Anda di halaman 1dari 6

Excellent- Jurnal Manajemen, Bisnis dan Pendidikan

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE-AUB)


Surakarta (2017)

KOMPETENSI, MOTIVASI DAN KOMITMEN KERJA: DAMPAKNYA


TERHADAP KINERJA PEGAWAI REKAM MEDIK
(Studi pada RSUD dr. Moewardi Surakarta)

SARYADI
saryadisemm@gmail.com
Akademi Perekam Medik Dan Informatika Kesehatan
Apikes Citra Medika Surakarta

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan memberikan bukti empiris yang signifikan pengaruh langsung
dan tidak langsung kompetensi dan motivasi terhadap kinerja pegawai rekam medik RSUD dr. Moewardi Surakarta dengan
komitmen kerja sebagai intervening.
Pengumpulan data dengan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah uji kuesioner, analisis jalur, uji t, uji F, dan
koefisien determinasi. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 84 pegawai. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai
rekam medik RSUD dr. Moewardi Surakarta sejumlah 84 orang dengan metode sensus.
Hasil Uji t pada persamaan pertama menunjukkan kompetensi dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
komitmen kerja di RSUD dr. Moewardi Surakarta. Uji t pada persamaan kedua menunjukkan kompetensi dan motivasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai rekam medik RSUD dr. Moewardi Surakarta, sedang
komitmen kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja rekam medik RSUD dr. Moewardi Surakarta. Hasil uji
pengaruh langsung dan tidak langsung menunjukkan pengaruh langsung lebih efektif dilakukan dibanding pengaruh tidak
langsung untuk variabel kompetensi dan motivasi. Hasil uji analisis jalur menunjukkan bahwa pengaruh langsung
kompetensi terhadap kinerja pegawai rekam medik di RSUD dr. Moewardi Surakarta merupakan jalur paling efektif. Nilai
R2 total sebesar 0,7835 artinya variabel kinerja pegawai Rekam medik di RSUD dr. Moewardi Surakarta dapat dijelaskan
oleh variabel kompetensi dan motivasi sebagai variable independen dengan komitmen kerja sebagai variabel intervening
sebesar 78,35% dan sisanya sebesar 21,65% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
Kata kunci : Kompetensi, motivasi, komitmen kerja, kinerja pegawai

ABSTRACT

This research aim to to know, to analysing and giving empiric evidence which significance direct and indirect
competence and motivation to officer performance at RSUD dr. Moewardi Surakarta through commitment work
Data collecting with quesionairy. The data obtained as much 84 responder with sensus. Data analysed with validity test,
reliability test, path analysis, partial test, simultaneously test, R square, coeffisien determinat.
The result of t test 1 show competence and motivation had a positive and signifincant effect on commitment work at
RSUD dr. Moewardi Surakarta. Result of t test 2 show competence and motivation had a positive and signifincant effect
on performance work at RSUD dr. Moewardi Surakarta, but commitment work had negative but significant effect. Result
of direct influence test and indirectly show the direct influence more effective to be compared to indirect influence for the
competence and motivation. Result of test analyse the direct influence competence to performance represent the most
effective. R square test result show that total R2 = 0,7835 its meaning variable of performance work at RSUD dr.
Moewardi Surakarta explained competence and motivation through commtitment work equal to 78,35% so the rest
equal to 21,65% explained a other dissimilar factor outside model of this research.
Key word: competence, motivation, commitment work and performance work.

PENDAHULUAN tujuan utama sebagai penunjang terciptanya tertib


Menurut Permenkes 269/Menkes/Per/III/2008, rekam administratif dalam rangka upaya peningkatan pelayanan
medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen kesehatan dirumah sakit.
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, Pelayanan rekam medis tergantung dari kinerja rekam
tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada medik. Kinerja pegawai rekam medik sangat penting
pasien. Pelayanan rekam medis di rumah sakit memiliki dalam mencapai tujuan dan sasaran kerja sesuai dengan
27
Excellent- Jurnal Manajemen, Bisnis dan Pendidikan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE-AUB)
Surakarta (2017)

