Anda di halaman 1dari 13

JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN

Februari 2018. Vol. 5. No.1


©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833

HAK ASASI MANUSIA PERSPEKTIF AGAMA KRISTEN

Jamiliya Susantin
Dosen Fakultas Agama Islam UIM Pamekasan
E-Mail: jamiliyasusantin@gmail.com

Abstrak

Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan yang maha esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan, dan setiap
orang lain demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Hak Asasi
Manusia, khususnya umat Kristiani telah mendapat perlindungan dalam UUD 1945 dan
memiliki beberapa hak-hak yang dapat menjamin kesejahteraan diantara hak-hak tersebut
adalah: Hak-hak kebebasan, hak-hak demokrasi, serta hak-hak sosial yang juga tercantum
dalam UUD 1945.

Kata kunci: HAM, Agama Kristen.

Abstract

Human rights is a set of rights attached to the nature and existence of human beings as
God's omnipresent beings and is a gift that must be respected, upheld and protected by the
state law, government, and every other person for the honor and protection of human
dignity and prestige. Human rights, especially Christians have been protected by the 1945
Constitution and have several rights that can guarantee the welfare of those rights:
Freedom rights, democratic rights, and social rights that are also contained in the
Constitution 1945

Keywords: Human Rights, Christianity

113
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN
Februari 2018. Vol. 5. No.1
©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833
A. Pendahuluan tidak boleh dilanggar oleh siapa pun
Setiap manusia lahir dengan hak dan merupakan holy Area (wilayah
asasi manusia yang melekat pada suci). HAM menjadi salah satu aspek
dirinya. Hak yang dimaksud ini vital yang harus terus diperhatikan
dianggap sebagai hak yang wajib meskipun di era modern ini hampir
dimiliki oleh setiap manusia sebagai seluruh negara telah mendapatkan
anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. kemerdekaan. Bahkan di zaman modern
Oleh karenanya tanpa membedakan ras, seperti inilah sering terjadi
suku, agama, dan jenis kelamin pelanggaran hak asasi manusia yang
seseorang tidak dapat diperlakukan tersirat dan tak terangkat ke permukaan
semena-mena melebihi batas hak asasi karena teerlindung oleh kecanggihan
yang dimilikinya. Hak asasi manusia tekhnologi yang ada.
yang dimiliki semua orang ini bersifat Banyak macam-macam Hak Asasi
universal dan selalu berkembang seiring Manusia yang wajib untuk dilindungi.
berkembangnya tingkat kehidupan Perlindungan terhadap hak asasi
manusia. manusia merupakan aspek terpenting
Secara umum dapat diambil arti dalam menentukan suksesnya
macam-macam Hak Asasi penyelenggaraan negara. Hak asasi dan
Manusia adalah seperangkat hak yang kebebasan dasar manusia ini tidak dapat
melekat pada hakikat dan keberadaan dipisahkan dari manusia karena dengan
manusia sebagai makhluk Tuhan yang hilangnya hak asasi maka akan hilang
maha esa dan merupakan anugerah-Nya pula martabat yang dimilikinya. Oleh
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi karenanya Indonesia sebagai negara
dan dilindungi oleh negara hukum, hukum wajib melindungi dan
pemerintahan, dan setiap orang lain memperjuangkan penegakan hak asasi
demi kehormatan serta perlindungan manusia. Selain itu instrumen
harkat dan martabat manusia. penegakan macam-macam Hak Asasi
Menurut Oemar Seno Aji macam- Manusia ini juga wajib dimuat dalam
macam Hak Asasi Manusia adalah hak konstitusi atau UUD.
yang melekat pada martabat manusia Indonesia yang merupakan Negara
sebagai insan ciptaan Tuhan Yang majemuk, dimana penduduknya menganut
Maha ESA, seperti keselamatan, beberapa agama, hak asasi tidak hanya
keamanan, dan kebebasan dengan sifat untuk personal saja, akan tetapi penting

