Anda di halaman 1dari 14

SOAL DAN JAWABAN

TYROUT SKB CPNS EPIDEMIOLOG


BIMBEL & TRYOUT LETARE & PRISILIA

#Mengadakan tryout gratis setiap minggu sampai Bapak/Ibu lulus CPNS dan ukom
#Dukung kami dengan subscribe channel Aipril Sinaga
#Info Tryout gratis Silahkan gabung Grup Telegram “Bimbel dan TO Letare”
Dgn link https://t.me/bimbeltoletare WA : 081265162567
Untuk materi pembahasan soal silahkan dilihat pada chanel Aipril Sinaga dgn link berikut :
SOAL SKB CPNS EPIDEMIOLOG DAN PEMBAHASAN PART 4 https://youtu.be/Qhqd1BHcnro
SOAL SKB CPNS EPIDEMIOLOG DAN PEMBAHASAN PART 3 https://youtu.be/LvttkUB5Iys
SOAL SKB CPNS EPIDEMIOLOG DAN PEMBAHASAN PART 2 https://youtu.be/r8wLtWeu5Xk
SOAL SKB CPNS EPIDEMIOLOG DAN PEMBAHASAN PART 1 https://youtu.be/c9KBAXKK7iI
Ukuran fertilitas https://youtu.be/k5lxmSflYAQ
Ukuran frekuensi https://youtu.be/Fi54dRHqk5k
UKURAN RESIKO DAN DAMPAK https://youtu.be/9BKIR3fYfSc
UKURAN MORTALITAS https://youtu.be/VVGbM04QT4k
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI PART 2 https://youtu.be/Jv10uoZsMxg
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI PART 1 https://youtu.be/s1aQH6uk4rE
Riwayat alamiah, pencegahan penyakit, skrining dan surveilens https://youtu.be/P1trFW2M24s
Bagi yang butuh bimbel online kelas epidemiologi silahkan wa kami.
Salam sukses buat kita semua. #semuanya adalah berkat Tuhan.

1. Data triwulan ke tiga 2010, angka cacat tingkat 2 akibat kusta di Indonesia
sebesar 10,37%. Sekitar 10% kasus adalah cacat tingkat 2 dan sekitar 80%
adalah kasus kusta MB (Multi Baciller) serta sekitar 10% kasus merupakan
kasus pada anak (Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 2016). Masalah
kesehatan yang dibahas dari kasus diatas adalah : *
A. Death
B. Disease
C. Dissability
D. Discomfort
E. Dissatisfaction

2. Kasus leptospirosis di Kabupaten Boyolali. Dari kasus diatas, dapat


disimpulkan bahwa epidemiologi mempelajari tentang … *

a. Frekuensi
B. Determinan
C. Distribusi menurut orang
D. Distribusi menurut waktu
E. Distribusi menurut tempat
3. Memperbaiki Bills of Mortality di London. Membuat tabel hidup‘ (life table,
tabel mortalitas). Siapakah tokoh epidemiologi yang dimaksud ? *
a. Empedocles (490–430 SM)
b. Aristoteles (384-322 SM)
c. Hippocrates (377-260 SM)
d. Edward Jenner (1749–1823)
e. John Graunt (1620-1674)

4. Menurunkan Epidemi kolera di London. Mendeskripsikan pola penyebaran


kasus kolera dan lokasi pompa air minum dalam sebuah spotmap. Siapakah
tokoh epidemiologi yang dimaksud ? *
a. John Snow (1813-1858)
b. William Farr (1807-1883)
c. Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723)
d. Louis Pasteur (1822 – 1895)
e. Robert Koch (1843-1910)

5. International Leptospirosis Society (ILS) menyatakan bahwa Uruguay, India,


dan Indonesia merupakan tiga negara tertinggi di dunia untuk angka Case
Fatality Rate (CFR). Sedangkan Indonesia sebagai negara peringkat ketiga
tertinggi di dunia yang mempunyai angka CFR sebesar 2,5%-16,45% atau rata-
rata 7,1 (Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2017). Epidemiologi menjawab
pertanyaan tentang ? *
a. Who
b. Where
c. When
d. Why
e. How