visi dan misi rekam medik. Pentingnya evaluasi kinerja dan motivasi terhadap kinerja pegawai rekam medik
pegawai rekam medik sebagai acuan pemberdayaan dengan komitmen kerja sebagai intervening.
sumber daya manusia adalah untuk menilai seberapa jauh
METODE
sebuah rumah sakit atau institusi kesehatan didukung
oleh kekuatan sumber daya manusia di bagian rekam
Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Jumlah
medik yang dimiliki dan mengetahui hasil-hasilnya.
sampel sebanyak 84 sesuai jumlah populasi dengan
Menurut Hessel (2015: 178) faktor-faktor yang metode sensus yaitu semua populasi dijadikan
mempengaruhi kinerja adalah motivasi, budaya kerja, sampel. Data digunakan merupakan data primer
kompensasi, kompetensi, kepuasan kerja, kedisiplinan, melalui angket. Penelitian ini menggunakan alat analisis
kompetensi, lingkungan kerja dan komitmen kerja. berupa uji validitas, uji reliabilitas, uji linieritas, analisa
Fokus penelitian ini pada kompetensi, motivasi, dan jalur, uji t, uji F dan koefisien determinasi.
komitmen kerja dalam kaitan dengan kinerja. Analisis regresi jalur merupakan pengembangan bentuk
McClelland (2014: 323) menyatakan kompetensi adalah regresi berganda bertujuan memberikan estimasi tingkat
karakteristik mendasar yang dimiliki seseorang yang kepentingan (magnitude) dan signifikasi (significance)
berpengaruh langsung terhadap dan atau dapat hubungan sebab akibat hipotetikal.
memprediksikan, kinerja yang sangat baik. Penelitian Pada penelitian ini digunakan kompetensi dan motivasi
Sriekaningsih dan Setyadi (2015); Purwanti dan sebagai variabel independen, kinerja pegawai rekam
Rasmini, Ni Ketut (2015) menunjukkan kompetensi medik sebagai variabel dependen. Komitmen kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Lolongan, dkk sebagai variabel intervening.
(2013) menyimpulkan ada hubungan positif antara Analisis regresi linear berganda digunakan untuk
kompetensi dengan kinerja. Penelitian Mulyono, dkk menganalisis pengaruh variabel independen variabel (X)
(2013) menyimpulkan tidak terdapat hubungan terhadap satu variabel dependen variabel (Y) sebagai
signifikan kompetensi dengan kinerja. Penelitian relevan berikut:
yang dilakukan Rahardjo (2014) menunjukkan
kompetensi tidak berpengaruh terhadap kinerja. Persamaan 1:
Y1 = β1X1 + β2X2 + ε1
Adanya research gap berkaitan kinerja, perlu diteliti Persamaa . 2:
berkaitan pengaruh kompetensi terhadap kinerja. Selain Y2 = β3X1 + β4X2 + β5Y1 +ε
kompetensi, faktor lain yang mempunyai pengaruh
kinerja yaitu motivasi. Penelitian berkaitan pengaruh HASIL PENELITIAN
motivasi terhadap kinerja telah dilakukan oleh Rokhilah Tabel IV.12
dan Darmanto, Susetyo. (2014); Respatiningsih dan Hasil Regresi Persamaan I
Sudirjo (2015), Purwanti dan Rasmini, Ni Ketut. (2015), Coefficientsa
Santoso (2010) yang menunjukkan motivasi mempunyai Unstandardized Standardized
pengaruh signifikan terhadap kinerja. Coefficients Coefficients
Std.
Variabel selain kompetensi dan motivasi yaitu Model B Error Beta t Sig.
komitmen kerja. Komitmen kerja diartikan sebagai 1 (Constant) 41,248 12,177 3,387 ,001
kekuatan penggerak individu dalam berperilaku yang Kompetensi ,396 ,135 ,274 2,932 ,004
akan menentukan arah maupun daya tahan (perintence) (X1)
tiap orang yang didalamnya terkandung unsur-unsur Motivasi ,886 ,184 ,449 4,807 ,000
emosional insani bersangkutan. Komitmen kerja dapat (X2)
menciptakan pelaksanaan tugas pekerjaan yang a. Dependent Variable: Komitmen Kerja (Y1)
berdampak bagi peningkatan kinerja.
RSUD Dr. Moewardi merupakan instansi pelayanan Tabel IV.13
kesehatan daerah di Kota Surakarta. RSUD Dr. Hasil Analisis Persamaan II
Moewardi masih perlu selalu meningkatkan kinerja Coefficientsa
pegawai yang dimiliki terutama mengupayakan fasilitas Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
layanan medis modern guna meningkatkan kualitas
Std.
pelayanan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia Model B Error Beta t Sig.
seperti di bagian rekam medik merupakan faktor kunci 1 (Constant) ,619 2,828 ,219 ,827
bagi rumah sakit dalam menjawab tantangan Kompetensi ,408 ,031 ,865 13,216 ,000
diberlakukannya verifikasi di kantor dalam rangka (X1)
penerapan e-claim tahun 2020. Kondisi ini tergantung Motivasi (X2) ,104 ,045 ,161 2,284 ,025
dari faktor sumber daya manusia yang mengelola rekam Komitmen -,072 ,024 -,221 -2,984 ,004
medik tersebut dengan didasari kompetensi dan motivasi Kerja (Y1)
pegawai serta komitmen yang kuat. a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai RM (Y2)