114
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN
Februari 2018. Vol. 5. No.1
©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833
juga dalam benruk kolektif atau kelompok pindah keyakinan. Penegasan itu juga
masyarakat yang kepercayaannya berbeda. nampak dari pesan Yesus kepada para
Maka dari sinilah HAM perspektif agama muridnya yang mewantiwanti mereka
Kristen penting dikaji dalam makalah ini. untuk tidak menyebarkan ajarannya
kepada orang selain dari Bani Israil.
B. Pembahasan Kedua belas murid itu diutus oleh
1. Asal Usul Agama Kristen Yesus dan Ia berpesan kepada mereka:
Dalam ajaran Kristen dikenal “Janganlah kamu menyimpang ke jalan
dengan tuhan yesus yang berpengan bangsa lain atau masuk ke dalam kota
pada kitab injil. Agama Kristen ada dua orang Samaria, melainkan pergilah
aliran agama yaitu Kristen katolik dan kepada domba-domba yang hilang dari
Kristen prostentan. Yesus alias Nabi Isa umat Israel.” (Matius 10:5-6). Telah
as. merupakan nabi yang diturunkan jelas bahwa Yesus menegaskan dirinya
Allah kepada Bani Israil. Tugasnya hanya untuk Bani Israil. Namun para
adalah untuk menyelamatkan Bani Israil misionaris mengklaim bahwa hal itu
dari kesesatan yang telah lama hanya berlaku sebelum kebangkitan.
dilakukan kaum tersebut. Allah SWT Setelah dibangkitkan maka misinya
masih menyayangi kaum Musa as. ini untuk umat manusia seluruh dunia.
dan menurunkan satu nabi lagi khusus Perubahan mendasar ini berangkat dari
untuk mereka. Nabi Isa as. mengaku ajaran Paulus, seorang Yahudi dari
jika dirinya diutus Allah hanya untuk Tarsus yang mengaku-aku sebagai
kaumnya saja, Bani Israil, dan bukan murid Yesus.
untuk umat manusia seluruh dunia. Ajaran Paulus inilah, ditulis pada
Di dalam Injil sendiri ada 49 M (Galatia-, yang mempengaruhi
peristiwa di mana Yesus menolak Injil-injil yang ditulis sesudahnya yakni
seorang wanita Kanaan (Palestina) yang injil Markus (55 M), Injil Matius (60-an
meminta anaknya disembuhkan dari M), Injil Yohanes (80 M), dan Injil
kemasukan setan,Yesus menolak dan Lukas (60 M). Paulus, Yahudi dari
mengatakan, “Aku diutus hanya kepada Tarsus, di dalam banyak ayat Injil
domba-domba yang hilang dari umat digambarkan sebagai seorang murid
Israel” (Matius 15:24). Yesus sendiri yang banyak tidak patuh pada Yesus,
menolong perempuan itu juga, namun bahkan Yesus dalam banyak ayat
tidak menyuruh perempuan itu untuk memarahi dia hingga menendangnya.

