Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Ari suhendri

NPM : 1754246015

Prodi : PSP semester V

1. Membangun komunikasi yang efektif antara Kelompok Pelaku Utama


Perikanan dan pihak pemerintah :Komunikasi yang terjalin antara kelompok
perikanan dan instansi teknis sangat membantu dalam peningkatan produksi. Hal
tersebut dapat ditunjukkan dengan terkoordinasinya kegiatan pengembangan
usaha, dimana dari pihak Pembina terus menerus memberikan informasi dan
membimbing sesuai dengan perkembangan teknologi dan dilain pihak Pelaku
Utama Perikanan dalam bentuk kelompok terus menerus juga memberikan laporan-
laporan teknis tentang usaha yang dijalankan. Dengan komunikasi ini dapat
merangkum seluruh permasalahan-permasalahan teknis seputar usaha dan dan
dapat diambil keputusan secara bersama-sama yang dalam hal ini pemerintah
sebagai penentu dan pelaksana kebijakan dan Pelaku Utama Perikanan sebagai
yang memanfaatkan kebijakan tersebut.

2. Meningkatkan dukungan terhadap pengembangan usaha : Peningkatan


dukungan terhadap usaha, baik langkah pembinaan, pelaksanaan pendidikan dan
keterampilan, dan keterlibatan mereka dalam merencanakan kegiatan untuk
peningkatan produksi merupakan salah satu jalan dalam pengembangan usaha.
dukungan terhadap usaha perikanan ini berupa pengelolaan Sumberdaya alam,
SDM, teknologi, kelembagaan, sarana dan prasarana. Keterlibatan Pelaku Utama
Perikanan dimaksudkan sebagai antisipasi terhadap pelaksanaan kegiatan agar
benar-benar bermanfaat bagi mereka dalam peningkatan kesejahteraannya.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Penyuluh Perikanan dan tenaga teknis


lainnya : Penyuluh sebagai sosok Pembina unggulan haruslah mempunyai
kompetensi yang dijadikan sebagai pegangan utama. Kompetensi (Keterampilan,
pengetahuan, sikap perilaku) ini sangat dibutuhkan dalam upaya pembinaan.
Dalam pembinaan, kurangnya jumlah penyuluh akan mengakibatkan tidak
maksimalnya proses pembinaan sehingga sangat diperlukan penambahan jumlah
penyuluh agar seluruh kelompok dapat memperoleh pembinaan secara merata.

4. Meningkatkan dukungan sarana dan prasarana dalam pembinaan : Dukungan


sarana dan prasarana sangat dibutuhkan dalam pembinaan. Tersedianya dukungan
tersebut akan memudahkan pelaksanaan peningkatan kualitas Pelaku Utama
Perikanan. Dukungan ini dapat berupa pemberian bantuan modal dan sarana
prasarana serta pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan. Disisi Pembina
sendiri, dukungan operasional pembinaan sangat dibutuhkan di tingkat di lapangan.
5. Meningkatkan kesadaran Pelaku Utama Perikanan : Kesadaran dalam
melaksanakan  usaha dari sisi Pelaku Utama Perikanan sangat perlu ditingkatkan.
Peningkatan kesadaran atau minat dalam mengembangkan usaha harus
ditunjukkan melalui pemanfaatan secara optimal  lahan-lahan percontohan dan
memberikan pula jaminan pasar. Jaminan pasar ini mutlak karena pemikiran
mereka bahwa setiap produksi harus terjual habis dan tentunya mampu
memberikan hasil yang menguntungkan bagi mereka.

6. Pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis : Pelaksanaan kegiatan


ini merupakan langkah pengembangan keterampilan usaha dari Pelaku Utama
Perikanan. Namun yang menjadi tolok ukur pelaksanaan adalah tingkat kebutuhan
mereka akan kegiatan diklat tersebut.  Artinya bahwa, setiap kegiatan diklat harus
berdasarkan pada kebutuhan mereka agar tujuan dan manfaat diklat dapat
terealisasikan.

7. Memfasilitasi Penyampaian aspirasi : Aspirasi yang timbul dari keinginan untuk


berubah atau mengembangkan kesejahteraan pembudidaya, mutlak diberikan
fasilitas. Fasilitas ini dapat berupa pembentukan kelompok yang lebih besar dengan
binaan langsung dari pemerintah, akses terhadap penentuan kebijakan
pembangunan yang berdasarkan pada kebutuhan usaha. Hal ini dapat menjadi
langkah atau sarana yang terbaik dalam menyampaikan suara anggota dalam
kaitannya dengan pengembangan usaha mereka.

8. Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi : Informasi terhadap


perkembangan teknologi dan upaya membangun jaringan pasar, perlu untuk
dialihkan kepada Pelaku Utama Perikanan. Alih teknologi ini dapat dilakukan
dengan melaksanakan pelatihan. Namun untuk lebih memaksimalkan perolehan
informasi dibutuhkan saluran komunikasi utamanya dalam bentuk elektronik
(internet, telepon) di tingkat pelaku utama.

9. Peningkatan  kemampuan  SDM sesuai  perkembangan teknologi


:Perubahan  teknologi menuntut untuk melakukan terus menerus upaya
peningkatan kemampuan Pelaku Utama Perikanan. Peningkatan keterampilan
bertujuan agar mampu lebih memaksimalkan produksi yang pada gilirannya
meningkatkan pendapatan mereka.

10. Peningkatan pengawasan dan evaluasi : Pengawasan terhadap pembinaan akan


membantu memaksimalkan pembinaan terhadap Pelaku Utama Perikanan.
Pengawasan ini mutlak dilakukan sebagai langkah mengevaluasi sejauh mana
kebijakan pengembangan SDM diimplementasikan, melihat secara rinci
permasalahan yang ada serta menjadikannya dasar dalam pengambilan keputusan
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai