Di setiap negara islam yang dikunjunginya, Muhammad bin Abdul Wahab melihat makam
syekh tarika yang bertebaran. Setiap kota, ke makam itu lah umat islam pergi dan meminta
pertolongan dari syekh, syekeh atau wali yang telah meninggal dunia di pandang orang yang
berkuasa. Perbuatan ini merupakan paham Wahabiah termasuk syirik karena permohonan
tersebut tidak di paham lagi dipanjatan kepada Allha SWT.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila Muhammad bin Abdul Wahab memutuskan
perhatiannya pada persoalan ini. Ia memiliki pokok pemikiran sebagai berikut.
Yang harus di sembah hanyalah Allah SWT. Dan orang yang menyembah selain dari-Nya
telah diinyatakan musyrik.
Kebanyakan orang islam bukan lagi penganut paham tauhid yang sebenarnya karena mereka
meminta pertolongan bukann lagi kepada Allah, melainkan dari syekeh. Orang islam yang
berperilaku demikian dinyatakan musyrik. Menyebut nama nabi,syekeh,atau malaikat sebagai
pengantar dalam doa juga dikatakan sebagai syirik. Meminta syafaat selain kepada Allah adalah
juga merupakan syirik . Benazar kepada selain dari Allah juga perbuatan syirik. Memperoleh
pengetahuan selain Al Quran, hadis, dan kias merupakan ke kufuran. Tidak percaya kepada kada
dan kadar Allah merupakan kekufuran. Menafsirkan Al Quran dengan takwil atau interpretasi
bebas juga termasuk kekufuran.

4.
Untuk mengembalikan kemurnian tauhid tersebut, makam-makam yang banyak dikunjungi
dengan tujuan mencari syafaat, keberuntungan, dan lain-lain sehingga membawa kepada paham
syirik. Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab yang mempunyai pengaruh pada
perkembangan pemikiran pembaruan di abad ke-19 adalah sebagai berikut:
Hanya Al Qurandan hadis yang merupakan sumber asli ajaran-ajaran islam. Pendapat ulama
bukanlah merupakan sumber. Taklid kepada ulama tidak dibenarkan. Pintu ijtihad senantiasa
terbuka dan tidak tertutup.
Muhammad bin Abdul Wahab merupakan pemimpin yang aktif berusaha mewujudkan
pemikirannya. Pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab juga di kembangkan di indonesia yang
awalnya di bawa oleh haji asal minangkabau, yaitu Haji Miskin, Haji Piobang, Haji Sumanik.

2. Perkembangan Politik
Terdapat dua agenda pemburuan dalam masyarakat islam tentang perkembangan
politik yaitu:
A. Persoalan Internasional Politik Islam
Jamaluddin AL Afgani merupakan tokoh utama penggagas internasionalisme. Islam
secara politik. Menurut Al Afgani, umat islam harus menyatukan barisan dan kekuatannya
dalam satu bentuk Pan-Islamisme. Halini menjadi sangat penting untuk membentengi diri
umat Islam dari dominasi penjajahan Barat. Konsep nasionalisme, yang membuat umat islam
terpecah-pecah dan terkotak-kotak dalam sekian banyak notion-state, tidak akan konduktif
dan tidak dapat diharapkan untuk menghadapi dominasi Barat tersebut.
B. Persoalan Hubungan Agama dengan Konsep Negara dalam Islam
Respon umat islam terhadap masalah ini muncul dalam tiga bentuk, respon kalangan
modermis, revivalis, dan sekularis. Menurut kalangan revivalis, bentuk negara islam harus di
kembalikan ke dalam bentuk pengalaman awal sejarah umat islam . Menurut tokohnyo, Abul
A’la Al Mududin, kedalutan tertinggi dalam islam adalah Tuhan,Oleh karena itu, Al Quran
haruslah menjadi konstituti dasar suatu negara islam.

Bagi kalangan Modernis, Bentuk Negara islam di serahkan sepenuhnya kepada kebutuhan zamannya
masing-masing, Yang terpenting adalah bahawa pengelolahan politiknya harus mempunyai landasan etik
Islam yang kuat.

Yang paling kontrovesial adalah kalangan sekularis. Berawal dengan menjelaskan sifat
kepemimpinan Nabi, Ali Abdurraziq sampai pada kesimpulan bahwa islam tidak mengatur masalah –
masalah kenegaraan, tidak memerintahkan, dan juga tidak melarangnya. Hal ini tampak dalam
kepemimpinan Nabi yang murni bersifat keagamaan. Muhammad dalam pandangan Ali Abdurraziq,
menyerahkan sepenuhnya masalah kenegaraan kepada umat islam secara rasional dan berdasarkan
pengalaman historisnya masing-masing untuk mengatur, mengelola, dan memformat negaranya.

