Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ganding Nofta

NPM : F0H018003
Tingkat :3A

RESUME KONSEP MANAJEMEN KEPERAWATAN DAN FUNGSI DASAR


MANAJEMEN

1. Konsep Manajemen Keperawatan


Manajemen keperawatan ini yakni suatu bentuk koordinasi dan integrasi
sumber-sumber keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk dapat
mencapai tujuan dan obyektifitas asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.
Manajemen Keperawatan yakni salah satu tugas khusus yang harus
dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber – sumber yang ada,
baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan suatu pelayanan
keperawatan yang efektif kepada pasien, keluarga dan masyarakat.
Manajemen keperawatan harus juga dapat diaplikasikan dalam suatu tatanan
pelayanan nyata, yaitu di Rumah Sakit dan Komunitas sehingga perawat perlu
memahami konsep dan aplikasi.

A. Pengertian Manajemen Keperawatan Menurut Para Ahli


a. Nursalam (2007)
Manajemen Keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf
keperawatan untuk dapat memberikan asuhan keperawatan secara
profesional.
b. Kelly dan Heidental (2004)
Manajemen Keperawatan merupakan suatu proses dari perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan untuk dapat mencapai
tujuan. Proses manajemen dibagi menjadi lima tahap yaitu suatu
perencanaan, pengorganisasian, kepersonaliaan, pengarahan dan
pengendalian.
c. Anonim (2011)
Manajemen keperawatan mempunyai lingkup manajemen operasional
untuk dapat merencanakan, mengatur dan menggerakkan karyawan dalam
memberikan pelayanan keperawatan sebaik-baiknya pada pasien melalui
manajemen asuhan keperawatan. Agar dapat memberikan suatu pelayanan
keperwatan sebaik-baiknya kepada pasien, diperluikan suatu standar yang
akan digunakan baik sebagai target maupun alat pengontrol pelayanan
tersebut.
d. Suyanto (2009)
Manajemen Keperawatan adalah salah satu manajemen pelayanan
kesehatan dan manajemen asuhan keperawatan. Manajemen pelayanan
keperawatan adalah suatu pelayanan di rumah sakit yang dikelola oleh
bidang perawatan melalui tiga tingkatan manajerial yaitu manajemen
puncak (kepala bidang keperawatan), manajemen menegah (kepala unit
pelayanan atau supervisor), dan juga manajemen bawah (kepala ruang
perawatan).

B. Elemen Manajemen Keperawatan


Elemen manajemen keperawatan, dalam sistem terbuka yaitu sebagai
berikut :
a. Input
Input dari proses manajemen keperawatan antara lain sebuah informasi,
personel, peralatan dan fasilitas.
b. Proses
Proses adalah jumlah kelompok manajer atau dari tingkat pengelola
keperawatan tertinggi sampai ke perawat pelaksana yang mempunyai tugas
dan wewenang untuk dapat melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.
c. Output
Dari proses manajemen keperawatan adalah suatu asuhan keperawatan,
pengembangan staf dan riset.
d. Kontrol
Dalam proses manajemen keperawatan termasuk suatu budget
keperawatan, evaluasi penampilan kerja perawat, standar prosedur, dan
akreditasi.
e. Umpan Balik
Proses manajemen keperawatan berupa laporan finansial dan suatu hasil
audit keperawatan.

C. Ruang Lingkup Manajemen Keperawatan


Menurut Suyanto (2008) Manajer keperawatan mengelola kegiatan
keperawatan meliputi sebagai berikut :
a. Menetapkan penggunaan suatu proses keperawatan.
b. Mengetahui suatu intervensi keperawatan yang dilakukan berdasarkan
diagnosa.
c. Menerima akuntabilitas suatu kegiatan keperawatan yang dilaksanakan
oleh perawat .
d. Menerima akuntabilitas hasil suatu kegiatan keperawatan.

Menurut Suyanto, 2008 keperawatan ini terdiri atas :


a. Manajemen Pelayanan Keperawatan
Pelayanan keperawatan di rumah sakit dapat dikelola oleh bidang
perawatan yang terdiri dari tiga tingkatan manajerial, yaitu sebagai berikut:
1. Manajemen puncak (kepala bidang keperawatan).
2. Manajemen menengah (kepala unit pelayanan atau supervisor).
3. Manajemen bawah (kepala ruang perawatan).
b. Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen asuhan keperawatan yang dapat dilakukan dengan
menggunakan proses keperawatan pada prinsipnya menggunakan suatu
konsep – konsep manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian atau evaluasi.

D. Prinsip-prinsip Manajemen Keperawatan


a. Manajemen keperawatan selayaknya berlandaskan pada suatu perencanaan
karena melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat menurunkan resiko
pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang efektif dan terencana.
b. Manajemen keperawatan dapat dilaksanakan melalui penggunaan waktu
yang efektif. Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun
suatu perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
c. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan suatu keputusan.
Berbagai situasi maupun suatu permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan
suatu kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan di
berbergai tingkat manajerial.
d. Memenuhi suatu kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus
perhatian manajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien
lihat, fikir, yakini dan ingini. Kepuasan pasien merupakan poin yang paling
utama dari seluruh tujuan keperawatan.
e. Manajemen keperawatan harus bisa terorganisir. Pengorganisasian tersebut
dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.
f. Pengarahan merupakan suatu elemen kegiatan manajemen keperawatan
yang meliputi proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian
pelaksanaan rencana yang telah diorganisasikan.
g. Divisi keperawatan yang baik dapat memotivasi karyawan untuk
memperlihatkan penampilan kerja yang baik.
h. Manajemen keperawatan dapat menggunakan komunikasin yang efektif.
Komunikasi yang efektif akan mengurangi suatu kesalahpahaman dan
memberikan persamaan pandangan, arah dan pengertian diantara pegawai.
i. Pengembangan staf penting untuk dapat dilaksanakan sebagai upaya
persiapan perawat – perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi
atau upaya manajer untuk dapat meningkatkan pengetahuan karyawan.
j. Pengendalian yakni salah satu elemen manajemen keperawatan yang
meliputi penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian
instruksi dan menetapkan sebuah prinsip – prinsip melalui penetapan
standar, membandingkan penampilan dengan standar dan memperbaiki
kekurangan.

2. Fungsi Manajemen Keperawatan


A. Fungsi Perencanaan Manajemen Keperawatan
Perencanan yang diperlukan dalam manajemen keperawatan ini bertitik
tumpu pada tujuan apa yang ingin dicapai. Selain itu juga persiapan-persiapan
tindakan yang perlu diambil untuk suatu keadaan-keadaan tertentu nantinya.
Tujuannya agar tindakan perawat nanti dapat terarah dengan baik.
B. Fungsi Pengorganisasian Manajemen Keperawatan
Fungsi ini merupakan suatu pengaturan setelah rencana. Jadi
manajemen keperawatan juga dapat mengatur dan menentukan pembagian
tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat – alat, keuangan dan fasilitas.
C. Fungsi Penggerak Manajemen Keperawatan
Tanda manajemen keperawatan yang berhasil ialah saat mampu
menggerakkan orang – orang supaya mau atau suka bekerja. Manajemen
keperawatan ini juga harus mampu menciptakan suasana bekerja bukan hanya
karena perintah, tetapi harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara
internal.
D. Fungsi Pengendalian Manajemen Keperawatan
Karena tugasnya adalah untuk dapat mengelola maka agar tujuan dapat
tercapai sesuai dengan rencana harus dilakukan pangawasan pada
pelaksanaannya, apakah orang–orangnya, cara dan waktunya tepat.
Pengendalian ini juga berfungsi supaya kesalahan yang terjadi dapat segera
diperbaiki.
E. Fungsi Penilaian Manajemen Keperawatan
Fungsi ini menunjukan manajemen keperawatan sebagai media
pengukuran dan perbandingan dari hasil – hasil pekerjaan yang seharusnya
dicapai.

Sumber : https://sarjanaekonomi.co.id/manajemen-keperawatan/ [diakses 04


Agustus 2020, 19.40 WIB]

Anda mungkin juga menyukai