115
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN
Februari 2018. Vol. 5. No.1
©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833
Paulus inilah yang kemudian kemudian mengajarkan ajaran Isa yang
mengubah ajaran Nabi Isa as. yang telah dicampur adukkan dengan filsafat
berhaluan paganisme Yahudi. Namun Yunani dan Paganisme.
hal ini terjadi tidak terlepas dari kondisi Allah SWT sudah mengingatkan
sosial budaya bangsa Yahudi sebelum hal ini dalam Surah Al Baqarah ayat 87
masa Nabi Isa. Turun. Minimal ada tiga “Dan Sesungguhnya Kami telah
kondisi yang bisa kita telaah. Pertama, mendatangkan Al kitab (Taurat) kepada
Aqidah orang-orang Yahudi telah Musa, dan Kami telah menyusulinya
terkontaminasi kepercayaan Paganisme (berturut-turut) sesudah itu dengan
Babilonia. rasul-rasul, dan telah Kami berikan
Sekitar 50 tahun (586-535 SM) bukti-bukti kebenaran (mukjizat)
bangsa Yahudi berada di pengasingan di kepada Isa putera Maryam dan Kami
Babilonia yang masyarakatnya memperkuatnya dengan Ruhul Qudus.
menyembah berhala. Kedua, pada tahun Apakah Setiap datang kepadamu
334 SM, Alexander raja Yunani seorang Rasul membawa sesuatu
menguasai bangsa Yahudi dan (pelajaran) yang tidak sesuai dengan
menyebarkan faham Filsafat yang keinginanmu lalu kamu menyombong;
kemudian mempengaruhi pemikiran Maka beberapa orang (diantara
orang-orang Yahudi. Ketiga, bangsa- mereka) kamu dustakan dan beberapa
bangsa yang menaklukan orang-orang orang (yang lain) kamu bunuh?”
Yahudi adalah penganut politeisme. Ini Tiga abad setelah peristiwa
pun berpengaruh kepada aqidah bangsa penyaliban, pengikut ajaran Nabi Isa as.
Yahudi. berkembang dengan beragam corak
Ketika Nabi Isa as, pemahamannya. Terjadi bentrokan
menyampaikan ajaran Allah SWT, diantara mereka antara kalangan yang
pengaruh kepercayaan paganisme pro ajaran Tauhid dari Nabi Isa as.
memang sudah mengakar kuat di dengan yang kontra. Mereka yang
tengah-tengah masyarakat, maka kontra notabene adalah kelompok pro
terjadilah penyimpangan pemahaman ajaran Paulus yang paganis. Peperangan
oleh Paulus terhadap ajaran yang ini sampai mengancam keutuhan
dibawa Nabi Isa as. Paulus pun kerajaan Roma.
mengklaim bahwa telah bertemu Yesus Karenanya, atas usulan
(Isa) dan diangkat sebagai rasulnya. Ia Konstantin diadakanlah Muktamar di

116
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN
Februari 2018. Vol. 5. No.1
©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833
Nicea pada tahun 325 M yang dihadiri 2. Sejarah HAM Menurut Agama
sekitar 2048 orang dengan pendiriannya Kristen
masing-masing. Terjadi perdebatan Sebagaimana dijelaskan oleh
yang sengit dan tak ada titik temu. Bromo Cyber tentang sejarah HAM
Akhirnya Konstantin yang cenderung menurut agama Kristen1 bahwa
pada paganis memanggil 318 orang Theologi Kristiani memberikan
yang berfaham Paulus dan menyatakan perhatian secara eksplisit terhadap
dukungannya. Setelah itu muktamar HAM tepat setelah Perang dunia ke II.
dilanjutkan, sementara itu peserta Nilai Kemanusian yang telah yang telah
lainnya melakukan walk out. Di dalam dilecehkan dalam perang besar telah
muktamar ini banyak dipilih doktrin- menyadarkan bahwa sejarah manusiawi
doktrin dan syiar–syiar ibadah secara diancam secara nyata oleh katas trofi
voting (tanggal paskah, peranan uskup, mondial. Selalau ada kemungkinan
dan tentu saja tentang ketuhanan korban yang besar yang harus dibayar
Yesus). Setelah itu diadakanlah revisi oleh manusia dan peradaban. Sehingga
terhadap Injil. Sementara injil-injil lain muncul suatu keyakinan baru yang
yang bertentangan dimusnahkan. Dan katanya agamawan untuk mengolah dan
orang yang berani membaca injil merefleksikan suatua agenda untuk
terlarang itu akan dicap sebagai heretis mencegah pelanggaran HAM di seluruh
(berlaku bid’ah). pelosok bumi. Di negara-negara
Perihal apakah injil yang asli berkembang juga muncul persoalan
masih adakah sampai saat ini? HAM yang lebih akut dan mengancam
Allahua’lam. Namun hemat saya, martabat manusia. Praktek pelanggaran
permasalahannya bukan pada masih ada HAM pada individu maupun
yang aseli atau tidak, namun injil hanya sekelompok orang telah mencuatkan
berlaku bagi kaum Nabi Isa as. saja, persoalan setempat. Penyiksaan
sedangkan sekarang kita sebagai umat pembunuhan, penggusuran,
muslim telah memiliki kitab Suci Al pemerkosaan, pembungkaman, dan lain
Qur’an sebagai kitab yang dijaga sebagainya telah menjadi agenda
keasliannya oleh Allah SWT hingga nasional dan juga internasional.
akhir zaman.
1
Bromo Cyber, HAM Dimata Islam Dan Kristen
lihat http://bromocyber.azisgr.com/2009/04/bab-i-
pendahuluan.html yang diakses pada 8/12/2013

117
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN
Februari 2018. Vol. 5. No.1
©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833
Sejarah masyarakat dan gereja di suatu sintesa pemikiran tentang kodrat
barat telah mengukir sebuah dan kehendak Illahi dan memberi
pengalaman yang panjang dan kemelut kepastian terhadap kebebasan manusia.
HAM. Kesadaran tentang HAM, dalam Perdebatan intelektual antara konsepsi
perspektif sejarah diraih dengan suatu Agustinus dan Palagius mewarnai
pergulatan intelektual yang mendalam diskusi tentang manusia di tengah
dan melalui kancah konfik yang tajam, pemikiran Eropa. Tema yang menjadi
penuh kekerasan dan berlarut-larut. pokok utama perdebatan Theologis di
Antropologi Theologis yang kalangan para gerejawi di barat abad ke
berkembang di barat telah memberi IV muncul kembali dengan sengit di
dasar pijak tumbuhnya gagasan tentang masa reformasi di awal abad ke XVI.
HAM. Dua belas abad pertengkaran tentang
Dinamika munculnya kesadaran siapa manusia dalam kerangka
mengenai HAM dikalangan Gereja kebebasannya dan dalam bingkai
Barat, baik Katolik maupun Protestan kebebasan yang diberikan oleh gereja
merupakan bukti yang dominan belum bisa diterima oleh banyak
sekalipun bukan merupakan bukti satu- pemikir gerjawi di barat.
satunya bagi kewaspadaan dan Pengajuan terhadap HAM banyak
kepedulian agama tentang HAM. Ketika ditentukan oleh kepercayaan agama
gereja lebih terbuka kepada masyarakat, apakah agama mempercai manusia atau
maka kesadaran rohaninya dipulihkan tidak. Kekurang percayaan terhadap
dan mampu melihat pentingnya upaya kemampuan manusia untuk berbuat dan
untuk menegakkan HAM. Gereja bertindak baik, akan memberikan
ternyata tidak berada dalam posisi untuk penghargaan yang memadai terhadap
melakukan tuntunan terhadap agama HAM.
lain, untuk mengikuti jejak agama
3. HAM dalam perspektif teologi
Kristen, seolah-olah jalan Barat
kristen
merupakan satu-satunya ekspresi yang
Berbicara tentang Hak Asasi
paling sah dan paling unversal tentang
Manusia dari perspektif teologi Kristen,
kepedulian mereka terhadap nasib
perlu mengakui “kedua dimensi Hak
manusia secara keseluruhan.
Thomas Aquinas merupakan
seorang tokoh sejarah yang memberikan

118
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN
Februari 2018. Vol. 5. No.1
©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833
Asasi Manusia yaitu: Dimensi yang berlaku universal bagi setiap orang
universalnya dan Dimensi historisnya.”2 di semua tempat dan Meletakkan upaya
Perspektif Kristen tentang Hak tersebut di dalam rangka upaya bersama
Asasi Manusia dapat dilihat melalui dua seluruh umat manusia untuk
sisi yaitu: mengusahakan yang terbaik bagi setiap
1) Mengkaji dari sudut iman serta orang dan semua orang sesuai dengan
teologi kristiani, apa, mengapa dan hak-hak asasinya sebagai manusia. Hak
bagaimana Hak Asasi Manusia yang Asasi Manusia, khususnya umat
berlaku universal bagi setiap orang di Kristiani telah mendapat perlindungan
semua tempat. dalam UUD 1945 dan memiliki
2) Meletakkan upaya tersebut di dalam beberapa hak-hak yang dapat menjamin
rangka upaya bersama seluruh umat kesejahteraan diantara hak-hak tersebut
manusia untuk mengusahakan yang adalah:
terbaik bagi setiap orang dan semua 1. Hak Kebebasan
orang sesuai dengan hak-hak Hak kebebasan adalah hak-hak
asasinya sebagai manusia. Hak Asasi yang bersifat melindungi kebebasan dan
Manusia adalah satu hal, perumusan otonomi manusia dalam kehidupan
tentang Hak Asasi Manusia adalah pribadi.3 Dalam Kamus Besar Bahasa
satu hal yang lain Indonesia mengartikan hak kebebasan
Penulis sangat setuju dengan ialahlepas sama sekali, lepas dari
pendapat Douglas Elwood tersebut, tuntutan, kewajiban dan perasaan takut,
sebagai umat Kristen dalam bangsa tidak dikenakan hukuman, tidak terikat
Indonesia ini, kita harus dapat atau terbatas oleh aturan-aturan dan
memberikan konstribusi yang baik merdeka.4 Jadi Hak-hak kebebasan yang
dengan sesama dengan tidak menjadi hakikatnya dimiliki oleh manusia untuk
batu sandungan bagi banyak orang. menentukan dirinya sendiri. Maksudnya
Disamping kita harus memberikan ialah kebebasan itu tidak menekankan
konstribusi bagi bangsa, kita harus segi bebas dari apa, melainkan bebas
memiliki kasih. Artinya kita harus bisa untuk apa.
Mengkaji dari sudut iman serta teologi
3
kristiani bagaimana Hak Asasi Manusia Magnis Suseno , Dr. Franz. Etika Dasar Masalah-
Masalah Pokok Filsafat Moral. (Yogyakarta:
Kanisius, 1988), hlm. 22.
2 4
Douglas Elwood. Human Rights: A Christian Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar
Perspective.1999. Hlm. 23 Bahasa Indonesia Edisi III, (Balai Pustaka) 2007.

119
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN
Februari 2018. Vol. 5. No.1
©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833
2. Hak Demokrasi 4. Kebebasan Hak Asasi Umat
Hak-hak ini berdasarkan akan Kristiani Dalam Bernegara
kedaulatan rakyat.5 Jadi menurut a. Kebebasan Bernegara
penulis, kata demokrasi berarti keadaan Istilah Negara dalam perjanjian
yang menentukan berdasarkan suara baru mengandung arti masyarakat yang
rakyat. Rakyat yang berhak untuk teratur karena keadilan, sedangkan
mengurus dirinya sendiri. Dengan kata pemerintahan adalah sebuah lembaga
lain hak dimana seesorang dapat politik yang memiliki kekuasaan untuk
menentukan pilihannya dengan bebas, membuat dan memelihara perundang-
serta bisa untuk dipilih. Termasuk juga undangan, hukum, peraturan dan tata
hak beribadah, hak berkumpul, dan tertib kehidupan bermasyarakat.6
membentuk serikat. Negara mencakup pengertian 'para
3. Hak-Hak Sosial penguasa' dan 'yang dikuasai',
Hak-hak ini berdasarkan sedangkan pemerintah hanya berkaitan
kesadaran bahwa masyarakat dan dengan kekuasaan dan orang yang
Negara berhak untuk mengusahakan menjalankan kekuasaan. Dalam
kesejahteraan pihak-pihak yang lemah menjalankan tugasnya, pemerintah
dalam masyarakat. Hak-hak sosial dapt harus menjadi abdi rakyat, menjadi
menjamin kesejahteraan masyarakat pelayan masyarakat, karena mendapat
dalam bidang pekerjaan, jaminan- kepercayaan dan kekuasaan dari rakyat
jaminan sosial dalam bermasyarakat, Orang Kristen sebagai warga
upah yang wajar. Jadi pemerintah harus negara harus mampu hidup
menjamin hak-hak sosial yang menjadi bermasyarakat dan berbangsa secara
kebutuhan masyarakat tersebut. Dalam inklusif. Konsep ini mengandung nilai-
hak sosial ini, warga Negara berhak nilai nasionalisme yaitu menjadi warga
meminta kesejahteraan sosial kepada negara yang bertanggung jawab.
pemerintah. Kehidupan berkelompok secara
eksklusif harus dihindarkan, karena
hanya akan menciptakan kesenjangan
kelompok yang akan melahirkan