5.
3. Perkembangan Ekonomi
Perekonomian penduduk yang merupakan syarat utama bagi kelangsungan hidup dan hal
ini disadari oleh Kerajaan Usmani sebagai negara yang mengalami awal masa pembaruan. Maka
dalam hal perekonomian, Kerajaan Usmani melakukan hal-hal berikut:

Pada periode pertama, Usmani bertujuan menguasai beberapa jalur perdagangan dan beberapa
sumner produktif. Berbagai produk dari Irian, Teluk Persia, dan, Laut Merah membantu dalam
menjadikan Usmani sebagai pusat perdagangan yang makmur. Beberapa rute haji mengantar warga dari
berbagai wilayah Kerajaan Usmani ke Mekah dan Madinah. Mekah merupakan sebuah kota pusat
perdagangan rempah-rempah, mutiara, lada, dan kopi. Penyediaan sarana kendaraan haji di Damaskus,
Koiro, dan Bagdad menjadi kegiatan bisnis yang penting. Dalam rentangan abad 15 dan 16, Basrah
menjadi pusat perdagangan terbesar di Anotolia serta berbagai dermaga terbesar dalam pertukaran barang
–barang.

Kota Istambul di bangun dengan merekontruksi beberapa institusi publik seperti sekolah, rumah
sakit, tempat pemandian umum, dan tempat pengapdian. Pada abad 17 dan 18, berlangsung perubahan
situasi yang sangat menonjol dalam sistem kerajaan Usmani, artinya terjadi pula pecahnya peperangan
yang berkepanjangan antara petinggi pusat dan petinggi lokal untuk memperebutkan kekuasaan terhadap
pendapatan atas pajak produksi penduduk.

6.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Beberapa tokoh yang terkenal dalam dunia ilmu pengetahuan atau pemikiran islam tersebut
antara lain sebagai berikut:

a. Jamaluddin Al Afgani (Iran Turki 9 Maret 1897)


Salah satu sumbangan terpenting di dunia islam diberikan oleh Sayid Jamaluddin Al
Afgani. Gagasan mengilhami kaum muslim di turki, iran, mesir, dan india.
b. Muhammad Abduh (Mesir 1849-1905) dan Muhammad Rasyid Rida
Guru dan murid tersebut sempat mengunjungi beberapa negara Eropa dan terkesan dengan
pengalaman mereka di sana. Rasyid Rida mendapat pendidikan islam tradisional dan mengguasai
bangsa asing.
c. Toha Husein (Mesir Selatan 1889-1973)
Toha Husein adalah seorang sejarawan dan filsuf yang amat mendukung gagasan Muhammad
Ali Pasya. Ia merupakan seseorang pendukung modernisme yang gigih.
d. Sayid Qutub (Mesir 1906-1966)dan Yusuf Al Qardawi
Al Qardawi menekankan perbedaan modernisasi dan pembaratan. Jika modernisasi yang
dimaksud bukan berarti upaya pembaratan dan memiliki batasan pada pemanfaatan ilmu
pengetahuan modern serta peneratan teknologinya, maka Islam tidak menolaknya, bahkan
mendukungnya.
e. Sir Sayid Ahmad Khan (India 1817-1898)
Sir Sayid Ahmad Khan adalah pemikir yang menyerukan saintifikasi masyarakat muslim.
Seprti halnya Al Afgani, ia menyerukan kaum muslim untuk meraih ilmu pengetahuan moderen.
Akan tetapi, berbeda dengan Al afgani, ia melihat adanya kekuatan yang membebaskan dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi moderen.
f. Sir Muhammad Iqbal (Punjab 1873-1938)
Generasi awal abad ke-2 adalah Sir Muhammad Iqbal yang merupakan salah seorang
muslim pertama dfi anak benua india yang sempat mendalami pemikiran Barat moderen dan
mempunyai latar belakang pendidikan yang bercorak tradisional intelektual islam.

