Anda di halaman 1dari 4

21

3.4 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :

1. Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas pasien, keluhan

utama, riwayat penyakit sekarang-dahulu-keluarga dll). Sumber data dari

pasien, keluarga, perawat lainnya.

2. Observasi yang dilakukan peneliti adalah dengan cara pemeriksaan fisik

yaitu dengan metode IPPA (Inspeksi, Perkusi, Palpasi, Auskultasi) pada

sistem tubuh pasien.

3. Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan

kuesioner).

3.5 Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan suatu instrument. Instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur

apa yang diinginkan dan dapat mengukur data dari variabel yang diteliti secara

tepat. Metode Uji keabsahan data adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi

pada obyek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono,

2010).

Metode Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi.

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data

dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan

demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan

waktu. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber yaitu klien,

keluarga dan catatan keperawatan. Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas


22

data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan

teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu di cek

dengan observasi, dokumentasi, atau kuisioner. Waktu juga sering mempengaruhi

kredibilitas data. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari

pada saat narasumber masih segar, belum banyak masalah, akan memberikan data

yang lebih valid sehingga lebih kredibel.

3.6 Analisa Data

Analisa data merupakan upaya untuk memberikan justifikasi pada data yang

telah dikumpulkan dengan melakukan perbandingan data subjektif dan objektif

yang didapatkan dari berbagai sumber dengan berdasarkan standar nilai normal,

untuk diketahui kemungkinan tambahan atau pengkajian ulang tentang data yang

ada (Hidayat, 2008).

Metode analisa data pada penelitian ini yaitu content material analysis dengan

cara membandingkan teori dengan fakta yang ditemukan pada klien. Analisa data

dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah

selesai di lapangan. Analisis data sebelum peneliti memasuki lapangan dilakukan

terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder, yang akan digunakan

untuk menentukan focus penelitian. Analisa data selama di lapangan dilakukan

pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data.

Data yang telah ditemukan saat di lapangan tersebut dibandingkan dengan teori

yang telah dikemukakan pada studi pendahuluan atau konsep teori. Urutan dalam

analisis adalah :
23

1) Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dari ahsil wawancara mendalam. Hasil ditulis dalam

bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip.

2) Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

membuang hal-hal yang tidak diperlukan dalam penelitian. Dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran jelas dan

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya,

dan mencarinya bilaa diperlukan (Sugiono, 2006). Penulis menganalisis

data objektif berdasarkan hasil pemeriksaan lab dan invasive kemudian

dibandingkan dengan normal.

3) Penyajian data

Data yang sudah terangkum ditafsirkan dan dijelaskan untuk

menggambarkan perbedaan antara teori dan praktek pada asuhan

keperawatan anak dengan bersihan jalan nafas tidak efektif. Bentuk

penjelsannya diuraiakan dengan teks dan bersifat naratif. Penyajian data

juga diberikan dalam bentuk tabel, gambar ataupun bagan. Kerahasiaan

dari responden dijamin dengan jalan mengaburkan identitas dari

responden.

4) Kesimpulan

Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan

dengan hasil-hasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan

perilaku kesehatan.
24

3.7 Etika Penelitian

3.7.1 Lembar Persetujuan (Infoemed consent)

Lembar persetujuan diberikan sebelum penelitian dilaksakan kepada

seluruh obyek yang akan diteliti, dengan tujuan agar responden mengetahui

maksud dan tujuan penelitian. Jika subyek bersedia diteliti maka mereka

menandatangani lembar persetujuan tersebut, tetapi jika tidak bersedia maka

peneliti hars tetap menghormati hak responden.

3.7.2 Tanpa Nama (Anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur. Untuk mengetahui

keikutsertaan peserta, peneliti hanya memberi kode tertentu pada lembar

persetujuan tersebut.

3.7.3 Kerahasiaan (Confidentiality)

Peneliti menjamin kerahasiaan dari peneliti baik teentang informasi

atau masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan

dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang

akan di sajikan atau di laporkan pada hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai