Anda di halaman 1dari 5

Materi dari Kisi-2 USBN 2019 Seni Rupa SMA Kur.

13
1. Menentukan urutan agenda kegiatan pameran : c) Karya tiga dimensi diletakkan di atas meja (level). Bila
➢ Menentukan Tujuan Pameran ukurannya terlalu besar, boleh diletakkan di lantai. 12. Mengklasifikasikan macam-macam seni rupa murni :
➢ Menentukan Tema Pameran d) Karya kerajinan tangan dapat ditempatkan di meja khusus yang 1) Lukisan
➢ Menyusun Kepanitiaan Kegiatan Pameran telah disediakan. 2) Patung
➢ Menentukan Waktu dan Tempat Kegiatan Pameran e) Penataan lampu diatur agar karya yang dipajang dapat terlihat
3) Relief
➢ Menyusun Agenda Kegiatan Kegiatan Pameran jelas dan menarik
7. Menjelaskan fungsi pameran disekolah : 4) Mozaik
➢ Menyusun Proposal Kegiatan Kegiatan Pameran
a. meningkatkan apresiasi seni warga sekolah khususnya siswa 5) Ukiran
2. Menafsirkan unsur-unsur display pameran seni rupa :
➢ Penataan karya seni rupa hendaknya mempertimbangkan rasa disekolah. 6) Grafis
aman dan nyaman bagi pengunjung. b. membangkitkan motivasi siswa berkarya seni. 7) Kaligrafi
➢ Karya 2 dimensi harus dipasang di Sketsel atau papan panil, jika c. penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas.
tidak ada bisa dipsang pada dinding. d. motivasi berkarya visual lewat karya seni dan 13. Mengklasifikasikan macam-macam seni rupa terapan :
➢ Karya 3 dimensi harus dipasang di level, jika tidak ada maka bisa e. belajar berorganisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan a) Seni Rupa Arsitektur
memanfaatkan meja untuk meletakkan karya. kegiatan pameran. b) Seni Rupa Ilustrasi
➢ Karya kerajinan tangan harus diletakkan pada meja khusus 8. Menentukan tinjauan nilai estetis dalam kritik seni : c) Seni Rupa Kriya
dengan deretan khusus karya seni kriya a. Teknik c. Warna e. Tekstur d) Seni Rupa Grafis
➢ Penataan pencahayaan cukup dan tepat b. Media d. Komposisi f. Konsep
e) Seni Rupa Dekorasi
3. Menentukan kepanitiaan pameran seni rupa : 9. Menerapkan proses mengapresiasi karya seni :
a. Ketua f. Seksi Publikasi dan Dokumentasi a) Pengamatan objek karya seni;
b) Aktivitas fisiologis;
14. Mengukur kualitas unsur seni rupa pada suatu karya :
b. Sekretaris g. Seksi Dekorasi
c. Bendahara h. Seksi Pameran dan Seleksi Karya c) Aktivitas psikologis (terjadinya persepsi sampai evaluasi, Seni rupa dibangun dari beberapa unsur yang saling
d. Seksi Usaha Dana i. Seksi Stan dan Penerima Tamu kemudian timbul interprestsi, imajinasi, dan dorongan berbuat membentuk suatu kesatuan padu sehingga dapat dinikmati
e. Seksi Acara j. Seksi Perlengkapan kreatif); secara utuh. Unsur-unsur seni rupa merupakan unsur yang
4. Menggunakan format penulisan proposal pameran : d) Aktivitas penghayatan; digunakan untukmewujudkan sebuah karya seni rupa.
a. Latar Belakang f. Sasaran Kegiatan e) Aktivitas penghargaan Unsur dasar seni rupa :
b. Dasar Kegiatan g. Bentuk Kegiatan 10. Menentukan makna pengalaman estetik dalam kritik seni : a) Titik
c. Nama Kegiatan h. Waktu Pelaksanaan a. Pengalaman estetis merupakan kemampuan untuk b) Garis
d. Tujuan Kegiatan i. Penutup mengungkapkan keindahan c) Bidang
e. Manfaat Pameran b. pengalaman estetis merupakan aktifitas dinamis subjek dalam d) Bentuk
5. Menanggapi fungsi kurator pameran : merespon objek
e) Ruang
a. Mengamati dan menganalisis perkembangan seni rupa c. pengalaman estetik adalah pengalaman yang dirasakan oleh
penikmat terhadap karya estetik
f) Tekstur
Indonesia dan seni rupa International.