6. Penelitian ini telah memberikan gambaran 3 satuan biaya pelayanan rawat


jalan di laboratorium P40T. Tiga satuan biaya pelayanan pengobatan yang
berbeda terjadi karena perbedaan cara perhitungan yang diambil oleh karena
adanya kesulitan memisahkan pos biaya dari beberapa unit kegiatan yang
dilakukan di laboratorium P40T.Ruang lingkup epidemiologi apakah yang
dibahas dari kasus diatas ? *
A. Efikasi
B. Edukasi
C. Efisiensi
D. Evaluasi
E. Efektivitas
Jawaban yang benar
C. Efisiensi

7. Lingkungan dan perilaku hidup penduduk dapat mempengaruhi tersebarnya


penyakit dalam masyarakat. Kausa penyakit menurut Hippocrates tidak hanya
terletak pada lingkungan, tetapi juga dalam tubuh manusia. Sebagai contoh,
bahwa epilepsi bukan merupakan penyakit yang berhubungan dengan tahayul
atau agama, melainkan suatu penyakit otak yang diturunkan. Dari kasus diatas,
etiologi penyakit dijelaskan menurut teori ? *
A. Epidemiology triangle
B. Contagion
C. Hipocratic
D. Miasma
E. Germ
Jawaban yang benar
C. Hipocratic

8. Manusia sebagai poros/inti dipengaruhi oleh lingkungan biologi, lingkungan


sosial dan lingkungan fisik. Gangguan pada lingkungan sosial dapat
menyebabkan gangguan kejiwaan/stres mental, gangguan pada lingkungan
biologis dapat menyebabkan penyakit akibat agent.Dari kasus diatas, etiologi
penyakit dijelaskan menurut teori ? *
A. Epidemiology triangle
B. Contagion
C. Epidemic
D. Roda
E. Multikausa

9. Gas pencemar udara yang sangat berbahaya bagi tubuh. Ia dapat berikatan
dengan hemoglobin dalam tubuh, sehingga pengikatan oksigen oleh darah
menjadi terganggu. Bahkan kalau manusia menghirip gas CO dalam kadar
tinggi, resikonya adalah kematian. Jika dalam kadar sedikit, menghirup CO
dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mata berkunang-kunang, lemas dan
mual-mual. Agent kimia yang dimaksud kasus diatas adalah *
a. Karbon Monoksida (CO)
b. Sulfur Dioxida (SO2)
c. Nitrogen Oxida (NO)
d. Hidrokarbon (CH2O)
e. Karbon Dioksida (CO2)

10. Jenis lantai rumah yang terbuat dari papan atau panggung dapat
menyebabkan peningkatan kelembaban rumah karena bukan bahan tahan air.
Selain itu efek tanah dan kelembaban tinggi rumah dapat mempengaruhi
kekebalan tubuh seseorang yang selanjutnya akan meningkatkan kerentanan
tubuh terhadap penyakit, terutama penyakit menular. Dari kasus diatas,
masalah kesehatan tersebut dipicu oleh faktor *
a. Agent
b. Host
c. Lingkungan fisik
d. Lingkungan biologi
e. Lingkungan sosial

11. Penyakit Diabetes di Kota X diderita oleh 20 orang. Ratio perempuan


terhadap laki-laki adalah 1/3. Berapakah jumlah laku-laki ? *
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25
Jawaban yang benar
c. 15
12. Penyakit DDB di Kota A diderita oleh 50 orang. 1 dari 5 penderita DM
adalah perempuan. Berapa jumlah laki-laki ? *
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
e. 50
Jawaban yang benar
d. 50

13. Hasil pelaporan penyakit Covid-19 di Provinsi X tahun Y diperoleh 6,6


pasien covid-19 dari 1.000.000 penduduk. Jumlah populasi sebanyak 2250000
orang dan konstanta = 1000. Berapakah jumlah kasus baru penyakit tersebut
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25

14. Hasil pelaporan surveilens sentinel terhadap penyakit Tifus abdominalis di


Rumah Sakit X tanggal 5 Mei 2020 diperoleh ada 2 pasien tifus dari 10.000
pasien di Rumah Sakit X pada tanggal 05 Mei 2020. Jumlah populasi sebanyak
250.000 orang dan konstanta = 1000. Berapakah jumlah kasus penyakit
tersebut ? *
a. 20
b. 30
c. 40
d. 50
e. 60

