MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun Oleh :
Nama : Riska
NIM. PO 62.20.1.18.071
Manajemen berbasis bukti merupakan penelitian relevan dan berguna untuk dipraktekkan dan
manajemen berbasis bukti menerjemahkan teror i ke dalam praktik. Manajemen berbasis bukti
(evidence management) berarti bahwa keputusan dan praktik organisasi didasarkan pada bukti
ilmiah terbaik yang ada.
2. Jelaskan lima (5) tahap proses keperawatan yang harus anda lakukan dalam melakukan
pengolalan pasien ?
1. Pengkajian adalah upaya mengumpulkan data secara lengkap dan sistematis untuk dikaji dan di
analisis sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi pasien baik fisik, mental,
sosial maupun spiritual .
a. Pengumpulan data yaitu diperoleh data dan informasi mengenai masalah kesehatan yang
ada pada pasien sehingga dapat ditentukkan tindakan yang harus diambil untuk mengatasi
masalah tersebut jenis data antara lain :
- Data Objektif yaitu diperoleh melalui suatu pengukuran, pemeriksaan dan pengamatan.
- Data subjektif yaitu data yang diperoleh dari keluhan yang dirasakan pasien atau dari
keluarga pasien/saksi lain misalnya: kepala pusing, nyeri dan mual.
2. Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respon manusia (status
kesehatan atau resiko perbuhan pola).
3. Rencana keperawatan semua tindakan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien
beralih dari status kesehatan saat ini ke status kesehatan yang di uraikan dalam hasil di
harapakan.
4. Implementasi Keperawatan merupakan inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan
yang spesifik, tahap pelaksanaan dimulai setelah rencana tindakan disusun dan ditujukan pada
nursing orders untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapkan.
5. Evaluasi perencanaan memuat kriteria keberhasilan proses dapat dilihat dengan jalan
membandingkan antara proses dengan pedoman/rencana proses tersebut.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kolaborasi dan negoisasi dalam manajemen keperawatan ?
- Negoisasi adalah proses penetapan keputusan secara bersama dimana pihak-pihak yang
terlibat memiliki preferensi yang berbeda, suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat
disepakati dan diterima oleh dua pihak dan menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan
dilakukan di masa mendatang.
Yaitu persiapan dan perencanaan, penentuan aturan dasar, klarifikasi dan justifikasi dan
pemecahan masalah penutupan dan implementasi.