11. Menilai proses berapresiasi karya seni rupa : g) Warna
b. Mempertimbangkan dan menseleksi karya dan kegiatan
Aspek penilaian dalam apresiasi : h) Gelap terang
pameran di GNI
c. Membantu mempertimbangkan tata pameran tetap, sistem a. Aspek Ide atau Gagasan
pendokumentasian dan kebijakan pengelolaann koleksi b. Aspek penguasaan teknis 15. Menanggapi karya yang dipamerkan disekolah
d. Melakukan kerjasama, bimbingan, edukasi, dan apresiasi seni c. Aspek penguasaan bahan langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam melakukan
rupa melalui kegiatan-kegiatan galeri d. Aspek kegunaan evaluasi dan penilaian kritis adalah:
6. Menyebutkan teknik menata display karya pameran : e. Aspek wujud (form) 1. memahami obyek baik secara teori maupun metode
a) Penempatan karya seni rupa hendaknya mempertimbangkan f. Aspek gaya atau corak 2. membandingkan obyek dengan obyek lain yang sejenis
rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. 3. melihat fungsi obyek secara obyektif.
g. Aspek kreativitas
b) Karya dua dimensi dapat dipajang pada sketsel (panil) atau 4. melihat kelebihan dan kekurangan obyek berdasarkan
dinding. h. Aspek tempat
i. Aspek selera dan agama sudut pandang
16. Menentukan karya berdasarkan pendekatan apresiasi seni d) Untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik
rupa : 17. Mengelola hubungan unsur-unsur dengan kesesuaian konsep taman rumah maupun taman bermain.
Macam pendekatan dalam apresiasi seni : dalam bentuk ungkapan visual karya : e) Sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya
a) Pendekatan mimetik Hubungan antar unsur seni rupa : dinikmati keindahan bentuknya.
Pendekatan mimetik lebih menekankan hubungan antara ➢ Garis: unsur fisik yang mendasar dan penting dalam f) Untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin
karya seni dan kenyataan yang ada. mewujudkan sebuah karya seni rupa
Pendekatan ini sangat cocok digunakan untuk ➢ raut(bidang dan bentuk) : tampak, potongan atau wujud 20. Menentukan hakekat karya seni 3 dimensi :
mengapresiasi karya seni yang realistik dan naturalistik, dari suatu objek Hakekat karya seni rupa adalah karya seni yang dapat
mengingat ukuran indah atau tidak indah secara langsung ➢ ruang : menunjukkan kesan dimensi dari objek yang memuaskan perasaan seseorang karena keindahan yang
ataupun tidak langsung berkaitan erat dengan wujud terdapat pada karya seni rupa tersebut diwujudkan dalam bentuk rupa.
realitas yang sebenarnya. Pendekatan ini dapat diarahkan ➢ tekstur : unsur rupa yang menunjukkan kualitas taktis
pada segi makna , isi atau pesan yang sesuai dengan dari suatu permukaan atau penggambaran struktur 21. Prinsip penciptaan seni kriya 3 dimensi :
realitas kehidupan permukaan suatu objek pada karya seni rupa Perinsip penciptaan karya seni rupa :
b) Pendekatan ekspresif ➢ warna : unsur rupa yang paling menarik perhatian 1. KOmposisi
Pendekatan lebih mefokuskan hubungan antara karya dan ➢ gelap terang : adanya perbedaan intensitas cahaya yang a) Proporsi
ungkapan kejiwaan penciptanya. Pendekatan ini jatuh pada permukaan benda b) Keseimbangan
digunakan ketika menghadapi karya-karya yang nilai c) Irama
ekspresinya sangat kuat. Setiap karya memang bernilai unsur-unsur pada umumnya dapat membentuk sebuah karya d) Kontras
ekspresi, namun ada pula karya seni yang secara spontan seni, dan pengamatan terhadap unsur-unsur karya seni rupa e) Pusat perhatian
dan lugas ditumpahkan oleh penciptanya. ini tidak berbeda dengan pengamatan terhadap benda-benda f) Selaras
Karya ekspresif juga terkadang tidak memperhatikan yang ada di sekeliling kita. g) Kesatuan
kesesuaian bentuk, warna, dan komposisi yang terdapat di 2. Pengungkapan Ekspresi
alam nyata. Dalam karya ini tidak lagi berpedoman pada 18. Menentukan prinsip pengolahan teknik kolase pada
kebersihan dan keindahan karya, tetapi kelihatan kotor pembuatan karya 3 dimensi 22. Menganalisis konsep penciptaan seni kontemporer :
dan carut marut dalam membuat karya seni. Prinsip dasar kolase : Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang
c) Pendekatan struktural a. Irama terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya
Pendekatan ini diarahkan untuk menganalisa bagian- b. Keseimbangan kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang
bagian atau unsur-unsur seni. Unsur-unsur tersebut saling c. Kesatuan sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni
terkait antara yang satu dengan lainnya. Secara umum kita d. Pusat perhatian kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-
dapat , mengamati unsur-unsur tersebut diarahkan secara aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.
