Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LAYANAN BIMBINGAN
KLASIKAL
SEMESTER… (GANJIL/GENAP) TAHUN PELAJARAN ........
Layanan dasar
A Komponen Layanan
Pribadi/Karir
B Bidang Layanan
C Topik layanan Minat Karir
D Fungsi Layanan Fungsi pemahaman dan Pencegahan
a. Peserta didik mengetahui minat pekerjaan berdasarkan
kondisi dirinya
E Tujuan Umum b. Peserta didik memahami pentingnya memilih pekerjaan
berdasarkan minat
c. Peserta didik mampu menentukan minat pekerjaan
sesuai dirinya
F Tujuan Khusus Memperkaya informasi yang terkait dengan perencanaan
dan pilihan karir
Sasaran layanan Kelas XI/Genap
G
H Materi layanan Teori Minat Karier Holland
I Waktu 2 x 45 Menit
J Sumber
Hutama, Praditya. 2015. Pengembangan Modul
Informasi Karir untuk Peserta Didik Kelas X
SMK Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
Skripsi Universitas Negeri Jakarta
Manrihu, Muhammad Thayeb . 1992 . Pengantar
Bimbingan dan Konseling Karier . Jakarta .
Bumi Aksara
Mundson, E Norman .2014. Elemen-Elemen Penting
Dalam Konseling Karir ; Berbagai Proses Dan
Teknik. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Winkel, W.S & Sri Hastuti . 2005. Bimbingan dan
Konseling di Institusi Pendidikan . Jakarta: PT.
Grasindo
Ceramah/Penugasan Individu
K Metode/ Teknik
LCD, Laptop, Power Point (PPT) dan Lembar penugasan
L Media/Alat
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyapa
peserta didik dengan kalimat yang membuat siswa
bersemangat dan mengajak untuk berdoa sebelum
a. Pernyataan Tujuan
memulai kegiatan layanan
2. Guru menanyakan kabar peserta didik dan memberikan
ice breaking Tepuk Semangat, untuk membangun
kesiapan dan konsentrasi peserta didik.
3. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan tentang tujuan bimbingan yaitu
mengetahui tipe kepribadian dan minat karir dalam
membuat pilihan pendidikan lanjutan ataupun pekerjaan
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan a. Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan
penjelasan guru
b. Peserta didik mengehargai pendapat orang lain
c. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita
sepakat akan melakukan dengan baik.
Lampiran :
1. Materi yang diberikan disajikan secara lengkap
2. Lembar kerja peserta didik (kalau ada)
3. Intrumen penilaian
....................................... ........................................
Lampiran Materi Teori Karier Holland
1. Semua orang dapat digolongkan kedalam enam tipe kepribadian, yaitu : Tipe
Realistik (The Realistic Type), Tipe Peneliti/Pengusut (The Investigative Type),
Tipe Seniman (The Artistic Type), Tipe Sosial (The Social Type), Tipe Pengusaha
(The Enterprising Type), dan Tipe Orang Rutin (Conventional Type).
Semakin mirip seseorang dengan salah satu di antara enam tipe itu, maka
semakin nampak ciri-ciri dan corak perilaku yang khas untuk tipe bersangkutan.
Setiap tipe kepribadian adalah suatu tipe teoritis atau tipe ideal, yang merupakan
hasil dari interaksi antara faktor-faktor internal dan eksternal. Berdasarkan
interaksi itu manusia muda belajar lebih menyukai kegiatan/aktivitas tertentu,
yang kemudian melahirkan suatu minat kuat yang pada gilirannya menumbuhkan
kemampuan dan keterampilan tertentu.
2. Berbagai lingkungan yang di dalamnya orang hidup dan bekerja, dapat
digolongkan menjadi: Lingkungan Realistik (The Realistic Environment),
Lingkungan Penelitian/Pengusutan (The Investigative Environment), Lingkungan
Kesenian (The Artistic Environment), Lingkungan Pengusaha (The Enterprising
Environment), Lingkungan Pelayanan Sosial (The Social Environment),
Lingkungan Bersuasana Kegiatan Rutin (The Conventional Environment).
Senang bekerja dengan alat, objek, mesin, atau hewan. Mengembangkan keterampilan
manual, mekanik, pertanian, dan/atau kelistrikan. Lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan
yang melibatkan membangun atau memperbaiki benda-benda. Cenderung membumi
dan praktis.
2. Tipe Investigatif
Menyukai kegiatan yang melibatkan pemberian informasi, mengajar, dan menolong orang
lain. Mengembangkan kemampuan untuk bekerja dengan orang-orang. Lebih menyukai
pekerjaan-pekerjaan seperti mengajar, merawat, dan konseling. Cenderung suka
menolong dan ramah.
5. Tipe Enterprising
Menyukai kegiatan yang memungkinkan untuk memimpin atau mempengaruhi orang lain.
Mengembangkan kemampuan kepemimpinan, daya persuasi, dan keterampilan-
kemampuan “orang penting” lainnya. Lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan yang
melibatkan perjualan produk atau mengelola orang. Cenderung ambisius, ramah,
energetik, dan percaya diri.
6. Tipe Konvensional
Menyukai kegiatan yang memungkinkan pengorganisasian informasi secara jelas dan
tertib. Mengembangkan keterampilan organisasional, ketatausahaan, dan aritmatika.
Lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan merekam, hitung-meghitung,
mengetik, atau mengoperasikan komputer. Cenderung bertanggungjawab, dapat
diandalkan, dan berorientasi detail.
Tipe seseorang paling tidak dapat diakses dengan empat cara : (1)
pengadministrasian Self-Directed Search Holland, atau Vocational Prefences Inventory:
(2) pengadministrasian instrumen-instrumen yang disusun oleh penulis dan penerbit lain
yang menggunakan tipologi Holland (mungkin dengan nama-nama yang berbeda untuk
keenam tipenya), termasuk Kuder Career Interest Assessment, Strong Interest
Inventory, Campbell Interest and Skill Survey, O*Shea Career Decision-Making
System, dan Career Assessment Inventory ; (3) asesmen informa, termasuk wawancara
terstruktur, bagian Holland Party Game, atau Occupational Daydream dari Self-
Directed Search; atau (4) analisis pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang diminati dan
keterampilan dimiliki oleh individu.
Holland (Manrihu, 1992 : 77-78) juga menambah tiga asumsi tentang orang-
orang dan lingkungan-lingkungan, asumsi-asumsi ini adalah:
1. Konsistensi, pada diri seseorang atau lingkungan, beberapa pasangan tipe lebih
dekat hubungannya daripada yang lainnya. Misalnya, tipe-tipe realistik dan
investigatif lebih banyak persamaannya daripada tipe-tipe konvensional dan artistik.
Konsistensi adalah tingkat hubungan antara tipe-tipe kepribadian atau antara model-
model lingkungan. Taraf-taraf konsistensi atau keterhubungan diasumsikan
mempengaruhi preferensi vokasional. Misalnya, orang yang paling menyerupai tipe
realistik dan paling menyerupai berikutnya dengan tipe investigatif (orang yang
realistikinvestigatif) seharusnya lebih dapat diramalkan daripada orang yang
realistik-sosial.
2. Diferensiasi, beberapa orang atau lingkungan lebih dibatasi secara jelas daripada
yang lainnya. Misalnya, seseorang mungkin sangat menyerupai suatu tipe dan
menunjukkan sedikit kesamaan dengan tipe- tipe lainnya, atau suatu lingkungan
mungkin sebagian besar didominasi oleh suatu tipe tunggal. Sebaliknya, orang yang
menyerupai banyak tipe atau suatu lingkungan yang bercirikan kira-kira sama
dengan keenam tipe tersebut tidak terdiferensiasi atau kurang terdefinisikan. Taraf
di mana seseorang atau suatu lingkungan terdefinisikan dengan baik adalah taraf
diferensiasinya.
3. Kongruensi, berbagai tipe memerlukan berbagai lingkungan. Misalnya, tipe-tipe
realistik tumbuh dengan subur dalam lingkungan-lingkungan realistik karena
lingkungan seperti itu memberikan kesempatan-kesempatan dan menghargai
kebutuhan-kebutuhan tipe realistik. Ketidakharmonisan (incongruence) terjadi bila
suatu tipe hidup dalam suatu lingkungan yang menyediakan kesempatan-
kesempatan dan penghargaan-penghargaan yang asing bagi preferensi-preferensi
atau kemampuan-kemampuan orang itu - misalnya, tipe realistik dalam suatu
lingkungan sosial.
Kelas :
Petunjuk pengerjaan :
3. Berikan tanda silang (X) atau ceklist pada kolom jawaban untuk setiap pernyataan
yang sesuai dengan diri kamu
17. Saya suka menjadi pemain dalam kelompok musik, orkestra, atau
teater
18. Saya suka membaca dan menulis cerita ataupun puisi
23. Saya adalah pendengar yang baik dan dapat memahami perasaan orang
lain
24. Saya mampu memimpin diskusi kelompok
30. Saya dikenal dapat berbicara dengan orang yang sulit/keras kepala
Realisti Conventional
Investigatif Artistik Social Enterprising
s
1 7 13 19 25 31
2 8 14 20 26 32
3 9 15 21 27 33
4 10 16 22 28 34
5 11 17 23 29 35
6 12 18 24 30 36
Hasilnya adalah....
Realistis =
Investigatif =
Artistik =
Sosial =
Enterprising =
Conventional =
Penilaian Proses
Penilaian Hasil
Nama :
Kelas :
Petunjuk Pengisian
a. Tuliskan Identitasmu pada tempat yang telah disediakan
b. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
c. Kerjakan dengan jujur sesuai pengetahuan anda
1. Berapa jumlah tipe kepribadian menurut Holland?
a. 5 c. 4
b. 6 d. 7
2. Dibawah ini yang merupakan tipe kepribadian yang benar yaitu, kecuali…
a. Humanis c. Artistik
b. Investigatif d. Konvensional
3. Tipe kepribadian yang menyukai kegiatan yang memungkinkan pengorganisasian informasi
secara jelas dan tertib. Cocok bekerja menjadi…
a. Pilot c. Psikolog
b. Sekretaris d. Artis
4. RIASEC merupakan singkatan dari ….
a. Realistis, Investigatif, Arsitek, Sosiolog, Enterprising, Convensional
b. Realistis, Insert, Artis, Sosiolog, Enterprising, Convensional
c. Realistis, Investigatif, Artistik, Sosial, Enterprising, Convensional
d. Realistis, Investasi, Artistik, Sosial, Entertain, Convensional
5. Menurut Holland dalam memilih pekerjaan dapat berdasarkan…
a. Kemampuan c. minat
b. Pendidikan d. takdir