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui,


menganalisis dan memberikan bukti empiris secara
langsung maupun tidak langsung pengaruh kompetensi

28
Excellent- Jurnal Manajemen, Bisnis dan Pendidikan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE-AUB)
Surakarta (2017)

Tabel IV.14 Tabel IV.17


Hasil uji t Persamaan I dan II Koefisien Determinasi Persamaan II
Pengaruh
Pers Antar t sig Ket Model Summary
Variabel Adjusted R Std. Error of
Kompetensi  Model R R Square Square the Estimate
Komitmen 2,932 ,004 Signifikan 1 ,832a ,692 ,681 1,38220
Kerja a. Predictors: (Constant), Komitmen Kerja (Y1), Kompetensi
I
Motivasi  (X1), Motivasi (X2)
komitmen 4,807 ,000 Signifikan
kerja Hasil uji koefisien determinasi persamaan II dalam
Kompetensi penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,692.
13,216 ,000 Signifikan e2 dari persamaan 2
Kinerja
Motivasi 1  0,692 =
2
2,284 ,025 Signifikan e2 = 1 R 2 = 0,308 = 0,003
II Kinerja
Komitmen
Kerja  -2,984 ,004 Signifikan Koefisien Determinasi Total (R2)
kinerja R2 total = 1 – (e12 x e22)
= 1 – (0,703 x 0,308) = 1 - 0,2165 = 0,7835
Tabel IV.15 Nilai R2 total sebesar 0,7835 artinya variabel kinerja
Hasil Uji F Persamaan 2 pegawai rekam medik dapat dijelaskan variabel
ANOVAb kompetensi dan motivasi sebagai variabel independen
Sum of Mean dengan komitmen kerja sebagai variabel intervening
Model Squares df Square F Sig. sebesar 78,35% dan sisanya sebesar 21,65% dijelaskan
1 Regression 344,114 3 114,705 60,040 ,000a oleh variabel lain diluar model misalnya budaya kerja.
Residual 152,838 80 1,910
Tabel IV.18
Total 496,952 83 Uji Korelasi
a. Predictors: (Constant), Komitmen Kerja (Y1), Kompetensi
(X1), Motivasi (X2) Correlations
Komitmen Kinerja
b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai RM (Y2) Kompetensi Motivasi Kerja Pegawai
(X1) (X2) (Y1) RM (Y2)
Kompetensi Pearson 1 ,079 ,310** ,809**
Koefisien Determinasi (X1) Correlation
Sig. (2-tailed) ,474 ,004 ,000
Koefisien Determinasi Persamaan I N 84 84 84 84
Motivasi (X2) Pearson ,079 1 ,471** ,125
Hasil uji koefisien determinasi persamaan I dalam Correlation
penelitian ini dapat dilihat pada tabel IV.16 berikut: Sig. (2-tailed) ,474 ,000 ,255
N 84 84 84 84
Tabel IV.16 Komitmen Kerja Pearson ,310** ,471** 1 ,123
Koefisien Determinasi Persamaan I (Y1) Correlation
Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,265
N 84 84 84 84
Model Summary Kinerja Pegawai Pearson ,809** ,125 ,123 1
RM Correlation
Std. Error (Y2) Sig. (2-tailed) ,000 ,255 ,265
R Adjusted R of the N 84 84 84 84
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Model R Square Square Estimate
1 ,545a ,297 ,279 6,35879
a. Predictors: (Constant), Motivasi (X2), Kompetensi Tabel IV.19
(X1) Pengaruh langsung, tidak Langsung dan Total Pengaruh
Pengaruh
Keterangan Total pengaruh
Langsung Tidak langsung
Kompetensi  0,865**
Hasil uji koefisien determinasi persamaan I dalam kinerja pegawai
penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,297. Motivasi kinerja 0,161**
pegawai
e1 dari persamaan 1 Kompetensi 0,274**x-0,221** 0,865+(0,274x-0,221) =
komitmen kerja  = -0,061** 0,865-0,061=0,804
1  R1
2
e1 = kinerja pegawai
Motivasi  0,449**x-0,221** 0,161+(0,449x-0,221) =
e1 = 1  0,297 = 0,703 = 0,172 Komitmen kerja
 kinerja pegawai
= -0,099** 0,161-0,099=0,072