memusat (sentral) atau menyebar, atau unsur-unsur 19. Menerapkan fungsi patung dalam perkembangan masyarakat
tersebut bersifat simetris (seimbang) atau tidak simetris modern : 23. Menafsirkan prinsip seni rupa tiga dimensi yang
(tidak seimbang) Fungsi patung : bervolume, baik solid maupun ber-ruang namun taktil
d) Pendekatan semiotik a) Untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi (dapat disentuh dan diraba)
Semiotik diartikan segala sesuatu yang berhubungan sebagian umat beragama tertentu. Jawab : Lihat kembali prinsip…
dengan sistem lambang kehidupan manusia. Pendekatan b) Untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kesatuan, keselarasan, penekanan, irama, gradasi, proporsi,
ini digunakan untuk memperhatikan hubungan antara kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di komposisi, dan keseimbangan
objek benda dan pesan di balik benda. Karena semiotik masa lampau.
sama dengan simbol, maka setiap objek gambar c) Untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai 24. Menentukan konsep penciptaan patung figurative
dipandang sebagai simbol dimana terdapat muatan estetika atau keindahan. Konsep Patung Figuratif : bentuk patung yang dibuat dengan
makna. meniru bentuk-bentuk secara alamiah,
seperti : manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk ini 29. Mendiskripsikan fungsi gambar logo Terdapat 3 jenis kain katun yang biasanya digunakan
dibuatnya secara utuh sesuai dengan aslinya. Fungsi Logo : dalam pembuatan batik, dan jika diurutkan berdasarkan
Bentuk ini juga bisa dibuat melalui proses fragmentasi atau di a. Identitas diri. Supaya dapat membedakan dengan kualitasnya maka:
sederhanakan dan stilasi atau di gayakan. identitas milik orang lain ➢ Polisima
b. Tanda Kepemilikan. Supaya membedakannya dengan milik ➢ Primissima
25. Menafsirkan konsep penciptaan patung kontemporer orang lain ➢ Prima
Patung kontemporer adalah karya yang terpengaruh c. Tanda Jaminan kualitas E. Kain Mori
modernisasi. d. Mencegah peniruan/pembajakan Seperti halnya kain katun, kain mori mempunyai beberapa
e. Menamah nilai positif tingkatan berdasarkan kualitasnya; yaitu:
26. Menafsirkan konsep penciptaan patung kontruksi : f. Propergi legal suatu produk atau organisasi ➢ Mori Primissima
Konsep Patung kontruksi adalah cara pembuatan patung g. Mengkomunikasikan informasi seperti keaslian, nilai dan ➢ Mori Prima
dengan cara menyusun bahannya ,baik dengan kerangka kualitas. ➢ Mori Biru
maupun tanpa kerangka .cara menyusunya dapat direkatkan
dengan lem, dipa atau dipatri .bahanya seperti semen ,pasir 30. Memecahkan masalah perbedaan poster sosial dengan 32. Menentukan urutan dalam proses membatik :
,kawat ,besi ,dll komersial : a. Nyungging, yaitu membuat pola atau motif batik pada
Poster Sosial adalah poster yang dibuat untuk kertas.
27. Menganalisis ruang lingkup karya dua dimensi desain menyampaikan informasi mengenai pelayanan yang terkait b. Njaplak, memindahkan pola dari kertas ke kain.
komunikasi visual : dengan kesejahteraan masyarakat. c. Nglowong, melekatkan malam di kain dengan canting
Ruang LIngkup Seni Desain : Poster Komersial, yaitu poster yang dibuat untuk sesuai pola.