6
Pdt. Drs. Henk ten Napel. Jalan Yang Lebih
UtamaLagi (Etika Perjanjian Baru), (Jakarta
5
Dkitat Etika II. STT KHARISMA. hlm. 36. PT BPK Gumnung Mulia, 1991), hlm. 23.
120
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN
Februari 2018. Vol. 5. No.1
©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833
konflik. Douglas Elwood, menjelaskan dalam batang tubuh. Pada pembukaan
sebagai berikut, “Kekuasaan yang ada disebutkan tentang hak
dipakai Allah untuk menegakkan Hak kemerdekaan. Sedangkan pada batang
Asasi Manusia di dalam sejarah mesti tubuh diatur dalam Bab X tentang Hak
dipahami secara hakiki sebagai timbal- Asasi Manusia, sebagai berikut:8
balik dan persuasif.7 Kedaulatan Allah Pasal 28A
di dalam sejarah adalah kuasa kasih Setiap orang berhak untuk hidup
yang penuh kesabaran, penuh serta berhak mempertahankan hidup
kemurahan hati dan persuasif, (kuasa) dan kehidupannya.
yang memampukannya. Allah Pasal 28B
menjalankan kedaulatanNya atas kita (1) Setiap orang berhak membentuk
secara ajakan lebih dari sistem keluarga dan melanjutkan keturunan
kekerasan, secara timbal-balik daripada melalui perkawinan yang sah.
secara sepihak, secara pemulihan (2) Setiap anak berhak atas
daripada melalui konfrontasi yang kelangsungan hidup, tumbuh, dan
menimbulkan pertentangan, dengan berkembang serta berhak atas
kuasa cinta bukan cinta kuasa. perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.
b. DALAM PANCASILA DAN UUD
Selanjutnya, dalam Pasal 28I
45
UUD 1945 disebutkan beberapa hak
sebagai berikut
Negara Republik Indonesia
Pasal 28 I
mempunyai satu falsafah Negara, yaitu
(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak
Pancasila yang terdiri dari Ketuhanan
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang
hati nurani, hak beragama, hak untuk
adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
tidak diperbudak, hak untuk diakui
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
sebagai pribadi dihadapan hukum, dan
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
hak untuk tidak dituntut atas dasar
perwakilan dan Keadilan social bagi
hukum yang berlaku surut adalah hak
seluruh rakyat Indonesia. Di dalam
asasi manusia yang tidak dapat
Undang-Undang Dasar 1945, hak asasi
dikurangi dalam keadaan apa pun.
manusia diatur dalam pembukaan dan
7 8
Douglas Elwood. Human Rights: A Christian Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945
Perspective.(1999), hlm. 32

121
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN
Februari 2018. Vol. 5. No.1
©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833
(2) Setiap orang berhak bebas atas c. setiap orang berhak atas rasa
perlakuan yang bersifat diskriminatif aman dan tenteram serta
atas dasar apa pun dan berhak perlindungan terhadap ancaman
mendapatkan perlindungan terhadap ketakutan untuk berbuat atau tidak
perlakuan yang bersifat diskriminatif berbuat sesuatu.
itu. d. setiap orang tidak boleh diganggu
(3) Identitas budaya dan hak masyarakat yang merupakan hak yang
tradisional dihormati selaras dengan berkaitan dengan kehidupan
perkembangan zaman dan peradaban. pribadi di dalam tempat
(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, kediamannya.
dan pemenuhan hak asasi manusia e. setiap orang berhak atas
adalah tanggung jawab negara, terutama kemerdekaan dan rahasia dalam
pemerintah. hubungan komunikasi melalui
(5) Untuk menegakan dan melindungi sarana elektronik tidak boleh
hak asasi manusia sesuai dengan prinsip diganggu, kecuali atas perintah
negara hukum yang demokratis, maka hakim atau kekuasaan lain yang
pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, sah sesuai dengan undang-
diatur, dan dituangkan dalam peraturan undang.
perundangan-undangan. Adapun ruang f. setiap orang berhak untuk bebas
lingkup hak asasi manusia, sebagaimana dari penyiksaan, penghukuman,
disebutkan Zainuddin Ali, adalah atau perlakuan yang kejam, tidak
9
sebagai berikut: manusiawi, penghilangan paksa,
a. setiap orang berhak atas dan penghilangan nyawa.
perlindungan diri pribadi, g. setiap orang tidak boleh
keluarga, kehormatan, martabat, ditangkap, ditekan, disiksa,
dan hak miliknya. dikucilkan, diasingkan, atau
b. setiap orang berhak atas dibuang secara sewenang-
pengakuan di depan hukum wenang.
sebagai manusia pribadi di mana Berdasarkan pengertian dan ruang
saja ia berada. lingkup hak asasi manusia tersebut,
dapat dipahami bahwa di negara
9

sumber:http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/09/d Republik Indonesia yang berdasar atas


emokrasi/
hukum, sangat menghormati dan

122
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN
Februari 2018. Vol. 5. No.1
©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833
menjunjung tinggi hak asasi manusia. orang, untuk raja-raja dan untuk semua
Oleh sebab itu, umat kristiani memiliki pembesar, agar kita dapat hidup tenang
hak-hak yang sama, yang sudah dan tenteram dalma segala kesalehan
disahkan oleh negara. dan kehormatan (1 Tim. 2:1-2). Dalam
Roma 13:4, Rasul Paulus berkata bahwa
5. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
pemerintah adalah hamba Allah untuk
MASYARAKAT TERHADAP
kebaikan. Bagi pemerintah yang
NEGARA
berfungsi sebagai hamba Allah, orang
Kristen harus takluk kepadanya. Dalam
Sebagai warga negara khususnya
konteks ini, pemerintah adalah pelaku
umat Kristiani, harus bertanya kepada
keadilan dan kebenaran. Pemerintah
diri sendiri, kontribusi apakah yang
berjuang untuk keadilan dan
akan diberikan kepada negara dan
kemakmuran bagi seluruh masyarakat
masyarakat Indonesia, agar terjadi
tanpa pandang bulu. Pemerintah sebagai
Indonesia yang adil dan Indonesia yang
alat di dalam tangan Tuhan untuk
makmur. “Pengertian ini bermuatan
kebaikan semua umat manusia. Yesus
nilai-nilai nasionalisme dalam arti yang
meminta kepada para muridnya untuk
sangat luas, karena nasionalisme selalu
mendoakan para penguasa agar tidak
berkonotasi dengan nilai-nilai
memerintah dengan tangan besi, tetapi
tanggungjawab moral dan etis sebagai
dengan kebenaran, keadilan, kejujuran
warga negara.”10 Memiliki nasionalisme
dan ketulusan (mrk 10:41-45). Dalam
berarti menjadi warga negara yang
Injil Markus 12:17, Tuhan Yesus
bertanggungjawab, baik dalam mengisi
berkata, "Berikan kepada kaisar apa
kemerdekaan maupun dalamgerakan
yang wajib kamu berikan kepada kaisar
bela negara. Agar pemerintah dapat
dan kepada Allah yang wajib kamu
menjalankan tugasnya sesuai dengan
berikan kepada Allah". Menurut
tujuan untuk keadilan rakyat, orang
Douglas “Yesus mengajar murid-murid
Kristen perlu mendukung mereka
untuk bertindak adil.
melalui doa, seperti yang diajarkan oleh
Ia mengharapkan murid-
Rasul Paulus, naikkan permohonan, doa
muridnya tidak berkolusi dengan
syafaat dan ucapan syukur untuk semua
siapapun, dan tidak melibatkan diri
10
Abineno, J.L. Ch. Manusia dan Sesamanya di dalam tindakan manipulasi dan
dalam Dunia. 2003. (Jakarta: BPK Gunung
Mulia), hlm. 15