15. Hasil laporan surveilens sentinel terhadap penyakit Tb paru di Puskesmas X


pada bulan Mei 2020 diperoleh ada 2 pasien Tb paru dari 10.000 pasien di
Puskesmas X pada bulan Mei 2020. Kasus yang baru didiagnosis sebanyak 25
kasus, jumlah populasi sebanyak 200.000 orang dan konstanta = 1000.
Berapakah jumlah kasus berulang penyakit tersebut ? *
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25
Jawaban yang benar
c. 15
16. Laporan kasus KLB keracunan makanan di sebuah pesta pernikahan oleh
Koran Lokal menyebutkan terdapat 40 kasus keracunan makanan. 15 dari
kasus tersebut adalah pria dan 25 wanita. Besar attack rate adalah 20. Berapa
jumlah semua hadir yang di pesta tersebut ? *
a. 100
b. 150
c. 200
d. 250
e. 300
17. Laporan hasil skrining bayi BBLR diperoleh data sesuai tabel berikut : IR
kelompok terpapar sebesar 0,8. Jumlah BBLR dengan faktor resiko positif
sebanyak 20.Berapa Jumlah BBLR dengan faktor resiko negatif ? *
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25
Jawaban yang benar
a. 5

18. Hasil pencatatan penyakit di Puskesmas X diperoleh hasil sebagai berikut.


Penyakit dengan infektivitas terendah adalah *

a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
Jawaban yang benar
e. E

19. Hasil pencatatan penyakit di Puskesmas X diperoleh hasil sebagai berikut.


Penyakit dengan patogenesitas tertinggi adalah *

a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
20. Hasil pencatatan penyakit di Puskesmas X diperoleh hasil sebagai berikut.
Penyakit dengan virulensi tertinggi adalah *

a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
Jawaban yang benar
e. E

21. Laporan hasil perhitungan jumlah kelahiran hidup yang tercatat di Kota X
pada tahun 2019 menyebutkan angka kelahiran 1,3 bayi per 10.000 penduduk.
Pada tahun tersebut jumlah penduduk ada sebanyak 325.000 jiwa. Berapa bayi
yang lahir hidup ? *
A. 35
B. 45
C. 55
D. 65
E. 75
22. Berikut ini Data kelahiran hidup di Kota C Tahun D. Berapa angka fertilitas
pada kelompok umur 25-29 tahun ? *

a. 13,65
b. 16,23
c. 25,14
d. 41,86
e. 24,23

23. Berikut ini Data kelahiran hidup di Kota C Tahun D. Golongan umur
berapakah yang memiliki tingkat kesuburan terendah ? *

a. 15-19
b. 20-24
c. 25-29
d. 30-34
e. 35-39

24. Laporan hasil pencatatan angka kematian di Kota X Tahun 2020


menyebutkan jumlah kematian neonatal sebanyak 125 dari 100 penduduk.
Jumlah bayi yang lahir hidup pada tahun tersebut ada sebanyak 200 bayi.
Berapakah neonatal yang mengalami kematian? *
a. 10
b. 15
c. 20
d. 25
e. 30

25. Laporan hasil pencatatan jumlah kematian bayi yang belum mencapai usia
1 tahun di kota X tahun Y sebesar 27 orang. Angka kematian bayi sebesar
49,81 per 1000 kelahiran hidup. Berapakah Jumlah bayi yang lahir hidup pada
tahun tersebut ? *
A. 542
B. 642
C. 742
D.842
E. 942

26. Hasil investigasi kematian karena kolera yang dilakukan Jhon Snow
terhadap perusahaan pemasok air minum Southwark and Vauxhall company
diperoleh angka kematian per 1000 penduduk sebesar 5,04. Jumlah populasi
pada tahun tersebut 167.654 jiwa. Dari kasus diatas berapakah kematian
karena kolera ? *
A. 644
B. 744
C.844
D.944
E.1044

27. Laporan Dinas Kesehatan di Kota X tahun Y diperoleh angka kematian bayi
80 per 1000 penduduk. Jika jumlah bayi yang meninggal di Kota tersebut
sebanyak 20 jiwa. Berapakah jumlah bayi yang lahir hidup pada tahun
tersebut? *
a. 210
b. 220
c. 230
d. 240
e. 250
28. Hasil pencatatan penyakit malaria di Puskesmas X Kota Y Tahun 2020
diperolah bahwa penyakit malaria lebih banyak diderita oleh laki-laki (80%)
dibandingkan dengan perempuan (20%).Dari kasus diatas, dapat disimpulkan
bahwa epidemiologi mempelajari tentang … *
A. Frekuensi
B. Determinan
C. Distribusi menurut orang
D. Distribusi menurut waktu
E. Distribusi menurut tempat
Jawaban yang benar
C. Distribusi menurut orang