Koefisien Determinasi Persamaan II Berdasarkan hasil analisa jalur dapat diperoleh hasil sbb:
Hasil uji koefisien determinasi persamaan II dalam
penelitian ini dapat dilihat pada tabel IV.17 berikut: Hasil Analisis Persamaan I

29
Excellent- Jurnal Manajemen, Bisnis dan Pendidikan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE-AUB)
Surakarta (2017)

Y1 = 0,274 X1 + 0,449 X2+ є1 Upaya ini akan berakibat pada peningkatan kinerja
Sig (0,004)** (0,000)** pegawai rekam medik, dalam bentuk perilaku sesuai
dengan skor tertinggi dalam uji validitas kinerja
Hasil Analisis Persamaan II terletak pada butir pernyataan nomor 5,3 dan 6
menandakan bahwa butir pernyataan tersebut adalah
Y2 = 0,865 X1 +0,161 X2- 0,221 X3+ є2 indikator yang dominan membentuk respon
Sig (0,000)** (0,025)** (0,004)** reshadap kinerja, yaitu peningkatan perilaku :
a. Pegawai dalam menyelesaikan tugas dan
Model Hasil Analisis: pekerjaan mengutamakan efisiensi waktu
b. Pegawai mampu menyelesaikan semua
pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya
secara lengkap
c. Pegawai menyelesaikan tugas sesuai tanggung
jawab (job deskripsi) secara baik dan lengkap
tanpa kesalahan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kompetensi merupakan variabel yang dominan
dalam mempengaruhi kinerja pegawai rekam medik
RSUD dr. Moewardi Surakarta. Hal ini karena
pengaruh langsung kompetensi terhadap kinerja
pegawai menghasilkan pengaruh yang lebih besar
dari pada pengaruh tidak langsung kompetensi
terhadap kinerja melalui komitmen kerja. Hal ini
Gambar IV.1 menunjukkan lebih efektif pengaruh langsung
Pengaruh langsung, Tidak Langsung, dan Total Pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai.
2. Pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai
Berdasarkan analisis jalur, pengaruh langsung
motivasi terhadap kinerja pegawai signifikan,
PEMBAHASAN artinya jika motivasi ditingkatkan maka kinerja
1. Pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai pegawai rekam medik akan meningkat.
Berdasarkan analisis jalur, pengaruh langsung Hasil penelitian ini mendukung penelitian
kompetensi terhadap kinerja pegawai rekam medik sebelumnya yang dilakukan oleh Rokhilah dan
signifikan, artinya jika kompetensi ditingkatkan Darmanto, Susetyo. (2014); Respatiningsih dan
maka kinerja pegawai rekam medik RSUD dr. Sudirjo (2015), Purwanti dan Rasmini (2015), dan
Moewardi Surakarta meningkat. Santoso (2010) yang menunjukkan motivasi
Hasil penelitian ini mendukung penelitian mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja.
sebelumnya yang dilakukan oleh Sriekaningsih dan Pengaruh tidak langsung diperoleh temuan
Setyadi (2015); Purwanti dan Rasmini, Ni Ketut motivasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen
(2015) kompetensi memiliki pengaruh yang kerja dan komitmen kerja berpengaruh signifikan
signifikan terhadap kinerja. terhadap kinerja pegawai rekam medik lebih kecil
Penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian dibanding pengaruh langsung motivasi terhadap
Rahardjo (2014) menunjukkan kompetensi tidak kinerja pegawai, maka analisis jalur yang digunakan
berpengaruh terhadap kinerja. efektif melalui jalur langsung.
Pengaruh tidak langsung diperoleh temuan Upaya untuk meningkatkan kinerja dengan
kompetensi berpengaruh signifikan terhadap menggunakan pengaruh langsung yaitu peningkatan
komitmen kerja dan komitmen kerja berpengaruh motivasi dalam meningkatkan kinerja. Peningkatan
signifikan terhadap kinerja pegawai lebih kecil motivasi untuk meningkatkan kinerja secara konkrit
dibanding pengaruh langsung kompetensi terhadap dilakukan dengan cara:
kinerja pegawai, maka analisis jalur yang digunakan a. Ada motivasi kerja yang membuat pegawai
efektif melalui jalur langsung. bekerja dengan baik.
Upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai b. Pegawai merasa bersyukur karena setiap
dengan menggunakan pengaruh langsung yaitu pendapat ditanggapi secara baik
peningkatan kompetensi dalam meningkatkan c. Pegawai merasa nyaman selama bekerja.
kinerja. Peningkatan kompetensi untuk
meningkatkan kinerja secara konkrit dilakukan PENUTUP
dengan melihat skor uji validitas kompetensi yaitu:
a. Pegawai mempunyai pengetahuan yang baik Kesimpulan
tentang rekam medik 1. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa :
b. Pegawa mempunyai pengetahuan yang baik a. Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan
tentang job description dalam rekam medik. terhadap komitmen kerja di RSUD dr. Moewardi
c. Pegawai RM mampu berkomunikasi secara baik Surakarta
dengan rekan kerja
30
Excellent- Jurnal Manajemen, Bisnis dan Pendidikan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE-AUB)
Surakarta (2017)

b. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Hessel, Nogi Tangkalisan. .2015. Manajemen Publik.
komitmen kerja di RSUD dr. Moewardi Surakarta Grasindo. Jakarta.
c. Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja pegawai rekam medik di RSUD dr. Kuncoro, Mudrajad,. 2011. Metode Kuantitatif: Teori
Moewardi Surakarta. dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi I,
d. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap AMP YKPN, Yogyakarta
kinerja pegawai rekam medik di RSUD dr.
Moewardi Surakarta. Mangkunegara, A.A Anwar Prabu, 2011, Manajemen
e. Komitmen kerja berpengaruh negatif dan signifikan Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan
terhadap kinerja pegawai rekam medik di RSUD dr. Pertama, PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Moewardi Surakarta.
2. Nilai R2 total sebesar 0,7835 artinya variabel McClelland, David. 2014. The Achievement Motive.
kinerja pegawai rekam medik dapat dijelaskan Irvington Publishers, Inc. New York.
variabel kompetensi dan motivasi sebagai variabel
independen dengan komitmen kerja sebagai Riduwan, 2009. Metode & Teknik menyusun Proposal
variabel intervening sebesar 78,35% dan sisanya Penelitian, cetakan ke 2, Alfabeta, Bandung
sebesar 21,65% dijelaskan oleh variabel lain diluar
model misalnya budaya kerja. Samsudin, Sadili. 2015. Manajemen Sumber Daya
3. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa pengaruh Manusia. Pustaka Setia. Bandung
langsung kompetensi terhadap kinerja pegawai
rekam medik merupakan jalur paling efektif. Robbin, Stephen, 2013, Perilaku Organisasi,
Keterbatasan penelitian Konsep – Kontroversial – Aplikasi. Jilid I. Edisi
Penelitian ini hanya menggunakan satu instansi yaitu Bahasa Indonesia. PT. Prenhallindo, Jakarta
RSUD dr. Moewardi sehingga tidak bisa
digeneralisasikan dengan jumal sampel sebanyak 84 Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta.
responden. Bandung.

Saran Wursanto, Ig. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi.


1. Meningkatkan kompetensi dengan cara: Andi. Yogyakarta
a. Memberikan kesempatan bagi pegawai untuk
lebih meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
rekam medik, misalnya pegawai memperoleh Jurnal
pendidikan dan pelatihan lebih mendalam tentang
rekam medik. Budiawan, I Nengah. 2015. Hubungan Kompetensi,
b. Memberikan pengetahuan dan sosialisasi Motivasi Dan Beban Organisasi Perawat
berkaitan dengan job description bagi pegawai Pelaksana Dengan Kinerja Perawat Di Ruang
terutama pegawai baru. Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Propinsi Bali.
c. Membuat suatu ruang ataupun wadah bagi Tesis. Program Magister Program Studi Ilmu
pegawai rekam medik untuk mengkomunikasikan Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana
permasalahan berkaitan dengan pekerjaan. Universitas Udayana Denpasar.
2. Meningkatkan motivasi dengan cara:
a. Pemberian motivasi kerja yang membuat pegawai Kusworo, Armanu, Mintarti Rahayu, Sumiati.2015.
bekerja dengan baik, misalnya dengan pemberian Influence Of Motivation, Organizational
penghargaan secara berkala bagi pegawai yang Culture And Working Environment With
mampu berprestasi meningkatkan kinerja. Organizational Commitment As Mediator To
b. Memberikan ruang bagi pegawai dalam Educator Performance. The International
menyalurkan pendapatnya, misal dilakukannya Journal Of Social Sciences Juni 2015 Vol 1.
evaluasi dan dengar pendapat khusus pegawai ISSN 2305-4557 Hal 1-15
rekam medik.
c. Memberikan fasilitas penunjang demi kenyaman Lolongan, Balqis, dan Darmawansyah. 2013. Faktor-
pegawai selama bekerja. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja
Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah
Lakipadada Kabupaten Tana Toraja Tahun
2013. Jurnal Bagian AKK, Kesehatan Fakultas
DAFTAR PUSTAKA Kesehatan Masyarakat, UNHAS, Makassar

