Anda di halaman 1dari 19

LITERATUR REVIEW

STASE KEPERAWATAN GERONTIK

EFEKTIFITAS KOMPRES JAHE TERHADAP PENURUNAN


SKALA NYERI GOUT ATHRITIS PADA LANSIA

OLEH
NAVYA INDRIYANI
NIM: P07220419078

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFSI NERS
JURUSAN KEPERWATAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit yang sering ditemukan dan tersebar di seluruh dunia Gout
(pirai) merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal
monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat di dalam
cairan ekstraselular. Gangguan metabolisme yang mendasarkan gout adalah
hiperurisemia yang didefinisikan sebagai peninggian kadar asam urat lebih dari
7,0 ml/dl dan 6,0 mg/dl (Fandi, 2014).
Menurut World Health Organization (WHO) lanjut usia adalah kelompok
penduduk yang berumur 60 tahun atau lebih, salah satunya ditandai dengan
proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki
diri atau mempertahankan struktur dan fungsi normalnya (Nurrahmi, 2012).
Lansia merupakan kelompok beresiko tinggi mengalami masalah kesehatan yang
diakibatkan oleh proses penuaan. Nyeri sendi merupakan penyakit yang sering
dialami oleh lansia yang dapat menyebabkan kecacatan (Asaidu 2010 dalam
Hamidah, 2015).
Data World Health Organization (2016) dilaporkan prevalensi gout
arthritis di dunia adalah 13,6% pria dan 6,4% perempuan. Pada tahun 2015
jumlah penderita arthritis sudah mencapai 66 juta atau hampir 1 dari 3 orang
menderita gangguan sendi (WHO, 2015).
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2017, prevalensi arthritis
gout tiga tertinggi yaitu di Bali mencapai 22,8%, Aceh 21,3%, dan Lampung
14,5%. Hal ini merupakan pengaruh dari pola hidup yang buruk, yang nantinya
berdampak pada penurunan produktivitas kerja. Kondisi ini dapat menurunkan
kualitas hidup dari masing-masing penderita. Dinas Kesehatan Aceh 2017
prevalensi penyakit asam urat terbanyak berada di Aceh Barat Daya yaitu 50
kasus, Aceh Jaya yaitu 43 kasus, Bireuen terdapat 77 kasus, Aceh Besar terdapat
78 kasus, Aceh Tamiang terdapat 46 kasus, Pidie terdapat 43 kasus (Aceh,
2017).
Kadar normal asam urat dalam serum darah adalah 7,0 mg/dl pada laki-
laki dan 5,7 mg/dl pada perempuan. Kadar asam urat dalam urine 24 jam adalah
1000 mg/dl. Pada kondisi tertentu dapat menyebakan penumpukan atau
kelebihan asam urat dalam darah. Kondisi penumpukan inilah dapat memicu rasa
nyeri yang hebat pada penderita gout arthritis (Setiawan, 2017). Penanganan
penderita gout arthritis difokuskan pada cara mengontrol rasa sakit, khususnya
mengontrol nyeri, hal tersebeut merupakan hal yang sering dialami oleh
penderita dengan gout arthritis, mengurangi kerusakan sendi, dan meningkatkan
atau mempertahankan fungsi dan kualitas hidup. Penanganan untuk gout arthritis
meliputi terapi farmakologis dan non farmakologis (Mellynda, 2017).
Penatalaksanaan nyeri terdiri atas intervensi yang bersifat independen
atau nonfarmakologi dan intervensi kolaboratif atau pendekatan secara individu,
salah satu tindakan non farmakologis untuk penderita gout arthritis diantaranya
adalah kompres jahe (Novera, 2016).
Berdasarkan masalah tersebut, reviewer tertarik untuk mereview jurnal
berkaitan dengan efektifitas kompres jahe teradap penurunan nyeri akibat gout
athritis pada lansia.

