Anda di halaman 1dari 4

Bahan Cengkrama PRT

HIDUP SEBAGAI ANAK TERANG-EFESUS 5:1-13

PENGANTAR

Apa yang Kristus ajarkan mengajak kita untuk tampil berbeda dengan
dunia ini, yaitu menampilkan nilai-nilai kehidupan yang Ia ajarkan. Itulah
artinya menjadi saksi-Nya, yaitu dengan kehidupan kita, kita menyatakan
hidup sebagai murid Kristus.

Rasul Paulus mengajak gereja di kota Efesus untuk tampil berbeda dengan
umumnya yang masyarakat Efesus lakukan, yaitu tidak menjadikan
keserakahan sebagai gaya hidup. Melainkan, sebagai anak-anak terang,
tidak mementingkan diri sendiri. Karena keserakahan adalah walah satu
wujud egoisme. Menjadi anak-anak terang berarti kita mengikis egosime
diri dan lebih berfokus pada keinginan Kristus bagi dunia ini.

PENGAMATAN

1. Bagaimana seharusnya kita hidup dalam Kristus?


2. Perbuatan-perbuatan apa saja yang tidak boleh sepatutnya dilakukan
oleh orang-orang kudus (artinya: orang-orang yang dimiliki Kristus
untuk menjadi terang bagi orang lain)?
3. Siapa sajakah yang tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan
Kristus dan Allah? Apa yang menjadi buah dari terang?

PENGERTIAN

1. Apa maksud dari perkataan sembrono dalam perikop ini? Berikan


contoh kata-kata hampa?
2. Bagaimana keserakahan di dalam konteks gereja di Efesus?
3. Apa maksud dari “jangan berkawan dengan mereka”, bukankah kita
harus berkawan dengan semua orang?
PENERAPAN

1. Sebutkanlah contoh-contoh “terang” yang pernah dilakukan oleh


manusia dalam kehidupan di dunia ini?
2. Apa yang harus menjadi peran gereja dalam mengatasi keserakahan
yang mempengaruhi anggota jemaatnya?
3. Jika ada seseorang yang menyumbangkan dana besar untuk
pembangunan gereja, lalu kita tahu dana tersebut berasal dari
perusahaan yang serakah dan tak peduli terhadap lingkungan alam,
apa yang kita lakukan?
Bahan Cengkrama PRT
HIDUP SEBAGAI ANAK TERANG-EFESUS 5:1-13

PENGANTAR

Apa yang Kristus ajarkan mengajak kita untuk tampil berbeda dengan
dunia ini, yaitu menampilkan nilai-nilai kehidupan yang Ia ajarkan. Itulah
artinya menjadi saksi-Nya, yaitu dengan kehidupan kita, kita menyatakan
hidup sebagai murid Kristus.

Rasul Paulus mengajak gereja di kota Efesus untuk tampil berbeda dengan
umumnya yang masyarakat Efesus lakukan, yaitu tidak menjadikan
keserakahan sebagai gaya hidup. Melainkan, sebagai anak-anak terang,
tidak mementingkan diri sendiri. Karena keserakahan adalah walah satu
wujud egoisme. Menjadi anak-anak terang berarti kita mengikis egosime
diri dan lebih berfokus pada keinginan Kristus bagi dunia ini.

PENGAMATAN

4. Bagaimana seharusnya kita hidup dalam Kristus?Menjadi Penurut-


penurut Allah dan hidup di dalam kasih (ay.1)
5. Perbuatan-perbuatan apa saja yang tidak boleh sepatutnya dilakukan
oleh orang-orang kudus (artinya: orang-orang yang dimiliki Kristus
untuk menjadi terang bagi orang lain)?Percabulan, rupa-rupa
kecemaran, keserakahan,perkataan kotor, kosong (ay. 3-4)
6. Siapa sajakah yang tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan
Kristus dan Allah?Orang Sundal, cemar, serakah, penyembah berhala
(ay. 5)
7. Apa yang menjadi buah dari terang? Kebaikan, keadilan dan
kebenaran (ay. 9)

PENGERTIAN

4. Apa maksud dari perkataan sembrono dalam perikop ini? Berikan


contoh kata-kata hampa? Perkataan yang tidak mendatangkan berkat
5. Bagaimana keserakahan di dalam konteks gereja di Efesus? Hidup
mementingkan diri sendiri dan tidak menghiraukan kebutuhan orang
lain.
6. Apa maksud dari “jangan berkawan dengan mereka”, bukankah kita
harus berkawan dengan semua orang? Jangan mengikuti cara hidup
mereka yang tidak mencerminkan anak-anak terang

PENERAPAN

4. Sebutkanlah contoh-contoh “terang” yang pernah dilakukan oleh


manusia dalam kehidupan di dunia ini?
5. Apa yang harus menjadi peran gereja dalam mengatasi keserakahan
yang mempengaruhi anggota jemaatnya?
6. Jika ada seseorang yang menyumbangkan dana besar untuk
pembangunan gereja, lalu kita tahu dana tersebut berasal dari
perusahaan yang serakah dan tak peduli terhadap lingkungan alam,
apa yang kita lakukan?

PENUTUP

(Bagian ini untuk mengikat diskusi agar tetap fokus pada tema.
Bagian PENUTUP dibacakan saat selesai diskusi)

1. Roh Kudus masih berbicara kepada dunia ini, melalui anak-anak


terang. Saat kita hidup dengan nilai-nilai Kristus, ada banyak orang
yang dicelikkan, diberi penghiburan, dikuatkan, dimotivasi. Dan
bahkan Allah memakai kita untuk menjadi alat-Nya untuk
menyatakan mujizat atau jawaban doa bagi orang lain.
2. Kita ini anak-anak terang. Kita dipanggil untuk bercahaya. Dan
banyak orang memerlukan cahaya dari hidup kita semua.

Anda mungkin juga menyukai

  • Document
    Document
    Dokumen3 halaman
    Document
    Radian Pandhika
    Belum ada peringkat
  • Tesis
    Tesis
    Dokumen11 halaman
    Tesis
    Radian Pandhika
    Belum ada peringkat
  • Soal Farmakologi Blok Tid
    Soal Farmakologi Blok Tid
    Dokumen7 halaman
    Soal Farmakologi Blok Tid
    Radian Pandhika
    Belum ada peringkat
  • Tugg
    Tugg
    Dokumen2 halaman
    Tugg
    Radian Pandhika
    100% (1)
  • Kasus Hi
    Kasus Hi
    Dokumen2 halaman
    Kasus Hi
    Radian Pandhika
    Belum ada peringkat