29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat belum puas sebanyak


76% dengan pelayanan gratis yang diterima dari puskesmas. Hal ini tentunya
harus mendapat perhatian dari pemberi layanan kesehatan.Masalah kesehatan
yang dibahas dari kasus diatas adalah : *
A. Death
B. Disease
C. Dissability
D. Discomfort
E. Dissatisfaction

30. Seorang petugas kesehatan di Puskesmas X Kota Y melakukan penelitian


tentang faktor-faktor yang mempengaruhi/faktor resiko terjadinya penyakit
malaria pada ibu hamil. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor resiko yang
paling mempengaruhi adalah Perilaku 3M.Ruang lingkup epidemiologi apakah
yang dibahas dari kasus diatas ? *
A. Efikasi
B. Etiologi
C. Edukasi
D. Efisiensi
E. Efektivitas

31. Hasil surveilens penyakit SARS di Kota X Tahun Y diperoleh jumlah kasus
sebesar 150. Jumlah kematian karena penyakit tersebut sebanyak 4 orang.
Berapakah Case Fatality Ratio (CFR) penyakit tersebut. *
A. 0,026
B. 2,66%
C. 0,26
D.22,6%
E. 37,5

32. Tn. M didiagnosis menderita penyakit malaria. Penyakit malaria yang


diderita Tn. A tersebut berhubungan erat dengan banyaknya vektor nyamuk
anopheles di lingkungan rumahnya. Dari kasus diatas, dapat disimpulkan
bahwa epidemiologi mempelajari tentang … *
a. Frekuensi
b. Determinan
c. Distribusi menurut orang
d. Distribusi menurut waktu
e. Distribusi menurut tempat

33. Prevalensi penyakit gondok di Kabupaten A yang memiliki ketinggian 1000


m diatas permukaan laut (dpl) sebesar 9/1000 penduduk. Sedangkan di
Kabupaten B yang memiliki ketinggian 200 meter diatas permukaan laut (dpl)
sebesar 23/1000 penduduk.Dari kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa
epidemiologi mempelajari tentang … *
a. Frekuensi
b. Determinan
c. Distribusi menurut orang
d. Distribusi menurut waktu
e. Distribusi menurut tempat

34. Penyakit-penyakit seperti Tb paru, ISPA, anemia, malnutrisi dan penyakit


parasit umumnya lebih banyak pada golongan sosial ekonomi rendah.
Sedangkan penyakit jantung coroner, obesitas, infark miokard lebih banyak
pada golongan social ekonomi tinggi (Eko Budiarto, 2002). Dari kasus diatas,
dapat disimpulkan bahwa epidemiologi mempelajari tentang … *
A. Frekuensi
B. Determinan
C. Distribusi menurut orang
D. Distribusi menurut waktu
E. Distribusi menurut tempat

35. Hasil investigasi KLB keracunan gas di Kota X tahun 2020 diperoleh angka
kematian sebesar 4 per 1000 penduduk. Jumlah populasi pada tahun tersebut
123.456 jiwa. Berapa jumlah kematian karena keracunan gas tersebut ? *
A. 464
B. 474
C. 484
D. 494
E. 504

36. Sifilis adalah penyakit menular seksual yang sangat infeksius. Penyebaran
sifilis di dunia telah menjadi masalah kesehatan yang besar dengan jumlah
kasus 12 juta pertahun. Infeksi sifilis dibagi menjadi sifilis stadium dini dan
lanjut. Seorang petugas kesehatan masyarakat melakukan kajian terhadap
faktor host yang berhubungan dengan terjadinya penyakit sifilis menggunakan
konsep segitiga epidemiologi. Dari kasus diatas, yang harus dikaji petugas
tersebut adalah : *
a. Lingkungan tempat tinggal
b. Lingkungan pekerjaan
c. Lingkungan pergaulan
d. Bakteri (Treponema Pallidum)
e. Perilaku gonta-ganti pasangan