B. Rumusan Masalah
P (Problem/population) : Nyeri Gout Athritis
I (Intervention) : Kompres Jahe
C (Comparison) : Tidak ada pembanding dalam jurnal
O (Outcome) : Kompres jahe direkomendasikan karena berpotensi
menurunkan skala nyeri gout athritis pada lansia

C. Tujuan
Mengetahui pengaruh kompres jahe terhadap penurunan skala nyeri gout athritis
lansia.

D. Manfaat
Agar menjadi sebuah rujukan dalam mengatasi dan mengurangi nyeri akibat
gout athritis pada lansia secara mandiri

.
BAB II
LITERATUR REVIEW

A. Deskripsi Jurnal
Efektifitas Kompres Jahe Terhadap Perubahan Skala Nyeri Sendi Asam Urat
Gout) Pada Lansia di UPT Panti Sosial tresna Werdha Kabupaten Magetan

Yulanda Amang Sundari, Nurul Sri Wahyuni, Saiful Hidayat

ITEM PERTANYAAN DALAM TELAAH JURNAL

Apa masalah penelitian?


Nyeri sendi asam urat (gout)
Seberapa besar masalah tersebut?
Jumlah penduduk lansia adalah 12% dari total populasi global . penyakit asam urat
terjadi diseluruh dunia, salah satunya adalah Amerika Serikat, dan Indonesia memilik
prevalensi asam urat tertinggi di Asia Tenggara yaitu 655.754 jiwa.

Dampak masalah jika tidak diatasi?


Dampak yang akan timbul adalah timbulnya rasa nyeri hebat akibat peradangan yang
berasal dari kristal-kristal monosodium urat pada sendi dan jaringan sekitarnya.

Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang


ada/kenyataan dengan harapan/target?
Intevensi kompres jahe yang dilakukan untuk menurunkan skala nyeri gout lansia
namun masalah yang sering terjadi para lansia sering menggunakan obat farmakologi
untuk meredakan nyeri sendinya karena hal tersebut memberikan rekasi dan khasiat
lebih cepat dan dari beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya gout dan nyeri
sendi adalah makanan namun peneliti tidak membahas bagaimana atau tidak
memprediksi seberapa berpengaruhnya makanan terhadap skala nyeri sendi gout
lansia,.

Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang ditetapkan oleh
peneliti ?
Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas kompres jahe terhadap perubahan skala nyeri
sendi asam urat (gout) pada lansia
Hipotesis : Tidak dijelaskan didalam jurnal

Desain penelitian apa yang digunakan?


Quasi experimen dengan pre dan post test group design

UNTUK DESAIN EKSPERIMEN :


Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan efektifitas suatu
intervensi ?
Tidak

Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?


Tidak

Jika peneliti melakukan randomisasi, bagaimana prosedurnya, apakah dilakukan


randomisasi sederhana, blok, stratifikasi? Siapa yang melakukan randomisasi?
Tidak dilakukan randomisasi

Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat perbedaan karakteristik/variable
perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti melakukan pengendalian pada uji
statistic dengan stratifikasi atau uji multivariate?
Tidak

Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam memberikan perlakuan


pada responden (responden tidak menyadari apakah sedang mendapatkan intervensi
yang diuji cobakan?
Tidak

Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan blinding saat


mengukur outcome? Blinding merupakan upaya agar sampel atau peneliti tidak
mengetahui kedalam kelompok mana sampel dimasukkan (eksperiment atau control .
Hal ini menunjukkan upaya peneliti meningkatkan validitas informasi.
Tidak

POPULASI DAN SAMPEL


Siapa populasi target dan populasi terjangkau?
Populasi target adalah pasien lansia usia 60-90 tahun dan populasi terjangkaunya
adalah lansia dengan usia 60-90 tahun dengan nyeri sendi asam urat (gout) yang
tinggal di UPT Panti Tresna Wherda Kabupaten Magetan

Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan eksklusi sampel?