123
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN
Februari 2018. Vol. 5. No.1
©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833
korupsi.”11 Mereka dituntut untuk tangan besi, tetapi dengan kebenaran,
menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan keadilan, kejujuran dan ketulusan (mrk
etis yang dapat dipertanggungjawabkan 10:41-45). Dalam Injil Markus 12:17,
kepada Allah dan sesama manusia. Tuhan Yesus berkata, "Berikan kepada
Tindakan kolusi, manipulasi dan kaisar apa yang wajib kamu berikan
korupsi dalam situasi apapun kepada kaisar dan kepada Allah yang
bertentangan dengan kehendak Allah. wajib kamu berikan kepada Allah".
Berkaitan dengan hal ini, Yesus Oleh karena itu, sebagai warga Negara
menghendaki para muridnya untuk yang baik, kita harus melakukan tugas
menjadi garam dan terang. “Tunduk kita untuk memberikan dampak yang
kepada pemerintah bukan berarti baik bagi bangsa dan Negara, dengan
melakukan semua perbuatan yang ikutserta dalam pembangunan Negara
bertentangan dengan kebenaran dan Indonesia. Berkaitan dengan hal ini,
keadilan.”12 Dalam konteks ini, murid Yesus menghendaki umat Tuhan atau
Yesus harus menyerukan suara umat Kristiani untuk menjadi garam dan
kenabian, seperti yang telah dilakukan terang dalam berbangsa dan bernegara
oleh nabi-nabi dalam Perjanjian Lama. Hak Asasi Manusia, khususnya
Kehadiran murid Yesus di tengah umat Tuhan telah mendapat
masyarakat akan menjadi garam dan perlindungan dalam UUD 1945 dan
terang, dan berusaha menghadirkan misi memiliki beberapa hak-hak yang dapat
kerajaan Allah (Luk. 4:18-19) secara menjamin kesejahteraan umat Tuhan,
utuh. yaitu: Hak-hak kebebasan, hak-hak
demokrasi, serta hak-hak sosial yang
C. Penutup juga tercantum dalam UUD 1945.
Tugas kita sebagai umat Tuhan
Pemerintah sebagai alat di dalam melakukan tugas dan kewajiban kita
tangan Tuhan untuk kebaikan semua sebagai warganegara yang baik serta
umat manusia. Yesus meminta kepada melakukan apa yang menjadi tugas kita
para muridnya untuk mendoakan para sebagai umat Tuhan.
penguasa agar tidak memerintah dengan

11
Douglas Elwood. Human Rights: A Christian
Perspective. 1999
12
Ibid, hlm. 36

124
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN
Februari 2018. Vol. 5. No.1
©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved
ISSN. 2355-0104 ojs.uim.ac.id E-ISSN. 2549-3833
Daftar Pustaka

Abineno, J.L. Ch. Manusia dan Sesamanya


di dalam Dunia. Jakarta:
BPK Gunung Mulia, 2003.

Cyber, Bromo. HAM Dimata Islam Dan


Kristen lihat
http://bromocyber.azisgr.com/2009/0
4/bab-i-pendahuluan.html yang
diakses pada 8/12/2013

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus


Besar Bahasa Indonesia Edisi III,.
Balai Pustaka. 2007.

Diktat Etika II. STT KHARISMA.

Elwood. Douglas. Human Rights: A


Christian Perspective.1999.

Napel, Pdt. Drs. Henk ten. Jalan Yang


Lebih UtamaLagi (Etika Perjanjian
Baru).. Jakarta: PT BPK Gumnung
Mulia. 1991

Sumber:http://ruhcitra.wordpress.com/200
8/11/09/demokrasi/

Suseno, Magnis, Dr. Franz. Etika Dasar


Masalah-Masalah Pokok Filsafat
Moral. Kanisius: Yogyakarta, 1988.

Undang-undang Dasar Republik Indonesia


1945

125

Anda mungkin juga menyukai