Etika deskriptif mungkin merupakan cabang sosiologi, tetapi jika kita belajar etika kiranya
penting untuk mengetahui apa yang dipandang betul dan apa yang dipandang tidak betul. Pengetahuan
yang demikian ini dapat mencegah berkembangnya rasa kedaerahan. Tetapi perbedaan yang besar
dalam adat-istiadat juga telah menimbulkan pendirian bahwa tanggapan-tanggapan kesusilaan bersifat
nisbi. Artinya, berbeda-beda tergantung pada kebudayaan di mana tanggapan-tanggapan tersebut
dibuat. Etika deskriptif tidak dapat membicarakan ukuran-ukuran mengenai tanggapan kesusilaan
yang sehat, meskipun kadang-kadang etika deskriptif mencampur-adukkan antara menerima suatu
tanggapan kesusilaan dengan memandang bahwa tanggapan kesusilaan tersebut sudah betul.
Di lain pihak, etika acapkali dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang menetapkan ukuran-
ukuran atau kaidah-kaidah yang mendasari pemberian tanggapan atau penilaian terhadap perbuatan.