Lansia dengan nyeri sendi asam urat (gout). kriteria inklusi dan eksklusi tidak
dijelaskan dalam jurnal

Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sampel dari populasi
target?
purposive sampling

Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian? Metode atau rumus apa
yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel?
21 responden

PENGUKURAN ATAU PENGUMPULAN DATA


Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?
Variabel dependen : perubahan skala nyeri sendi asam urat (gout) pada lansia
Variabel independen : terapi kompres jahe

Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?

Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan one group pre dan
post test. Pengumpulan data dilakukan dengan menyeleksi respnden berdasarkan
kriteria sampel. Penilaian skala nyeri menggunakan skala gambar bourbanis. Dimana
responden diminta untuk memilih angka dari 0-10 sesuai dengan nyeri yang
dirasakan.

Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?


Lembar observasi dan skala gambar bourbanis

Bagaimana validitas dan rehabilitas alat ukur/instrument yang digunakan? Apakah


peneliti menguji validitas dan rehabilitas alat ukur? Jika dilakukan apa metode yang
digunakan untuk menguji validitas dan rehabilitas alat ukur dan bagaimana hasilnya?
Tidak dilakukan uji validitad dan reliabilitas kaena sudah valid

Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data? Apakah dilakukan


pelatihan khusus untuk observer atau yang melakukan pengukuran?
Tidak dijealaskan oleh peneliti.

ANALISIS DATA
Uji Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data?
paired t test

Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan metode intention to treat


atau on treatment analysis?
Bukan penelitian eksperimen

Intention to treat adalah menganalisis semua sampel yang megikuti penelitian, baik
yang drop out, loss follow up atau berhenti sebelum penelitian selesai. Sampel yang
drop out dianggap hasil intervensi yang gagal.
On treatment analysis hanya menganalisis sampel yang mengikuti penelitian sampai
selesai saja, sedangkan sampel drop out dianggap tidak mengikuti penelitian dan
tidak diikutkan dalam analisis.
Program atau software statistic apa yang digunakan peneliti untuk menganalisis data?
Tidak disebutkan didalam jurnal

HASIL PENELITIAN
Bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan responden yang mengikuti
penelitian sampai selesai, drop out dan loss follow up?
Alur penelitian tidak disebutkan didalam jurnal

Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?


Pasien lansia yang berusi diatas 60-90 tahun yang memiliki nyeri sendi akibat asam
urat (gout)

Pada penelitian eksperiment apakah variable perancu (counfounding variable) dalam


data base line tersebar seimbang pada setiap kelompok? Jika tidak seimbang apa
dilakukan peneliti untuk membuat penelitian bebas dari pengaruh variable perancu?
Tidak dijelaskan dalam jurnal

Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan uji hipotesis, apakah
hipotesis penelitian terbukti atau tidak terbukti (bermakna atau tidak secara statistic )?
Apakah hasil penelitian juga bermakna secara klinis?

Hasil utama dari penelitian adalah kompres hangat tumbukan jahe efektif terhadap
perubahan skala nyeri (nilai p= 0.001).

Untuk penelitian eksperimen dengan variable dependen kategorik apakah peneliti


menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number need
to treat (NTT), relative risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction (ARR).
Tidak

DISKUSI
Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian? Apakah peneliti membuat
interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam penelitian
berdasarkan teori terkini? Catatan: meskipun hasil penelitian tidak sesuai dengan
hipotesis, namun suatu penelitian tetap berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan
rasional secara ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.
Peneliti membuat interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang
ditemukan dalam penelitian berdasarkan teori terkini.

Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian-penelitian


terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan adanya relevansi?
Peneliti mampu membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian lain dan
hasilnya saling berkaitan.

Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil penelitiannya dengan


perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan serta terhadap pemecahan masalah?
Peneliti menjelaskan dengan padat dan jelas hasil penelitiannya dan relevan dengan
perkembangan ilmu keperawatan.

Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian?


Nilai kepentingan yang didapatkan adalah bahwa terapi kompres jahe dapat
menurunkan skala nyeri sendi dan para perawat dapat memberikan edukasi kepada
para lansia untuk menggunakan kompres jahe sehingga alternatif untuk
meminimalisir nyeri sendi akibat asam urat (gout) dan dapat lebih meningkatkan
kualitas hidup lansia.