1. Desain Grafis Periklanan memperomosikan suatu barang atau jasa yang dijual oleh d. Ngiseni, memberikan motif menggunakan canting.
2. Animasi. suatu perusahaan. e. Nyolet, mewarnai bagian-bagian tertentu dengan kuas.
3. Desain Identitas Usaha f. Mopok, menutup bagian yang dicolet dengan malam.
4. Desain Marka Lingkungan 31. Menentukan ciri-ciri kain bermutu yang baik untuk bahan g. Ngelir, melakukan proses pewarnaan kain secara
5. Desain Multimedia. batik : menyeluruh.
6. Desain Grafis Industri A. Kain Sutera h. Nglorod, proses pertama meluruhkan malam dengan
7. Desain Grafis Media Sejak jaman dahulu, sutra telah digunakan untuk pakaian merendam kain di dalam air mendidih.
8. Cergam (komik), Karikatur, Poster. yang istimewa. Saat mengenakan pakaian yang terbuat dari i. Ngrentesi, memberikan titik pada klowongan (garis-garis
9. Fotografi, Tipografi, dan Ilustrasi sutra, kita akan merasakan kenyamanan dan kelembutan dari gambar pada ornamen utama).
bahan sutra tersebut. j. Nyumri, menutup kembali bagian tertentu dengan malam
28. Menganalisis gambar iklan dalam pengorganisasian unsur B. Kain Serat Nanas k. Nyoja, mencelupkan kain dengan warna coklat, atau
teks : Serat nanas teksturnya kasar mirip dobi. Biasanya terlihat sogan.
Bahasa dalam Teks Iklan : sulur-sulur pada kain tersebut dan mengkilap. Hampir l. Nglorod, proses peluruhan malam kembali dengan cara
a. Persuasif/mengajak semua kain mempunyai tingkatan dari yang paling kasar merendam kain di dalam air mendidih.
b. Propokatif/mempengaruhi sampai yang paling halus.Tergantung dari pencampuran
c. Singkat, jelas, padat bahan dasar pembuatan kain. 33. Menggunakan berbagai teknik dalam lukisan :
d. Berkesan positif C. Kain Paris a. Teknik Aquarel
Unsur Iklan : Kain Paristeksturnya lembut dan jatuh. Bahannya tipis Teknik melukis dengan menggunakan cat air (aquarel)
a. Bergambar dengan serat kain yang kuat. Kain paris pun memiliki dengan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang
b. Teks tingkatan-tingkatan seperti kain-kain yang lain. dihasilkan bernuansa transparan.
c. Gerak\suara D. Kain Katun b. Teknik Plakat
Teknik melukis dengan menggunakan cat poster, cat Motif batik ini pasti sering sekali kalian lihat. Motif batik
minyak, cat akrilik dengan sapuan warna yang tebal, 34. Menganalisis bahan dan alat yang dipergunakan untuk Parang Rusak merupakan motif batik yang sangat populer di
sehingga menghasilkan warna yang padat dan menutup. berkarya seni kalangan pecinta batik. Motif batik Parang Rusak
c. Teknik Spray BAHAN SENI RUPA : mengandung arti mendalam, yakni peperangan manusia
Teknik melukis dengan bahan dasar bahan cair yang a. Pensil; dibuat dengan campuran grafitda tanah liat. dalam melawan sifat buruk dan nafsu selama hidup. Batik
digunakan dengan menggunakan sprayer. b. Konte; bertekstur halus dan berwarna sangar hitam. Parang Rusak sangat sering digunakan untuk berbagai
d. Teknik Pointilis c.Pensil warna; terdiri dari bermacam-macam warna yang kerajinan berbahan batik.
teknik menggunakan gradasi warna untuk mengatur bertekstur lembut
gelap terang lukisan dengan memanfaatkan unsur titik. d. Krayon; terbuat dari unsur lilin dan kapur 4. Batik Keraton
e. Teknik Tempera e. Pena; beris tinta yang biasanya berwarna, hitam, biru, Batik Keraton merupakan batik yang awalnya dibuat oleh
Teknik melukis pada dinding bangunan ketika dinding dan merah. para putri dan pengrajin batik yang ada di lingkungan
masih basah cat mulai disapukan sehingga hasilnya f. Cat cair; bahan untuk melukis di atas kertas, bersifat Keraton. Motif batik Keraton ini sangat kental dengan nuansa
menyatu dengan arsitekturnya transparan dan mudah larut. elegan, sakral dan sarat akan filosofi kehidupan. Karenanya,
f. Teknik Kolase g. Cat minyak; membutuhkan waktu yang lama (beberapa dulu batik Keraton hanya boleh digunakan oleh sebagian
Teknik dengan cara menempel. hari) untuk mengering. orang saja.