37. Hasil surveilens penyakit Tb paru di Kota X Tahun Y diperoleh jumlah kasus
sebesar 146. Jumlah kematian karena penyakit tersebut sebanyak 8 orang.
Hitunglah Case Fatality Ratio (CFR) penyakit tersebut. *
A. 18,25%
B. 5,47%
C. 54,79%
D.182,5%
E.1,82%

38. Ada 1 tamu undangan yang tidak ikut minum es campur, tetapi mempunyai
gejala yang sama, sakit kepala, mual, muntahBerapakah Atributable Risk ?
Jumlah tamu undangan yang minum es campur = 30 orang, diantaranya ada 25
tamu undangan yang menderita gejala keracunan Jumlah tamu undangan = 40
orang38. Dalam sebuah acara resepsi pernikahan, terjadi wabah keracunan
minum es campur, dengan keluhan sakit kepala, mual, muntah. Data yang
terkumpul adalah sebagai berikut: *
a. 53%
b. 63%
c. 73%
d. 83%
e. 93%
Jawaban yang benar
c. 73%

39. Beliau merupakan penggagas teori Kosmogenik Empat Elemen/ Akar Klasik
(Classical Roots): bumi, api, air, dan udara. Dia telah mempraktikkan
epidemiologi terapan. Pada masa itu penduduk sebuah kota dekat dengan
Agrigentum, yaitu Selinunta, tengah dilanda epidemi penyakit dengan gejala
panas seperti malaria. Dia mendeteksi, penyebabnya terletak pada genangan
air dan rawa yang berisi air terkontaminasi. Kemudian mengatasi masalah itu
dengan membuka kanal (terusan) dan mengosongkan genangan air ke laut.
Dengan membuka dua sungai besar dan menghubungkannya dengan laut,
mengeringkan rawa, Dia berhasil menurunkan epidemi yang menjangkiti
penduduk Selinunta. Dia juga berhasil membuat Selinunta sebuah kota sehat
dengan sistem irigasi yang dibiayainya. Karya sanitasi ini bisa dipandang
sebagai Projek Kesehatan Masyarakat pertama di muka bumi.Siapakah tokoh
epidemiologi yang dimaksud ? *
a. Empedocles (490–430 SM)
b. Aristoteles (384-322 SM)
c. Hippocrates (377-260 SM)
d. Edward Jenner (1749–1823)
e. John Graunt (1620-1674)
40. Penemu metode pencegahan cacar yang lebih aman, disebut vaksinasi.
Setelah puluhan tahun dicemoohkan akhirnya beliau mendapatkan pengakuan
melalui bukti nyata tentang keuntungan dan proteksi yang dihasilkan vaksinasi
yang lebih efektif dan aman daripada variolasi dan cara lainnya. Prosedur
vaksinasi kemudian diterapkan secara luas di Inggris dan banyak negara lain.
Siapakah tokoh epidemiologi yang dimaksud ? *
a. Empedocles (490–430 SM)
b. Aristoteles (384-322 SM)
c. Hippocrates (377-260 SM)
d. Edward Jenner (1749–1823)
e. John Graunt (1620-1674)

41. Figur yang berjasa bagi kemanusiaan karena menemukan mikroskop. orang
yang pertama kali menemukan bakteri, parasit yang hidup bebas bernama
protista, nematoda dan rotifera mikroskopis, sel sperma, sel darah, dan masih
banyak lagi. Hasil-hasil risetnya dipublikasikan, disebarluaskan, dan membuka
mata para ilmuwan tentang luasnya kehidupan di bawah mikroskop.Siapakah
tokoh epidemiologi yang dimaksud ? *
a. John Snow (1813-1858)
b. William Farr (1807-1883)
c. Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723)
d. Louis Pasteur (1822 – 1895)
e. Robert Koch (1843-1910)
42. Dia dikenang karena terobosannya monumental di bidang kausa dan
pencegahan penyakit. Pasteur memeragakan bahwa fermentasi (peragian)
disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme. Melalui eksperimen beliau
membuktikan bahwa timbulnya bakteri pada agar nutrien bukan disebabkan
oleh Pertumbuhan Spontan melainkan proses biogenesis (omne vivum ex ovo)
melalui reproduksi.Siapakah tokoh epidemiologi yang dimaksud ? *
a. John Snow (1813-1858)
b. William Farr (1807-1883)
c. Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723)
d. Louis Pasteur (1822 – 1895)
e. Robert Koch (1843-1910)

43. Hasil analisa univariat penelitian “Hubungan Status Merokok dengan


Kejadian Ulkus Diabetikum pada Laki-Laki Penderita Diabetes Melitus”
diperoleh bahwa responden yang status IMT dengan obesitas (≥23) lebih
banyak pada kelompok kontrol (48,6%) dibanding dengan kelompok kasus
(37,1%). Sedangkan responden yang memiliki status merokok lebih banyak
pada kelompok kasus (71,4%) dibanding dengan kelompok kontrol (42,9%).Dari
kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa epidemiologi mempelajari tentang … *
A. Frekuensi
B. Determinan
C. Distribusi menurut orang
D. Distribusi menurut waktu
E. Distribusi menurut tempat
Jawaban yang benar
C. Distribusi menurut orang
44. Salah satu metoda yang lazim digunakan dalam penetapan prioritas
alternatif pemecahan masalah kesehatan yaitu metoda analisis pembiayaan
yang lebih dikenal dengan efisiensi. Untuk menentukan efisiesi berdasarkan
Cost (biaya yang dikeluarkan) dibuat kriteria yaitu ) : Nilai l = Biaya sangat
murah Nilai 2 = Biaya murahNilai 3 = Biaya cukup murah Nilai 4 = Biaya
mahalNilai 5 = Biaya sangat mahal. intervesi yang paling proritas dilakukan
adalah *

a. Nomor 3
b. Nomor 4
c. Nomor 5
d. Nomor 6
e. Nomor 7

45. Proporsi terbanyak anak dengan kanker di poli paliatif dan bebas nyeri
RSUD Dr. Soetomo yang berusia 6-10 tahun sebanyak 34% dan jenis kelamin
terbanyak adalah laki-laki 69%. Jumlah anak dengan kanker yang dikonsulkan
ke poli paliatif dan bebas nyeri RSUD Dr. Soetomo adalah sebanyak 131
anak.Berapa jumlah anak perempuan ? *
a. 131
b. 91
c. 69
d. 40
e. 31
46. Sejak 1987, pemerintah Negara Bagian Kano-Nigeria telah memperhatikan
tingginya angka kemelaratan di antara penduduk. Sebuah survei menunjukkan
bahwa pada tahun 1987 terdapat 1,5 juta orang miskin di Kano. Salah satu
masalah sosial yang ditimbulkan oleh kemelaratan adalah timbulnya praktik
mengemis di tempat-tempat umum pusat kota (Indibawa, 2000). *
A. Disease
B. Dissability
C. Discomfort
D. Destitution
E. Dissatisfaction

47. Riskesdas 2013 memaparkan prevalensi gangguan pendengaran menurut


umur di Indonesia. Gangguan pendengaran yang terjadi meningkat sesuai usia.
Masalah kesehatan yang dibahas dari kasus adalah : *

A. Disease
B. Dissability
C. Discomfort
D. Destitution
E. Dissatisfaction
Jawaban yang benar
A. Disease
48. Penyakit tertentu lebih banyak menyerang kelompok umur tertentu.
Penyakit kronis umumnya meningkat seiring bertambahnya umur. Penyakit
hipertensi, penyakit jantung coroner, karsinoma lebih lebih banyak menyerang
orang dewasa dan lanjut usia. Penyakit kelamin, AIDS, kecelakaan lalu lintas
lebih banyak pada golongan umur remaja dan dewasa. Penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan Atas (ISPA) lebih banyak pada golongan umur 1-5 tahun (Eko
Budiarto, 2002).Epidemiologi menjawab pertanyaan tentang ? *
a. Who
b. Where
c. When
d. Why
e. How
49. Pada dasarwarsa terakhir ini terjadinya pergesaran penyakit menular ke
penyakit tidak menular di negara maju. Hal ini jelas tampak dimana pada masa
sekarang beban penyakit dikenal dengan istilah double burden (beban ganda).
Epidemiologi menjawab pertanyaan tentang ? *
a. Who
b. Where
c. When
d. Why
e. How
Jawaban yang benar
c. When
50. Hasil surveilens penyakit HIV/AIDS di Wilayah Puskesmas X Tahun 2020
diperoleh angka CFR 2,5%. Jumlah kasus HIV/AIDS sebesar 200 kasus.
Berapakah jumlah kematian karena penyakit tersebut ? *
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

Anda mungkin juga menyukai