Pada penelitian ini digunakan data primer dan data sekunder. Data primer didapat melalui wawancara kepada petugas imunisasi dari puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Paal Merah I mengenai pelaksanaan pelayanan imunisasi, permasalahan yang ada di dalam pelaksanaan pelayanan imunisasi selama masa pandemi. Sedangkan data sekunder didapat dari buku pencatatan dan pelaporan imunisasi di Puskesmas Paal Merah I bulan Maret - Juni 2020. 3.2 Cara Pengambilan Data a. Data Primer Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung ke tempat imunisasi di Puskesmas. Wawancara dilakukan dengan petugas imunisasi dari puskesmas saat pelaksanaan imunisasi Wawancara dengan petugas imunisasi di Puskesmas Paal Merah I yaitu mengenai pelaksanaan imunisasi dan permasalahannya, dan bagi orangtua pasien mengenai kendala dalam pelaksanaan imunisasi. b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari buku pencatatan dan pelaporan imunisasi di Puskesmas Paal Merah I bulan Maret-Juni 2020. 3.3 Pengolahan Data Pengolahan data dimulai dari identifikasi masalah dengan curah pendapat, setelah terkumpul beberapa permasalahan yang ada selanjutnya permasalahan tersebut dikonfirmasikan dengan data primer dan sekunder. Permasalahan yang didukung oleh data primer dan data sekunder akan dibuat dalam pernyataan masalah. Selanjutnya dari pernyataan masalah tersebut akan ditentukan prioritas masalah dengan menggunakan tabel MCUA. Prioritas masalah yang terpilih, akan diidentifikasi penyebab masalahnya dalam diagram fish bone. Dari beberapa akar penyebab dalam diagram fish bone tersebut, dicari penyebab yang paling dominan melalui diskusi. Selanjutnya penyebab yang paling dominan dibuktikan dengan data dan akan dicari alternatif pemecahan masalah dengan tabel MCUA. Setelah itu dibuat rencana penerapan berupa Rencana Usulan Kegiatan (RUK), Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dan kegiatannya akan dimonitoring dengan hasil akhir evaluasi untuk menentukan tingkat keberhasilan.