7.
3. Perkembangan Seni dan Budaya
Hal yang dapat di pelajari di berbagai negara islam atau negara yang berpenduduk mayoritas umat
islam adalah:

a. Arsitektur
Arsitektur ada yang berfungsi melayani keagamaan, seperti masjid, makam, madrasa dan
adapula yang berfungsi melayani kepentingan sekunder, seperti istana, benteng, jalan-jalan raya,
karava serai.Di bidang perhotelan telah di bangun hotel-hotel mewah bertaraf internasional antara
lain : Masjidil Haram artinya masjid yang di hormati atau dimuliakan. M asjid ini berbentuk
empat persegi terletak di tengah-tengah kota mekah, Masjid ini merupakan masjid tertua di dunia.
Masjid Nabawi adalah Masjid yang megah dan indah serta sangat luas.Masjid Nabawi
bertahmbah megah dan indah dengan adanya sepuluh buah manara yang menjulang tinggi, 95
buah pintu yang lebar dan indah, dan juga kubah masjid yang dapat terbuka dan tertutup.Sekarang
ini Tehera merupakan salah satu kota terbesar di Asia.
Bangunan arsitektur peninggalan Dinasti Qatar yaitu: Istana Niavarand, tempat kediaman
Syah Muhammad Reza Pahlepi dan keluarganya Pengkuburan Behesyyti Zahara, Pekuburan ini
tempat dimakamkah puluhan ribu pahlawan Revolusi islam.
b. Sastra
Pada masa pembaharuan telah bermunculan para sastrawan yang berkarya sastranya bersifat
islami di berbagai negara, misalnya Seorang sastrawan dan pemikir besar, menjelang abad ke-20
telah lahir di Pskitan (1877-1938)yang bernama Muhammad Iqbal, ia telah mengungkapakan
filsafat tentang puisi menggunakan bahasa Urdu dan Persi. Mustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-
1926) seorang sastrawan dan ulama Al Azhar Dr. Muhammad Husain Haekal (1888-1956)
pengarang yang telah menulis Hayatu Muhammmad Jamil Sidiq Az-Zahawi (1863-1936)seorang
perintis sajak moderen dan seorang penyair tua Abdus Salam Al-Ujaili (Lahir 1918)Seorang
sastrawan di Suriah dan juga seorang dokter medis Aisyah Abdurrahman seorang dokter dalam
sastra klasik
c. Kligrafi
Kata Kaligrafi berasal dari Bahasa Yunani: Kaligrafia atau kaligraphos. Kallos berarti indah
gropho berarti tulisan.jadi kaligrafi berarti indah yang mempunyai nilai estetis. Perhatian umat
islam indonesia terhadap seni kaligrafi cukup bagus. Hal ini ini di tandai antara lain: Diadakan
pameran lukisan kaligrafi nasional Di selengarakannya Mussabaqah khaaf indah Al-Quran dalam
setiap MTQ.

B. Hikmah Perkembangan Islam pada Masa Moderen

Sejarah di kemukakan dalam Al Quran sebagai kisah atau peristiwa yang dialamiumatmanusia di
masa lalu. Pelajaran yang dapat diambil dari sejarah dapat menjadi pilihan ketika mengambil sikap.

8.
BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari Perkembangan Islam pada Masa Modern adalah masa yang
di mulai pada tahun 1800 M dimana umat islam sadar terhadap kelemahan dirinya dan adanya
dorongan untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang.

B.   Saran
Perkembangan islam pada awalnya memang agak terlambat dari negara Eropa. Tetapi, dengan
adanya kesadaran dari umat muslim bahwa ilmu pengetahuan itu penting. Muncullah tokoh-tokoh
islam pada masa Pembaharuan yang mengusahakan agar islam tidak ketinggalan terlalu jauh dari
bangsa-bangsa barat (eropa). Mereka melakukan modernisasi dalam bidang pendidikan sampai
mendirikan perguruan-perguruan tinggi untuk menyebarkan ilmu.
Untuk itu, sebagai umat muslim hendaknya kita meniru semagat para tokoh-tokoh islam yang
berjuang agar islam tidak ketinggalan dengan bangsa eropa. Dengan begitu islam tidak akan mudah
kalah dengan bangsa barat (eropa).

9
Daftar Pustaka

- Nabila Lutfia Nur’aini, Nabila.2020. perkembangan islam pada periode modern


https://visiuniversal.blogspot.com/2014/04/perkembangan-islam-pada-masa-modern.html
(8 Januari 2020)
- https://www.kompasiana.com/jokowinarto/55002f9da333114a73510009/perkembangan-islam-masa-
modern
( 8 Januari 2020)
- http://murtaqie.blogspot.com/2013/03/perkembangan-islam-pada-masa-modern.html
( 9 Januari 2020)
- https://www.academia.edu/5452450/PERKEMBANGAN_ISLAM_PADA_MASA_MODERN
(9 Januari 2020)

10

Anda mungkin juga menyukai