g. Teknik Mozaik h. Kanvas; kain yang berlapis cat campur lem
Teknik ini dilukiskan pada bagian dinding, lantai, ataupun ALAT SENI RUPA : 5. Batik Priyangan Tasikmalaya
langit - langit bangunan. ➢ Kuas, Palet cat, Pisau palet, Rautan, Penghapus, Batik Priyangan Tasikmalaya terkenal dengan ciri khasnya
h. Teknik Basah Pena, Jangka, Penggaris, Tatah, Alat cukil, yang memiliki corak yang rapat, rapi, dan berkelas. Dominasi
Teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak Palu,Komputer motif rumput dan tumbuh-tumbuhan menjadi identitas
dengan menggunakan linseed oil atau minyak cat. utama batik Priyangan.
Setelah cat diencerkan dalam kekentalan tertentu, 35. Menafsirkan suatu karya motif batik hasil dari modifikasi :
barulah di poleskan di atas permukaan kanvas. Kuas MACAM MOTIF BATIK : 6. Batik Lasem
yang biasa digunakan dalam teknik ini adalah kuas 1. Batik Megamendung Batik Lasem adalah batik yang berasal dari daerah bernama
dengan bulu panjang. Batik Megamendung merupakan motif kain batik khas daerah Lasem yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa
i. Teknik Kering Cirebon. Motif batik Megamendung sangat khas dengan Timur. Batik Lasem memiliki ciri khas warna merah menyala.
Teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan bentuk awan besar berwarna cerah dan mencolok. Beberapa Hal ini disebabkan karena batik Lasem sangat dipengaruhi
linseed oil atau minyak cat. Kuas yang digunakan pada warna yang umum digunakan pada batik Megamendung oleh kebudayaan Cina.
teknik kering haruslah dalam keadaan kering serta tidak adalah biru, merah tua, ungu, dan hijau tua.
berminyak. Untuk teknik ini disarankan menggunakan 7. Batik Bali
cat yang baru keluar dari dalam tube. Teknik kering 2. Batik Tujuh Rupa Pekalongan Ragam batik khas Pulau Dewata ini juga tak kalah populer,
cocok digunakan untuk melukis dengan kesan volume Pekalongan merupakan salah satu daerah yang terkenal lho! Motif batik Bali banyak terinspirasi dari berbagai hewan
serta keruangan, seperti naturalism, realism dan sebagai daerah pengrajin batik dan pusat batik. Berbagai seperti kura-kura, burung bangau, dan rusa. Warna-warna
surelism. motif batik yang elegan banyak dihasilkan di kota yang digunakan pada batik Bali juga dominan warna cerah,
j. Teknik Campuran Pekalongan. Ciri khas batik Pekalongan yakni didominasi seperti biru, kuning, dan ungu.
Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik basah dan dengan motif tumbuh-tumbuhan dan hewan. Batik
teknik kering. Teknik ini diawali dengan menggunakan Pekalongan akan sangat cantik apabila dikombinasikan 8. Batik Pring Sedapur Magetan
teknik kering terlebih dahulu baru kemudian disusul dengan pakaian berbahan polos. Batik Pring Sedapur Magetan merupakan pilihan batik
teknik basah, dengan cara memblok warna sambil dengan motif sederhana dan simpel. Meskipun begitu, batik
menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan 3. Batik Parang Rusak Pring Sedapur sarat akan makna filosofis. Motif batik ini
hingga sampai tahap akhir lukisan.
didominasi oleh gambar-gambar tanaman bambu yang 10) Seksi Perlengkapan Seni rupa terapan merupakan salah satu jenis seni rupa yang
mengandung arti hidup rukun dan tentram. hasil karyanya sengaja dibuat untuk membantu kegiatan dan
39. Menyebutkan prinsip penataan karya dalam pameran kebutuhan manusia.
9. Batik Malang 1). Penataan karya seni rupa hendaknya mempertimbangkan
Kota Malang, Jawa Timur juga punya motif batik kebanggaan. rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. 44. Mendiskripsikan langkah-langkah pembuatan batik tulis
Batik Malang memiliki ciri khas warna cerah. Motif batik 2). Karya 2 dimensi harus dipasang di Sketsel atau papan dengan melihat model yang menggunakan bahan pewarna
Malang juga unik, yakni kombinasi gambar-gambar candi panil, jika tidak ada bisa dipsang pada dinding. remashol.