Bagaimana applicability hasil penelitan menurut peneliti ? Apakah hasil penelitian


dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas,
pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal?
Ya, hasil penelitian dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari
aspek fasilitas, pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal.

Apakah mungkin penelitian ini direplikasi pada setting pratik klinik lainnya?
Ya, penelitian mungkin dapat direplikasi pada setting praktik klinik lainnya.

Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian? Apakah kelemahan


ini tidak menurunkan validitas hasil penelitian?
Peneliti menjelaskan keterbatasan dalam penelitian ini bahwa terdapat faktor lain
yang dapat menjadi perancu dalam keberhasilan intervensi relaksasi autogenik

Jurnal Kedua :

Kompres Air Rendaman Jahe Dapat Menurunkan Nyeri pada Lansia dengan
Asam Urat Di Desa Cengkal Sewu Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati

Siti Dina Ita Purnamasari, Anita Dyah Listyarini

ITEM PERTANYAAN DALAM TELAAH JURNAL

Apa masalah penelitian?


Nyeri pada lansia yang memiliki asam urat
Seberapa besar masalah tersebut?
Asam urat menduduki urutan kedua setelah osteoathrits di indonesia tidak hanya itu
prevalensi athritis gout di USA adalah 13,6/100.000 jiwa jadi penyakit ini tidak hanya
terjadi di indonesia bahkan terjadi di negara-negara maju diseluruh dunia
Dampak masalah jika tidak diatasi?
Dampak yang akan timbul adalah rasa nyeri yang berakibat pada gangguan rasa
nyaman dan mengganggu aktivitas lansia.

Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang


ada/kenyataan dengan harapan/target?
Pada kenyataannya lansia yang mengalami nyeri athritis banyak yang mengkonsumsi
obat farmakologi seperti analgetik yang diberikan oleh petugas puskesmas.

Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang ditetapkan oleh
peneliti ?
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh kompres rendaman air jahe terhadap skala nyeri
pada penderita asam urat.
Hipotesis : Tidak dijelaskan di dalam jurnal

Desain penelitian apa yang digunakan?


Quasi Experiment

UNTUK DESAIN EKSPERIMEN :


Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan efektifitas suatu
intervensi ?
Tidak digunakan di dalam jurnal

Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?


Tidak dilakukan randomisasi

Jika peneliti melakukan randomisasi, bagaimana prosedurnya, apakah dilakukan


randomisasi sederhana, blok, stratifikasi? Siapa yang melakukan randomisasi?
Tidak dilakukan randomisasi

Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat perbedaan karakteristik/variable
perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti melakukan pengendalian pada uji
statistic dengan stratifikasi atau uji multivariate?
Tidak dijelaskan di dalam jurnal

Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam memberikan perlakuan


pada responden (responden tidak menyadari apakah sedang mendapatkan intervensi
yang diuji cobakan?
Tidak

Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan blinding saat


mengukur outcome? Blinding merupakan upaya agar sampel atau peneliti tidak
mengetahui kedalam kelompok mana sampel dimasukkan (eksperiment atau control).
Hal ini menunjukkan upaya peneliti meningkatkan validitas informasi.
Tidak

POPULASI DAN SAMPEL


Siapa populasi target dan populasi terjangkau?
Populasi target adalah lansia populasi terjangkau adalah lansia yang mengalami nyeri
sendi asam urat di desa cengkalsewu

Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan eksklusi sampel?


Sampel lansia dengan riwayat memiliki penyakit gout athritis, tidak dijelaskan dalam
jurnal

Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sampel dari populasi
target?
Menggunakan Total sampling.

Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian? Metode atau rumus apa
yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel?
62 responden, 31 kelompok intervensi dan 31 kelompok kontrol. rumus tidak
dijelaskan dalam jurnal

PENGUKURAN ATAU PENGUMPULAN DATA


Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?
Variabel dependen :Skala nyeri lansia dengan gout thritis
Variabel independen : kompres rendaman air jahe
Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?
Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan rancangan pre test dan post tes
nonequivalent control group. Penelitian dilakukan selama kurang lebih 20
menit/responden, 6 orang lainnya melakukan rendam kaki sekitar 5 menit. Kemudian
air kompres diberkan pada 6 responden lain begitu seterusnya selama 14 hari,

Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?


Skala nyeri, lembar observasi,

Bagaimana validitas dan rehabilitas alat ukur/instrument yang digunakan? Apakah


peneliti menguji validitas dan rehabilitas alat ukur? Jika dilakukan apa metode yang
digunakan untuk menguji validitas dan rehabilitas alat ukur dan bagaimana hasilnya?
Tidak dijelaskan dalam jurnal

Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data? Apakah dilakukan


pelatihan khusus untuk observer atau yang melakukan pengukuran?
Peneliti dan 10 orang perawat sebgai enumerator

ANALISIS DATA
Uji Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data?
Di dalam jurnal dijelaskan dilakukan analisis uji wilcoxon dan Man withney

Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan metode intention to treat


atau on treatment analysis?
Penelitian ini bukan penelitian eksperimen

Intention to treat adalah menganalisis semua sampel yang megikuti penelitian, baik
yang drop out, loss follow up atau berhenti sebelum penelitian selesai. Sampel yang
drop out dianggap hasil intervensi yang gagal.
On treatment analysis hanya menganalisis sampel yang mengikuti penelitian sampai
selesai saja, sedangkan sampel drop out dianggap tidak mengikuti penelitian dan tidak
diikutkan dalam analisis.
Program atau software statistic apa yang digunakan peneliti untuk menganalisis data?
Tidak disebutkan di dalam jurnal

HASIL PENELITIAN
Bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan responden yang mengikuti
penelitian sampai selesai, drop out dan loss follow up?
Alur Penelitian tidak disebutkan dalam jurnal

Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?

Karakteristik responden berusia lansia dengan penyakit asam urat dan mengalami
nyeri sendi

Pada penelitian eksperiment apakah variable perancu (counfounding variable) dalam


data base line tersebar seimbang pada setiap kelompok? Jika tidak seimbang apa
dilakukan peneliti untuk membuat penelitian bebas dari pengaruh variable perancu?
Tidak dijelaskan dalam jurnal

Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan uji hipotesis, apakah
hipotesis penelitian terbukti atau tidak terbukti (bermakna atau tidak secara statistic )?
Apakah hasil penelitian juga bermakna secara klinis?

Hasil utama dari penelitian ini adalah ada pengaruh bermakna kompres rendaman air
jahe terhadap penurunan skala nyeri lansia dengan asam urat dengan nilai p=0,001.

Untuk penelitian eksperimen dengan variable dependen kategorik apakah peneliti


menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number need
to treat (NTT), relative risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction (ARR).
Bukan penelitian eksperimen

DISKUSI
Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian? Apakah peneliti membuat
interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam penelitian
berdasarkan teori terkini? Catatan: meskipun hasil penelitian tidak sesuai dengan
hipotesis, namun suatu penelitian tetap berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan
rasional secara ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.
Peneliti membuat interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang
ditemukan dalam penelitian berdasarkan teori terkini.

Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian-penelitian


terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan adanya relevansi?
Di dalam jurnal ini tidak terdapat pembanding.

Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil penelitiannya dengan


perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan serta terhadap pemecahan masalah?

Peneliti menjelaskan bahwa ada pengaruh kompres rendaman air jahe dengan
penurunan skala nyeri lansia dengan asam urat sesuai dengan teori-teori keperawatan

Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian?


Nilai kepentingan yang didapatkan adalah bahwa kompres rendaman air jahe dapat
diaplikasikan secara mandiri dirumah baik itu diawasi oleh perawat atupun tidak.

Bagaimana applicability hasil penelitan menurut peneliti ? Apakah hasil penelitian


dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas,
pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal?
Ya, hasil penelitian dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan/kesehatan
ditinjau dari aspek fasilitas, pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal.