Buku-buku Mulyono, Hamzah, dan Abdullah, A. Zulkifli. 2013.


Factors Influencing The Nurses Performance At
Arikunto, Suharsini. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: The Third Hospital Of 16.06.01 In The Ambon
PT. Rineka Cipta. City. Jurnal AKK, Vol 2 No 1, Januari 2013, hal
18-26
31
Excellent- Jurnal Manajemen, Bisnis dan Pendidikan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE-AUB)
Surakarta (2017)

Taurisa dan Ratnawati, Intan. 2012. Analisis Pengaruh


Nainggolan, Mei Junita. 2015. Pengaruh Pelaksanaan Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja
Supervisi Kepala Ruangan Terhadap kinerja Terhadap Komitmen Organisasional Dalam
Perawat pelaksana Ruang Rawat Inap Rumah Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi pada
sakit Islam Malahayati Medan. Jurnal. USU. PT. Sido Muncul Kaligawe Semarang). Jurnal
Bisnis dan Ekonomi (JBE), September 2012,
Purwanti dan Rasmini, Ni Ketut. 2015. Pengaruh Vol. 19, No. 2 ISSN: 1412-3126 Hal. 170 – 187
Kompetensi, Motivasi, Komitmen Organisasi
Pada Kinerja Dewan Komisaris Bpr
Sekabupaten Gianyar. Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana 12.3 .2015. ISSN: 2302-
8556 E- hal. 686-704

Rahardjo, Sri. 2014. The Effect Of Competence,


Leadership And Work Environment Towards
Motivation And Its Impact On The Performance
Of Teacher Of Elementary School In Surakarta
City, Central Java, Indonesia. International
Journal of Advanced Research in Management
and Social Sciences ISSN: 2278-6236. Vol. 3
No. 6 June 2014

Respatiningsih dan Sudirjo, Frans. 2015. Pengaruh


Komitmen Organisasi, Motivasi, Kapabilitas
Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai. Studi Empirik Pada Inspektorat
Kabupaten Pemalang. Serat Acitya – Jurnal
Ilmiah Untag Semarang ISSN : 2302-2752, Vol.
4 No. 3, hal.

Rokhilah dan Darmanto, Susetyo. 2014. Pengaruh


Kompetensi, Motivasi Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Penyuluh Lapangan Program
Keluarga Berencana .PLKB. Di Kabupaten
Pemalang. Jurnal Media Ekonomi Dan
Manajemen ISSN : 085-1442 Vol. 29 No. 1
Januari 2014 hal. 68-82.

Santoso. Dadi. 2010. Hubungan Motivasi Perawat


Dengan Kinerja Perawat Di RS PKU
Muhammadiyah Gombong Jurnal Ilmiah
Kesehatan Keperawatan, Jurusan Keperawatan
STiKes Muhammadiyah Gombong Volume 6,
No. 1, Februari 2010 hal. 12-15

Sriekaningsih dan Setyadi, Djoko. 2015. The Effect of


Competence and Motivation and Cultural
Organization towards Organizational
Commitment and Performance on State
University Lecturers in East Kalimantan
Indonesia. European Journal of Business and
Management ISSN 2222-1905. Paper. ISSN
2222-2839 .Online. Vol.7, No.17, 2015 hal.
208-219

Suheryati. 2013. Pengaruh Motivasi Kerja, Kompetensi,


dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai. Jurnal Pasca Manajemen Vol. 1, No 1
.2013. April 2013.

32

Anda mungkin juga menyukai