yang ada di kota tersebut. 3). Karya 3 dimensi harus dipasang di level, jika tidak ada A. MEWARNA :
maka bisa memanfaatkan meja untuk meletakkan karya. 1) Isi ember dengan air secukupnya
10. Batik Betawi 4). Karya kerajinan tangan harus diletakkan pada meja khusus 2) Tuangkan bubuk Remashol sesuai warna pilihan
Berasal dari Betawi / Jakarta kerap ditampilkan dalam dengan deretan khusus karya seni kriya 3) Celupkan kain bahan kedalam larutan biarkan merata,
pameran kebudayaan Betawi ataupun digunakan pada acara- 5). Penataan pencahayaan cukup dan tepat lalu angkat dan keringkan
acara bergengsi seperti perhelatan Abang None Jakarta. B. MENGUNCI WARNA
Pilihan warna-warna cerah yang mencolok dipadukan dengan 40. Menentukan fungsi panel pameran : 1) Isi ember dengan air secukupnya
motif unik khas Betawi seperti ondel-ondel, pucuk rebung, Fungsi Panel : untuk menata karya 2 dimensi 2) Masukkan water glass secukupnya lalu aduk merata
nusa kelapa, dan gambang kromong menjadi ciri khas batik 3) Masukkan kain yang sudah kering tadi ke dalam larutan
Betawi. SOAL URAIAN : water glass hingga merata
4) Lalu angkat kain dan dinginkan sehari semalam
36. Mendiskripsikan fungsi display dalam pameran : 41. Menentukan data tentang 5 fungsi pameran : C. MELOROT BATIK
Fungsi display/penataan karya : 1) meningkatkan apresiasi seni warga sekolah khususnya 1) Masukkan kain batik ke dalam air panas atau direbus
a. agar dapat memberikan suasana nyaman pengunjung siswa disekolah. 2) Aduk hingga bersih lalu angkat dari air panas
b. Ada posisi yang jelas antara karya 2D dan 3D 2) membangkitkan motivasi siswa berkarya seni. 3) Jemur ditempat teduh
c. Memudahkan sirkulasi pengunjung 3) penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas.
d. Menambah rapih dan indah ruang pameran 4) motivasi berkarya visual lewat karya seni dan 45. Menganalisis teknik pembuatan patung hasil modifikasi dari
5) belajar berorganisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan bahan semen:
37. Menyebutkan sumber materi karya pameran seni rupa : kegiatan pameran. Digunakan teknik cor/cetak :
Sumber materi karya pameran : 1) Menyiapkan cetakan (model)
a. Koleksi Karya siswa dari tugas 42. Menentukan perencanaan kegiatan pameran di sekolah 2) Bagian ujung model dilubangi
b. Koleksi siswa hasil karya inisiatif secara sistematis : 3) Lalu model dibelah menjadi dua yang sama
c. Koleksi siswa hasil perlombaan 1) Menentukan Tujuan 4) Kemudian disatukan kembali dengan lakban
2) Menentukan Tema 5) Siapkan adonan semen dan tuangkan ke dalam cetakan
38. Menyebutkan kepanitiaan pameran seni rupa : 3) Menyusun Kepanitiaan dan biarkan sampai kering
1) Ketua 4) Menentukan Waktu dan Tempat 6) Keluarkan patung semen dari cetakan
2) Sekretaris 5) Menyusun Agenda Kegiatan 7) Warnai dengan cat untuk finishing
3) Bendahara 6) Menyusun Proposal Kegiatan
4) Seksi Usaha Dana
5) Seksi Acara 43. Memecahkan masalah perbedaan antara seni rupa murni
6) Seksi Publikasi dan Dokumentasi dengan terapan
7) Seksi Dekorasi Seni rupa murni merupakan hasil karya seni yang dibuat oleh
8) Seksi Pameran dan Seleksi Karya seorang seniman fungsinya melainkan semata-mata hanya
9) Seksi Stan dan Penerima Tamu untuk dinikmati keindahannya saja.

Anda mungkin juga menyukai