Apakah mungkin penelitian ini direplikasi pada setting pratik klinik lainnya?
Ya, penelitian mungkin dapat direplikasi pada setting praktik klinik lainnya.
Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian? Apakah kelemahan
ini tidak menurunkan validitas hasil penelitian?
Peneliti tidak menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian

Jurnal Ketiga :

Effect of Red Ginger Compressed to Discrease Scale Of Pain Gout Athritis


Patient
Enni Virda Yuniarti, Emyk Windartik, Amar Akbar

ITEM PERTANYAAN DALAM TELAAH JURNAL

Apa masalah penelitian?


Nyeri asm urat
Seberapa besar masalah tersebut?
Penyakit persendian menyerang penduduk usia lanjut dan mengalami peningkatan
yang fluktuatif di beberapa negara. Di Indonesia penduduk lansia dengan asam urat
memiliki prevalensi yang tinggi dan asam urat tersebut menimbulkan tanda dan
gejala.

Dampak masalah jika tidak diatasi?


Dampak yang akan timbul jika gout athritis tidak segera ditangani adalah nyeri
persendia secara tiba-tiba, ketika bangun jempol kaki dan pergelangan kaki terasa
seperti terbakar, nyeri dan bengkak

Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang


ada/kenyataan dengan harapan/target?
Intevensi kompres jahe merah yang dilakukan dapat menurunkan skala nyeri namun
skala nyeri yang dirasakan pasien dan persepsi nyerinya berbeda, dan tidak dijelaskan
dosis pastinya berapa untu tiap skala nyeri apakah sama atau tidak.

Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang ditetapkan oleh
peneliti ?
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruhkompres jahe merah terhadap nyeri asam urat
Hipotesis : H0 ditolak apabila kompres jahe merah memiliki pengaruh berarti
terhadap penurunan skala nyeri

Desain penelitian apa yang digunakan?


Quasi Experimental dengan pre dan post test control group design

UNTUK DESAIN EKSPERIMEN :


Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan efektifitas suatu
intervensi ?
Ya
Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?
Tidak

Jika peneliti melakukan randomisasi, bagaimana prosedurnya, apakah dilakukan


randomisasi sederhana, blok, stratifikasi? Siapa yang melakukan randomisasi?
Peneliti tidak melakukan randomisasi

Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat perbedaan karakteristik/variable
perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti melakukan pengendalian pada uji
statistic dengan stratifikasi atau uji multivariate?
Tidak dijelaskan dalam jurnal

Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam memberikan perlakuan


pada responden (responden tidak menyadari apakah sedang mendapatkan intervensi
yang diuji cobakan?
Tidak

Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan blinding saat


mengukur outcome? Blinding merupakan upaya agar sampel atau peneliti tidak
mengetahui kedalam kelompok mana sampel dimasukkan (eksperiment atau control .
Hal ini menunjukkan upaya peneliti meningkatkan validitas informasi.
Tidak

POPULASI DAN SAMPEL


Siapa populasi target dan populasi terjangkau?
Populasi target adalah lansia. Populasi terjangkau adalah lansia dengan nyeri asam
urat ringan-berat yang tinggal di hospis mojopahit mojokerto

Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan eksklusi sampel?


Pasien lansia yang mengalami nyeri asam urat ringan-berat di hospis mojopahit
mojokarto.

Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sampel dari populasi
target?
Non probabiliti smpling dengan tehnik total sampling

Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian? Metode atau rumus apa
yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel?
24 responden, dengan 12 treatment group dan 12 control group

PENGUKURAN ATAU PENGUMPULAN DATA


Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?
Variabel dependen : skala nyeri gout athritis
Variabel independen : kompres jahe merah

Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?


Dilakukan penilaian skala nyeri agout athritis pre dan post pada kelompok
intervensi kompres jahe merah dan penilaian skala nyeri gout athritis pre post pada
kelompok control.

Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?


Lembar observasi, skala nyeri

Bagaimana validitas dan rehabilitas alat ukur/instrument yang digunakan? Apakah


peneliti menguji validitas dan rehabilitas alat ukur? Jika dilakukan apa metode yang
digunakan untuk menguji validitas dan rehabilitas alat ukur dan bagaimana hasilnya?
Tidak dilakukan uji validitad dan reliabilitas karena sudah valid

Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data? Apakah dilakukan


pelatihan khusus untuk observer atau yang melakukan pengukuran?
Peneliti sendiri.

ANALISIS DATA
Uji Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data?
Uji independent sampel t test.

Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan metode intention to treat


atau on treatment analysis?
Bukan penelitian eksperimental

Intention to treat adalah menganalisis semua sampel yang megikuti penelitian, baik
yang drop out, loss follow up atau berhenti sebelum penelitian selesai. Sampel yang
drop out dianggap hasil intervensi yang gagal.
On treatment analysis hanya menganalisis sampel yang mengikuti penelitian sampai
selesai saja, sedangkan sampel drop out dianggap tidak mengikuti penelitian dan
tidak diikutkan dalam analisis.

Program atau software statistic apa yang digunakan peneliti untuk menganalisis data?
SPSS versi 16.0

HASIL PENELITIAN
Bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan responden yang mengikuti
penelitian sampai selesai, drop out dan loss follow up?
Alur penelitian tidak disebutkan didalam jurnal

Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?


Pasien lansia yang mengalami nyeri gout athritis

Pada penelitian eksperiment apakah variable perancu (counfounding variable) dalam


data base line tersebar seimbang pada setiap kelompok? Jika tidak seimbang apa
dilakukan peneliti untuk membuat penelitian bebas dari pengaruh variable perancu?
Tidak dijelaskan dalam jurnal.

Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan uji hipotesis, apakah
hipotesis penelitian terbukti atau tidak terbukti (bermakna atau tidak secara statistic )?
Apakah hasil penelitian juga bermakna secara klinis?
Skala nyeri gout athritis pada lansia setelah dilakukan kompres jahe merah menurun
secara signifikan dengan nilai p 0,029 < 0,05

Untuk penelitian eksperimen dengan variable dependen kategorik apakah peneliti


menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number need
to treat (NTT), relative risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction (ARR).
Tidak

DISKUSI
Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian? Apakah peneliti membuat
interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam penelitian
berdasarkan teori terkini? Catatan: meskipun hasil penelitian tidak sesuai dengan
hipotesis, namun suatu penelitian tetap berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan
rasional secara ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.
Peneliti membuat interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang
ditemukan dalam penelitian berdasarkan teori terkini.

Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian-penelitian


terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan adanya relevansi?
Peneliti mampu membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian lain dan
hasilnya saling berkaitan.

Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil penelitiannya dengan


perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan serta terhadap pemecahan masalah?
Intervensi kompres jahe merah dapat dilakukan oleh perawat untuk membantu
menurunkan nyeri akibat gout athritis

Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian?


Nilai kepentingan yang didapatkan adalah bahwa kompres jahe merah dapat
digunakan untuk menurunkan skala nyeri gout athritis pada lansia yang sangat nyeri
dan memberikan keuntungan lainnya bagi kesehatan lansia

Bagaimana applicability hasil penelitan menurut peneliti ? Apakah hasil penelitian


dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas,
pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal?
Ya, hasil penelitian dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari
aspek fasilitas, pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal.

Apakah mungkin penelitian ini direplikasi pada setting pratik klinik lainnya?
Ya, penelitian mungkin dapat direplikasi pada setting praktik klinik lainnya.

Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian? Apakah kelemahan


ini tidak menurunkan validitas hasil penelitian?
Tidak disebutkan dalam jurnal
LITERATURE REVIEW

B. Ekstraksi Data Jurnal (Critical Apprasial)


Tabel 1. Tabel Ekstraksi Data Jurnal (Telaah Jurnal)
No. Penelitian Sampel (Karakteristik, Disain/ Intervensi Hasil temuan/ Level Komentar reviewer (kekuatan
(Peneliti & Waktu) ukuran dan setting) seleksi Kesimpulan peneliti Penelitian dan keterbatasan penelitian)
responden
1. Yulanda Amang 21 responden lansia purposive Kompres jahe Hasil penelitian adalah Level IIb Kekuatan: Peneliti memaparkan
Sundari, Nurul Sri berusia 60-90 tahun yang sampling. untuk kompres hangat Evidance secara jelas terkait metode serta
Wahyuni, Saiful mengalami nyeri sendi menurunkan tumbukan jahe efektif berasal dari analisa data yang digunakan.
Nurhidayat (2019) akibat asam urat (gout) skalanyeri terhadap perubahan peling sedikit 1 Kelemahan: tidak
sendi asam urat skala nyeri (nilai p= satu hasil mencantumkan variabel
(gout) pada 0.001). penelitian confounding dan tidak
lansia dengan mencantumkan secara spesifik
rancanan quasi berapa lama penelitian
experimen dilakukan

2. Siti Dina Ita 62 respondeng dengan purposive Kompres air Terjadi penurunan Level IIb Kekuatan: Peneliti memaparkan
Purnamasari, karakteristik lansia sampling rendaman jahe skala nyeri pada lansia Evidance secara jelas karakteristik
Anita Dyah dengan nyeri asam urat, untuk dengan asam urat berasal dari responden dan waktu penelitian
Listyarini dengan 31 kelompok menurunkan setelah dilakukan peling sedikit 1 serta treatment yang diberikan
(2015) intervensi (obat dan jahe) skala nyeri kompres air rendaman satu hasil kepada kelompok kontrol dan
dan 31 kelompok kontrol asam urat (gout jahe dengan nilai penelitian lama waktu intervensi.
(obat saja) athritis) p=0,01 dengan Kelemahan: Peneliti tidak
rancanan quasi menjelaskan kriteria eksklusi
experimen secara jelas dalam penelitian

3. Enni Vyrda 24 respondeng dengan Total Kompres jahe Skala nyeri gout Level IIb Kekuatan: Peneliti memaparkan
Yunyarti, Emyk karakteristik lansia Sampling merah untuk athritis menurun secara Evidance secara jelas terkait latar
Windartik, Amar memiliki nyeri gout menurunkan signifikan setelah berasal dari belakang, tujuan, hasil dan
Akbar athritis dengan 12 skala nyeri diberi kompres jahe peling sedikit 1 pembahasan penelitian serta
(2017) kelompok intervensi dan gout athritis. merah dan bermakna satu hasil design metode penelitian .
12 kelompok kontrol secara statistik dengan penelitian Kelemahan: Peneliti tidak
nilai p=0,029 dengan menjelaskan secara jelas
rancanan quasi karakteristik/ kriteria inklusi
experimen dan eksklusi serta tidak
dijelaskan apa treatmen yang
diberikan pada kontrol
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal pertama adalah Hasil


penelitian adalah kompres hangat tumbukan jahe efektif terhadap perubahan
skala nyeri. Pada jurnal kedua menyimpulkan bahwa terjadi penurunan skala
nyeri pada lansia dengan asam urat setelah dilakukan kompres air rendaman
jahe. Kemudian pada jurnal ketiga disimpulkan bahwa skala nyeri gout athritis
menurun secara signifikan setelah diberi kompres jahe merah dan bermakna
secara statistik.

Menurut asumsi reviewer, dari ketiga Jurnal diatas dapat disimpulkan


bahwa kompres jahe efektik untuk menurunkan skala nyeri sendi pada lansia
dengan gout athritis

B. Saran
Dari ketiga jurnal menyarankan agar kompres jahe dapat digunakan
untuk terapi nonfarmakologis yang bisa dilakukan secara mandiri atau
diterapkan oleh perawat untuk mengurangi nyeri dan peradangan akibat gout
athritis serta dapat meningkatkan kuaitas hidup lansia.

Anda mungkin juga menyukai